Anda di halaman 1dari 65

SELISIH KURS,

DERIVATIF DAN
HEDGING
Agenda

Selisih Kurs

Derivatif

Hedging

2
PSAK 10
PSAK 10 :
Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing

• Entitas menyajikan laporan keuangan dengan menggunakan mata uang


fungsionalnya.
– Mata uang fungsional adalah mata uang pada lingkungan ekonomi utama
dimana suatu entitas beroperasi
– Mata uang asing : mata uang selain mata uanng fungsional
• Akuntansi transaksi dan saldo dalam mata uang asing, kecuali transaksi
dan saldo derivatif (PSAK 55)  disajikan dengan mata uang fungsional.
Selisih kurs diakui dalam laba rugi:
– Suatu transaksi mata uang asing harus dicatat dalam mata uang fungsional
– Dihitung ke dalam mata uang fungsional dengan kurs spot antara mata uang fungsional
dan mata uang asing pada tanggal transaksi
• Menjabarkan hasil dan posisi keuangan dari kegiatan usaha luar negeri
yang termasuk dalam laporan keuangan ke dalam mata uang penyajian.
– Translasi  dari mata uang fungsional ke mata uang pelaporan yang berbeda.
Selisih akan diakui sebagai penghasilan komprehensif lain.
– Remeasurement  dari non mata uang fungsional ke mata uang fungsional
DERIVATIF
Latar Belakang

Foreign
currency risk
Commodity
Interest rate risk
risk

Risk
• Hedging digunakan untuk mengurangi terjadinya risk
• Transaksi hedging dilakukan untuk melindungi dari risiko dan
dilakukan dengan menggunakan derivatif.
• Tujuan derivatif antara lain untuk mengurangi risiko, mengurangi
bunga pinjaman dan memperoleh laba dari kegiatan trading atau
spekulatif.
6
Derivative Financial Instruments

• Use of derivatives
1. Manage market risk
2. Reduce borrowing cost
3. Profit from trading or speculation

• Types of derivatives
1. Forward type derivatives such as forward contracts, future
contracts and swaps
2. Option-type derivatives such as call and put options, caps and
collars and warrants
3. Free standing derivatives
4. Embedded derivatives
Derivatif

Instrumen keuangan atau kontrak lain dengan


karakteristik:

Nilainya berubah akibat dari perubahan variabel yang


mendasari (spt suku bunga, harga, nilai tukar, dll).

Tanpa investasi awal neto atau nilainya lebih kecil dari


nilai kontrak sejenis yang memberi pengaruh yang sama
terhadap perubahan faktor pasar.

Diselesaikan pd tanggal tertentu di masa mendatang.


Derivative Financial Instruments

A derivative is a financial instrument that meets the following three


criteria:

Its value changes in Settled at a future


Requires little or no
response to a change date
initial investment
in an “underlying”

Scope Exemption:

IAS 39:5 exempts contracts which meet the definition of a derivative


from the standard if the contract is entered into to meet the entity’s
usual purchase, sale or usage requirements
Karakteristik Derivatif
• Derivatif yang berdiri sendiri (Freestanding derivative).
– Misalnya option, forward contract, swap, future contract
• Derivatif Melekat (Embedded derivative)
– Komponen dari hybrid/combined instrument;
– Didalamnya terdapat kontrak utama non derivatif;
– Sebagian arus kas yg berasal dari instrumen yang digabungkan
bervariasi seperti derivatif yg berdiri sendiri.
– Terdapat persyaratan untuk diakui terpisah

Types of derivative instruments Underlying Used by


Option contracts Security price Producers, trading firms,
(call and put) financial institutions, and
speculators
Forward contract Foreign exchange Various companies
e.g. foreign exchange forward rate
contract
Future contracts Commodity prices Producers and consumers
e.g. commodity futures
Swaps Interest rate Financial institutions
Derivatif Melekat

• Derivatif melekat merupakan komponen instrumen campuran atau


instrumen gabungan
• Entitas diharuskan memisahkan derivatif melekat dari kontrak utamanya,
namun jika tidak dapat mengukur derivatif melekatnya secara terpisah,
maka keseluruhan kontrak yang digabungkan diperlakukan sebagai
aset/liabilitas keuangan yang dimiliki untuk diperdagangkan.
• Derivatif melekat harus dipisahkan dari kontrak utamanya dan dicatat
sebagai derivatif berdasarkan Pernyataan ini, jika dan hanya jika:
a. karakteristik ekonomi dan risiko dari derivatif melekat tidak berkaitan erat dengan
karakteristik ekonomi dan risiko dari kontrak utama (PA43 dan PA46);
b. instrumen terpisah yang memiliki persyaratan yang sama dengan derivatif melekat
memenuhi definisi sebagai derivatif; dan
c. instrumen campuran (instrumen yang digabungkan) tidak diukur pada nilai wajar
melalui laba rugi (dengan kata lain derivatif yang melekat pada aset keuangan
atau liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi tidak
dipisahkan).
• Jika derivatif melekat dipisahkan, maka kontrak utamanya harus dicatat
berdasarkan Pernyataan ini jika kontrak utamanya merupakan instrumen
keuangan, namun jika kontrak utamanya bukan merupakan instrumen
keuangan, maka harus dicatat berdasarkan Pernyataan lain yang sesuai.
Accounting for Forward Contract

At inception During life of Closing position


contract or at expiration
Dr Forward Contract (asset) Dr Cash
Cr Gain on forward contract Cr Forward contract

No journal entry or
as fair value is nil Dr Loss on forward contract Dr Forward contract
Cr Forward Contract (liability) Cr Cash

Adjust fair value and Close out and record


record gain/loss net settlement of
contract
Accounting for Future Contract
• 13

At inception During life of Closing position


contract or at expiration
Dr Cash Dr Cash
Cr Gain on future contract Dr Gain on future contract
Cr Margin Contract

Dr Margin deposit
or
Cr Cash
Dr Loss on futures contract Dr Cash
Cr Cash Cr Loss on future contract
Cr Margin Contract

Record payment of Record daily Close out and


initial margin deposit settlement of future recover margin
contracts deposit
Purchased Option Contract

At inception During life of Closing position


contract or at expiration
Dr Option Contract Dr Cash*
Cr Gain on future contract Dr Gain on option contract
Cr Option Contract

Dr Option contract
(asset) or
Cr Cash Dr Loss on futures contract Dr Cash*
Cr Option Contract Cr Loss on option contract
Cr Option Contract

(* assume expires in-the-money)

Record payment of Adjust for fair value Close out and record
initial margin deposit and record gain/loss net settlement of
contract
Written Option Contract

At inception During life of Closing position


contract or at expiration
Dr Option Contract Dr Option contract
Cr Gain on future contract Cr Gain on Option Contract

Dr Cash (Expires out-of-the-money)


Cr Option contract or
(liability) Dr Loss on futures contract Dr Option contract
Cr Option Contract Dr Loss on option
Cr Cash

(Expires in-the-money)

Record payment of Adjust for fair value Close out and record
initial margin deposit and record gain/loss net settlement of
contract
HEDGING
LINDUNG NILAI
Pengertian Lindung Nilai
• Komitmen pasti adalah perjanjian yang mengikat untuk mempertukarkan
sumber daya dalam kuantitas tertentu pada tingkat harga tertentu dan pada
tanggal atau tanggal-tanggal tertentu di masa depan.
• Prakiraan transaksi adalah transaksi di masa depan yang belum mengikat
namun telah diantisipasi.
• Instrumen lindung nilai adalah:
a. derivatif yang telah ditetapkan untuk tujuan lindung nilai; atau
b. aset keuangan nonderivatif atau liabilitas keuangan nonderivatif yang telah ditetapkan
untuk tujuan lindung nilai (hanya untuk lindung nilai atas risiko perubahan nilai tukar
mata uang asing), yang nilai wajar atau arus kasnya diperkirakan dapat saling hapus
dengan perubahan nilai wajar atau arus kas dari item yang dilindung nilai (paragraf 79-
84 dan PA110-PA113).
• Item yang dilindung nilai adalah aset, liabilitas, komitmen pasti, prakiraan
transaksi yang sangat mungkin terjadi, atau investasi neto pada operasi di luar
negeri yang (a) menyebabkan entitas menghadapi risiko perubahan nilai wajar
atau arus kas masa depan, dan (b) ditetapkan sebagai item yang dilindung nilai
(paragraf 85-92 dan A114-PA124).
• Efektivitas lindung nilai adalah sejauh mana perubahan nilai wajar atau arus
kas dari item yang dilindung nilai yang diatribusikan pada risiko yang akan
dilindung nilai dapat saling hapus dengan perubahan nilai wajar atau arus kas
dari instrumen lindung nilai (PA128-PA139).
Karakteristik Hedging
• Tujuan lindung nilai untuk mengurangi risiko.
• Lindung Nilai Sempurna: lindung nilai yang secara sempurna
(efektifitasnya 100%) menghilangkan risiko  dalam praktik, lindung
nilai ini jarang.
• Lindung nilai bertujuan untuk mengambil posisi menetralkan risiko,
sehingga dilakukan dengan melakukan kontrak dalam posisi lawan.
– Lindung nilai jual (short), memiliki aset dan akan memastikan harga jual aset
tersebut. Akan menghasilkan keuntungan jika Pt (harga aktual pada tanggal
kontrak) lebih rendah dibandingkan dengan harga kontrak. Misal Kontrak 12.000,
realisasi 11.500
– Lindung nilai beli (long), memiliki komitmen untuk membeli di masa depan sehinga
kontrak lindung nilai dilakukan untuk memastikan harga beli. Akan menghasilkan
keuntungan jika Pt (harga aktual pada tanggal kontrak) lebih tinggi dibandingkan
harga kontrak. Misal Kontrak 12.000, realisasi 12.700
Mengapa Hedging
• Argumen perlunya lindung nilai :
– tidak mempunyai kemampuan atau keahlian khusus dalam
memprediksi variabel-variabel seperti tingkat bunga, kurs valas, dan harga
komoditas.
– Perusahaan dapat memfokuskan aktivitas-aktivitas utamanya sesuai
dengan kemampuan dan keahlian khususnya.
• Argumen tidak perlunya lindung nilai :
– Para pemegang saham dapat, (jika mereka mau), melindung nilai dirinya
sendiri.
– Mereka tidak membutuhkan perusahaan melakukannya untuk mereka.
– Argumen mengasumsikan bahwa: 1. Para pemegang saham mempunyai
banyak informasi tentang risiko yang dihadapi oleh perusahaan, seperti
manajemen perusahaan; 2. tidak ada biaya-biaya komisi dan transaksi. 3.
Pemegang saham dapat melakukan perlindungan atas risiko melalui
portfolio investasi.
Lindung Nilai Akuntansi
• Lindung nilai untuk tujuan akuntansi, mendesain satu atau lebih
instumen lindung nilai sehingga perubahan nilai wajarnya saling
meniadakan, baik seluruh atau sebagian dengan perubahan nilai
wajar dari item yang dilindungi.
• Lindung nilai akuntansi mengakui pengaruh laba/rugi dari
perubahan nilai wajar instrumen lindung nilai dengan itema yang
dilindung nilai
• Hedging for accounting purposes, means designating one or more
hedging instruments so that their change in fair value is an offset, in
whole or in part, to the change in fair value or cash flows of a
hedged item.
• Hedge accounting is recognizing the offsetting effects on profit or
loss of changes in the fair values of the hedging instrument and the
hedged item.
Tujuan Akuntansi Hedging
Akuntansi Lindung Nilai

 Perlakuan akuntansi khusus bagi transaksi hedging


yang mencakup instrumen hedging dan hedge item,
yang bertujuan untuk memastikan keuntungan atau
kerugian atas instrumen hedging dan hedge item diakui
dalam laporan Laba Rugi periode yang sama.

 Jika tidak diterapkan, kemungkinan missmatch antara


keuntungan/kerugian instrumen hedge dengan
keuntungan/kerugian hedge item

 Tidak seluruh lindung nilai dapat memenuhi persyaratan


untuk Hedge Accounting menurut PSAK 55
Akuntansi Lindung Nilai
• Derivatif dapat ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai
sepanjang memenuhi ketentuan dalam standar, kecuali untuk
sejumlah opsi yang diterbitkan (p 93-96).
• Aset keuangan nonderivatif atau liabilitas keuangan nonderivatif
dapat ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai hanya untuk
lindung nilai risiko perubahan nilai tukar. Par 97-111.
• Pada umumnya terdapat satu ukuran nilai wajar untuk instrumen
lindung nilai secara keseluruhan, dan faktor-faktor yang
menyebabkan perubahan dalam nilai wajarnya saling terkait.
• Untuk tujuan akuntansi lindung nilai, hanya instrumen yang
melibatkan pihak eksternal
• Satu instrumen lindung nilai dapat ditetapkan sebagai lindung nilai
atas lebih dari satu jenis risiko sepanjang:
• risiko yang dilindung nilai dapat diidentifikasi secara jelas;
• keefektifan dari lindung nilai dapat dibuktikan; dan
• dimungkinkan untuk memastikan bahwa terdapat penetapan
yang spesifik dari instrumen lindung nilai dan posisi risiko yang
berbeda.
Item yang Dilindung Nilai

• Item yang dilindung nilai dapat berupa


• aset atau liabilitas yang diakui,
• komitmen pasti yang belum diakui,
• prakiraan transaksi yang kemungkinan besar terjadi
(highly probable),
• investasi neto pada operasi di luar negeri.
• Item yang dilindung nilai dapat berupa individual item,
sekelompok, atau bagian dari portfolio.
• Untuk tujuan akuntansi lindung nilai, hanya transaksi
yang kemungkinan besar terjadi yang melibatkan pihak
eksternal
Penetapan Item yang Dilindung Nilai

• Jika item yang dilindung nilai merupakan aset nonkeuangan


atau liabilitas nonkeuangan, maka item tersebut ditetapkan
sebagai item yang dilindung nilai (a) terhadap risiko
perubahan nilai tukar, atau (b) untuk keseluruhan nilainya
terhadap seluruh risiko, karena adanya kesulitan untuk
memisahkan dan mengukur secara tepat bagian atas
perubahan arus kas atau nilai wajar yang disebabkan oleh
risiko spesifik selain dari risiko perubahan nilai tukar.
• Aset atau liabilitas yang serupa dijumlahkan dan dilindung nilai
sebagai sebuah kelompok hanya jika secara individual aset atau
liabilitas dalam kelompok tersebut memiliki eksposur risiko yang
ditetapkan sebagai risiko yang dilindung nilai.
• entitas menilai efektivitas lindung nilai dengan membandingkan
perubahan nilai wajar atau perubahan arus kas atas instrumen
lindung nilai (atau kelompok instrumen serupa yang melindung
nilai) dengan item yang dilindung nilai (atau kelompok item
serupa yang dilindung nilai),
Qualifying Hedging Instruments
(IAS 39: 72 – 73)

• Instruments that qualify include:


– Designated derivatives (except written options)
– Embedded Derivatives
– Designated non-derivatives financial asset/ liability that hedge foreign
exchange risks only
• Value used to determine hedge effectiveness
– If used in its entirety, fair value is used
– If broken into time value and intrinsic value, permissible to use
intrinsic value. However, it must be explicitly documented at inception
• If derivative is used as a hedge of more than 1 risk
– Individual designated component must meet hedge accounting
criteria
– Permissible for portion of notional amount to be designated
Criteria for Hedge Accounting
(IAS 39: 88)

Conditions to be met for hedge accounting to apply

Enterprise must have exposure to risk that affects


income statement
Derivative contract specifically entered to hedge
underlying exposure
Hedge must be highly effective

Effectiveness of hedge can be reliably measured

Hedging relationship must be formally documented at the


inception of the hedge
Kualifikasi Akuntansi Lindung Nilai

● Pada saat dimulainya lindung nilai terdapat penetapan dan


pendokumentasian formal atas hubungan lindung nilai dan tujuan
manajemen risiko entitas serta strategi pelaksanaan lindung nilai.
● Lindung nilai diharapkan akan sangat efektif dalam rangka saling hapus atas
perubahan nilai wajar atau perubahan arus kas
● Untuk lindung nilai atas arus kas, suatu prakiraan transaksi yang merupakan
subjek dari suatu lindung nilai harus bersifat kemungkinan besar terjadi dan
terdapat eksposur perubahan arus kas yang dapat memengaruhi laporan
laba rugi.
● Efektivitas lindung nilai dapat diukur secara andal
● Lindung nilai dinilai secara berkesinambungan dan ditentukan bahwa
efektivitasnya sangat tinggi sepanjang periode pelaporan keuangan di mana
lindung nilai tersebut ditetapkan
Kriteria & Dokumentasi
• Kriteria
– Terdapat kebijakan tertulis, tujuan manajemen risiko & strategi lindung
nilai.
– Hubungan lindung nilai diharapkan efektif utk saling menghapuskan
perubahan nilai wajar.
• Dokumentasi
– Identifikasi hedged items vs hedging instruments.
– Sifat risiko yang dilindungi
– cara yang akan digunakan entitas untuk menilai efektivitas
instrumen lindung nilai tersebut dalam rangka saling hapus
eksposur yang berasal dari perubahan dalam nilai wajar item yang
dilindung nilai atau perubahan arus kas yang dapat diatribusikan
pada risiko yang dilindung nilai.
Classification of Hedging Relationships

Causes Explanation
Hedge of “the exposure to changes in fair value of a recognized
asset or liability or an unrecognized firm commitment, or an
Fair value identified portion of such asset, liability or firm commitment, which
hedge is attributable to a particular risk and could affect profit or loss”
(IAS 39:86a)

Hedge of “the exposure to variability in cash flows that


(i) is attributable to a particular risk associated with a recognized
Cash flow asset or liability (such as all or some future interest payment on
hedge variable debt instrument )or a highly probable future transaction,
and
(ii) could affect profit or loss” (IAS 39:86b)

Hedge of a net Hedge of the foreign currency risk associated with a foreign
operation whose financial statements are required to be
investment in a translated into the presentation currency of the parent
foreign entity company
Perbedaan FVH & CFH

Fair value Hedge Cash Flow Hedge

Hedging Instrument On balance sheet carried On balance sheet


at fair value carried at fair value
Change in Fair Value Remeasurement at fair Remeasurement at fair
of Hedging Instrument value is reported in net value is reported in
income equity to the extent the
hedge is effective
Change in Fair Value Remeasurement of N/A – Forecasted
of Hedged Item hedged assets, liabilities transactions are not
and firm commitments at recognized
fair values is reported in
income
Lindung Nilai atas Nilai Wajar
• Lindung nilai atas nilai wajar: suatu lindung nilai terhadap eksposure:
– perubahan nilai wajar atas aset atau kewajiban yang telah diakui
– komitmen pasti yang belum diakui, atau bagian yang telah diidentifikasi dari
aset, kewajiban, atau komitmen pasti tersebut, yang dapat diatribusikan pada
risiko tertentu dan dapat memengaruhi laporan laba rugi
• Dicatat sebagai:
– keuntungan atau kerugian yang berasal dari pengukuran kembali instrumen
lindung nilai pada nilai wajar (untuk instrumen lindung nilai derivatif) atau
komponen mata uang asing dari nilai tercatat yang diukur berdasarkan PSAK
diakui pada laba rugi; dan
– keuntungan atau kerugian atas item yang dilindung nilai yang dapat
diatribusikan pada risiko yang dilindung nilai dengan menyesuaikan nilai
tercatat item yang dilindung nilai dan diakui pada laba rugi.
– Ketentuan ini berlaku jika item yang dilindung nilai tidak diukur pada biaya
perolehan.
– Pengakuan keuntungan atau kerugian yang dapat diatribusikan pada risiko
yang dilindung nilai pada laba rugi diterapkan jika item yang dilindung nilai
merupakan aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia
untuk dijual.
Accounting for a Fair Value Hedge

Hedged Item (recognized


Hedging
asset or liability or firm
Instruments
commitment)
Change in fair value Change in fair value
Income statement
Gain (loss) on hedging instrument
offset loss (gain) on hedged item

Balance sheet

Change in fair value adjusted Change in fair value adjusted


against carrying amount against carrying amount
Jenis Lindung Nilai atas Arus kas
• Lindung nilai atas arus kas: suatu lindung nilai terhadap eksposur
variabilitas arus kas yang:
– dapat diatribusikan pada risiko tertentu yang terkait dengan aset atau
kewajiban yang telah diakui (misalnya seluruh atau sebagian
pembayaran bunga di masa depan atas utang dengan suku bunga
variabel) atau yang dapat diatribusikan pada risiko tertentu yang terkait
dengan prakiraan transaksi yang kemungkinan besar terjadi, dan
– dapat memengaruhi laporan laba rugi.
• Lindung nilai arus kas dicatat sebagai:
– bagian dari keuntungan atau kerugian atas instrumen lindung nilai yang
ditetapkan sebagai lindung nilai yang efektif diakui dalam pendapatan
komprehensif lain; dan
– bagian yang tidak efektif atas keuntungan atau kerugian dari instrumen
lindung nilai diakui dalam laba rugi.
• Jika suatu lindung nilai kemudian menimbulkan pengakuan suatu aset atau
liabilitas keuangan, maka keuntungan atau kerugian terkait yang
sebelumnya diakui pendapatan komprehensif direklasifikasi dari ekuitas ke
laba rugi sebagai penyesuaian. Untuk aset non keuangan dimasukkan
sebagai haga perolehan.
Jenis Lindung Nilai atas Investasi Neto

• Lindung nilai atas investasi neto pada operasi di luar negeri


– Sama seperti Lindung Nilai Arus Kas
– Effective Hedge to be disclosed in Equity Capital
– Non effective hedge to be disclosed in P/L
– Foreign Operation in Foreign Currency Area
Perlakuan Akuntansi

Lindung Nilai atas Nilai Lindung Nilai Arus Kas


Wajar
1. Keuntungan atau kerugian Langsung diakui di laba Jika efektif, diakui di ekuitas
dari hedging instrument atau rugi OCI

Tidak efektif  laba rugi


2. Penyesuaian atas hedged Untuk perubahan nilai wajar N/A
item yang disebabkan hedged
risk, keuntungan atau
kerugian langsung diakui di
laba atau rugi
3. Ketidakefektifan lindung By default Dihitung
nilai dicatat di laba atau
rugi
4. Keuntungan atau kerugian N/A Pada saat yang sama
di ekuitas ditransfer ke dengan hedged item diakui
laba atau rugi di laba atau rugi
Hedge Effectiveness
• Efektifitas dihitung secara prospektif dan retrospektif
• Hasil aktual berada dalam kisaran 80 -125%
• Seluruh lindung nilai yang tidak efektif diakui dalam laporan L/R
(termasuk ketidakefektifan dalam kisaran 80 -125%

Hedge is ineffective
125%
Hedge is effective
100%
Hedge is effective
80%
Hedge is ineffective
Akuntansi Lindung Nilai

Tujuan dan Ruang Lingkup Akuntansi Lindung Nilai

Instrumen Lindung Nilai

Item lindung nilai

Kriteria Kualifikasian untuk Akuntansi Lindung Nilai

Akuntansi untuk Hubungan Lindung Nilai Kualifikasian

Lindung Nilai atas Sekelompok Item

Opsi untuk menetapkan eksposur kredit yang diukur pada nilai


wajar melalui laba rugi
Akuntansi Lindung Nilai
Kriteria Kualifikasian Akuntansi Lindung
Nilai
• Menghilangkan persyaratan tes efektivitas tersebut dan memperkenalkan
persyaratan yang lebih umum (principle-based) menggunakan
pertimbangan manajemen, yaitu:
i. terdapat hubungan ekonomik antara item lindung nilai dengan instrumen
lindung nilai;
ii. pengaruh risiko kredit tidak mendominasi perubahan nilai yang dihasilkan
dari hubungan ekonomik tersebut; dan
iii. rasio lindung nilai dari hubungan lindung nilai adalah rasio yang sama dari
hasil kuantitas item lindung nilai yang secara aktual dilindung nilai dan
kuantitas instrumen lindung nilai yang secara aktual digunakan entitas untuk
melindung nilai sejumlah kuantitas item lindung nilai tersebut.
• Menurut PSAK 55, hubungan lindung nilai dapat dianggap efektif jika
memenuhi persyaratan tes efektivitas 80-125%  tidak berlaku
Rebalancing Hubungan Lindung Nilai
• Jika hubungan lindung nilai tidak lagi memenuhi persyaratan efektivitas
lindung nilai terkait dengan rasio lindung nilai, namun tujuan manajemen
risiko hubungan lindung nilai tersebut ditetapkan sama, entitas
menyesuaikan rasio lindung nilai atas hubungan lindung nilai sehingga
memenuhi kriteria kualifikasian lagi  rebalancing.
• Rebalancing mengacu pada penyesuaian yang dibuat untuk kuantitas yang
ditetapkan dari item lindung nilai yang sudah ada untuk tujuan
mempertahankan rasio lindung nilai yang sesuai dengan persyaratan
efektivitas lindung nilai
• Perubahan jumlah yang ditetapkan dari item lindung nilai atau instrument
lindung nilai untuk tujuan yang berbeda bukan merupakan rebalancing.
Tujuan dan Ruang Lingkup Akuntansi Lindung Nilai

Tujuan akuntansi lindung nilai adalah untuk menunjukkan dalam laporan


keuangan dampak dari aktivitas manajemen risiko entitas yang menggunakan
instrumen keuangan untuk mengelola eksposur yang timbul dari risiko
tertentu yang dapat mempengaruhi laba rugi

Pendekatan ini bertujuan menyampaikan konteks instrumen lindung nilai


dalam hal akuntansi lindung nilai diterapkan dan memberi informasi atas
tujuan dan dampak lindung nilai.

Untuk lindung nilai atas nilai wajar atas eksposur suku bunga dari portofolio
aset keuangan atau liabilitas keuangan Entitas dapat menerapkan
persyaratan akuntansi lindung nilai dalam PSAK 55
Instrumen Lindung Nilai
Instrumen Kualifikasian

• Derivatif yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dapat
ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai, kecuali untuk beberapa
written option.
• Aset keuangan nonderivatif atau liabilitas keuangan nonderivatif
yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dapat ditetapkan
sebagai instrumen lindung nilai kecuali liabilitas keuangan yang
ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dan
jumlah perubahan nilai wajar yang diatribusikan oleh perubahan
dalam risiko kredit liabilitas tersebut disajikan dalam penghasilan
komprehensif lain.
• Untuk tujuan akuntansi lindung nilai, hanya kontrak dengan pihak
eksternal dari entitas pelapor dilaporkan) dapat ditetapkan sebagai
instrumen lindung nilai.
Instrumen Lindung Nilai
Penetapan instrumen lindung nilai

• Instrumen kualifikasian harus ditetapkan seluruhnya sebagai instrumen


lindung nilai. Pengecualian yang diizinkan pada:
• pemisahan nilai intrinsik dan nilai waktu dari kontrak opsi dan penetapan
sebagai instrumen lindung nilai hanya mencakup perubahan nilai intrinsik
dalam opsi, dan tidak termasuk perubahan dalam nilai waktunya
• pemisahan elemen forward dan elemen spot dari kontrak forward dan
penetapan sebagai instrumen lindung nilai hanya mencakup perubahan
dari nilai elemen spot dari kontrak forward dan bukan elemen forward-
nya. Basis spread mata uang asing dapat dipisahkan dan dikeluarkan dari
penetapan instrumen keuangan sebagai instrument lindung nilai
• proporsi dari keseluruhan instrumen lindung nilai, misalnya 50% dari
jumlah nominal, dapat ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam
hubungan lindung nilai.
Item lindung nilai
Item lindung nilai dapat berupa aset atau liabilitas yang diakui,
komitmen pasti yang belum diakui, prakiraan transaksi atau
investasi neto pada kegiatan usaha luar negeri.

Item lindung nilai dapat berupa:

• suatu item tunggal; atau


• kelompok dari item
• item lindung nilai dapat merupakan bagian dari item atau
kelompok item

Item lindung nilai harus dapat diukur secara andal.


Item lindung nilai
Jika item lindung nilai adalah prakiraan transaksi,, transaksi
tersebut harus kemungkinan besar terjadi.

Eksposur gabungan yang merupakan kombinasi dari eksposur


yang memenuhi syarat sebagai item lindung nilai derivatif dapat
ditetapkan sebagai item lindung nilai

Hanya untuk transaksi eksternal.

• Akuntansi lindung nilai antar entitas dalam kelompok usaha hanya


dalam laporan keuangan individual atau laporan keuangan
tersendiri
• Tidak pada laporan keuangan konsolidasian
• Kecuali laporan keuangan konsolidasian entitas investasi
Item lindung nilai
Penetapan item lindung nilai

• Entitas dapat menetapkan suatu item secara keseluruhan atau komponen


dari suatu item sebagai item lindung nilai dalam hubungan lindung nilai.
• Entitas hanya dapat menetapkan jenis-jenis komponen berikut:
• hanya perubahan dalam arus kas atau nilai wajar dari item yang dapat
diatribusikan kepada risiko spesifik atau berbagai risiko, jika berdasarkan
penilaian di dalam konteks struktur pasar tertentu, komponen risiko
dapat diidentifikasi secara terpisah dan dapat diukur secara andal .
Komponen risiko mencakup penetapan atas perubahan hanya dalam arus
kas atau nilai wajar dari item lindung nilai di atas atau di bawah harga
yang ditentukan atau variabel lainnya (risiko sepihak).
• satu atau lebih arus kas kontraktual yang dipilih.
• komponen dari jumlah nominal, yakni bagian tertentu dari jumlah suatu
item
Kriteria Kualifikasian untuk Akuntansi
Lindung Nilai
• Suatu hubungan lindung nilai memenuhi syarat akuntansi lindung nilai
hanya jika seluruh kriteria berikut ini dipenuhi tiga syarat:
• hubungan lindung nilai hanya terdiri dari instrumen lindung nilai
yang memenuhi syarat dan item lindung nilai yang memenuhi syarat.
• pada awal hubungan lindung nilai terdapat penetapan dan
dokumentasi formal atas hubungan lindung nilai dan tujuan
manajemen risiko entitas dan strategi pelaksanaan lindung nilai.
Dokumentasi mencakup:
• identifikasi instrumen lindung nilai,
• item lindung nilai,
• sifat risiko yang dilindung nilai dan
• bagaimana entitas akan menilai apakah hubungan lindung nilai
memenuhi persyaratan efektivitas lindung nilai (termasuk analisis
sumber dari ketidakefektifan lindung nilai dan bagaimana
menentukan rasio lindung nilai).
Kriteria Kualifikasian untuk Akuntansi
Lindung Nilai
• hubungan lindung nilai memenuhi seluruh persyaratan efektivitas
lindung nilai berikut ini:
• terdapat hubungan ekonomik antara item lindung nilai dengan
instrumen lindung nilai;
• pengaruh risiko kredit tidak mendominasi perubahan nilai yang
dihasilkan dari hubungan ekonomik tersebut dan
• rasio lindung nilai dari hubungan lindung nilai adalah rasio yang
sama dari hasil kuantitas item lindung nilai yang secara actual
dilindung nilai dan kuantitas instrumen lindung nilai yang secara
aktual digunakan entitas untuk melindung nilai sejumlah
kuantitas item lindung nilai tersebut.
Kriteria Kualifikasian untuk Akuntansi
Lindung Nilai
• Akan tetapi, penetapan dimaksud jangan sampai mencerminkan
ketidakseimbangan antara pembobotan item lindung nilai dan
instrument lindung nilai sehingga menimbulkan ketidakefektifan lindung
nilai (tanpa mempertimbangkan apakah diakui atau tidak) yang secara
akuntansi dapat mengakibatkan hasil pencatatan yang tidak konsisten
dengan tujuan akuntansi lindung nilai
Akuntansi untuk Hubungan Lindung Nilai
Kualifikasian 1
Lindung nilai atas nilai wajar

Lindung nilai atas arus kas

Lindung Nilai Investasi Neto dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri

Akuntansi untuk nilai waktu dari opsi

Akuntansi untuk Elemen Forward dari Kontrak Forward dan Basis


Spread Mata Uang Asing dari Instrumen keuangan
Akuntansi untuk Hubungan Lindung Nilai
Kualifikasian 2
Entitas menerapkan akuntansi lindung nilai untuk hubungan lindung nilai
yang memenuhi kriteria kualifikasian termasuk keputusan entitas untuk
menetapkan hubungan lindung nilai. Terdapat tiga jenis hubungan lindung
nilai:
lindung nilai atas nilai wajar:
• lindung nilai terhadap eksposur perubahan nilai wajar dari aset atau liabilitas
yagn diakui, atau komitmen pasti yang belum diakui, atau komponen dari item
tersebut, yang diatribusikan pada risiko tertentu dan mempengaruhi laba rugi.

lindung nilai atas arus kas:


• lindung nilai terhadap eksposur variabilitas arus kas yang dapat diatribusikan
pada risiko tertentu yang terkait dengan keseluruhan atau komponen dari suatu
aset atau liabilitas yang diakui atau yang dapat diatribusikan pada risiko tertentu
yang terkait dengan prakiraan transaksi yang kemungkinan besar terjadi, dan
dapat mempengaruhi laba rugi.

lindung nilai investasi neto dalam kegiatan luar negeri


Lindung Nilai atas Sekelompok Item
Kelayakan dari Kelompok Item Sebagai
Item Lindung Nilai

Penetapan Komponen dari Jumlah


Nominal

Penyajian

Posisi Neto Nihil


Opsi untuk menetapkan eksposur kredit yang
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi

Kelayakan eksposur kredit untuk penetapan pada nilai wajar


melalui laba rugi

Akuntansi untuk eksposur kredit yang ditetapkan pada nilai wajar


melalui laba rugi
Assessing Hedge Effectiveness
• 55

• During the duration of hedge, hedge effectiveness is assessed on dollar-


offset method:
• Hedge effectiveness ratio (HER):

Hedge effectiveness Changes in fair value or future cash flow of hedging instrument
=
(or delta ratio) Changes in fair value or future cash flow of hedged item

0.8 1.25

Effective hedge (IAS 39: AG 105b)


• Exceptions for effective hedge even if HER falls out of range
– IAS 39 allows hedge effectiveness to be assessed on cumulative basis if
hedge is designated and conditions are properly documented
Assessing Hedge Effectiveness

• Exclusion of time value of certain derivatives to be excluded from hedge


relationship
– Derivative separated into 2 component
1. Time value (options) or interest (forwards)
2. Intrinsic (options) or spot element (forwards)
– Excluded time value taken to income statement as per default
treatment
– Should result in highly effective hedge, as intrinsic/ spot component
moves in tandem with underlying, while time/interest component
does not
– If critical terms of hedging instruments and hedged item are exactly
the same, HER should be equal or around 1
Illustration 1:
Hedge of inventory (fair value hedge)

Scenario
31/10/20x3
– Inventory of 10,000 ounces of gold
– Carried at cost of $3,000,000 ($300 per ounce)
– Price of gold was $352 per ounce
1/11/20x3
– Sold forward contract on 10,000 ounce for forward price of $350
ounce
– Forward contract matures on 31/3/20x4
31/12/20x3
– Forward price for 31/3/20x4 contract was $340 per ounce and spot
price of gold was $342 per ounce
– Hedge effective ratio of 1 on 31/12/20x3
Illustration 1:
Hedge of inventory (fair value hedge)

1/11/20x3
No entry or just a memorandum entry as the fair value of the forward contract is
nil

31/12/20x3
Dr Forward contract ………………. 100,000
Cr Gain on forward contract ……... 100,000
Gain on forward contract: 10,000 x ($340 -$350) Taken to income
statement
Dr Loss on inventory ……………… 100,000
Cr Inventory ……………………….. 100,000
Gain on forward contract: 10,000 x ($342 - $352)
Illustration 1:
Hedge of inventory (fair value hedge)

31/3/20x4
Inventory is sold to third-party at $330 per ounce (also maturity date of forward
contract
Dr Forward contract ………………. 100,000
Cr Gain on forward contract ……... 100,000
Gain on forward contract: 10,000 x ($330 -$340)

Dr Loss on inventory ……………… 120,000


Cr Inventory ……………………….. 120,000
Loss on inventory: 10,000 x ($330 - $342)

Dr Cash …………………………….. 3,300,000


Cr Sales ……………………………. 3,300,000
Sale of inventory: 10,000 x $330
Accounting for a Cash Flow Hedge

Effective Cash Flow Hedge (IAS


39:95)

Effective portion Ineffective portion


of gain/ loss of gain/ loss
Recognized
directly in equity
Recognized in profit
through statement
or loss
of changes in
equity
Accounting for a Cash Flow Hedge

Cash flow hedges are applicable to the following:

Forecasted
transactions
Other
involving financial
transactions
and non-financial Interest rate
which affect
assets/liabilities swaps
future
which will result
cash flows
in cash inflow/
outflow
Hedge of a Net Investment in a Foreign Entity

Scenario
– Functional currency is the dollar ($)
– Acquired 100% interest in foreign company (functional currency is FC)

31/12/20x3
– Exchange rate is $1.85 to FC1
– Loan of FC1,200,000 at 5% interest taken to hedge foreign investmen
– Foreign currency translation reserves showed $15,000 (credit balance

31/12/200x4
– Exchange rate is $1.70 to FC1
– Average rate is $1.78 to FC1
– Foreign company reported net profit of FC380,000
Hedge of a Net Investment in a Foreign Entity

Translation difference in foreign investment’s FS for 31/12/20x4


On net assets on 1/1/20x4 (FC 1,200,000 x $(1.70-1.85) ……. $(180,000)
On net profit for 20x4 (FC380,000 x $(1.70-1.85) …………….. (30,400)
Translation loss for 20x4 $(210,400)
Foreign currency translation reserves (credit balance) (195,400)

Journal entries for parent


31/12/20x3
Dr Cash …………………………….. 2,200,000
Cr Loan payable …………………... 2,200,000
The loan payable is designated as a hedge of the net investment:
FC1,200,000 x spot rate of $1.85
Hedge of a Net Investment in a Foreign Entity

31/12/20x4

Dr Interest expense ………………. 106,800


Cr Accrued interest ……………….. 106,800
Interest expense during the year at 5% x FC1,200,000 x $1.78

Dr Accrued interest ……………….. 106,800


Cr Cash …………………………….. 102,000
Taken to equity
Cr Exchange gain …………………. 4,800 to offset
Settlement of accrued interest at year-end translation loss

Dr Loan payable …………………... 180,000


Cr Foreign currency translation 180,000
reserves …………………………
Exchange gain on FC loan taken directly to equity:
FC 1,200,000 x ($1.70 - $1.85)
Penghentian Lindung Nilai

Anda mungkin juga menyukai