Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
INDIVIDU
SDMIndonesia.com
Dasar-Dasar Perilaku Individual
1. Karakteristik biografis
2. Kemampuan
3. Kepribadian
4. Belajar
5. Perilaku organisasi positif
SDMIndonesia.com
Produktivitas
Keluaran
Absensi
Manusia
Kebijakan dan Pergantian
Praktek SDM karyawan
Kepuasan
Struktur dan Teknologi,
Budaya Desain kerja,
Desain organisasi
Pengembangan
Perubahan dan
Pengambilan
Keputusan klp Kepemimpinan
Ciri biografis
Masukan
Manusia
SDMIndonesia.com
Usia
• Keyakinan bahwa makin tuanya sesorang produktivitasnya
mersosot, tidak selalu terbukti
• Karyawan tua mempunyai tingkat kemangkiran-yang dapat
dihindari-yang lebih rendah dari karyawan muda
• Makin tua semakin kecil kemungkinan berhenti dari
pekerjaan, karena
Semakin terbatasnya pekerjaan alternatif
Masa kerja yang lebih panjang, berdampak pada tingkat imbalan
yang lebih baik
• Bertambahnya usia, kepuasan meningkat untuk karyawan
profesional, dan diantara non profesional merosot selama
setengah baya, dan naik lagi pada tahun-tahun yang lebih
belakangan
SDMIndonesia.com
Jenis Kelamin
SDMIndonesia.com
Status Kawin Dan Jumlah Tanggungan
SDMIndonesia.com
Kemampuan
SDMIndonesia.com
Kemampuan
SDMIndonesia.com
The Components of an Attitude
SDMIndonesia.com
Faktor-faktor Pembentuk Kepribadian
SDMIndonesia.com
Ciri Kepribadian
Myers-Briggs Type Indicator (MBTI)
Ciri Kepribadian Individu dibedakan ke dalam:
– Extrovert (E) or Introvert (I), lingkungan
– Sensing (S) or intuition (N) (indera atau intuisi)
– Thinking (T) atau feeling (F) ( pikiran atau perasaan)
– Perceiving (P) or judging (J) (penilaian atau pendapat)
MBTI berhubungan dengan bagaimana individu;
– Menfokuskan energinya (E vs I),
– Memberikan perhatian dan mengumpulkan informasi (S vs N)
– Proses dan evaluasi informasi dan membuat keputusan (T vs
F)
– Mengorientasikan diri pada dunia luar
SDMIndonesia.com
Ciri Kepribadian
Kemampuan
Ekstraversi
Bersepakat
SDMIndonesia.com
The Big Five Model (Model 5 besar)
1. Ekstraversi (Extraversion), mudah bergaul,banyak
bicara, tegas, percaya diri.
2. Sifat menyenangkan (Agreeableness), baik budi,
kooperatif, dapat dipercaya,perhatian.
3. Sifat mendengarkan kata hati (Conscientiousness),
bertanggung jawab, pekerja keras, ulet dan memiliki
N-Ach (needs of achievement) tinggi.
4. Stabilitas emosi (Emotional Stability), tenang, aman,
tidak khawatir.
5. Terbuka pada pengalaman (Openness to Experience),
imajinatif, responsif, kreatif, intelek, fleksibel.
SDMIndonesia.com
Tipe Kepribadian
Tipe Kepribadian Pekerjaan
Mekanik, petani,
Realistis Pemalu, stabil, praktis
pekerja perakitan
i s In
t ve
a lis st
e ig
R R I at
if
Konvensional
Artistik
C A
En E S
ter
l
pr
sia
is in
So
g
SDMIndonesia.com
Perilaku Organisasi Positif
1. Optimisme
2. Harapan
3. Kebahagiaan
4. Resiliensi
5. Kecerdasan emosi
6. Efikasi diri
SDMIndonesia.com
Pengertian Perilaku Organisasi Positif
SDMIndonesia.com
Psikologi Positif
• Tujuan psikologi positip adalah menggunakan me-todologi ilmiah utk
menemukan dan mempromosi-kan faktor-faktor yang memungkinkan
individu, kelompok, organisasi dan komunitas berkembang.
• Terdapat tiga tingkat psikologi positif
1. Pengalaman subyektif yang berharga.
• Perlakuan yang baik, kesenangan hati, kepuasan (di masa lalu),
harapan dan optimisme (utk masa depan), dan kelancaran dan
kebahagiaan (sekarang)
2. Karakter individu yang positip
• Kapasitas utk mencintai dan bekerja, keberanian, keahlian
interpersonal, daya tahan, memaafkan, orisinilitas, talenta,
kebijakan.
3. Kepentingan dan institusi umum yg membuat individu menjadi
warga negara yang lebih baik.
• Tanggung jawab, pemeliharaaan, kewarganegaraan, toleransi,
moderat, dan etika kerja.
SDMIndonesia.com
Optimisme
• Optimisme adalah sikap selalu mempunyai harapan baik
di segala hal.
• Optimisme baik termotivasi maupun memotivasi terbukti
bukan hanya sebagai bagian dari sifat alami manusia ,
tetapi juga memberi kontribusi pada perbedaan individu.
1. Optimisme mempunyai kekuatan yang positip di tempat kerja
Orang yang optimmisme termotivasi bekerja lebih keras, lebih
puas, tekun menghadapi tantangan dan kesulitan. Cenderung
merasa kuat secara fisik dan mental.
2. Optimisme yang berlebihan dapat menimbulkan hal yang
negatif atau gangguan fungsional. Misalnya optimisme yang
tidak realistik, dapat mengakibatkan; stres, kelelahan, dan
tekanan darah tinggi.
SDMIndonesia.com
Harapan
SDMIndonesia.com
Kebahagiaan
SDMIndonesia.com
Resiliensi
SDMIndonesia.com
Kecerdasan Emosi
SDMIndonesia.com
Kecerdasan Emosi
• Kecerdasan Emosi (Emotional Intelligence) adalah
kapasitas untuk mengenali perasaan diri sendiri dan
orang lain, untuk memotivasi diri dan untuk mengelola
emosi diri sendiri dalam hubungannya dengan orang
lain.
• Dimensi Kecerdasan Emosi di tempat kerja meliputi:
1. Kesadaran diri, pengetahuan tentang perasaan sebenarnya
pada saat kejadian
2. Manajemen diri, menangani emosi untuk memudahkan,
bukannya untuk menghalangi tugas
3. Motivasi diri, tetap konsisten pada tujuan yang diinginkan
4. Empati, dapat mersakan apa yang dirasakan orang lain
5. Keterampilan sosial, kemampuan membaca situasi sosial,
berinteraksi dg orang lain membangun jaringan
SDMIndonesia.com
Efikasi Diri
Efikasi diri (self eficacy) mengacu pada keyakinan
individu (atau konfidensi) mengenai kemampuannya
untuk memobilisasi motivasi, sumber daya kognitif, dan
tindakan yang diperlukan agar berhasil melaksanakan
tugas dalam konteks tertentu.
• Efikasi diri spesifik (specific self eficacy)
Untuk merefleksikan keyakinan seseorang untuk me-
nyelesaikan tugas spesifik dan kognisi khusus situasi
• Efikasi diri umum (general self eficacy)
Untuk merefleksikan keyakinan seseorang untuk me-
nyelesaikan tugas di berbagai situasi dengan berhasil.
SDMIndonesia.com
Sumber Efikasi Diri
SDMIndonesia.com
Implikasi Untuk Manajer
Kemampuan:
Kemampuan secara langsung mempengaruhi tingkat kinerja dan
kepuasan seorang karyawan melalui kemampuan kerja sesuai.
Mengingat keinginan manajemen untuk mendapatkan
kecocokan yang kompatibel, apa yang bisa dilakukan?
1. Proses seleksi yang efektif akan memperbaiki fit.
2. Keputusan promosi dan transfer yang mempengaruhi
individu yang sudah ada dalam pekerjaan organisasi harus
mencerminkan kemampuan kandidat.
3. Kesesuaian dapat diperbaiki dengan menyempurnakan
pekerjaan agar lebih sesuai dengan kemampuan incumbent.
SDMIndonesia.com
Implikasi Untuk Manajer
• Sikap
Manajer harus tertarik dengan sikap karyawan
mereka karena sikap memberi peringatan akan
masalah potensial dan karena mereka
mempengaruhi perilaku.
• Belajar
Penguatan positif adalah alat yang ampuh untuk
memodifikasi perilaku.
SDMIndonesia.com
SDMIndonesia.com