Anda di halaman 1dari 11

PEMENUHAN

KEBUTUHAN OKSIGEN
PADA ANAK
KELOMPOK 2:
 KRISTANTI J
 MUJI H
 N. SUMARNI
 NUNING Y
 SRIYATI
 WULANSARI
OKSIGENISASI
Oksigenasi adalah proses pertukaran gas
keluar-masuk ke dalam paru-paru yang
berhubungan dengan sistem kardiovaskuler
serta kondisi hematologi. Penyampaian oksigen
ke jaringan tubuh ditentukan oleh sistem
respirasi, kardiovaskuler dan hematologi
PROSES DALAM OKSIGENASI
Ventilasi Difusi Perfusi
Proses pengambilan oksigen Pertukaran gas dalam Kemampuan
dari atmosfer ke dalamalveolus. Kecepatan sirkulasi kapiler
paru-paru . Efektifitasnya difusi dipengaruhi paru dalam
dipengaruhi oleh jalan oleh suhu, tebal transportasi oksigen
napas paten, kondisi paru membran, beda dan karbondioksida.
yang normal, keadaan otot-konsentrasi dan daya
otot pernapasan adekuat dan larut oksigen.
perbandingan udara volume
paru adekuat.
MEKANISME TRANSPORT
OKSIGEN
Transport oleh sistem respirasi

Transport oleh sistem kardiovaskuler

Adanya oksihemoglobin dalam eritrosit


dan transport ke dalam jaringan

Oksigen kapiler diangkut oleh darah dalam dua bentuk : 1.


Dalam bentuk oksihemoglobin → 1,34 ml oksigen terikat
dengan 1 g hemoglobin (HB)
2. Larut dalam plasma, 0,003 ml oksigen larut dalam 100
ml darah
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI KEBUTUHAN
OKSIGEN
Faktor Faktor Faktor
perkemban
Faktor lingkungan
fisiologis
gan perilak
u
PERUBAHAN FUNGSI
OKSIGENASI
Hiperventilasi
Adalah upaya tubuh dalam meningkatkan jumlah oksigen dalam paru-paru agar
pernapasan lebih cepat dan dalam

Hipoventilasi
Terjadi ketika ventilasi alveolar tidak adekuat memenuhi kebutuhan oksigen tubuh atau
mengeliminasi karbondioksida secara adekuat

Hipoksia
Terjadi pada oksigenasi yang tidak adekuat pada tingkat jaringan. Kondisi terjadi
akibat defisiensi penghantaran oksigen atau penggunaan oksigen di seluler.
TEKNIK PEMBERIAN
OKSIGEN
1. Sistem aliran rendah
Tehnik system aliran rendah diberikan untuk menambah konsentrasi udararuangan.
Tehnik ini menghasilkan FiO2 yang bervariasi tergantung pada
tipe pernafasan dengan patokan volume tidal pasien. Pemberian O2 sistem aliranrend
ah ini ditujukan untuk klien yang memerlukan O2 tetapi masih
mampu bernafas dengan pola pernafasan normal, misalnya klien dengan Volume Tid
al500 ml dengan kecepatan pernafasan 16 – 20 kali permenit. Contoh system
aliranrendah ini adalah  kateter nasal, kanul nasal, sungkup muka sederhana,
sungkup muka dengan rebreathing dan sungkup muka dengan kantong non
rebreathing.
2. Sistem aliran tinggi
Suatu tehnik pemberian O2 dimana FiO2 lebih stabil dan tidak dipengaruhioleh tipe
pernafasan, sehingga dengan tehnik ini dapat menambahkan konsentrasi O2 yang
lebihtepat dan teratur.Adapun contoh tehnik system aliran tinggi yaitu sungkup
muka denganventury.
Prinsip pemberian O2 dengan alat ini yaitu gas yang dialirkan daritabung akan
menuju ke sungkup yang kemudian akan dihimpit untuk mengatursuplai O2
sehingga tercipta tekanan negatif, akibatnya udaraluar dapat diisap danaliran udara
yang dihasilkan lebih banyak. Aliran udara pada alat ini sekitas 4 –14L/mnt dengan
konsentrasi 30– 55%.
PENGHITUNGAN
KEBUTUHAN O2
RUMUS KEBUTUHAN OKSIGEN = VT x BB x RR
1000

Keterangan:
VT : Volume Tidal
BB : Berat badan
RR : Respiratory Rate
Nilai normal VT adalah 6-8 cc/ kgBB
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai