tENTANG
MENGEMBANGKAN
DIRI …
FAKULTAS HUKUM
OLEH KELOMPOK 3
1.
RUMUSAN MASALAH :
1. ARTI MENGEMBANGKAN DIRI ?
2. PENTINGNYA MENGEMBANGKAN DIRI ?
3. CARA/STRATEGI MENGEMBANGKAN DIRI ?
4. TUJUAN MENGEMBANGKAN DIRI ?
5. FAKTOR PENGHAMBAT MENGEMBANGKAN
DIRI ?
Pengertian Mengembangkan Diri
Mengembangkan diri adalah suatu kegiatan meningkatkan kemampuan diri,
berdasarkan pemahaman tentang potensi diri yang positif dan mampu mengangkat
kepercayaan diri.
Sehingga dapat merubah keadaan diri dari yang sebelumnya hanya bermanfaat
bagi sedikit orang menjadi bermanfaat bagi orang banyak.
Setiap orang tidak ada yang sama persis satu dan lainnya. Hal-hal yang membantu
perkembangan kita ada di sekitar kita, kita bisa memanfaatkannya untuk menjadikan
diri kita ‘penuh’ ‘yang paling baik’ dan yang unik. Kita bukan orang lain, bukan tiruan
manusia lain. Tetapi kita adalah kita. Oleh karena itu biarkanlah diri kita berkembang
sekarang juga, karena waktu adalah kesempatan yang tak bakal terulang kembali.
Kita hanya memiliki satu kehidupan.
Hidup adalah hari ini dan mengarah ke hari esok, maka Jadilah diri yang khas
dengan membiarkan diri kita berkembang mulai sekarang juga.
Arti dan Pentingnya Mengembangkan Diri
Mengembangankan diri sangatlah penting, karena dengan mengembangkan
diri kita, akan dapat dikenali dari potensi diri, motivasi diri sehingga dapat
meraih kesuksesan baik fisik, intelektual, emosi,sosial, dan spiritual.
Mengapa kita harus mengembangkan diri kita? Karena semua potensi yang
ada di diri kita akan dapat menunjang kesuksesan.
Di mana kita mengembangkan diri? Dimana saja, kapan saja ! Siapa yang
harus mengembangkan diri? Setiap orang harus mengembangkan dirinya!
Strategi Mengembangkan Diri
Strategi Mengembangkan diri dipaparkan secara singkat dan di ambil dari
pendapat Martha Mary McGraw (1987) dalam bukunya 60 Cara Pengembangan
Diri :
3. Ciptakan Kesempatan
Kita juga harus berusaha untuk menciptakan kesempatan sendiri.
Jadikanlah peluang sebagai suatu kesempatan dan ciptakan sebagai
tantangan untuk dilaksanakan, dan sukses. Hidup bukanlah soup kalengan
yang dipanaskan kemudian dihidangkan. Hidup adalah tantangan dan
perjuangan. Kalau kita mau kita pasti bisa menciptakan kesempatan.
Semuanya bergantung pada kita. Dan tiada akhirjika tidak ada awal, maka
mulailah!
4. Mempunyai Pendapat
Apabila kita memiliki pendapat, itu berarti bahwa kita telah memikirkan dan
memutuskan suatu titik pandang tertentu. Janganlah cepat-cepat mengubah
pendapat tersebut, manakala ada orang lain yang mempunyai pendapat yang
berbeda. Andaikan kita menemukan kesalahan dalam pendapat kita, janganlah kita
takut-takut untuk mengubahnya. Sebab itu bisa terjadi bahwa pendapat kita belum
berpijak pada sebuah fakta yang ada. Janganlah malu untuk mengakui kesalahan
kita. Mengakui kesalahan tidaklah berarti kita,justru menunjukkan kematangan diri
kita.
5. Jadilah Tajam
Pensil yang tajam akan menghasilkan tulisan yang tajam pula. Pisau yang tajam
akan menghasilkan irisan yang bagus dan halus. Akal yang tajam pasti juga akan
membuat keputusan-keputusan tajam pula. Cobalah kita memahami peristiwa-
peristiwa yang muncul dalam hidup kita, dan berusaha untuk memperhatikan
semuanya. Berprinsiplah ”seperti gelas berisi air, jika airnya ditumpahkan terus
lama kelamaan akan habis” maka kita harus mengisinya dengan air lagi. Demikian
juga otak kita, asahlah, berdiskusi dengan teman, saling mengisi dan saling
membelajari diri sesama teman akan sangat bermanfaat untuk mengisi otak kita.
Janganlah bingung ketika kita berada dalam bahaya berbuat kesalahan besar.
Berbicaralah dengan orang lain yang menurut hemat kita memiliki pengalaman dan
kebijaksanaan. Jadilah tajam, berdirilah tegak, amati semuanya setajam mungkin.
6. Menghargai Waktu
Adalah tidak benar kalau kita mengatakan bahwa kita tidak mempunyai
waktu untuk berbuat sesuatu, yang lebih tepat adalah bahwa kita tidak
mampu menguasai waktu kita sehingga kita tidak mampu melakukan
sesuatu yang harus kita lakukan.
7. Menjadi pendengar yang baik
Apakah kita seorang pendengar yang baik? Atau setidaknya ada orang
yang pernah mengatakan bahwa kita adalah seorang pendengar yang
baik.Pada waktu berbicara, orang tidak hanya berkomunikasi dengan kata-
kata,tetapi juga dengan ekspresi wajah, nada suara, gerak tangan dan
tatapan mata. Membaca bahasa tubuh seseorang amatlah penting untuk
mengetahui maksud yang sebenarnya. Belajar mendengarkan orang lain
akan membuat kita bijaksana.
8. Menghargai Diri Sendiri
Hargailah diri kita sendiri. Berbanggalah dengan diri kita, kita memiliki
sesuatu yang bisa dibanggakan, apapun itu, sekecil apapun itu. Kita
adalah sesuatu yang berharga. Kalau kita bisa menjaga, melindungi,
memperlakukan dan menghargai diri kita sendiri maka orang lain juga
akan melakukannya untuk kita.
9. ”You Can”, if you think ”You Can”
Apapun yang ingin kita raih akan berhasil jika kita yakin bahwa kita bisa
dan akan berhasil. Bukan sebaliknya. Dengan pikiran dan keyakinan
bahwa kita bisa, akan menjadikan semangat, motivasi dan harapan yang
paling ampuh.
E. Tujuan Pengembangan diri
Tujuan kita mengembangkan diri yaitu:
1. Mendapatkan rasa aman
Menurut Abraham Maslow, keamanan merupakan salah satu
kebutuhan dasar manusia. kepribadian yang sudah berkembang secara
lengkap dan utuh: lahir-batin, jasmani rohani, material spritual.
2. Kemantapan hidup
Kemantapan hidup adalah keadaan hidup di mana kita tidak mudah
goyah dan digoyahkan, baik oleh factor-faktor yang ada di dalam diri
kita, seperti selera, emosi, ambisi, atau mimpi, maupun factor-faktor
di luar diri kita,seperti rekan kerja, atasan, lembaga, masyarakat,
bahkan dunia.
3. Keyakinan
Keyakinan adalah perasaan pasti akan kebenaran dan kebaikan suatu
hal,nilai, atau prinsip. Keyakinan menjadi sumber tekad dan kemauan
hidup. Oleh keyakinan, arah hidup ditetapkan dan kemampuan serta
kecakapan dimanfaatkan.
F. Hal-hal yang harus dilakukan dalam pengembangan diri
Dalam melakukan pengembangan diri, kita memerlukan tolok ukur yang
nyata dan aplikatif untuk mengetahui kemajuan dan perkembangan yang
telah kita capai .
Konsep Sharpening Our Concept and Tools (SHOOT) yang dikembangkan
oleh Lembaga Manajenen Terapan Trustco berikut ini dapatkita jadikan
sebagai contoh daftar aktivitas pengembangan diri, agar :
1. Memperluas pengetahuan mengenai fakta situasional. Jangan bersikap
takacuh dengan lingkungan sekitar;
2. Menjalin hubungan dengan orang lain;
3. Faktor usia.
Kadang-kadang orang yang sudah tua dalam usia tidak melihat bahwa
kearifan dan kebijaksanaan dapat dicapainya. Mereka cenderung
memandang bahwa usia muda lebih hebat karena produktif.
Saran dan Kesimpulan
Saran dan Kesimpulan Kami adalah kalau memang kita
sudah menetapkan planning kita untuk masa depan
hendaknya sesegera mungkin direalisasikan. Jangan
terlalu banyak menunggu, karena sesungguhnya masa
depan kita tergantung dari apa yang kita rencanakan
dan seberapa serius kita dalam mengejar impian kita.
Waktu tidak akan kembali lagi, jadi pergunakanlah
waktu ini semaksimal mungkin untuk mengejar impian
kita, karena semuanya bukan untuk orang lain akan
tetapi untuk kita sendiri.