yang Mempengaruhi
Ega Tiansyah Ramadhanti
Eki Baehaki
Elis Risnawati
Elisa Julia Adi Putri
Hana Shausan
Hashbiyallah Mishbah
Hayuni Amalia
Husnul Khatimah
Irene De Jannah
Lulu Anggraini
Mawadati Azima
Mellyana Fawziya
Penyakit infeksi adalah penyakit yang disebabkan
oleh mikroorganisme jahat yang masuk dan
berkembang di dalam tubuh dan bersifat sangat
dinamis.
Ciri-Ciri Virus:
a. aseluler, yaitu tidak memiliki sel
b. berukuran antara 20-300 milimikron
c. hanya memiliki satu macam asam nukleat
d. bentuknya oval, silinder, polihedral, atau kompleks
e. asam nukleat diselubungi oleh selubung protein yang disebut kapsid
f. hanya dapat hidup di dalam sel hidup
g. tubuhnya dapat dikristalkan
Berdasarkan bentuknya, dibedakan menjadi enam, yaitu:
1. Virus Berbentuk Bulat, contohnya virus influenza dan virus
HIV
2. Virus Berbentuk Oval, contohnya virus rabies
3. Virus Berbentuk Batang, contohnya virus TMV (Tobacco
Mozaic Virus)
4. Virus berbentuk Jarum, contohnya virus Tungrovirus
5. Virus Berbentuk Huruf T, contohnya Bacteriofag (virus yang
menyerang bakteri)
6. Virus Berbentuk Polihedral, contohnya virus Adenovirus
(virus penyebab penyakit demam).
Virus berdasarkan inangnya
• Virus Tanaman
Contoh virus tanaman adalah Tobacco Mozaic
Virus (TMV) dan Beet Yellow Virus (BYV).
• Virus Hewan
Contoh virus hewan adalah virus Poliomylitis,
Vaccina, dan Influenzaviruses.
• Virus Bakteri
Contoh virus bakteri yang sangat terkenal
adalah Bacteriofage.
VIRUS BERDASARKAN JENIS ASAM
NUKLEATNYA
1. Ribovirus
yaitu virus yang asam nukleatnya berupa RNA. Contoh:
a. Virus toga (penyebab demam kuning dan ensefalitis)
b. Virus arena (penyebab meningitis)
c. Virus picorna (penyebab polio)
d. Virus orthomyxo (penyebab influenza)
e. Virus hepatitis (penyebab hepatitis pada manusia)
f. Virus retro/HIV (penyebab AIDS)
2. Deoksiribovirus
yaitu virus yang asam nukleatnya berupa DNA. Contoh:
a. Virus herpes (penyebab herpes)
b. Virus pox (penyebab kanker seperti leukemia dan limfoma, ada
pula yang menyebabkan AIDS)
d. Virus papova (penyebab kutil pada manusia)
Virus berdasarkan ada tidaknya selubung
Ciri-ciri bakteri:
• Organisme multiseluler
• Prokariot (tidak memiliki membran inti sel)
• Umumnya tidak memiliki klorofil
• Memiliki ukuran tubuh yang bervariasi, umumnya
memiliki ukuran rata-rata 1 s/d 5 mikron
• Hidup secara sendiri-sendiri (soliter) atau berkelompok
(koloni)
Jenis-jenis bakteri berdasarkan karekteristik
dinding sel:
1. Bakteri Heterotrof
• Bakteri parasit
• Bakteri Saprofit
• Bakteri pathogen
• Bakteri apatogen
2. Bakteri Autotrof
• Bakteri fotoautotrof
• Bakteri kemoautotrof
C. Jamur/Fungi
- Bersifat eukariotik
- Tidak berklorofil
- Bersifat heterotrof
Ciri-ciri jamur:
• Berupa benang tunggal atau bercabang-cabang (hifa).
Kumpulan hifa membentuk misellium
• Mempunyai spora
• Memproduksi spora
• Tidak mempunyai klorofil, sehingga tidak berfotosintesis
• Berkembang biak secara seksual & aseksual
• Tubuh berfilamen & dinding sel mengandung kitin, glukan,
selulosa, dan manan
Klasifikasi jamur
1. Zygomycota
bentuk sporanya berdinding tebal,hifa tidak bersekat dan mempunyai
beberapa inti (koenositik), reproduksi seksual dan aseksual, terdapat rhizoid.
Contoh: Rhizopus stolonifer (tumbuh di roti), Rhizophus oryzae (jamur
tempe).
2. Ascomycota
hifanya bersekat dan di tiap sel hifanya berinti satu. Salah satu keunikan dari
kelompok ini adalah, terdapat alat pembentuk spora yang disebut askus.
Contoh: Saccharomyces cerevisiae (ragi), Penicillium sp, dan Aspergillus sp.
3. Basidiomycota
hidupnya sebagai saprofit dan parasit. Contoh: Volvariella volvacea (jamur
merang).
4. Deuteromycota
berkembang biak secara aseksual. Hifanya bersekat, dan hidupnya menempel
di sisa-sisa makanan. Tetapi, ada jenis tertentu dari kelompok ini yang sifatnya
parasit. Contoh: Candida albicans (jamur yang menyebabkan penyakit infeksi
pada vagina).
D. Parasit
organisme renik yang dapat menurunkan produktivitas inang yang
ditumpanginya. Parasit dapat menyerang manusia, hewan, dan tumbuhan.
Macam-macam Parasit:
• Parasit obligat (Permanen): parasit yang tidak bisa hidup tanpa
inang/hospesnya
• Parasit fakultatif (Oportunis): organisme yang hidup bebas tetapi suatu
waktu dapat menjadi parasit
• Parasit temporer (Intermitten): parasit yang sebagian masa hidupnya hidup
bebas, sewaktu-waktu akan menjadi parasit
• Parasit spuria/Koprozoik (Palsu): spesies asing yang melalui intestinum dan
ditemukan dalam tinja/kotoran manusia dalam keadaan hidup/mati
• Parasit insidentil: parasit yang kebetulan bersarang pada inang yang
biasannya tidak dihinggapinya.
• Parasit patogen: parasit yang membuat kerusakan lokal/sistemik pada
hospes
• Parasit apatogen: parasit yang tidak membuat kerusakan
• Pseudoparasit: artefak yang mirip parasit, sering kali diduga sebagai parasit
Berdasarkan tempat hidupnya ;
1. Endoparasit
2.Ektoparasit