Pengertian ZEE Pengertian ZEE dimuat dalam pasal 55 konvensi hukum laut PBB 1982 sebagai berikut: • ZEE adalah suatu daerah diluar dan berdampingan dengan laut teritorial yang tunduk pada rezim hukum khusus yang ditetapkan berdasarkan hak-hak jurisdiksi negara pantai dan hak-hak serta kebebasan–kebebasan negara lain diatur oleh ketentuan-ketentuan yang relevan dengan konvensi ini. Cont… Dari rumusan pasal 55 itu ,dapat kita rincikan unsur pengertian-pengertian ZEE, antara lain: • Bahwa ZEE itu adalah bagian laut yang terletak diluar laut toritorial • Bahwa keberadaannya diluar laut teritorial tidak di selingi oleh bagian laut lain tetapi langsung berdampingan dengan laut teritorial itu sendiri. • Bahwa ZEE itu diatur oleh rezim hukum khususyang dituangkan dalam bab V yaitu bab yang mengatur ZEE. • Bahwa disebut rezim khusus oleh karena pada ZEE oleh konvensi (UNCLOS 1982) hak-hak dan jurisdiksi negara pantai dan sekaligus juga diakui adanya hak-hak serta kebebasan-kebebasan negara lain. Cont… • Zona Ekonomi Eklusif adalah zona yang luasnya 200 mil dari garis dasar pantai, yang mana dalam zona tersebut sebuah negara pantai mempunyai hak atas kekayaan alam di dalamnya, dan berhak menggunakan kebijakan hukumnya, kebebasan bernavigasi, terbang di atasnya, ataupun melakukan penanaman kabel dan pipa. • Konsep dari ZEE muncul dari kebutuhan yang mendesak. Sementara akar sejarahnya berdasarkan pada kebutuhan yang berkembang semenjak tahun 1945 untuk memperluas batas jurisdiksi negara pantai atas lautnya, sumbernya mengacu pada persiapan untuk UNCLOS III. • Konsep dari ZEE telah jauh diletakan di depan untuk pertama kalinya oleh Kenya pada Asian-African Legal Constitutive Committee pada Januari 1971, dan pada Sea Bed Committee PBB di tahun berikutnya. Proposal Kenya menerima support aktif dari banyak Negara Asia dan Afrika. Dan sekitar waktu yang sama banyak Negara Amerika Latin mulai membangun sebuah konsep serupa atas laut patrimonial. Dua hal tersebut telah muncul secara efektif pada saat UNCLOS dimulai, dan sebuah konsep baru yang disebut ZEE telah dimulai. Cont… • Ketentuan utama dalam Konvensi Hukum Laut yang berkaitan dengan ZEE terdapat dalam bagian ke-5 konvensi tersebut. Sekitar tahun 1976 ide dari ZEE diterima dengan antusias oleh sebagian besar anggota UNCLOS, mereka telah secara universal mengakui adanya ZEE tanpa perlu menunggu UNCLOS untuk mengakhiri atau memaksakan konvensi. • Penetapan universal wilayah ZEE seluas 200 mil akan memberikan setidaknya 36% dari seluruh total area laut. Walaupun ini porsi yang relatif kecil, di dalam area 200 mil yang diberikan menampilkan sekitar 90% dari seluruh simpanan ikan komersial, 87% dari simpanan minyak dunia, dan 10% simpanan mangan. • Lebih jauhnya, sebuah porsi besar dari penelitian scientific kelautan mengambil tempat di jarak 200 mil dari pantai, dan hampir seluruh dari rute utama perkapalan di dunia melalui ZEE negara pantai lain untuk mencapai tujuannya. Melihat begitu banyaknya aktifitas di zona ZEE, keberadaan rezim legal dari ZEE dalam Konvensi Hukum Laut sangat penting adanya. Penetapan Batas Garis ZEE ZEE yang terlatak diluar laut teritorial itu lebarnya ditentukan 200 mil diukur dari garis pangkal (pasal 57). Menurut konvensi laut PBB 1982 , garis pangkal ada dua jenis yaitu garis pangkal biasa (normal base lines) dan garis pangkal lurus(straight base lines). Garis pangkal biasa adalah garis yang ditarik pada saat surut terjauh dari pantai,sedangkan garis pangkal lurus adalah garis yang ditarik dengan menghubungkan titik-titik terluar dari pulau-plau terluar. Kearah luar garis pangkal itu suatu negara dapat menetapkan lebar laut teritorial maksimum 12 mil. Berkenaan dengan hal itu dan dikaitkan dengan ketentuan pasal 57, maka lebar ZEE sesungguhnya adalah 188 mil (200 mil dikurangi 12 mi). Penetapan garis ZEE antara satu negara yang pantainya berhadapan atau berdampingan dengan negara lain harus diatur dengan perjanjian internasional. Cont… • Bila kesepakatan itu tidak tercapai maka penyelesaian sengketa harus ditempuh sesuai Bab XV yang pada pokoknya mengisyaratkan penyelesaian dengan jaan damai. • Sambil menunggu tercapainya persetujuan perbatasan ,pihak-pihak harus memanfaatkan sumberdaya alam di wilayah sengketa berdasarkan semangat saling pengertian dan kerja sama (pasal 74). • Garis batas ZEE harus dicantumkan dalam peta dengan skala-skala yang memadai,di mana perlu dicantumkan daftar titik-titik koordinat-koordinat geografis yang merinci daerah geodetik. • Negara pantai harus mengumumkan sebagai mana mestinya peta atau daftar koordinat geografis dan harus mendepositkan satu copy setiap peta atau daftar demikian itu pada sekretaris jendral perserikatan banga-bangsa. Gambar 1.Batas wilayah Indonesia Gambar 2. Pembagian wilayah Menurut Konvensi Hukum Laut PBB, Montego, Caracas tahun 1982 Menurut pasal 56, negara pantai dapat menikmati beberapa hal di ZEE, yakni:
• Hak-hak berdaulat untuk melakukan eksplorasi, eksploitasi,
konservasi, dan pengelolaan segala sumber kekayaan alam di dasar laut dan tanah di bawahnya serta pada perairan diatasnya. Demikian pula terhadap semua kegiatan untuk tujuan eksploitasi secara ekonomis dari zona tersebut. • Yuridiksi, sebagaiman telah ditetapkan dalam konvensi Konvensi Jenewa, atas penggunaan pulau-pulau buatan, riset ilmiah kelautan, serta perlindungan lingkungan laut. • Hak-hak dan kewajiban lain sebagaimana yang ditetapkan dalam konvensi. Berbeda dengan kawasan laut lainnya, ZEE tidak tunduk pada kedaulatan penuh negara. Negara pantai hanya menikmati hak-hak berdaulat. Ketentuan pasal 58 menentukan bahwa di Zona Ekonomi Eksklusif semua negara dapat menikmati kebebasan berlayar dan terbang diatasnya serta kebebasan untuk meletakkan pipa dan kabel bawah laut, dan juga penggunaan sah lainnya berkenaan dengan kebebasan tersebut. Cont… • Landas Kontinen Yang dimaksud landas kontinen menurut KHL ‘82 adalah daerah dasar laut dan tanah dibawahnya yang berada di luar laut teritorial yang merupakan kelanjutan alamiah dari daratan sampai ke batas terluar tepian kontinen (kontinen margin), atau sampai jarak 200 mil laut diukur dari garis pangkal yang digunakan untuk mengukur lebar laut teritorial apabila sisi terluar tepian kontinen tidak mencapai jarak tersebut (pasal 76). Sebenarnya hak-hak negara pantai di landas kontinennya dalam KHL ’82 ini pada hakikatnya tidak jauh beda dengan Konvensi 1958. negara-negara pantai menikmati hak berdaulat untuk mengeksplorasi dan mengeksploitasi sumber kekayaan alam di landas kontinennya (pasal 77). Pada landas kontinen yang berada dalam batas 200 mil, hak tersebut bersamaan dengan hak-hak yang dinikmati berdasarkan pasal 56 konvensi mengenai Zona Ekonomi Eksklusif. Dengan demikian, hak yang terdapat pada ZEE sama dengan hak yang terdapat pada Landas Kontinen. Cont… • Dasar Samudera Dalam
Konvensi menetapkan dasar laut dalam ini dengan istilah
“kawasan”, yang diartikan sebagai dasar laut dan tanah dibawahnya yang berada di luar batas-batas yuridiksi nasional (pasal 1). Hal ini berarti “kawasan” adalah dasar laut diluar Zona Ekonomi Eksklusif, kecuali daerah dasar laut di luar batas tersebut termasuk bagian dari landas kontinen suatu negara pantai. Menurut konvensi ini, “kawasan” dan sumber kekayaan alam di dalamnya dinyatakan sebagai warisan bersama seluruh umat manusia (pasal 36). Tidak satu negara pun yang menyatakan kedaulatannya ataupun hak berdaulatnya terhadap bagian dari “kawasan” ini, ataupun terhadap sumber kekayaan alamnya. Semua hak atas sumber- sumber kekayaan alam ini diserahkan kepada umat manusia secara keseluruhan (pasal 137). Rezim hukum yang dibentuk oleh konvensi ini memberikan akibat praktis bagi prinsip dasar yang akan dirinci secara dalam kemudian. Delitimasi dari ZEE • Batas luar, Zona batas luas tidak boleh melebihi kelautan 200 mil dari garis dasar dimana luas pantai territorial telah ditentukan. • Batasan, negara banyak yang tidak bisa mengklaim 200 mil penuh, karena kehadiran negara tetangga, dan itu menjadikan perlu menetapkan batasan ZEE dari negara-negara tetangga, pembatasan ini diatur dalam hukum laut internasional. Cont… • Pulau-pulau, pada dasarnya semua teritori pulau bisa menjadi ZEE • Wilayah yang tidak berdiri sendiri / wilayah yang belum merdeka • Antartika