Anda di halaman 1dari 22

PKWU

(PRAKARYA & KEWIRAUSAHAAN)


PETA MATERI

• KERAJINAN
• REKAYASA
• BUDIDAYA
• PENGOLAHAN
KELAS XII (REKAYASA)
PERALATAN TEKNOLOGI TERAPAN

• Alat untuk Pengkomposan


• Produk Pembangkit Energi Listrik
• Produk Elektronika Kendali Otomatis
PROJECT 1 (ELEKTRONIKA)

• Membuat lampu tidur


• Dari charger HP bekas
• LED
• Kerangka lampu (Bebas)
• Sifat: Individu
LED (LIGHT EMITTING DIODE)

• LED (Light Emitting Diode) adalah jenis Dioda yang dapat memancarkan


cahaya saat dialiri arus listrik. Salah satu kegunaan LED yang paling sering
ditemukan adalah sebagai Lampu Indikator, terutama pada indikator ON /
OFF sebuah perangkat Elektronika. Hal ini dikarenakan kelebihan LED yang
mengkonsumsi arus listrik lebih kecil dibandingkan dengan jenis-jenis lampu
lainnya.
LED (LIGHT EMITTING DIODE)

• LED memiliki arus maju (Forward Current)


maksimum yang cukup rendah sehingga dalam
merangkai LED, kita harus menempatkan sebuah
Resistor yang berfungsi sebagai pembatas arus
agar arus yang melewati LED tidak melebihi
batas maksimum arus maju LED itu sendiri. Jika
tidak, LED akan mudah terbakar dan rusak.
JENIS-JENIS LED

• Rata-rata arus maju (Forward Current) maksimum sebuah LED adalah


sekitar 25mA sampai 30mA tergantung jenis dan warnanya. Berikut ini
adalah tabel arus maju maksimum dan tegangan maju untuk masing-masing
jenis dan warna LED pada umumnya (LED bulat dengan diameter 5mm).
JENIS-JENIS LED
CARA MENGHITUNG NILAI RESISTOR
UNTUK LED
(KASUS 1 LED)
CONTOH KASUS 1
• Jika tegangan Input adalah 12V dan LED yang digunakan adalah LED Hijau (VL = 2.2V), Arus Maju
(I) adalah 20mA (diganti menjadi Ampere menjadi 0.02A). Berapakah Nilai Resistor yang diperlukan?
• Penyelesaian :
• Diketahui :
VS = 12V
VL = 2.2V
I    = 0.02A
R   = ?
• Jawaban :
• R = (VS – VL) / I
R  = (12V – 2.2V) / 0.02A
R  = 490Ω
• Nilai Resistor Standar yang mudah didapatkan di pasaran adalah 510Ω (usahakan untuk menggunakan
nilai resistor standar terdekat yang nilai resistansinya lebih tinggi).
CONTOH KASUS 2
• Jika tegangan Input adalah 9V dan LED yang digunakan adalah LED Biru (VL = 4.5V), Arus Maju
(I) adalah 25mA (diganti menjadi Ampere menjadi 0.025A). Berapakah Nilai Resistor yang
diperlukan?
• Penyelesaian :
• Diketahui :
VS = 9V
VL = 4.5V
I    = 0.025A
R   = ?
• Jawaban :
• R = (VS – VL) / I
R  = (9V – 4.5V) / 0.025A
R  = 180Ω
CARA MERANGKAI LAMPU LED (RANGKAIAN
SERI LED DAN RANGKAIAN PARALEL LED)

• Rangkaian Seri LED


• Rangkaian Paralel LED
RANGKAIAN SERI LED
RANGKAIAN SERI LED
RANGKAIAN SERI LED

• Arus yang mengalir melalui setiap LED adalah sama


• Total Tegangan pada rangkaian adalah jumlah tegangan di setiap LED
• Jika satu LED rusak, seluruh rangkaian tidak akan berfungsi
• Rangkaian seri LED lebih mudah untuk dirangkai
RANGKAIAN SERI LED

• R = (Vs – (VLED1 + VLED2 + … + VLEDn)) / I

• Dimana :
• R = Nilai Resistor yang diperlukan (dalam Ohm (Ω))
Vs = Tegangan Sumber atau Tegangan Input (dalam Volt (V))
VLED1 = Tegangan LED 1 (dalam Volt (V))
VLED2 = Tegangan LED 2 (dalam Volt (V))
VLEDn = Tegangan LED n (dalam Volt (V))
I = Arus Maju LED (dalam Ampere (A))
RANGKAIAN SERI LED
• Kita ingin merakit sebuah rangkaian dengan 3 buah LED merah secara seri, tegangan maju (VF) pada LED merah adalah 1,7V sedangkan arus
maju (IF) LED merah tersebut adalah 30mA. Tegangan INPUT yang akan kita berikan adalah 12V. Berapakah nilai Resistor yang diperlukan?

• Diketahui :
• Vs = 12V
VLED1 = 1,7V
VLED2 = 1,7V
VLED3 = 1,7V
I = 30mA atau 0,03A
R=?

• Penyelesaian :
• R = (Vs – (VLED1 + VLED2 + … + VLEDn)) / I
R = (12 – (1,7 + 1,7 + 1,7)) / 0,03
R = (12 – 5,1) / 0.03
R= 6,9 / 0.03
R = 230 Ohm

• Jadi, Resistor pembatas yang diperlukan adalah Resistor yang bernilai 230 Ohm.
RANGKAIAN PARALEL LED
RANGKAIAN PARALEL LED
RANGKAIAN PARALEL LED

• Tegangan yang dibutuhkan di setiap LED adalah sama


• Total Arus yang mengalir pada rangkaian adalah jumlah arus yang mengalir
melalui setiap LED
• Total Arus keluaran (Output) dibagi melalui setiap baris paralel LED
RANGKAIAN PARALEL LED

• R = (Vs – VLED) / (ILED1 + ILED2 + … + ILEDn)

• Dimana :
• R = Nilai Resistor yang diperlukan (dalam Ohm (Ω))
Vs = Tegangan Sumber atau Tegangan Input (dalam Volt (V))
VLED1 = Tegangan LED 1 (dalam Volt (V))
VLED2 = Tegangan LED 2 (dalam Volt (V))
VLEDn = Tegangan LED n (dalam Volt (V))
I = Arus Maju LED (dalam Ampere (A))
CONTOH KASUS RANGKAIAN PARALEL
LED
• Kita ingin merakit sebuah rangkaian dengan 3 buah LED hijau secara paralel, tegangan maju (VF) pada LED hijau adalah 2,2V
sedangkan arus maju (IF) LED merah tersebut adalah 25mA. Tegangan INPUT yang akan kita berikan adalah 12V. Berapakah
nilai Resistor yang diperlukan?

• Diketahui :

• Vs = 12V
VLED1 = 2,2V
VLED2 = 2,2V
VLED3 = 2,2V
I = 25mA atau 0,025A
R=?

• Penyelesaian :

• R = (Vs – VLED) / (ILED1 + ILED2 + … + ILEDn)


R = (12 – 2,2) / (0,025 + 0,025 + 0,025)
R = 9,8 / 0,075
R = 130,6 Ohm

• Jadi, Resistor pembatas yang diperlukan dalam rangkaian paralel LED ini adalah Resistor yang bernilai 130,6 Ohm.

Anda mungkin juga menyukai