Perencanaan Pajak Internasional
Perencanaan Pajak Internasional
INTERNASIONAL
Perencanaan Pajak Internasional
• Di satu sisi perencanaan pajak internasional memiliki cakupan
yang lebih luas dari pada perencanaan pajak domestik.
• Di sisi lain, karena sangat terlibat dengan undang-undang dan
peraturan dari dua negara atau lebih, maka perencanaan
pajak internasional menjadi salah satu area yang kompleks.
• Perpajakan Internasional merupakan alat untuk mengetahui
perbedaan pajak dalam negeri dan memajukan perdagangan
antar negara, mendorong laju investasi di masing-masing
negara, pemerintah berusaha untuk meminimalkan pajak
yang menghambat perdagangan dan investasi tersebut.
Rencana Pengurangan Pajak Asing
• Ada banyak teknik pengurangan pajak asing yang dapat dipakai
oleh pembayar pajak. Secara umum teknik-teknik ini sama
dengan yang digunakan untuk pengurangan pajak domestik.
• Beberapa di antaranya termasuk merealisir pendapatan dalam
bentuk yang memungkinkan pengenaan tarif pajak rendah,
penundaan pengakuan pendapatan kotor, dan mempercepat
pengakuan biaya.
• Teknik lain dapat bersifat unik seperti memanfaatkan
keuntungan dari insenif pajak lokal, pembiayaan
hutang, transfer pricing, dan pemanfaatan tax treaty.
Insentif Pajak Lokal
• Salah satu metode pengurangan beban pajak asing adalah
dengan memanfaatkan pengecualian pajak dan tax
holiday dari berbagai negara.
• Sebagai contoh, Irlandia memberikan pengurangan tarif
dalam memajaki keuntungan perusahaan manufaktur yang
didirikan di sana, Singapura menawarkan tax holiday bagi
perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang
teknologi maju, Puerto Rico memberikan pengecualian pajak
untuk perusahaan tertentu yang mendirikan pabrik di sana,
Belgia menawarkan potongan pajak bagi pusat distribusi
yang didirikan di sana, dan Swiss menawarkan tarif pajak
rendah untuk kantor pusat perusahaan yang didirikan di
sana.
Pembiayaan Hutang
• Pembiayaan cabang perusahaan yang
pendapatannya menjadi obyek pajak bertarif
tinggi dapat usahakan agar mendorong
terciptanya pengurangan biaya bunga dan
pembayaran dividen semaksimal mungkin.
Prinsip-prinsip yang harus dipahami dalam
perpajakan internasional (Doernberg (1989)