Kelompok 8 Pemeriksaan Akuntansi
Kelompok 8 Pemeriksaan Akuntansi
/ AUDITING
KELOMPOK 8
1
Dedi Hardiansyah
1713031060
PEMERIKSAAN
SURAT
BERHARGA
DAN INVESTASI
PEMERIKSAAN AKUNTANSI
Rumusan Masalah dan
Tujuan Pembelajaran
01 Apa pengertian surat berharga dan investasi?
Mengetahui dan memahami pengertian surat berharga dan
investasi.
PEMERIKSAAN AKUNTANSI
Jenis Surat Berharga “KUUHD”
2.Delivery order
3.Charter Party Your Picture Here
4.Konosemen
5.Perjalanan
6.kartu kredit
7.Bilyet Giro
Terdapat pengelompokkan jenis-jenis investasi yaitu:
1. Deposito berjangka
Simpanan dalam mata uang Rupiah, dengan tingkat suku bunga relatif
lebih tinggi dibandingkan jenis simpanan lainnya. Tersedia dalam jangka
waktu 1,3, 6, 12, dan 24 bulan.
PEMERIKSAAN AKUNTANSI
Sifat Surat Berharga :
1. Mempunyai pasar / dapat diperjualbelikan
2. Pemilikan surat berharga tidak dengan maksud menguasai
perusahaan lain.
3. Memanfaatkan dana surplus dan surat berharga akan dijual
kembali jika dana dibutuhkan untuk kegiatan perusahaan.
03
05 03 01
Periksa mathematical 05
accuracy dari rincian surat
berharga
04
02
04 02 Minta rincian dari surat berharga yang
Cocokkan data-data dalam rincian dengan memperlihatkan saldo awal, penambahan dan
berita acara pemeriksaan fisik surat pengurangan serta saldo akhirnya.
berharga tersebut
Prosedur Pemeriksaan yang Disarankan
Adakah diskusi dengan manajemen untuk mengetahui
Periksa perhitungan dan devidennya dan apakah ada perubahan tujuan dari pembelian surat
perhatikan segi perpajakannya. Periksa berharga yang akan mempengaruhi klasifikasi dan
apakah bunga/deviden yang di terima telah di 10 surat berharga tersebut.
bukukan semuanya
08
06 08 10
Cocokkan saldo akhir dari 06
rincian surat berharga
07
09
07 09 Periksa harga pasar dari surat berharga tersebut pada
Lakukan vouching atas pembelian dan tanggal laporan posisi keuangan.
penjualan surat berharga, terutama
perhatikan otorisasi dan kelengkapan bukti
pendukungnya
Lanjutan :
Periksa subsequent events untuk mengetahui apakah ada transaksi
11 sesudah tanggal laporan posisi keuangan yang akan mempengaruhi
klasifikasi atau disclosure dari surat-surat berharga tersebut