Oleh :
Mia Utami
140141015
PRODI ANAFARMA
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS MH. THAMRIN
PENDAHULUAN
Metode validasi pada analisis kimia terdiri dari
beberapa seri percobaan laboraturium yang tujuannya
LATAR adalah untuk memastika bahwa metode analisis yang
BELAKANG akan divalidasi, parameternya harus memenuhi
persyaratan yang telah ditetapkan.
Manfaat Penelitian
Ilmu tentang validasi methoda analisa
KERANGKA TEORITIS
Komposisi
Uraian Obat
Indikasi
Dosis
Kontraindikasi
1. Akurasi
2. Presisi
3. Spesifisitas
4. Batas Deteksi ( Limit of detection, LOD )
5. Batas Kuantifikasi (limit of quantification, LOQ )
6. Linieritas
7. Ketahanan (Robutness)
8. Kesesuaian system
9. Kisaran ( Range )
10. Kekerasan (Ruggedness)
F. Prosedur penelitian
Persiapan 6 sampel
Masukkan pelarut akuades tunggu suhu mencapai 370 C, kemudian
setelah 30 menit
Masukkan 6 sampel pencet star
Presisi
Larutan Standar
Timbang 29,15 mg
Sefadroksil
Larutan sampel
lakukan pengenceran sebanyak 6 kali, kemudian ukur dengan spektrofotometri dengan panjang
gelombang 263nm.
Akurasi
dilakukan terhadap empat konsentrasi 50 %, 80 %, 100 %, 120 %.
50 % = Timbang 262.35 mg Sefadroksil Monohydrate standard dan 75,3 mg Placebo
Lakukan penelitian seperti di atas , kemudian ukur dengan spektrofotometri pada panjang gelombang 263
nm.
Uji Linearitas dan Range
dilakukan terhadap tujuh konsentrasi 70%, 80%, 90%, 100%, 110%, 120% dan 130%.
Larutan Uji
1.6 80%
1.8 90%
2.0 100%
2.2 110%
2.4 120%
2.6 130%
Ukur 8 seri larutan dengan konsentrasi yang berbeda tersebut dengan Spektrofotometer
UV VIS, panjang gelombang 263 nm.
Uji Selektifitas atau Spesifisitas
Uji selektifitas dilakukan terhadap tiga macam larutan standar, sampel, placebo.
Larutan standar di lakukan sama seperti sebelumnya
Placebo
Timbang ± 75,3 mg placebo dengan medium akuades
Sampel
Setelah 30 menit
Masukkan dengan medium akuades
Monohydrate
Syarat : Larutan placebo tidak memberikan respon pada waktu yang bersamaan dengan waktu
retensi relative dari Sefadroksil Monohydrate.
Absorbansi
Dengan Rumus
Konsentrasi(ppm ) % Recovery
:
0.257 11.69 101.04
Rata-rata 99.41
% RSD 0.62
( ppm )
Kadar % = x x 99,33%
% RSD 0.97
Kriteria penerimaan : RSD tidak lebih dari 2.0 % ( RSD ≤ 2,0 % ) Kesimpulan
: Presisi memenuhi syarat.
• Robustness ( Stabilitas )
Waktu Absorbansi
% RSD 1.06
Dengan Rumus :
SD = SD =
n–1 = = 0,010
Konsentrasi
Absorbansi Dengan Rumus :
( ppm ) t=
• 50 11.660 =0.257
70 16.324 = 0,9995
0.354
80 18.656 0.405
90 20.988 0.455