Anda di halaman 1dari 14

PROBLEM SOLVING

Firdaus Prafiqa Affan (1731410112)


Mega Dwi Fauzi N (1731410031)
Titania Septi Hapsari (1731410105)

JURUSAN TEKNIK KIMIA POLITEKNIK NEGERI MALANG


PENDAHULUAN

Etika Profesi (professional ethics)

Sikap hidup berupa keadilan untuk dapat/bisa memberikan suatu pelayanan professional terhadap
masyarakat itu dengan penuh ketertiban serta juga keahlian yakni sebagai pelayanan dalam rangka
melakukan tugas yang merupakan kewajiban terhadap masyarakat. Pemecahan masalah dan pengambilan
keputusan adalah bagian kunci kegiatan segala jenis profesi.

Menurut Gagne Menurut Newell & Simon


Menyatakan bahwa masalah timbul jika tujuan yang telah menyatakan bahwa masalah adalah situasi di mana seseorang
dirumuskan belum diketahui cara mencapainya. menginginkan sesuatu tetapi tidak mengetahui secara sertamerta
serangkaian tindakan yang dapat ia lakukan untuk mencapainya.

Menurut Steinberg (1999)

menyatakan bahwa kita terlibat dalam problem solving jika kita harus mengatasi hambatan hambatan dalam menjawab
pertanyaan atau mencapai tujuan.Jika kita dengan cepat dapat menemukan jawaban atas satu pertanyaan dari ingatan kita maka
kita tidak
mempunyai masalah. Namun jika kita tidak dapat memunculkan jawaban segera, maka kita mempunyai masalah yang harus
dipecahkan.
PENDAHULUAN

Metode Pemecahan Masalah (Problem Solving)

Proses berfikir, belajar, mengingat serta menjawab atau merespon


dalam bentuk pengambilan keputusan.

Menurut Hayes dan Suharnan, 2005

Pemecahan masalah ini merupakan salah satu cara untuk mencari atau menemukan jalan
yang menjembatani antara keadaan yang sedang dihadapi dengan keadaan yang diinginkan

Pengambilan keputusan yang baik merupakan bagian penting dari manajemen yang baik
karena setiap keputusan yang diambil akan menentukan bagaimana sebuah organisasi
D

dapat mencapai tujuan-tujuannya.


D
Problem Solving
Problem solving adalah suatu proses mental dan intelektual dalam menemukan masalah dan memecahkan
berdasarkan data dan informasi yang akurat, sehingga dapat diambil kesimpulan yang tepat dan cermat

problem identifikation application komprehension solution

Apabila solving yang diharapkan tidak berjalan sebagaimana yang diinginkan berarti telah terjadi kesalahan di dalam tahap-
tahap awal sehingga setiap enginer harus mulai kembali berfikir dari awal yang bermasalah untuk mendapatkan pemahaman
menyeluruh mengenai masalah yang sedang dihadapi.

Girl dkk (2002), menyatakan bahwa pemecahan masalah adalah


proses yang melibatkan penerapan pengetahuan dan
ketrampilan-ketrampilan untuk mencapai tujuan.

Problem solving merupakan taraf yang harus dipecahkan dengan cara memahami sejumlah pengetahuan dan ketrampilan
kerja dan merupakan hasil yang dicapai individu setelah individu yang bersangkutan mengalami suatu proses belajar
problem
solving yang diajarkan suatu pengetahuan tertentu.
1. Mengidentifikasi masalah secara tepat,
mampu mendefinisikan secara tegas apa
masalah utama kita kemudian menetapkan
pada tingkat mana kinerja actual kita sekarang dan kapan waktu
pencapain target kinerja itu.

2. Menentukan sumber dan akar penyebab dari


masalah, apabila kita berhasil menemukan
sumber-sumber dan akar-akar dari masalah
itu kemudian mengambil tindakan untuk
menghilangkan masalah-masalah tersebut.

3. Solusi masalah yang efektif dan efesien

Tiga Langkah Problem Solving


Langkah-langkah  Solusi  yang Efektif dan Efisien

1 2

Membangun diagram sebab akibat


yang dimodifikasi untuk mendefinisikan: 
Mendefinisikan secara tertulis
• Akar penyebab dari masalah itu.
• Penyebab-penyebab yang tidak dapat dikendalikan, namun
dapat diperkirakan.

Mendefiisikan tindakan atau solusi yang efektif


3 4
melalui memperhatikan dan mempertimbangkan :

•Pencegahan terulang atau muncul kembali penyebab-penyebab Menerapkan atau melakukan implementasi atau
itu tindakan-tindakan yang diajukan.
•Tindakan yang diambil harus ada di bawah pengendalian kita
•Memenuhi tujuan dan target kinerja yang ditetapkan.
Langkah-langkah  Solusi  yang Efektif dan Efisien

Menurut konsep Dewey


1. Adanya kesulitan yang dirasakan atau kesadaran akan adanya masalah.
2. Masalah itu diperjelas dan dibatasi.
3. Mencari informasi atau data dan kemudian data itu diorganisasikan atau diklasifikasikan.
4. Mencari hubungan-hubungan untuk merumuskan hipotesa-hipotesa kemudian hipotesa-hipotesa
dinilai, diuji agar dapat ditentukan untuk diterima atau ditolak.
5. Penerapan pemecahan terhadap masalah yang dihadapi sekaligus berlaku sebagai pengujian
kebenaran pemecahan tersebut untuk dapat sampai kepada kesimpulan.

Menurut Kenedy dikutip oleh Lovitt (1989 : 279)

1. Memahami  masalah
2. Merencanakan pemecahan masalah
3. Melaksanakan pemecahan masalah
4. Memeriksa kembali
G. R. Terry

Merumuskan problem yang dihadapi


Proses Pengambilan Keputusan Menganalisa problem tersebut
Menetapkan sejumlah alternative
Mengevaluasi alternative
Memilih alternatif keputusan yang akan dilaksanakan

Peter Drucer
Menetapkan masalah
Manganalisa masalah
Proses Pengambilan Keputusan
Mengembangkan alternative
Mengambil keputusan yang tepat
Mengambil keputusan menjadi tindakan efektif
Menurut Gibson, dkk
1. Menerapkan tujuan dan sasaran, apa hasil yang harus dicapai dan apa ukuran pencapaian hasil tersebut.
2. Identifikasi persoalan, persoalan-persoalan di seputar pengambilan keputusan harus diidentifikasikan dan diberi
batasan agar jelas.
3. Mengembangkan alternatif, tahap ini berisi pengidentifikasian berbagai alternatif yang memungkinkan untuk
pengambilan keputusan yang ada.
4. Menentukan alternatif, dalam tahap ini mulai berlangsung analisis tehadap berbagai alternatif yang sudah
dikemukakan pada tahapan sebelumnya. Pada tahap ini juga disusun juga criteria tentang alternatif yang
sesuai dengan tujuan dan sasaran pengambilan keputusan.
5. Memilih alternatif, pemilihan alternatif harus mempertimbangkan ketersediaan sumberdaya, keefektifan alternatif
dalam memecahkan persoalan, kemampuan alternatif untuk mencapai tujuan dan sasaran, dan daya saing
alternatif pada masa yang akan datang.
6. Menerapkan keputusan , Keputusan yang baik harus dilaksanakan. Keputusan itu sendiri merupaka abstraksi,
sedangkan baik tidaknya baru dapat dilihat dari pelaksanaannya.
7. Pengendalian dan evaluasi : Pelaksanaan keputusan perlu pengendalian dan evaluasi untuk menjaga agar
pelaksanaan keputusan tersebut sesuai dengan yang sudah diputuskan.
Proses Pemecahan Masalah dan Pengambilan Keputusan

Mendefinisikan C Analisa fakta Penentuan pilihan C


masalah dan data yang terbaik

Pengumpulan Penentuan Evaluasi


data alternatif
Faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan

Faktor Internal Faktor Eksternal

keadaan emosional dan fisik


personal karakteristik pernyataan masalah,
kultural bagaimana evaluasi itu dapat
sosial dilaksanakan
latar belakang filosofi
pengalaman masa lalu Nilai ditentukan oleh salah
minat satu kultural, sosial, latar
pengetahuan belakang, filosofi, sosial dan
sikap pengambilan keputusan kultural.
yang dimiliki.
Studi Kasus

“PROBLEM SOLVING”
Terjadinya Vibrasi pada Pompa Hydrolizer

Masalah yang terjadi pada pabrik saat itu yaitu terjadinya vibrasi
pada pompa. Pompa hydrolizer A dan B mengalami vibrasi dengan
getaran vibrasi yang terus bertambah. Pemecahan pada kasus ini
dengan melakukan pengumpulan data kondisi operasi yang terjadi
pada pompa, mengumpulan data desain pompa, besarnya vibrasi
pada pompa. Kemudian data-data yang di dapat dilakukan analisis
apa penyebab dari vibrasi.Setelah dilkakukan perhitungan vibrasi
yang terjadi pada pompa bukan diakibatkan karena kavitasi.
Berdasarkan perhitungan tidak ada sistem proses yang bermasalah.
Vibrasi ini terjadi karena ada komponen pada pompa yang tidak
seimbang
 
.
Kesimpulan

Problem solving adalah suatu proses mental dan intelektual


dalam menemukan masalah dan memecahkan berdasarkan
data dan informasi yang akurat, sehingga dapat diambil
kesimpulan yang tepat dan cermat.

Langkah pemecahan masalah dan pengambilan keputusan:

1. Mendefinisikan Masalah
2. Pengumpulan Data
3. Analisa Fakta dan Data
4. Penentuan Alternatif
5. Penentuan pilihan yang terbaik
6. Evaluasi
THANK YOU
D
D

JURUSAN TEKNIK KIMIA POLITEKNIK NEGERI MALANG

Anda mungkin juga menyukai