Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Kes
CURRICULUM VITAE
Riwayat Pendidikan :
Riwayat Pendidikan
- S1 :
Fakultas Kedokteran UNSRI Palembang (1999)
- S1 Fakultas Kedokteran UNSRI Palembang
- Spesialis Patologi Klinik FK.UNPAD (1999) (2010)
Bandung
- Spesialis Patologi
- S2 Magister Klinik FK.UNPAD
Kesehatan FK.UNPADBandung
Bandung(2010)
(2010)
- S2 Magister Kesehatan FK.UNPAD Bandung
- S3 Biomedik FK.UNAND Padang ( 2017 ) (2010)
- S3 Biomedik FK.UNAND Padang ( 2017 )
Riwayat Pekerjaan :
- KaRiwayat Pekerjaan
Puskesmas Nusa Bakti: OKU SumSel (1999 sd 2002)
- Ka Puskesmas
- Ka PuskesmasNusa Bakti OKU
Sukarami SumSelSumsel
Muaraenim (1999 sd 2002)
(2003 sd 2006)
- Ka Puskesmas Sukarami Muaraenim
- Dosen APIKES Bandung (2007 sd 2010)Sumsel (2003 sd 2006)
- Dosen APIKES Bandung
- PJ Laboratorium (2007 sd 2010)
Klinik AVICENA Bandung (2008-2010)
- PJ- Dosen
Laboratorium Klinik AVICENA
FAK KEDOKTERAN Bandung
UNIMAL (2008-2010)
Lampung (2011 sd skrg)
- Dosen FAK KEDOKTERAN
- Penanggung UNIMAL Lampung (2011
Jawab Lab Klinik RS Advent Bandarlampung sd skrg)
(2010-skrg)
- Penanggung
- PenanggungJawab Lab Klinik RS Advent Bandarlampung (2010-skrg)
Jawab Lab Klinik RS Bumi Waras Bandarlampung (2010-2014)
- Penanggung Jawab
- Penanggung Jawab LabLab
Klinik RSPRODIA
Klinik Bumi Waras Bandarlampung
Cabang Lampung (2014 (2010-2014)
sd skrg)
- Penanggung Jawab Lab Klinik PRODIA Cabang
- Dosen POLTEKKES Bandarlampung (2012 sd skrg) Lampung (2014 sd skrg)
- Dosen POLTEKKES
- Ka Instalasi Bandarlampung
Laboratorium (2012 sd
Patologi Klinik skrg) 2014 sd skrg
RSUDAM
- Ka Instalasi Laboratorium Patologi Klinik RSUDAM 2014 sd skrg
1
PATIENT SAFETY
Keselamatan Pasien
Hidayat
Instalasi Laboratorium Patologi Klinik RSUD Dr. H.
Abdul moeloek Provinsi Lampung
Apakah Keselamatan Pasien (KP)?
Identifikasi Risiko
Risk Assesment
Komunikasi
Review
& Konsultasi
Evaluasi & Prioritas
Risk Treatment
Implement
solutions 1 Build a
to prevent safety culture
harm
7
2
1. Eradikasi Patogen
1. Secepat mungkin
2. Aman untuk 3 P (Pasien- Pundi pundi – Planet)
RASIONAL
RASIONAL
Infeksi?
bakterial ?
Bisa sembuh sendiri/
Butuh Antibiotik ? Pemberian
Pengobatan atau Antibiotik harus
untuk Pencegahan ? dilakukan hanya
Empiris atau Definitif atas indikasi yang
tepat
Keputusan pengobatan paling tepat diambil berdasarkan ‘
keadaan klinis”
1. Keadaan GENTING pada pasien sakit berat
(mis ; syok septik, endokarditis, meningitis, selulitis nekrotikans)
2. Pasien sakit sedang dengan infeksi setempat
(mis : Pneumoniae, ISK, Infeksi Saluran empedu)
dimana pengobatan harus diberikan dalam 2 jam.
3. Infeksi bakterial minor, yang tidak dapat sembuh
sendiri tetapi pengobatan dapat menunggu
konfirmasi laboratorium
4. Profilaksis pada indikasi medis atau bedah tertentu
Keuleuyan E & Gould IM, ESGAP Subgrup 3
Target RasioNaL
Bakteri ?
Gram negatif atau positif ?
Spesifik atau non spesifik?
Aerob atau Anaerob?
Ada informasi mikrobiologi
tertentu ?
Obat RasioNaL
Bakteriostatik atau
Bakterisid ?
Spektrum (sempit atau lebar ?)
TunggaL atau Kombinasi ?
Dosis Tinggi ?
inisiasi dan Durasi Rasional
Kapan dimulai ?
Kapan diganti ?
kapan harus dihentikan ?
Rute dan Cara Pemberian
Rasional
Oral atau IV ?
Bolus Tunggal ?
Dosis ganda / terbagi ?
drip / titrasi ?
Kombinasi dgn obat/
cairan lain ?
Resiko dan Manfaat Rasional
Menyelamatkan Nyawa?
Faktor resiko pasien?
Dosis Efek samping
potensial ?
Toksisitas ?
potensi terjadinya
resistensi ?
Biaya / Beban
Rasional
Gambaran Umum
▶ Resistensi terhadap antimikroba (disingkat: resistensi
antimikroba, dalam bahasa Inggris antimicrobial resistance,
AMR) →masalah kesehatan dunia → dampak merugikan
→menurunkan mutu dan meningkatkan risiko pelayanan
kesehatan khususnya biaya dan keselamatan pasien.
▶ Resistensi antimikroba adalah ketidak mampuan
antimikroba membunuh atau menghambat pertumbuhan
mikroba →terapi penyakit infeksi tidak efektif lagi.
▶ Resistensi antimikroba akibat penggunaan
antimikroba tidak bijak dan bertanggung jawab dan
penyebaran mikroba resisten dari pasien ke
lingkungannya karena tidak dilaksanakannya praktik
pengendalian dan pencegahan infeksi dengan baik.
Klinisi KOMITMEN /
(perwakilan SMF) KONSENSUS
Perawat
Farmasi klinik
BERSAMA
Mikrobiologi klinik
Komite PPI
KFT
PENGENDALI
AN
RESISTENSI
ANTIMIKROB
A
EVALUASI
PENGGUNAAN
ANTIBIOTIK
Evaluasi Penggunaan
Antibiotik
Di Rumah Sakit
Audit “Kuantitatif “
(DDD/100 patient days)
Multiple
reviewer
Audit “Kualitatif”
(Metode Gyssens)
Algorithm
Evaluation
of Quality of
Prescriptions
KATEGORI KETERANGAN
VI Data rekam medik tidak lengkap dan tidak dapat dievaluasi
V Tidak ada indikasi penggunaan antibiotik
IV A Ada antibiotik lain yang lebih efektif
IV B Ada antibiotik lain yang kurang toksik/lebih aman
IV C Ada antibiotik lain yang lebih murah
IV D Ada antibiotik lain yang spektrumnya lebih sempit
III A Penggunaan antibiotik terlalu lama
III B Penggunaan antibiotik terlalu singkat
II A Penggunaan antibiotik tidak tepat dosis
II B Penggunaan antibiotik tidak tepat interval pemberian
II C Penggunaan antibiotik tidak tepat cara/rute pemberian
I Penggunaan antibiotik tidak tepat waktu
0 Penggunaan antibiotik tepat/bijak
Pola Kuman berdasarkan Jenis Sampel
Enterobacter
sp; 19.28 proteus sp;
21.48
Sampel Darah
(n=591)
Staphylococcus sp;
1.69
Pseudomonas sp;
Enterobacter
10.16
sp; 28.5
Alkaligenes sp;
12.63
Proteus sp;
18.18
Klebsiella sp;
27.73
Sampel Pus (=649)
Sumber : Register Harian Pemriksaan Kultur Resistensi Lab Mikro Patklin RSUDAM
Mekanisme Resistensi Bakteri
-Produksi enzim
-Penurunan permeabilitas
dinding sel
-Perubahan pada organ
target
-Aktivasi ‘efflux pump’
Hasil uji kepekaan pada Pseudomonas sp
No Antibiotika Resisten Intermedi Sensitif
Situasi Bakteri .
1. Amoksisilin- 118
a
2 32
As.Clavulanat
ESBL di RSUD 2
3
Ampisilin-Sulbactam
Cefotaxime
0
92
0
7
0
53
Dr. H. Abdul 4
5
Ceftriaxone
Ceftazidime
94
69
7
4
51
79
6 Aztreonam 46 3 26
Moeloek 419
(61.3)
23 241(35.2)
Lampung
Hasil uji kepekaan pada Proteus sp
Hasil uji kepekaan pada Klebsiella pneumoniae
No Antibiotika Resisten Intermedi Sensitif
No Antibiotika Resisten Intermedi Sensitif .
. a
a
1. Amoksisilin- 149 22 108
1. Amoksisilin- 151 24 172 As.Clavulanat
As.Clavulanat
2 Ampisilin-Sulbactam 0 0 0
2 Ampisilin-Sulbactam 0 0 0
3 Cefotaxime 184 20 75
3 Cefotaxime 234 11 108
4 Ceftriaxone 170 24 85
4 Ceftriaxone 253 11 89
5 Ceftazidime 176 12 91
5 Ceftazidime 186 10 157
6 Aztreonam 133 9 20
6 Aztreonam 105 5 48
812(63, 87 379(29,6)
910(58, 61 574(37,1 5)
8) 5)