Indonesia
Kalimat dan Paragraf Efek
tif
Kalimat Efektif
tif
Kalimat Efektif
1. Kesatuan gagasan
2. Kesejajaran
3. Kehematan
4. Penekanan
5. Kelogisan
tif
Kesatuan gagasan
Kesejajaran
Kehematan
Kalimat efektif tidak boleh
menggunakan kata-kata yang tidak
perlu. Kata-kata yang berlebih.
Penggunaan kata yang berlebih hanya
akan mengaburkan maksud kalimat.
Contoh :
1.Bunga-bunga mawar, anyelir, dan
melati sangat disukainya.(kurang tepat)
2.Mawar, Anyelir, dan melati sangat
disukainya.(benar)
tif
Penekanan
Merupakan upaya untuk mempertegas
bagian kalimat yang memang perlu untuk
ditonjolkan.
• Menggunakan partikel; penekanan
bagian kalimat dapat menggunakan
partikel –lah, -pun, dan –kah.
Contoh :
1. Saudaralah yang harus bertanggung
jawab dalam soal itu.
2. Kami pun turut dalam kegiatan itu.
tif
Kelogisan
Kesepadaan
Keparalenan
Ketegasan
ketegasan atau penekanan ialah suatu
perlakuan penonjolan pada ide pokok
kalimat. Kalimat itu memberi penekanan
atau penegasan pada penonjolan itu.
Contoh dalam Meletakkan kata yang
ditonjolkan itu di depan kalimat (di awal
kalimat).
Contoh :
1.Presiden mengharapkan agar rakyat
membangun bangsa dan negara
2.Harapan presiden ialah agar rakyat
membangun bangsa dan negaranya.
tif
Kecermatan
Yang dimaksud dengan cermat adalah
bahwa kalimat itu tidak menimbulkan
tafsiran ganda.
Dan tepat dalam pilihan kata. Perhatikan
kalimat berikut.
a. Mahasiswa perguruan tinggi yang
terkenal itu menerima hadiah.
Kalimat (a) memilikimakna ganda, yaitu
siapa yang terkenal, mahasiswa atau
perguran tinggi.
tif
Kepaduan
Yang dimaksud dengan kepaduan ialah kepaduan
ialah kepaduan pernyataan dalam kalimat itu
sehingga informasi yang disampaikannya tidak
terpecah-pecah.
Kalimat yang padu mempergunakan pola aspek +
agen + verbal secara tertib dalam kalimat-kalimat
yang berpredikat pasif persona.
contoh :
a. Makalah ini akan membahas tentang desain
interior pada rumah-rumah adat.(kurang tepat)
Seharusnya:
b. Makalah ini akan membahas desain interior
pada rumah-rumah adat.(benar)
tif
1. Sesuai EYD
2. Sistematis
3. Tidak boros dan bertele-tele
4. Tidak ambigu
tif
Paragraf Efektif
tif
Paragraf
Syarat-syarat paragraf
Kesatuan Paragraf
Kalimat yang membentuk suatu paragraf
harus ditata secara cermat, agar tidak ada
satupun kalimat yang tidak sesuai dengan
gagasan pokok paragraf.
Kepaduan Paragraf
Hal ini dapat diamati dari penyusunan
kalimat secara logis.
Kelengkapan paragraf
apabila di dalamnya terdapat kalimat-kalimat
penjelas secara lengkap untuk menunjukan
pokok pikiran atau kalimat utama.
tif
Pengembangan paragraf
① Memberikan contoh/fakta
Gagasan yang disampaikan dalam
kalimat topik digambarkan dengan
contoh, agar jelas dan menarik.
② Memberikan Alasan
Gagasan yang disampaikan dalam
kalimat topik dijelaskan menggunakan
alasan yang logis, agar dapat
meyakinkan pembaca.
tif
Jenis paragraf
Paragraf Deskripsi
Merupakan pemaparan atau penggambaran secara jelas dan
terperinci seolah pembaca melihatnya sendiri.
Paragraf Eksposisi
Merupakan paragraf yang bertujuan menjelaskan maksud
dan tujuan penulis.
Paragraf Argumentasi
Digunakan untuk memberikan pernyataan yang disertai
paparan alasan.
Paragraf Persuasi
Merupakan paragraf yang berisi ajakan
kepada seseorang dengan memberikan
alasan yang meyakinkan.
Paragraf Narasi
Merupakan rangkaian peristiwa yang terjalin menjadi sebuah
alur cerita.
Kalimat dan Paragraf Efek
tif
Bahasa
Indonesia
Kalimat dan Paragraf Efek
tif