Anda di halaman 1dari 16

Corporate Social Responsibility (CSR)

Nama:Rifka Ayu Irawan


Npm:41183403170031
PENGERTIAN CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY
• Menurut CSR Forum (Wibisono, 2007)
Corporate Social Responsibility (CSR)
didefinisikan sebagai bisnis yang dilakukan
secara transparan dan terbuka serta
berdasarkan pada nilai-nilai moral dan
menjunjung tinggi rasa hormat kepada
karyawan, komunitas dan lingkungan
Reza Rahman memberikan 3 (tiga) defenisi CSR

• Melakukan tindakan sosial (termasuk kepedulian terhadap


lingkungan hidup, lebih dari batas-batas yang dituntut dalam
peraturan perundang-undangan;
• Komitmen usaha untuk bertindak secara etis, beroperasi secara
legal, dan berkontribusi untuk peningkatan ekonomi bersamaan
dengan peningkatan kualitas hidup karyawan dan keluarganya,
komunitas lokal, dan masyarakat yang lebih luas; dan
• Komitmen bisnis untuk berkontribusi dalam pembangunan
ekonomi berkelanjutan, bekerja dengan karyawan perusahaan,
keluarga karyawan tersebut, berikut komunitas setempat (local)
dan masyarakat secara keseluruhan dalam rangka meningkatkan
kualitas hidup;
ALASAN PERUSAHAAN MELAKUKAN CSR

Ada tiga alasan mengapa perusahaan melakukan CSR:


1. Compliance. Perusahaan setidaknya harus patuh (comply) terhadap peraturan
nasional. Demikian pula dengan multinasional yang harus mematuhi ketentuan
hukum, kesepakatan, konvensi ataupun standar internasional  yang berlaku.
2. Risk minimisation. Lebih dari sekedar kepatuhan, perusahaan harus
menyadari impact nyata dan impactpotensial secara sosio ekonimi, politik
maupun lingkungan. Berdasarkan pada kesadaran inilah, perusahaan harus
mengembangkan dan mengimplementasikan kebijakan serta prosedur untuk
meminimalisasi berbagai kerusakan atau kerugian yang mungkin dihasilkan dari
operasi perusahaan atau dari rekanan bisnisnya.  
3. Value Creation. Lebih dari sekedar kepatuhan dan meminimalisasi kerusakan,
perusahaan dapat menciptakan “positive social value” dengan melibatkan
masyarakat di dalamnya (engage in), seperti inovasi investasi sosial (innovative
social investment), konsultasi dengan stakeholders, dialog kebijakan (policy
dialogue), dan membangun istitusi masyarakat (building civic institution), baik
secara mandiri ataupun bersama dengan perusahaan yang lain.
PENTINGNYA PERAN CSR BAGI PERUSAHAAN

• CSR (Corporate Social Responsibility) atau


Tanggung Jawab Sosial Perusahaan mempunyai
peran yang sangat penting baik itu bagi
masyarakat maupun bagi perusahaan itu sendiri.
Mengapa bisa dikatakan begitu ? Karena dengan
adanya CSR :
• menguntungkan bagi masyarakat
• mendorong pemberdayaan masyarakat,
• memperlancar operasional perusahaan
• Keraf (1998) menyebutkan perlu keterlibatan sosial perusahaan

1) kebutuhan dan harapan masyarakat semakin berubah, masyarakat semakin kritis dan
peka terhadap produk yang akan dibelinya. Sehingga perushaan tidak bisa hanya
memusatkan perhatiannya untuk mendapatkan keuntungan.
(2) terbatasnya sumber daya alam, bisnis diharapkan untuk tidak hanya mengeksploitasi
sumber daya alam yang terbatas, namun harus juga memelihara dan menggunakan
sumber daya secara pihak.
(3) lingkungan sosial yang lebih baik, lingkungan sosial akan mendukung keberhasilan
bisnis untuk waktu yang panjang, semakin baik lingkungan sosial dengan sendirinya akan
memperbaiki iklim bisnis yang ada.
(4) perimbangan tanggung jawab dan kekuasaan, kekuasaan yang terlalu besar jika tidak
diimbangi dan dikontrol dengan tanggung jawab sosial akan menyebabkan bisnis
menjadi kekuatan yang merusak masyarakat.
(5) keuntungan jangka panjang, dengan tanggung jawab dan keterlibatan sosial tercipta
suatu citra positif di masyarakat, karena terciptanya iklim sosial politik yang kondusif
bagi kelapangan bisnis perusahaan tersebut.
• Dari paparan yang dikemukakan keraf di atas,
kita jadi tahu bahwa memang penting suatu
perusahaan menerapkan CSR atau Tanggung
Jawab Sosial dalam perusahaannya tersebut.
Namun masih sangat disayangkan karena,
pengetahuan masyarakat mengenai CSR ini
masih belum meluas, dan juga perusahaan-
perusahaan yang menerapkan CSR dalam
perusahaannya juga masih sangat sedikit.
Beberapa aspek yang merupakan unsur
pembentuk citra & reputasi perusahaan
• Kemampuan finansial,
• Mutu produk dan pelayanan,
• Fokus pada pelanggan,
• Keunggulan dan kepekaan SDM,
• Reliability,
• Inovasi,
• Tanggung jawab lingkungan,
• Tanggung jawab sosial, dan
• Penegakan Good Corporate Governance (GCG).
Sifat pelaksanaan program CSR dapat dibagi
dua
• Program Pengembangan Masyarakat
(Community Development/CD); dan
• Program Pengembangan Hubungan/Relasi
dengan publik (Relations Development/RD).
Sasaran dari Program CSR
(CD & RD)

• Pemberdayaan SDM lokal (pelajar, pemuda


dan mahasiswa termasuk di dalamnya);
• Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat sekitar
daerah operasi;
• Pembangunan fasilitas sosial/umum,
• Pengembangan kesehatan masyarakat,
• Sosbud, dan lain-lain
PRINSIP – PRINSIP CSR

1. Sustainability
Berkaitan pada efek pengambilan tindakan yang diambil masa
sekarang telah mempunyai pilihan yang tersedia di masa depan
2. Accountability
berkaitan dengan pengakuan perusahaan dalam melakukan
 tindakan yang mempengaruhi lingkungan eksternal dan karena itu
perusahaan  berasumsi untuk betanggung jawab pada tindakan
yang dilakukan
3 . Transparency
sebagai prinsip, berarti akibat internal dari tindakan dari organisasi
dapat dipastikan dari laporan yang dibuat organisasi dan fakta yang
ada tidak disembunyikan dalam laporan tersebut
Contoh Penerapan CSR di Indosat

• Organizational Governance
• Consumer Issues
• Labour Practices
• Environment
• Community Involvement
 Permasalahan yang dihadapi oleh CSR

• Program CSR belum tersosialisasikan


dengan baik di masyarakat.
• Masih terjadi perbedaan pandangan antara
departemen hukum dan HAM dengan
departemen perindustrian mengenai CSR
dikalangan perusahaan dan Industri.
• Belum adanya aturan yang jelas dalam
pelaksanaan CSR dikalangan perusahaan.
Manfaat CSR bagi perusahaan

• Meningkatkan Citra Perusahaan    


• Memperkuat “Brand” Perusahaan     
• Mengembangkan Kerja Sama dengan Para Pemangku Kepentingan
• Membedakan Perusahaan dengan Pesaingnya    
• Menghasilkan Inovasi dan Pembelajaran untuk Meningkatkan
Pengaruh Perusahaan
• Membuka Akses untuk Investasi dan Pembiayaan bagi Perusahaan 
• Meningkatkan Harga Saham  
Prinsip-prinsip Corporate Social Responsibility

• Kepatuhan terhadap hukum


• Menghormati instrumen/badan-badan
Internasional
• Menghormati stakeholders dan kepentingannya
• Akuntabilitas
• Transparansi
• Perilaku yang beretika
• Melakukan tindakan pencegahan
Manfaat aktivitas CSR
• peningkatan penjualan dan pangsa pasar (Increased sales and
market share);
•  memperkuat posisi nama atau merek dagang (strengthened brand
positioning);
• meningkatkan citra perusahaan (Enhanced corporate image and
clout);
•  meningkatkan kemampuan untuk menarik, memotivasi dan
mempertahankan pegawai (Increased ability to attract, motivate,
and retain employees);
•  menurunkan biaya operasi (Decreasing operating cost); dan
• meningkatkan daya tarik bagi investor dan analis keuangan
(Increased appeal to investors and financial analysts)

Anda mungkin juga menyukai