Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
manipulasi DNA ?
rekombinan?
DNA.
DNA rekombinan.
O Nuklease
O Ligase
O Polimerase
O Topoisomerase
Rekombinasi
sintesis DNA
DNA Rekombinasi dan Isolasi Gen
Dengan perkembangan teknologi DNA rekombinan, telah
dimungkinkan untuk mengisolasi segmen DNA tertentu yang
terkadang mengandung seluruh atau sebagian gen, lalu
memeriksa struktur dan sifat-sifat lainnya secara rinci. Hal ini
memberikan keuntungan besar untuk pemahaman berbagai aspek
replikasi dan ekspresi material genetic pada level molekul yang
sangat detail.
DNA rekombinan merupakan molekul yang dibentuk secara
buatan yang mengandung segmen-segmen DNA dari organisme-
organisme yang berbeda. Jika salah satu segmen membawa orgin
of replication, maka molekul rekombinan (atau molekul
gabungan) memiliki potensi untuk replikasi di dalam organisme
yang mampu mengenali origin tersebut. Dalam situasi seperti ini,
segmen yang membawa origin (yang memungkinkan terjadinya
replikasi) disebut vector
Terdapat beberapa metode yang tersedia untuk membuat molekul DNA
rekombinan. Salah satu pendekatan yang paling banyak digunakan
memanfaatkan ujung untai tunggal segmen DNA yang dibentuk oleh
endonukleus restriksi tipe II seperti EcoRI. Fragmen-fragmen yang
dihasilkan enzim ini mengandung ujung-ujung 5’ yang overlap. Ujung-
ujung untai tunggal pendek ini secara spontan bergabung satu sama lain
dalam kondisi suhu dan kekuatan ionic yang sesuai, melalui pemasangan
komplementer. Proses ini disebut annealing. Molekul yang bergabung
kembali ini diikat melalui empat pasang basa, tetapi terdapat nick pada
setiap untai. Nick ini bisa digabung kembali oleh DNA ligase
Vektor yang sering digunakan yaitu plasmid bakteri. Plasmid ini merupakan
molekul DNA lingkar berukuran 3-100 kb. Bentuk lingkar sangat penting untuk
replikasinya. Jika suatu plasmid dipotong secara enzimatik hanya pada satu sisi
oleh misalnya EcoRI, maka fragmen linear yang diperoleh bisa di-anneal oleh
fragmen yang telah dibentuk dengan pemotongan DNA lain dengan EcoRI. Proses
ini menghasilkan molekul gabungan lingkar yang disegel oleh DNA ligase.
Molekul gabungan lingkar ini kemudian dimasukkan ke dalam inang yang sesuai,
misalnya E. coli melalui suatu proses yang disebut sebagai transformasi. Proses ini
melibatkan reaksi sel bakteri dan CaCl2 pada suhu rendah (untuk memungkinkan
pengambilan DNA) diikuti dengan inkubasi bersama DNA dalam kondisi yang
sesuai. DNA asing bereplikasi dalam kendali vektor. Jika DNA asing membawa
suatu gen utuh, maka kemungkinan gen tersebut akan diekspresikan dalam bakteri.
Jenis pendekatan ini telah bermanfaat dalam produksi insulin manusia dalam
bakteri. Keseluruhan teknik tersebut kadangkala disebut kloning gen
Uji Kualitatif dan Kuantitatif DNA