Anda di halaman 1dari 32

MATERI 2

MENGENAL
ALLAH SWT
WUJUD ALLAH SWT
• Wujud Allah adalah sesuatu badihiyah. Ada beberapa dalil
untuk membuktikannya
1. Dalil Fitrah. Bahwa di dalam diri manusia Allah telah
memberikan potensi untuk meyakini adanya Tuhan (Allah).
 Hadits Nabi : “Setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah,
maka ibu bapaknyalah yang mengubah anak itu menjadi
Yahudi, Nasrani atau Majusi”
 Qs. Yunus : 12 Dan apabila manusia ditimpa bahaya dia
berdoa kepada Kami dalam keadaan berbaring, duduk atau
berdiri, tetapi setelah Kami hilangkan bahaya itu daripadanya,
dia (kembali) melalui (jalannya yang sesat), seolah-olah dia
tidak pernah berdoa kepada Kami untuk (menghilangkan)
bahaya yang telah menimpanya
• ْ‫ُّر َدعَانَا ِلجَنْبِهِ أَوْ قَاعِدًا أَو‬ُّ ‫وَإِذَا مَسَّ اإلنْسَانَ الض‬
‫َر َكأَنْ َلمْ يَ ْدعُنَا إِلَى‬
َّ ‫قَائِمًا َفلَمَّا كَشَفْنَا عَنْهُ ضُرَّ ُه م‬
َ‫ضُرٍّ مَسَّ ُه َكذَِلكَ زُيِّنَ لِ ْلمُسْرِفِينَ مَا كَانُوا يَعْمَلُون‬
)١٢(
• Dan apabila manusia ditimpa bahaya dia berdoa
kepada Kami dalam keadaan berbaring, duduk
atau berdiri, tetapi setelah Kami hilangkan
bahaya itu daripadanya, dia (kembali) melalui
(jalannya yang sesat), seolah-olah dia tidak
pernah berdoa kepada Kami untuk
(menghilangkan) bahaya yang telah menimpanya
WUJUD ALLAH SWT
2. Dalil Akal. Dengan menggunakan akal untuk merenungkan dirinya,
alam dan lainnya seorang manusia dapat membuktikan adanya Tuhan
(Allah).
Dalil akal bertumpu pada dalil sebab akibat (kausalitas) dimana dalil ini
menyatakan bahwa akibat lahir karena adanya sebab.
a. Dalil Penciptaan. Segala sesuatu ada kare ada yang menciptakan.
Adanya alam semesta menuntut adanya penciptanya dan Diala
Tuhan (Allah)
b. Dalil Keteraturan. Segala sesuatu yang teratur pasti ada yang
mengatur. Demikian juga keteraturan alam semesta menuntuk
adanya pengatur alam, Dialah Tuhan (Allah)
c. Dalil Gerak. Segala yang bergerak pasti ada yang menggerakannya.
Demikian juga pergerakan alam membutuhkan adanya penggerak,
dan Dialah Tuhan (Allah)
WUJUD ALLAH SWT
3. Dalil Naqli. Adalah dalil yang didasarkan
kepada Firman Allah (Wahyu). Wahyu
dibutuhkan untuk mengetahui Tuhan yang
sebenarnya yakni Allah SWT.
• Fitrah maupun akal mampu membuktikan
adanya Tuhan. Tetapi wahyu menunjukan dan
membimbing manusia untuk mengetahui bahwa
Tuhan semesta alam adalah Allah SWT.
TAUHIDULLAH
• Esensi dari iman adalah tauhid yakni mengesakan Allah
baik zat, asma dan sifatNya.
• Secara sederhana Tauhid dapat dibagi menjadi :
1. Tauhid Rububiyah
 Secara etimologi kata “Rabb” memiliki banyak
arti seperti mencipta, memberi rizki,
memelihara, mengelola dan memiliki
 QS. 2: 21 Hai manusia, sembahlah Tuhanmu
Yang telah menciptakanmu dan orang-orang
yang sebelummu, agar kamu bertakwa. Lihat
juga QS. 2:22, Qs.35 : 11-13, Qs.23 :84:85
• )٢١( ‫ن‬
َ ‫ن قَ ْبلِ ُكمْ لَعَلَّ ُكمْ تَتَّقُو‬
ْ ِ‫ن م‬
َ ‫خلَ َقكُمْ وَالَّذِي‬
َ ‫عبُدُوا رَبَّ ُكمُ الَّذِي‬
ْ ‫يَا أَيُّهَا النَّاسُ ا‬
• Hai manusia, sembahlah Tuhanmu Yang telah
menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu,
agar kamu bertakwa

‫ج ِب ِه‬
َ َ‫خر‬
ْ َ‫السمَا ِء مَا ًء فَأ‬
َّ َ‫ل ِمن‬ َ َ‫الَّذِي جَ َعلَ لَ ُكمُ األ ْرضَ فِرَاشًا وَالسَّمَا َء بِنَاءً وَأَنْز‬
)٢٢( ‫ن‬ َ ‫جعَلُوا لِلَّهِ أَنْدَادًا وَأَنْتُ ْم تَعْلَمُو‬
ْ َ‫ِمنَ الثَّ َمرَاتِ ِرزْقًا لَكُ ْم فَال ت‬
• 22. Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan
bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia
menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia
menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan
sebagai rezki untukmu; karena itu janganlah kamu
Mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah[30], Padahal
kamu mengetahui.
TAUHIDULLAH
 Tauhid rububiyah berarti meyakini bahwa
hanya Allah Tuhan yang mencipta dan
memelihara alam semesta.
• Allah menciptakan alam semesta dengan
haq (konsep dan perencanaan yang
matang)
• Allah memelihara alam semesta dengan
cara menciptakan hukum alam
(sunnatullah)
TAUHIDULLAH
2. Tauhid Mulkiyah
 Kata Malik berasal dari kata ‫ ملك‬yang
bermakna yang memiliki (pemilik) alam
semesta. QS.2:107, 5:120
 Allah sebagai pemilik memiliki hak untuk
memperlakukan alam semesta ini sesuai
dengan kehendaknya.
TAUHIDULLAH
3. Tauhid Ilahiyah
 Kata Ilah berasal dari kata ‫ اله‬yang berarti tentram,
lindungan, cinta dan sembah
 Di antara kata tersebut yang paling asasi adalah kata
sembah ‫عبد‬yang berarti hamba sahaya, tunduk dan patuh
 Tauhid Ilahiyah berarti mengimani Allah SWT sebagai
satu satunya al-ma’bud (yang disembah)
 QS. Thaha : 14 : Sesungguhnya Aku ini adalah Allah,
tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah
Aku dan dirikanlah salat untuk mengingat Aku
‫إِنَّنِي أَنَا اللَّهُ ال إَِلهَ إِال أَنَا فَاعْبُدْنِي وَأَقِ ِم‬
)١٤( ‫الصَّالةَ لِذِكْرِي‬
• 14. Sesungguhnya aku ini adalah
Allah, tidak ada Tuhan (yang hak)
selain Aku, Maka sembahlah aku dan
dirikanlah shalat untuk mengingat
aku.
MAKNA SYAHADAT
• Syahadat terdiri dari 2 iqrar : la ilaha illallah dan
Muhammadan Rasulullah. Iqrar kepada Allah dan
kepada Muhammad SAW.
• Dalam kata la ilaha illallah. Kata la adalah la nafiyata
liljinsi, yang menafikan segala ilah. Kata illa adalah
huruf istisna (pengecualian) yang mengecualikan Allah
dari segala macam jenis ilah
• La Ilaha Illallah bermakna tidak ada yang mencipta,
memberi rizki, memelihara, mengelola, memiliki,
memimpin, menentukan, yang menjadi tujuan dan
yang disembah kecuali Allah SWT
MAKNA SYAHADAT
• Iqrar la ilaha illallah tidak akan dapat
diwujudkan secara benar tanpa mengikuti
petunjuk yang disampaikan oleh Rasulullah
SAW.
• Oleh sebab itu harus diikuti oleh iqrar
Muhammad Rasulullah. Yang berarti meyakini
bahwa Muhammad adalah benar utusan Allah
SWT untuk membimbing dan memberikan
petunjuk kepada umat manusia.
MAKNA SYAHADAT
• Pengaruh 2 kalimah syahadat bagi seorang muslim adalah :
1. Memberikan cinta yang pertama dan utama hanya
kepada Allah, Rasulullah dan Jihad. QS. 2:165, 9:24
Cinta dibagi 3
• Al-Mahabbatul Ula, Cinta kepada Allah, Rasul dan
Jihad
• Al-Mahabbatul Wustho, mencintai yang
diperbolehkan oleh Allah & Rasulnya : Ibu, Bapak,
Suami, Istri, Harta, dll
• Al-Mahabbatul Adna, mencintai yang lain melebihi
cintanya kepada Allah, Rasul dan Jihad.
MAKNA SYAHADAT
2. Memiliki sikap ridha di dalm dirinya.
• Ridha adalah sikap menerima segala keputusan
Allah dan Rasulnya tidak sedikitpun ada rasa
tidak puas dalam hatinya.
• [4.65] Maka demi Tuhanmu, mereka (pada
hakekatnya) tidak beriman hingga mereka
menjadikan kamu hakim dalam perkara yang
mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak
merasa keberatan dalam hati mereka terhadap
putusan yang kamu berikan, dan mereka
menerima dengan sepenuhnya.
MAKNA SYAHADAT
3. Melahirkan ketaatan kepada Allah
 Cinta dan ridha kepada Allah dan Rasulnya akan
diwujudkan dalam ketaatan kepada Nya.
 [3.31] Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar)
mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah
mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu." Allah
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang
 [4.80] Barang siapa yang menaati Rasul itu,
sesungguhnya ia telah menaati Allah. Dan barang
siapa yang berpaling (dari ketaatan itu), maka Kami
tidak mengutusmu untuk menjadi pemelihara bagi
mereka.
MAKNA SYAHADAT
4. Akan Mendapatkan Shibghah (celupan,
identitas) hati, akal dan jasadnya. Dari hati lahir
keyakinan yang benar, dari akal lahir pemikiran
yang yang islami dan dari jasad akan melahirkan
amal.
[2.138] Shibghah Allah. Dan siapakah yang
lebih baik shibghahnya daripada Allah? Dan
hanya kepada-Nya-lah kami menyembah.
YANG MEMBATALKAN SYAHADAT
1. Bertawakal bukan karena Allah.
Allah memerintahkan manusia
untuk berusaha tapi melarang
bertawakal selain kepada Allah.
[5.23] …Dan hanya kepada Allah
hendaknya kamu bertawakal, jika
kamu benar-benar orang yang
beriman"
YANG MEMBATALKAN SYAHADAT
2. Tidak Mengakui Nikmat lahir dan bathin adalah
karunia Allah. Manusi tidak boleh mengklaim bahwa
nikmat yang diperolehnya semata mata karena
usahanya, tapi hakikatnya dari Allah.
[31.20] Tidakkah kamu perhatikan sesungguhnya Allah
telah menundukkan untuk (kepentingan) mu apa yang
di langit dan apa yang di bumi dan menyempurnakan
untukmu nikmat-Nya lahir dan batin. Dan di antara
manusia ada yang membantah tentang (keesaan) Allah
tanpa ilmu pengetahuan atau petunjuk dan tanpa Kitab
yang memberi penerangan.
YANG MEMBATALKAN SYAHADAT
3. Beramal / Beribadah dengan tujuan selain Allah.
Ibdah di sini tidak terbatas kepada shalat, puasa saja
tapi semua amalah yang dikerjakan kerena Allah.
[6.162] Katakanlah: "Sesungguhnya salat, ibadah,
hidup dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan
semesta alam,
[6.163] tiada sekutu bagi-Nya; dan demikian itulah
yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang
yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada
Allah)".
YANG MEMBATALKAN SYAHADAT
4. Memberikan hak menghalakan dan mengharamkan,
memerintah dan melarang kepada selain Allah
[6.57] Katakanlah: "Sesungguhnya aku (berada) di
atas hujah yang nyata (Al Qur'an) dari Tuhanku
sedang kamu mendustakannya. Bukanlah
wewenangku (untuk menurunkan azab) yang kamu
tuntut untuk disegerakan kedatangannya.
Menetapkan hukum itu hanyalah hak Allah. Dia
menerangkan yang sebenarnya dan Dia Pemberi
keputusan yang paling baik.
YANG MEMBATALKAN SYAHADAT
5. Taat secara mutlaq kepada selain Allah dan
rasulnya. Taat kepada ulil amri harus terbatas
selama masih dalam lingkup ketaatan kepada
Allah dan rasulnya.
[26.151] dan janganlah kamu menaati perintah
orang-orang yang melewati batas,
[26.152] yang membuat kerusakan di muka
bumi dan tidak mengadakan perbaikan".
YANG MEMBATALKAN SYAHADAT
6. Membenci Islam seluruhnya ata sebagiannya.
Termasuk dalam katagori ini membenci hukum
hukum islam.
[47.8] Dan orang-orang yang kafir maka
kecelakaanlah bagi mereka dan Allah menghapus
amal-amal mereka.
[47.9] Yang demikian itu adalah karena
sesungguhnya mereka benci kepada apa yang
diturunkan Allah (Al Qur'an) lalu Allah
menghapuskan (pahala-pahala) amal-amal mereka.
YANG MEMBATALKAN SYAHADAT
7. Mencintai kehidupan dunia lebih dari kehidupan
akherat.
[14.2] Allah yang memiliki segala apa yang di
langit dan di bumi. Dan celakalah bagi orang-
orang kafir karena siksaan yang sangat pedih.
[14.3] (yaitu) orang-orang yang lebih menyukai
kehidupan dunia daripada kehidupan akhirat, dan
menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah
dan menginginkan agar jalan Allah itu bengkok.
Mereka itu berada dalam kesesatan yang jauh.
YANG MEMBATALKAN SYAHADAT
8. Menghalalkan apa yang diharamkan Allah dan
mengharamkan apa yang dihalalkan.
[14.2] Allah yang memiliki segala apa yang di langit
dan di bumi. Dan celakalah bagi orang-orang kafir
karena siksaan yang sangat pedih.

[14.3] (yaitu) orang-orang yang lebih menyukai


kehidupan dunia daripada kehidupan akhirat, dan
menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah dan
menginginkan agar jalan Allah itu bengkok. Mereka itu
berada dalam kesesatan yang jauh.
YANG MEMBATALKAN SYAHADAT
9. Tidak beriman dengan seluruh atau sebagian
nash al-qur’an.
[2.85]….Apakah kamu beriman kepada
sebahagian Al Kitab (Taurat) dan ingkar
terhadap sebahagian yang lain? Tiadalah
balasan bagi orang yang berbuat demikian dari
padamu, melainkan kenistaan dalam kehidupan
dunia, dan pada hari kiamat mereka
dikembalikan kepada siksa yang sangat berat.
Allah tidak lengah dari apa yang kamu perbuat.
YANG MEMBATALKAN SYAHADAT
10. Mengkafirkan orang islam atau menghalalkan
darahnya.
Hadits nabi : “Mencaci orang muslim adalah
kefasikan dan membunuhnya adalah
kekufuran”. HR Bukhari.
Hadits Nabi : “Jika seorang menuduh orang
lain fasik, maka kepasikan dan kekufuran akan
kembali kepadanya. (HR Bukhari).
11. Dll.
SYIRIK
• Syirik adalah mempersekutukan Allah dengan
mahluknya baik dalam rububiyah, mulkiyah
maupun ilahiyah.
• Syirik dalam rububiyah, meyakini ada mahluk
yang mampu menolak memadaratan dan
memberi manfaat, seperti meyakini kesaktian
para wali, dll
• Syirik dalam mulkiyah, tunduk dan patuh secara
totalitas kepada selain Allah
SYIRIK
• Syirik dalam ilahiyah, seperti berdo’a kepada
Allah melalui orang sholeh yang telah
meninggal.
• Syirik dibagi 2
1. Syirik Besar adalah menjadikan bagi Allah
sekutu dan dia berdo’a dan berharap
kepadanya seperti kepada Allah
SYIRIK
َ‫إِنَّ اللَّهَ ال يَ ْغ ِفرُ أَنْ ُيشْ َركَ بِهِ وَ َي ْغ ِفرُ مَا دُونَ ذَِلك‬
‫لِ َمنْ َيشَا ُء َومَنْ ُيشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَ ِد افْ َترَى إِ ْثمًا‬
‫عَظِيمًا‬
[4.48] Sesungguhnya Allah tidak akan
mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni
segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi
siapa yang dikehendaki-Nya. Barang siapa yang
mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah
berbuat dosa yang besar.
Syirik kecil
• Syirik Kecil adalah :Semua perkataan dan
perbuatan yang akan membawa seseorang
kepada kemusyrikan.
SYIRIK
• Di antara perbuatan dan perkataan yang
termasuk syirik kecil adalah :
1. Bersumpah dengan selain Allah
2. Memakai azimat
3. Menggunakan mantra mantra
4. Sihir
5. Ramalan
6. Bernazar kepada selain Allah
7. Riya

Anda mungkin juga menyukai