Anda di halaman 1dari 14

A S U H A N K E P E R AWATA N PA D A L A N S I A

D E N G A N R E U M AT I K

KELOMPOK 4

Lifia Ramadhanty 213219004


Acep Agung Hidayat 213219020
Dimas Tanu Wijaya 213219028
Ariatna Citra Cahyani 213219035
Pengkajian
PENGKAJIAN
IDENTITAS
I D E N T I TA S PENANGGUNG
01 IDENTITAS
PA S I E N
-JAWAB
PASIEN

I D E N T I TA S IDENTITAS
Nomor Rekam Medik, nama lengkap, tempat dan tanggal lahir,
PA S I E N jenis kelamin, pekerjaan, pendidikan, alamat, golongan darah,

IDENTITAS IDENTITAS PENANGGUNGJAWAB


PENANGGUNG- PASIEN
JAWAB Nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, jenis kelamin,
pekerjaan, pendidikan, alamat, golongan darah,
PASIEN
RIWAYAT RIWAYAT RIWAYAT
02 RIWAYAT KESEHATAN KESEHATA
N
KESEHATA
N DAHULU
KESEHATA
N
SAAT INI KELUARGA
RIWAYAT Adanya keluhan nyeri atau tidak nyaman pada tangan atau tungkai, nyeri
KESEHATAN dirasakan saat klien diam dan hilang saat beraktifitas, nyeri seperti kaku di
SAAT INI daerah persendian dengan skala nyeri sedang, dan dirasa hilang timbul.

RIWAYAT
Klien dikaji apakah pernah memiliki penyakit berat, perawatan di
KESEHATAN
DAHULU rumah sakit, riwayat pembedahan, dan konsumsi obat.

RIWAYAT
Klien dikaji apakah keluarga pasien mengalami penyakit keturunan
KESEHATAN
KELUARGA seperti diabetes melitus, hipertensi, dan asma.

NUTRISI ISTIRAHAT/TIDUR
P O L A A K T I F I TA S
03 SEHARI-HARI ELIMINASI PERSONAL
AKTIFITAS
HYGIENE
04
PEMERIKSAAN
FISIK
Normal bila Normal bila Normal bila Hambatan gerakan
reumatik tanpa reumatik tanpa reumatik tanpa sendi, krepitasi pada
komplikasi komplikasi komplikasi sendi yang sakit,
penyakit lain penyakit lain penyakit lain deformitas

Sistem Sistem Sistem Sistem


Kardiovaskuler Respiratori Pencernaan Muskuloskeletal

Normal bila Normal bila Normal bila Normal bila


reumatik tanpa reumatik tanpa reumatik tanpa reumatik tanpa
komplikasi komplikasi komplikasi komplikasi
penyakit lain penyakit lain penyakit lain penyakit lain

Sistem Sistem Sistem Sistem


Urinaria Imunologi Hematologi Endokrin
05 MASALAH EMOSIONAL
• Apakah klien mengalami sukar tidur? Lanjutkan ke pertanyaan
• Apakah klien sering merasa gelisah? tahap 2 jika lebih dari atau
• Apakah klien sering murung atau menangis sendiri? sama dengan 1 jawaban
I • Apakah klien sering was-was atau khawatir ? “Ya”

• Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 kali dalam 1 bulan?
• Ada masalah atau banyak pikiran?
• Ada gangguan/ masalah dengan keluarga lain? Bila lebih dari atau sama
dengan 1 jawaban “Ya”
II •

Menggunakan obat tidur/ penenang atas anjuran dokter?
Cenderung mengurung diri?

• MASALAH EMOSIONAL POSITIF (+)


(+)
06 FUNGSIONAL KLIEN

KATZ Indeks Tingkat kemandirian lansia pada kategori selain A

Barthel Indeks Tingkat kemandirian lansia dengan skor 125

Short Portable Mental Status Questioner Menyesuaikan dengan keadaan pasien dan tidak
(SPSMQ) terpengaruhi oleh reumatik

Menyesuaikan dengan keadaan pasien dan tidak


Mini Mental Status Exam (MMSE) terpengaruhi oleh reumatik

Keseimbangan Interpretasi hasil pengkajian sesuai dengan skor resiko jatuh


DATA
PENUNJANG
Sinar-X dari sendiri yang sakit
Menunjukkan pembengkakan pada jaringan lunak, erosi sendi,
dan osteoporosis dari tulang

Scan radionuklida
Terdapat peradangan sinovium

Antroskopi langsung
Visualisasi dari are yang menunjukkan degenarasi

Pemeriksaan cairan sendi melalui biopsi, FNA, atroskopi


Cairan sendi tampak keruh karena mengandung banyak leukosit

Diagnostik Athritis reumatik


Terdapat poli-arthritis yang simeteris yang mengenai sendi proksimal
tangan dan kaki
Diagnosa
Keperawatan
Diagnosa
Keperawatan

1. Nyeri kronik berhubungan dengan


ketunadayaan fisik atau psikososial kronis
(misalnya kanker metastasis, cedera neurologis
dan artritis)
2. Gangguan pola tidur berhubungan dengan
keadaan patologis
Intervensi
Keperawatan
I N T E R V E N S I K E P E R AWATA N
No. Diagnosa Keperawatan Tujuan Intervensi Keperawatan
1. Nyeri kronik berhubungan dengan Manajemen Nyeri Setelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan nyeri
ketunadayaan fisik atau psikososial 1. Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk hilang dengan kriteria :
kronis (misalnya kanker metastasis, lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas dan faktor Kontrol nyeri
cedera neurologis dan artritis) presipitasi 1. Mengenali faktor penyebab
  2. Observasi reaksi nonverbal dari ketidaknyamanan Gunakan 2. Mengenali onset (lamanya sakit)
teknik komunikasi terapeutik untuk mengetahui pengalaman 3. Menggunakan metode pencegahan
nyeri pasien 4. Menggunakan metode nonanalgetik untuk mengurangi
3. Kaji kultur yang mempengaruhi respon nyeri nyeri
4. Kaji tipe dan sumber nyeri untuk menentukan intervensi 5. Menggunakan analgetik sesuai kebutuhan
5. Ajarkan tentang teknik non farmakologi 6. Mengenali gejala-gejala nyeri
6. Berikan analgetik untuk mengurangi nyeri 7. Mencatat pengalaman nyeri sebelumnya
7. Evaluasi keefektifan kontrol nyeri 8. Melaporkan nyeri sudah terkontrol
8. Kolaborasikan dengan dokter jika ada keluhan dan tindakan Tingkatan nyeri
nyeri tidak berhasil 1. Melaporkan adanya nyeri
Analgesic Administration 2. Frekuensi nyeri dan panjangnya episode nyeri
9. Tentukan lokasi, karakteristik, kualitas, dan derajat nyeri 3. kspresi nyeri pada wajah
sebelum pemberian obat 4. kurangnya istirahat
10. Cek instruksi dokter tentang jenis obat, dosis, dan frekuensi 5. ketegangan otot
11. Cek riwayat alergi
12. Pilih analgesik yang diperlukan atau kombinasi dari analgesic
I N T E R V E N S I K E P E R AWATA N

No. Diagnosa Keperawatan Tujuan Intervensi Keperawatan


2 Gangguan pola tidur Peningkatan Tidur Setelah dilakukan tindakan
berhubungan dengan 1. Tetapkan pola kegiatan dan keperawatan dapat memperbaiki pola
keadaan patologis tidur pasien tidurnya dengan kriteria hasil :
2. Monitor pola tidur pasien 1. Mengatur jumlah jam tidurnya
dan jumlah jam tidurnya 2. Tidur secara rutin
3. Jelaskan pentingnya tidur 3. Miningkatkan pola tidur
selama sakit dan stress fisik 4. Meningkatkan kualitas tidur
4. Bantu pasien untuk 5. Tidak ada gangguan tidur
menghilangkan situasi
stress sebelum jam
tidurnya
Thank You

Anda mungkin juga menyukai