Anda di halaman 1dari 28

SISTEM

PEREDARAN DARAH
MANUSIA
OLEH :
KELOMPOK SATU
(1)
Affan Kautsar Nugroho
Bilqish Nur Azizah
Eka Pramana Putra
Hanny Mutiarayni Balga
Kresna Rama Dwi Darmo
Sasanti Meirdana
Sistem Peredaran Darah
Manusia

Terdiri
Atas

Alat Peredaran
Darah
Darah
Plasma Darah

DARAH Tersusun
atas

Sel-Sel
Terdiri Atas
Darah

Sel Darah Merah


Sel Darah Putih
Keping Darah
A. Darah
• Darah merupakan alat pengangkutan
di dalam tubuh kita yang paling
utama.
Fungsi Darah
• Mengangkut sari makanan dan
mengedarkannya ke seluruh tubuh.
• Mengangkut oksigen dan mengedarkannya ke
seluruh tubuh
• Menjaga kestabilan tubuh
• Membunuh kuman yang masuk ke dalam
tubuh
• Mengangkut hormon ke tempat tujuannya ke
dalam tubuh
Komposisi Darah
A. Plasma Darah
• Sekitar 91% plasma darah terdiri atas air.
Selebihnya adalah zat terlarut yang
terdiri dari protein plasma, garam
mineral, dan zat-zat yang diangkut darah.
B. Sel-Sel Darah
• Sel-sel darah pada manusia, terdiri atas
sel darah merah (eritrosit), sel darah
putih (leukosit), dan keping darah
(trombosit). Dalam sel-sel darah,
kandungan sel darah putih dan keping
darah sebanyak 1%, sedangkan sel darah
merah sebanyak 99%
1. Sel darah merah (eritrosit)
• Darah berwarna merah karena adanya sel-sel
darah merah. Sel darah merah berbentuk
bulat gepeng yang kedua permukaannya
cekung.
• Sel darah merah tidak memiliki inti sel dan
mengandung hemoglobin. Hemoglobin
berfungsi untuk mengikat oksigen dan karbon
dioksida di dalam darah.
2. Sel darah putih (leukosit)
• Sel darah putih sesungguhnya berwarna
jernih. Disebut sel darah putih untuk
membedakannya dengan sel darah merah.
• Sel darah putih memiliki inti sel tetapi tidak
berwarna atau tidak memiliki pigmen.
• Secara normal jumlah sel darah putih pada
tubuh kita adalah ± 8000 pada tiap 1 mm³
darah.
1. Golongan Darah
• Salah satu sistem pengolongan darah yang
banyak digunakan adalah sistem ABO.
Berdasarkan sistem ini darah dikelompokan
menjadi 4, yaitu golongan darah A, B, O.
• Dasar penggolongan darah sistem ABO adalah
keberadaan aglutinogen pada permukaan sel
darah merah.
2. Penggolongan Darah
• Darah yang sel darah merahnya mengandung
aglutinogen disebut bergolong darah A.
• Darah yang sel darah merahnya mengandung
aglutinogen B disebut bergolong darah B.
• Darah yang sel darah merahnya mengandung
aglutinogen A dan B disebut bergolong darah AB.
• Darah yang sel darah merahnya mengandung
aglutinogen O disebut bergolong darah O.
3. Keping darah (Trombosit)
• Keping darah berbentuk bulat atau lonjong. Jumlahnya
kurang lebih 300.000. pada tiap 1 mm³ darah.
• Keping darah berfungsi pada proses pembekuan darah.
• Saat terjadi luka, darah keluar melalui luka tersebut.
Keping darah menyentuh permukaan luka, lalu pecah
dan mengeluarkan trombokinase.
• Trombokinase akan mengubah protombrin menjadi
trombin.
• Trombin berfungsi menghentikan darah keluar pada
luka.
Jantung

Pembuluh Yaitu
Darah
Alat
Terdiri
Peredaran Atas
Arteri
Darah Vena
Peredaran
Darah Kapiler

Peredaran
Limfa
B. Alat Peredaran Darah
• Darah dapat mengalir di dalam tubuh karena
ada mesin pemompanya, yaitu jantung.
• Di dalam tubuh, darah senantiasa berada di
dalam pembuluh-pembuluh darah, baik itu
pembuluh yang besar maupun pembuluh
yang kecil.
Jantung
1. Jantung
• Jantung terletak dalam rongga dada agak
sebelah di antara paru-paru kanan dan paru-
paru kiri. Massanya ± 300 gram.
• Jantung manusia tediri dari 4 ruangan, yaitu
serambi kanan, kiri serta bilik kiri dan bilik
kanan.
2. Pembuluh Darah
• Pembuluh darah dibedakan menjadi 2
macam, yaitu pembuluh nadi atau arteri.
• Dinding pembuluh nadi lebih tebal, kuat,
dan elastis dibandingkan dinding
pembuluh balik.
SKEMA PEREDARAN PADA MANUSIA
3. Peredaran Darah
• Sistem peredaran darah pada manusia dapat
dibagi menjadi 2 bagian, yaitu peredaran
darah paru-paru (peredaran darah kecil) dan
peredaran darah sistemik (peredaran darah
besar).
Jantun Jantung
g (bilik
Paru- (seram
kanan) paru bi kiri)

Jantung
Jantung Seluruh (serambi
(bilik kiri) tubuh kanan)
Skema sistem limfatik yang berperan dalam
peredaran limfa
4. Peredaran Limfa
• Cairan yang yang mengalir ke seluruh tubuh
disebut cairan limfa atau cairan getah bening.
• Cairan limfa mengandung sel darah putih,
fibrinogen, dan keping darah yang ketiganya
berfungsi dalam proses pembekuan darah dan
mencegah infeksi.
• Manusia memiliki 2 pembuluh limfa besar,
yaitu pembuluh limfa kanan dan kiri.
Gangguan Pada Peredaran Darah
Dapat

Berhubungan dengan
Berhubungan
Jantung Dan Pembuluh
Dengan Darah
Darah.

Contoh : Contoh :
Penyakit Jantung Anemia
 Tekanan Darah Tinggi  Leukimia
Tekanan Darah Rendah  Thalasemia
 Varises  AIDS
C. Gangguan Pada Sistem
Peredaran
• Terdapat beberapa gangguan
atau penyakit pada sistem
peredaran darah. Gangguan ini
bisa terjadi pada darah, jantung,
pembuluh darah atau tekanan
darah
1. Gangguan yang berhubungan dengan
darah
• Anemia adalah keadaan tubuh yang kekurangan
hemoglobin
• Leukemia adalah pertumbuhan sel-sel darah putih
yang tidak normal
• Thalasemia adalah penyakit keturunan dimana tubuh
tidak mampu memproduksi hemoglobin dan sel
darah merah. Sehingga penderita mengalami anemia
• AIDS adalah penyakit yang disebabkan oleh virus,
yaitu HIV yang menyerang sel darah putih manusia.
2. Gangguan Yang Berhubungan Dengan
Jantung

• Penyakit jantung adalah gangguan jantung yang


merupakan gangguan kerja jantung dalam
memompa darah.
• Tekanan darah rendah adalah kelainan tekanan
darah di bawah normal.
• Tekanan darah tinggi adalah kelainan tekanan
darah di atas normal.
• Varies adalah pembuluh balik yang melebar
atau berkelok-kelok terutama pada laki.

Anda mungkin juga menyukai