Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

PERUSAHAAN

DISUSUN OLEH :
Dindawaty Suryaputri
Fajar Riadi
Fanny Alisya Nur Syahfitri
Mohammad Irvan Alikhsan
Muhammad Ardiansyah

FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
UNIVERSITAS PAMULANG
2018
Secara umum perusahaan artinya tempat terjadinya kegiatan produksi dan berkumpulnya semua faktor produksi untuk
digunakan dan dikoordinir demi memuaskan kebutuhan dengan cara yang menguntungkan. Berdasarka definisi diatas maka dapat
dilihat adanya lima unsur penting dalam sebuah perusahaan, yaitu organisasi, produksi, sumber ekonomi, kebtuhan dan cara yang
menguntungkan. Setiap perusahaan ada yang terdaftardipemerintah da nada pula yang tidak Bagi perusahaan yang terdaftar di
pemerintah , mereka mempunyai badan usaha untuk perusahaannya. Badan usaha ini adalah status dari perusahaan tersebut yang
terdaftar di pemerintah secara resmi.
Banyak bentuk-bentuk perusahaan seperti perusaahaan perseorangan, pt, cv, firma dll. Namun saat ni penulis akan mmbahas
mengenai Perskutuan Komanditer (CV) dan Perseroan Terbatas (PT). Di Indonesia sendiri banyak perusahaan yang menggunakan
bentuk CV dan PT, Oleh sebab itu penting bagi kita untuk mengetahui lebih dalam lagi apa itu CV dan PT sehingga kita dapat
mempertimbangkan bentuk usaha apa yang ingin kita gunakan jika kita ingin membuka suatu usaha.  

Pengertian persekutuan komanditer (CV) dan (PT)


 1.)  Pengertian CV
CV atau Commanditaire Vennontschap yang biasa disebut Persekutuan Komanditer adalah suatu
Perusahaan yang didirikan oleh satu atau beberapa orang secara tanggung menanggung, bertanggung
jawab secara seluruhnya atau secara solider, dengan satu orang atau lebih sebagai pelepas uang
(Geldschieter), dan diatur dalam KUHD.
CV pada konsepnya merupakan permitraan yang terdiri dari satu atau lebih mitra biasa dan satu atau
lebih mitra diam (Komanditer), yang secara pribadi bertanggung jawab untuk semua utang permitraan,
dan bertanggung jawab hanya sebesar kontribusinya. Kehadiran mitra diam adalah ciri utama dari CV atau
permitraan terbatas.
2.) Pengertian PT
Perseroan Terbatas (PT), dulu disebut juga Naamloze Vennootschaap (NV), adalah suatu persekutuan untuk menjalankan usaha
yang memiliki modal terdiri dari saham-saham, yang pemiliknya memiliki bagian sebanyak saham yang dimilikinya. Karena modalnya
terdiri dari saham-saham yang dapat diperjualbelikan, perubahan kepemilikan perusahaan dapat dilakukan tanpa perlu
membubarkan perusahaan.
Perseroan terbatas merupakan badan usaha dan besarnya modal perseroan tercantum dalam anggaran dasar. Kekayaan perusahaan
terpisah dari kekayaan pribadi pemilik perusahaan sehingga memiliki harta kekayaan sendiri. Setiap orang dapat memiliki lebih dari
satu saham yang m enjadi bukti pemilikan perusahaan. Pemilik saham mempunyai tanggung jawab yang terbatas, yaitu sebanyak
saham yang dimiliki. Apabila utang perusahaan melebihi kekayaan perusahaan, maka kelebihan utang tersebut tidak menjadi
tanggung jawab para pemegang saham. Apabila perusahaan mendapat keuntungan maka keuntungan tersebut dibagikan sesuai
dengan ketentuan yang ditetapkan. Pemilik saham akan memperoleh bagian keuntungan yang disebut dividen yang besarnya
tergantung pada besar-kecilnya keuntungan yang diperoleh perseroan terbatas.

Jenis – jenis persekutuan komanditer CV dan PT

a. Jenis – jenis persekutuan komanditer CV


Dilihat dari segi hubungan hukum dengan pihak ketiga, persekutuan komanditer dibedakan menjadi tiga
tipe, yaitu persekutuan komanditer diam-diam, persekutuan komanditer terang-terangan, dan
persekutuan komanditer atas saham.
v  Persekutuan komanditer diam-diam
v  Persekutuan komanditer terang-terangan
v  Persekutuan komanditer atas saham
b. Jenis – jenis persekutuan komanditer PT
Ada 6 macam perseroan terbatas yang umum, Yaitu :
•PT Tertutup
PT Tertutup adalah Perseroan Terbatas yang saham-sahamnya hanya dimiliki oleh orang-orang tertentu tetapi setiap orang dapat ikut
serta dalam modalnya. berdasarkan UU No. 40/2007 tentang Perseroan Terbatas
Biasanya pemegang saham berasal dari famili sendiri atau sahabat karib. Surat sahamnya dituliskan “atas nama”.
Ini dimaksudkan agar saham-saham tersebut tidak mudah dipindah-tangankan atau dijual kepada orang lain. Tujuan mendirikan PT
semacam ini mempunyai maksud-maksud tertentu. Apabila pemegang saham berasal dari satu keluarga, pendirian PT dimaksudkan
untuk memelihara harta benda yang digunakan untuk usaha-usaha tersebut.
•PT Terbuka
PT Terbuka adalah Perseroan Terbatas yang saham-sahamnya boleh dimiliki oleh setiap orang. berdasarkan UU No. 40/2007 dan UU
No. 8/1995 tentang Pasar Modal
 Jadi setiap orang dapat ikut ambil bagian dalam modal perusahaan. Biasanya saham-saham dari PT Terbuka bukan “atas nama”
melainkan saham “atas tunjuk”, sehingga mudah untuk dipindah-tangankan dengan menjualnya kepada orang lain.
•PT Kosong
PT Kosong adalah Perseroan Terbatas yang sudah tidak menjalankan usahanya lagi, tinggal namanya saja. Karena masih terdaftar, PT
ini dapat dijual untuk diusahakan lagi. Biasanya PT Kosong menanggung utang yang sulit untuk dibayar tanpa menjual seluruh saham-
sahamnya.
•PT Asing
PT Asing adalah Perseroan Terbatas yang didirikan di luar negeri menurut hukum yang berlaku di sana, dan mempunyai tempat
kedudukan di luar negeri juga. Menurut pasal 3 Undang-Undang Penanaman Modal Asing (UUPMA) dinyatakan bahwa perusahaan
asing yang akan melakukan investasi di Indonesia harus berbentuk PT yang didirikan dan berlokasi di Indonesia, sesuai dengan hukum
yang berlaku di Indonesia.
•PT Domestik
PT Domestik adalah Perseroan Terbatas yang menjalankan kegiatan usahanya dan berada di dalam negeri, juga
mengikuti peraturan-peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah setempat.
•Prosedur Pendirian CV dan PT
1.Prosedur Pendirian CV
Berikut ini adalah syarat-syarat yang perlu dipenuhi untuk mendirikan Persekutuan Komanditer (CV).
2.Minimal 2 (dua) orang sebagai Pendiri Perseroan yang juga sekaligus bertindak sebagai pemilik perseroan yang terdiri dari Pesero
Aktif dan Pesero Pasif.
*minimal 2 artinya bisa lebih dari 2 orang..
3.Akta Notaris yang berbahasa Indonesia
4.Para pendiri CV haruslah Warga Negara Indonesia (WNI).
5.Kepemilikan perseroan 100% dimiliki oleh pengusaha lokal artinya tidak diperbolehkan adanya keikutsertaan Warga Negara Asing
(WNA).
Berikut ini panduan / prosedur mendirikan CV yaitu :
Hal yang harus dipersiapkan sebelum datang ke Notaris adalah adanya persiapan mengenai :
6.Calon nama yang akan digunakan oleh CV tersebut
7.tempat kedudukan dari CV
8.Siapa yang akan bertindak selaku Persero aktif, dan siapa yang akan bertindak selaku persero diam.
Maksud dan tujuan yang spesifik dari CV tersebut (walaupun tentu saja dapat mencantumkan maksud dan tujuan yang seluas-
luasnya).
2.Prosedur Pendirian PT
Ada lima langkah utama dalam mendirikan PT, yaitu :
Membuat akte perusahaan
Karena perusahaan berbadan hukum maka sangat mutlak perlu membuat akte perusahaan Anda. Biasanya
akte ini berisi informasi tentang nama perusahaan, bergerak di bidang apa, nama para pemilik modal,
modal dasar, modal disetor, pengurus perusahaan seperti siapa direktur utama, direktur, dan para
komisaris.
Mendapatkan Surat Keterangan Domisili Usaha.
Ini Anda dapatkan dari kantor kelurahan atau kantor kepala desa di mana perusahaan Anda berdomisili.
Berdasarkan surat ini, Camat mengeluarkan surat keterangan yang sama.
Untuk mendapatkan surat keterangan domisili, Anda memerlukan salinan akte perusahaan Anda. Selain itu,
petugas kelurahan kadang atau sering juga menanya apakah tempat usaha disewa atau milik sendiri. Bila
disewa, mereka menanya copy perjanjian sewa menyewa. Bila milik sendiri, mereka meminta copy
sertifikat tanah dan IMB. Kadang, ada juga yang minta copy bukti bayar PBB- apakah sudah lunas atau
tidak.Biasanya, mengurus sk domisili dipungut biaya administrasi. Biaya administrasi ini bervariasi dari satu
kelurahan ke kelurahan lain.
Mengurus NPWP perusahaan.
Untuk mendirikan perusahaan, NPWP perusahaan adalah mutlak. Untuk mendapatkan NPWP, Anda
memerlukan salinan akte perusahaan dan surat keterangan domisili.
Ada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) di wilayah tertentu meminta copy SK Menteri tentang Pengesahan Akte
Pendirian Perusahaan. Ada juga yang hanya meminta akte dan sk domisili.
Biasanya pembuatan NPWP hanya butuh 1/2 jam. Bila Anda memasukkan berkas di pagi hari ke kantor
pajak, pagi itu juga Anda bisa  mendapat NPWP.
Mendapatkan Surat Keputusan Pengesahan Akte Pendirian Perusahaan dari Departemen Hukum
dan HAM.
Untuk mendapatkan ini, diperlukan salinan akte perusahaan dan Surat Keterangan Domisili.
Mengurus SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan).
SIUP merupakan bagian dari proses mendirikan PT agar perusahaan Anda bisa beroperasi.Mengurus SIUP
relatif sama di berbagai tempat.
. Kelebihan dan kekurangan persekutuan komanditer (CV) dan (PT)
1. Kelebihan dan kelemahan CV :
v    Kelebihan  Persekutuan  Komanditer :
1.Modal yang dikumpulkan lebih besar.
2.Anda lebih mudah menerima suntikan dana dikarenakan badan usaha persekutuan komanditer sudah cukup populer di Indonesia.
3.Kemampuan manajemennya lebih besar.
4.Pendiriannya relatif lebih mudah jika dibandingkan dengan perseroan  terbatas (P T).
v    Kelemahan  Persekutuan  Komanditer :
5.Seperti yang telah saya terangkan diatas, sebagian anggota atau sekutu di persekutuan
6.komanditer mempunyai tanggung jawab tidak terbatas.
7.Kelangsungan hidupnya tidak menentu.
Sulit untuk menarik kembali modal yang telah ditanam, terutama bagi sekutu pimpinan.
Berakhirnya CV dan PT
1. Berakhirnya CV
Berakhirnya persekutuan komanditer boleh dikatakan sama dengan berakhirnya persekutuan Firma, yaitu dianggap bubar apabila :
1.Waktu yang ditentukan untuk bekerja telah lampau
2.Barang musnah atau usaha yang menjadi tugas pokok selesai
3.Seorang atau lebih anggota mengundurkan diri atau meninggal dunia
Dalam prakteknya, pengunduran diri seorang anggota tidak selalu membuat persekutuan komanditer menjadi bubar. Sering kita lihat
bahwa seorang anggota persekutuan komanditer yang mundur digantikan oleh orang lain dengan tetap mempertahankan
persekutuan yang ada.
Pasal 31 KUHD mengatur bahwa pembubaran persekutuan (firma ataupun komanditer) sebelum waktu yang ditentukan (karena
pengunduran diri atau pemberhentian) harus dilakukan dengan suatu akta otentik, didaftarkan pada Pengadilan Negeri, dan
diumumkan dalam Berita Negara. Apabila hal ini tidak dilakukan maka persekutuan tetap dianggap ada terhadap pihak ketiga.
Pasal 32 KUHD mengatur cara penyelesaian pembubaran, yaitu dilakukan atas nama perseroan oleh anggota-anggota yang telah
mengurus perseroan, kecuali apabila ditunjuk orang lain dalam akte pendirian atau persetujuan kemudian, atau semua pesero
(berdasarkan suara terbanyak) mengangkat seseorang untuk menyelesaikan pembubaran. KUHD tidak mengatur tugas-tugas mereka,
hal itu diserahkan kepada para pesero. Pasal 1802 KUH Perdata mengatur bahwa orang yang ditunjuk untuk menyelesaikan
pembubaran harus mempertanggungjawabkan segala usaha dan hasil-hasilnya kepada para pesero dan berkewajiban mengganti
kerugian apabila perseroan menderita kerugian karena perbuatannya. Setelah urusan dengan orang yang ditugaskan ini selesai, maka
pembagian kepada para pesero dapat dilakukan.
2.Berakhirnya PT  
         Menurut Pasal 142 ayat (1) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (“UUPT”), berakhirnya
perseroan karena:
1.berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”);
2.karena jangka waktu berdirinya yang ditetapkan dalam anggaran dasar telah berakhir;
3.berdasarkan penetapan pengadilan;
4.dengan dicabutnya kepailitan berdasarkan putusan pengadilan niaga yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap, harta pailit
perseroan tidak cukup untuk membayar biaya kepailitan;
5.karena harta pailit perseroan yang telah dinyatakan pailit berada dalam keadaan insolvensi sebagaimana diatur dalam Undang-
Undang tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang; atau
6.karena dicabutnya izin usaha perseroan sehingga mewajibkan Perseroan melakukan likuidasi sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
        Pembubaran perseroan berdasarkan keputusan RUPS diajukan oleh Direksi, Dewan Komisaris atau 1 (satu) pemegang saham
atau lebih yang mewakili paling sedikit 1/10 (satu persepuluh) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara. Keputusan
RUPS tentang pembubaran perseroan adalah sah apabila diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat dan/atau paling sedikit
dihadiri oleh ¾ (tiga perempat) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara hadir atau diwakili dalam RUPS dan disetujui
paling sedikit ¾ (tiga perempat) bagian dari jumlah suara yang dikeluarkan.
1.KESIMPULAN
PT atau Perseroan Terbatas adalah perusahaan yang didirikan besama-sama dengan cara menanamkan modal yang biasanya di sebut
dengan saham, dan dalam PT   ( Perseroan Terbatas ) tersebut, dalam menanamkan modal atau saham memiliki peraturan yang jelas
serta memiliki badan hukum yang jelas. Sedangkan, CV merupakan perusahaan perorangan yang biasanya dimiliki oleh seorang atau
beberapa orang yang berkerja sama dalam mendirikan perusahaan. Dalam menanamkan modal CV tidak memiliki aturan yg jelas, baik
besarnya modal atau hasil bagi untuk penanam modal.
CV atau Comanditaire Venootschap adalah bentuk usaha yang merupakan salah satu alternatif yang dapat dipilih oleh para pengusaha
yang ingin melakukan kegiatan usaha dengan modal yang terbatas. Karena, berbeda dengan PT yang mensyaratkan minimal modal
dasar sebesar Rp. 50jt dan harus di setor ke kas Perseroan minimal 25%nya, untuk CV tidak ditentukan jumlah modal minimal. Jadi,
misalnya seorang pengusaha ingin berusaha di industri rumah tangga, percetakan, biro jasa, perdagangan, catering, dll dengan modal
awal yang tidak terlalu besar, dapat memilih CV sebagai alternatif  Badan Usaha yang memadai.

2. SARAN
    Dari penjelasan mengenai PT dan CV dalam makalah ini, kami dapat memberikan beberapa saran bagi para pembaca, yaitu:
3.Bagi pengusaha baru yang ingin mendirikan usaha dan bekerjasama dengan para koleganya perlu dipahami dulu macam-macam
jenis bentuk usahanya.
4.Perlu diperhatikan pula mengenai modal, dasar hukum dan pembagian kekuasaan bagi para stokeholder baik dalam PT maupun CV.
5.Patuhi Prosedur dan aturan yang berlaku dalam mendirikan usaha.

Anda mungkin juga menyukai