Anda di halaman 1dari 13

MEKANISME

SIDANG
Pengertian

Persidangan dapat diartikan sebagai sarana/tempat


berdiskusi secara resmi, mengkomunikasikan
ide/gagasan dalam kerangka pengambilan keputusan
yang bersifat mengikat, dengan mekanisme-
mekanisme yang jelas/teratur.
ART-PASAL 11

SIDANG DAN RAPAT KONGRES.


Macam-macam sidang Kongres.
 Sidang Umum
 Sidang Istimewa
 Sidang Khusus
 Sidang Paripurna Universitas Trisakti
 Musyawarah Besar MM-USAKTI
Karakteristik sidang

 Resmi
 Formal
 Memiliki Mekanisme
 Keputusan akhir bersifat mengikat
Persiapan dalam persidangan

 Agenda
 Notulen
 Tata Tertib
 Peserta Sidang
Perangkat sidang

 Pimpinan Sidang/presidium
 Peserta Sidang
 Notulensi
 Palu Sidang
 Quorum
 Tata-tertib sidang
 Draft materi sidang
ATURAN KETUK PALU

 1x : mengukuhkan / mengesahkan kesepakatan


 2x : pertukaran pimpinan sidang, penundaan sidang, pencabutan
penundaan
 3x : mengesahkan keputusan, membuka sidang, menutup sidang
 Berkali – kali : menenangkan peserta sidang / memngingatkan
peserta sidang untuk memperhatikan jalannya sidang
TATA CARA
PERSIDANGAN
 Persidangan bersifat musyawarah untuk mufakat.
 Persidangan dipimpin oleh Pimpinan sidang.
 Peserta sidang berbicara setelah mendapat izin dari
Pimpinan sidang.
 Peserta sidang tidak boleh diganggu selama berbicara.
TATA CARA
PERSIDANGAN
 Pimpinan sidang dapat mengenakan ketentuan mengenai
lamanya para anggota berbicara.
 Bilamana pembicaraan melampaui batas waktu yang
ditetapkan Pimpinan sidang dapat memperingatkan
pembicaraan supaya mengakhiri pembicaraannya dan
pembicara harus menaati ketentuan itu.
 Setiap waktu dapat diberi kesempatan interupsi
Istilah dalam persidangan

 Skorsing
 Lobby
 Pending
 PK (Peninjauan Kembali)
 Kliring
 Interupsi
 Quorum
Macam-macam interupsi

 Point of order :
 interupsi yang digunakan untuk menyampaikan
pendapat, tanggapan, usulan, saran
 Point of information :
 interupsi untuk memberikan informasi, baik tentang
pembicaraan yang tidak sesuai atau informasi yang
berkaitan dengan kondisi yang menjadi pokok
pembahasan atau hal-hal yang dipandang urgent untuk
diinformasikan.
Macam-macam interupsi

 Point of clarification :
 interupsi untuk menjernihkan/meluruskan/
mengklarifikasi permasalahan atau isi pembahasan.
 Point of previlege:
 interupsi yang digunakan untuk meminta pimpinan
sidang meluruskan jalannya sidang apabila keluar dari
konteks, atau sidang dianggap janggal, atau dalam
keadaan darurat
SIMULASI SIDANG

Anda mungkin juga menyukai