Anda di halaman 1dari 30

ATURAN SINUS,

ATURAN SINUS,
COSINUS DAN
COSINUS DAN LUAS
LUAS SEGITIGA
SEGITIGA
Untuk Kelas X MIPA
Semester Genap
Disusun Oleh :
Drs. Matrisoni, M.Si.
STANDAR KOMPETENSI

Menggunakan perbanding-
an , fungsi, persamaan, dan
identitas trigonomteri da-
lam pemecahan masalah.
KOMPETENSI DASAR
1. Menggunakan sifat dan aturan
tentang fungsi trigonometri, rumus
sinus dan rumus kosinus dalam
pemecahan masalah.
2. Melakukan manipulasi aljabar dalam
perhitungan teknis yang berkaitan
dengan fungsi trigonometri
INDIKATOR
Membuktikan rumus sinus dan rumus
kosinus
Menggunakan rumus sinus dan rumus
kosinus dalam penyelesaian soal.
Menghitung luas segitiga yang kompo-
nennya diketahui
Menghitung luas segibanyak tertentu
dengan menggunakan rumus luas segitiga
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi ini diharapkan siswa dapat :
• Membuktikan aturan sinus
• Menghitung unsur-unsur segitiga dengan
menggunakan aturan sinus.
• Membuktikan aturan kosinus.
• Menghitung unsur-unsur segitiga dengan
menggunakan aturan kosinus
• Membuktikan rumus luas segitiga.
• Menghitung luas suatu segitiga
• Menghitung luas segibanyak tertentu dengan
menggunakan rumus luas segitiga
MENU UTAMA
ATURAN SINUS

ATURAN KOSINUS

LUAS
SEGITIGA
SELESAI
PILIH SALAH SATU (TEKAN TOMBOL)
ATURAN SINUS
a b c
Pada segitiga ABC berlaku  
SinA SinB SinC
BUKTI : Perhatikan segitiga
A ABC di samping.

Pada segitiga ABC


tersebut sisi AB = c, sisi
c b AC = b dan sisi BC = a.

Pada segitiga ABC


tersebut buatlah garis
B C tinggi AD.
a D
Perhatikan segitiga ADB
dan segitiga ADC siku-siku
di D di samping.
Pada segitiga ADB tersebut
A
berlaku perbandingan trigo-
nometri sebagai berikut :
AD
SinB 
b AB
c
AD = AB.sin B
 AD= c.sin B (1)
B C
aD
Pada segitiga ADC siku-siku di D berlaku
AD AD = AC.sin C
SinC 
AC AD = b.sin C (2)
Dari (1) AD = c.SinB dan (2) AD = b.SinC
diperoleh hubungan sebagai berikut:
c.sin B = b.sin C

b c
 (3)
SinB SinC
Perhatikan segitiga AEC dan
segitiga BEC siku-siku di E di
samping.
C Pada segitiga AEC berlaku
perbandingan trigonometri
sebagai berikut :
a EC
b SinA 
AC
 EC = AC.sin A
 EC= b.sin A (4)
A B
E c Pada segitiga BEC siku-siku
di E berlaku :
Pada segitiga ABC di atas
buatlah garis tinggi CE. EC  EC = BC.sin B
SinB 
BC  EC = a.sin B (5)
Dari (4) EC = b.SinA dan (5) EC = a.SinB
diperoleh hubungan sebagai berikut:
b.sin A = a.sin B

a b
 (6)
SinA SinB
b c b a
 (3)  (6)
SinB SinC SinB SinA
Dari rumus (3) dan (6) di atas
diperoleh hubungan sebagai berikut :

a b c
 
SinA SinB SinC
Rumus terakhir dikenal dengan

ATURAN SINUS
ATURAN SINUS

Pada segitiga ABC berlaku


a b c
 
SinA SinB SinC
CONTOH SOAL ATURAN SINUS
SOAL 1
PEMBAHASAN
SOAL 2
APLIKASI ATURAN SINUS
Aturan sinus secara umum dapat diaplikasikan
(digunakan) untuk menentukan unsur-unsur
pada sebuah segitiga yang belum diketahui,
apabila unsur-unsur yang lainnya telah
diketahui. Unsur-unsur yang diketahui dalam
sebuah segitiga dapat terdiri dari
1) sisi, sudut, sudut disingkat ss, sd, sd
2) sudut, sisi, sudut disingkat sd, ss, sd
3) sisi, sisi, sudut disingkat ss, ss, sd
CONTOH :
1. Pak Udin ingin mengukur panjang
batas-batas kebunnya yang berbentuk
segitiga. Pada titik-titik pojok kebun
ditempatkan tonggak A, B dan C.
Jika jarak tonggak A dan B = 70 m
dan  ABC = 40o ;  BCA = 60o,
tentukan panjang batas kebun Pak
Udin lainnya yang belum diketahui !
Penyelesaian:
Keadaan kebun Pak Udin di atas dapat kita gambarkan
sebagai berikut :

70 m Pada gambar di samping


A B Diketahui :
40o Panjang AB = c = 70 m
 ABC =  B = 40o
60o  BCA =  C = 60o
(sisi, sudut, sudut)
C Yang belum diketahui :
 BAC =  A = …..?
Panjang AC = b = ….?
Panjang BC = a = ….?
Pada segitiga ABC berlaku :  A +  B +  C = 180o
 A = 180o -  B -  C
= 180o – 40o – 60o
= 80o
*) Menentukan panjang BC = a sebagai berikut :

a c c.SinA
 a
SinA SinC SinC
o
70.Sin80 70.0,9848
a o
  79,60
Sin60 0,8660

Jadi panjang BC = a = 79,60 m


*) Menentukan panjang AC = b sebagai berikut :
b c c.SinB
 b
SinB SinC SinC
70.Sin 40 o 70.0,6428
b o
  51,96
Sin60 0,8660

Jadi panjang AC = b = 51,96 m

Dengan demikian panjang batas-batas kebun pak Udin


yang lain adalah panjang BC = 79,60 m dan panjang
AC = 51,96 m
2. Pada pukul 09.00 WIB kapal
KAMBUNA berlayar dari Tanjung
Priok dengan arah 060o dan kecepatan
rata-rata 8 mil/jam. Pada pukul 11.00
WIB kapal itu mengubah haluan
menjadi 085o dengan kecepatan tetap.
Berapakah jarak kapal KAMBUNA
dari Tanjung Priok pada pukul 13.00
WIB dan bagaimana arahnya ?
Penyelesaian :
Kejadian tersebut dapat kita gambarkan sebagai berikut :
U
85O Kec = 8 mil/jam
U R
B pukul 13.00 WIB
Kec = 8 mil/jamQ T
pukul 11.00 WIB
60O S Panjang PR = ….?
B T
P Tanjung Priok pukul 09.00 WIB  UPR = ….?

S
Pada gambar di atas  PQS =  UPQ = 60o (sudut berseberangan)
 TQR =  UQT -  UQR = 90o - 85o = 5o
 PQR =  PQS +  SQT +  TQR = 60o + 90o + 5o = 155o
Karena kecepatan kapal tetap yaitu 8 mil/jam, dan lama
perjalanan dari P ke Q sama dengan dari Q ke R yaitu
2 jam , maka : PQ = QR = 2 jam x 8 mil/jam = 16 mil
Dengan demikian segitiga PQR adalah segitiga sama
kaki, sehingga  QPR =  QRP = ½ (180o -  PQR)
= ½ (180o - 155o) = ½ (25o) = 12,5o
Pada segitiga PQR berlaku :
PR QR QR.SinQ
  PR 
SinQ SinP SinP
16.Sin155o 16.0,4226
PR  o
  32,25
Sin12,5 0,2164
Jadi jarak kapal KAMBUNA dari pelabuhan Tanjung Priok
pada pukul 13.00 WIB adalah 32,25 mil dengan arah 072,5o
(yaitu  UPR =  UPQ +  QPR = 60o + 12,5o = 72,5o)
LATIHAN SOAL
4
5

Anda mungkin juga menyukai