Kesalahan sistematik Kesalahan sistematik sulit dideteksi dan tidak dapat dianalisis secara statistik, karena semua
data menuju ke arah yang sama (baik ke tinggi atau terlalu rendah). Melihat dan
mengoreksi kesalahan sistematis membutuhkan banyak perawatan.
Perhatikan hal-hal berikut ini:
1. Periksa sistem kontrol kualitas, pastikan bahan kontrol tidak terkontaminasi, atau
kadaluarsa.
2. Periksa reagensia yang digunakan
3. Periksa larutan standar
4. lakukan kalibrasi kembali
5. Periksa instrumentasi yang digunakan
SUMBER KESALAHAN NON
TEKNIK
KESALAHAN NON TEKNIK
■ Kesalahan non teknik merupakan kesalahan yang biasanya dijumpai pada
tahap pra analitik atau pasca analitik.
■ Kesalahan pada pra analitik misalnya kesalahan pada pengambilan
sampel seperti kesalahan pada persiapan pasien, kesalahan pada
pemberian identitas, kesalahan pada pengambilan dan penampungan
spesimen, kesalahan pada pengolahan dan penyimpanan spesimen,
kerusakan spesimen karena penyimpanan atau transportasi.
■ Kesalahan sering pula terjadi pada penghitungan dan penulisan. Pada
pasca analitik kesalahan dapat terjadi berupa penulisan dan penginputan
hasil
1. Kesalahan Tahap Pra Analitik
Ada beberapa kesalahan yang mempengaruhi hasil pemeriksaan
laboratorium dalam tahap pra analitik, yaitu:
■ Ketatausahaan (clerical)
■ Persiapan penderita (patient preparation)
■ Pengumpulan spesimen (specimen collection)
■ Penanganan sampel (sampling handling)
Cara mengatasi kesalahan non teknik
■ Pada prinsipnya untuk mengatasi kesalahan non teknik dapat dilakukan dengan
menguasai standar operasional prosedur (SOP) pada setiap proses kegiatan, baik tahap
pra analitik, maupun tahap pasca analitik. Kesalahan non teknik tahap pra analitik
penyumbang terbesar pada hasil uji laboratorium, sehingga perlu penatalaksanaan
pasien dengan tepat dan benar. Jika mendapatkan spesimen yang tidak sesuai atau rusak,
maka harus ditolak dan diganti dengan spesimen yang sesuai dengan jenis
pemeriksaannyaPersiapan pasien adalah diluar kendali laboratorium, sehingga pasien
harus mendapatkan informasi yang benar tentang persiapan yang harus dilakukan agar
mendapatkan spesimen yang benar.
■ Kesalahan pasca analitik dapat dikurangi atau diperkecil dengan instrumen laboratorium
yang sudah otomatisasi dan terhubung dengan komputer (sistem informasi
laboratorium). Sistem kerja instrumen yang sudah otomatisasi sangat mempermudah
proses pemeriksaan di laboratorium, selain itu dapat dilakukan pemeriksaan spesimen
sekaligus dalam jumlah