Anda di halaman 1dari 32

TEORI KUANTUM

UNTUK ATOM
ELECTRON DALAM ATOM DAN
TABLE PERIODIK
Tujuan Pembelajaran
• Membandingkan model atom Bohr dan
model mekanika kuantum
• Menjelaskan dampak dualitas partikel
gelombang de Broglie dan prinsip
ketidakpastian Heisenberg pada
pandangan elektron dalam atom.
• Identifikasi hubungan antara tingkat
energi, sublevel, dan orbital atom
hidrogen.
Bohr’s Model of the Atom
• Teori Einstein sifat dualitas cahaya
menyumbang beberapa fenomena yang tidak
dapat dijelaskan, tetapi tidak menjelaskan
mengapa spektrum emisi atom dari suatu
unsur bersifat diskontinu.
Spektrum garis
atom H ???
Model atom Bohr
• Tahun 1913, Niels Bohr, seorang ahli
fisika Denmark yang bekerja di
laboratorium Rutherford, mengusulkan
model kuantum untuk atom hidrogen
yang sepertinya menjawab pertanyaan
ini.
• Model ini dengan tepat meramalkan garis
frekuensi dalam spektrum emisi atom
hidrogen.
Model Atom Bohr
• Keadaan energi terendah yang
diijinkan dari sebuah atom disebut
keadaan dasarnya (ground state)
• Ketika sebuah atom memperoleh
energi, ia dalam keadaan tereksitasi
(excited state).
Model Atom Bohr
• Bohr menyarankan bahwa sebuah elektron
bergerak di sekitar nukleus hanya dalam
orbit lingkaran tertentu yang diizinkan.
Model Atom Bohr
• Setiap orbit diberi
nomor/bilangan, yang
disebut bilangan kuantum
( quantum number)
• Orbit Bohr seperti langkah
anak-tangga, masing-masing
pada jarak tertentu dari inti
dan masing-masing pada
energi tertentu
Model Atom Bohr
• Hydrogen’s single electron is in the n = 1
orbit when it is in the ground state.
• When energy is added, the electron moves
to the n = 2 orbit. (exited state)
Model Atom Bohr
• Elektron memancarkan energi saat
jatuh kembali ke keadaan dasar
(ground state).
Model Atom Bohr

• Model Bohr menjelaskan terjadinya


garis spektral hidrogen, tetapi gagal
menjelaskan garis spectral unsur lain.
• Untuk alasan ini dan lainnya, model
Bohr diganti dengan model yang lebih
canggih yang disebut model mekanika-
kuantum atau gelombang-mekanis.
Model Mekanika Kuantum
• Louis de Broglie (1892-1987)
berhipotesis bahwa partikel, termasuk
elektron, juga bisa memiliki perilaku yang
mirip gelombang.
• Elektron tidak berperilaku seperti partikel
yang terbang dalam ruang.
• Secara umum, kita tidak dapat
menggambarkan lintasan yang tepat.
Quantum Mechanical Model
• Heisenberg showed it is impossible to
take any measurement of an object
without disturbing it.
• The Heisenberg uncertainty
principle states that it is
fundamentally impossible to know
precisely both the velocity and
position of a particle at the same time.
Model Mekanika Kuantum
• Heisenberg menunjukkan tidak mungkin
untuk melakukan pengukuran suatu
objek tanpa mengganggunya.
• Prinsip ketidakpastian Heisenberg
menyatakan bahwa secara fundamental
tidak mungkin untuk mengetahui secara
tepat (presisi) kecepatan dan posisi
suatu partikel pada saat yang
bersamaan.
Quantum Mechanical Model
• Satu-satunya kuantitas yang dapat
diketahui adalah probabilitas bagi
sebuah elektron untuk menempati
wilayah tertentu di sekitar nukleus.
Quantum Mechanical Model
• Schrödinger treated electrons as
waves in a model called the
quantum mechanical model of the
atom.
• Schrödinger’s equation applied
equally well to elements other than
hydrogen (unlike Bohr’s model).
Quantum Mechanical Model
• The quantum mechanical model
makes no attempt to predict the path
of an electron around the nucleus.
• Bohr orbits were replaced with
quantum-mechanical orbitals.
Quantum Mechanical Model
• Orbitals are different from orbits in that
they represent probability maps that
show a statistical distribution of where
the electron is likely to be found.
Quantum Mechanical Model
• In the quantum-mechanical model, a
number and a letter specify an
orbital.
• The lowest-energy orbital is called the
1s orbital.
• It is specified by the number 1 and the
letter s.
Hydrogen’s Atomic Orbitals
• The number is called the Principal
quantum number (n) and it
indicates the relative size and
energy of atomic orbitals.
• n specifies the atom’s major energy
levels, called the principal energy
levels.
Hydrogen’s Atomic Orbitals
• Energy sublevels are contained
within the principal energy levels.
Orbital Atom Hidrogen
• Setiap sublevel energi berhubungan
dengan orbital dengan bentuk yang
berbeda.

s, p, d, f

s, p, d
s, p
s
Hydrogen’s Atomic Orbitals
• s sublevel:
Hydrogen’s Atomic Orbitals
• p sublevel:
Hydrogen’s Atomic Orbitals
• d sublevel:
Hydrogen’s Atomic Orbitals
• f sublevel:
Orbital Atom Hidrogen

• Orbital kadang-kadang diwakili oleh titik-


titik, di mana kerapatan titik sebanding
dengan probabilitas menemukan elektron.
• Kerapatan titik-titik (dot density) untuk
orbital 1s terbesar di dekat nukleus dan
berkurang lebih jauh dari nukleus.
• Elektron lebih mungkin ditemukan dekat
dengan inti daripada jauh dari itu.
Orbital Atom Hidrogen
Orbital Atom Hidrogen

• Pada waktu tertentu, elektron hidrogen


hanya dapat menempati satu orbital.
• Ketika hidrogen dalam keadaan dasar,
elektron menempati orbital 1s.
• Ketika atom memperoleh kuantum
energi, elektron tereksitasi ke salah satu
orbital kosong.

Anda mungkin juga menyukai