Anda di halaman 1dari 16

Analisa Data Penelitian

Kuantitatif
Oleh:
Riza Arisanty Latifah S.Kep., M.Kep., Ners
Analisa Data

• Analisa data diartikan sebagai upaya mengelola data menjadi


informasi, sehingga karakteristik atau sidat-sifat data tersebut
dapat dengan mudah dipahami dan bermanfaat untuk menjawab
masalah-masalah yang berkaitan dengan kegiatan penelitian
• Teknik analisa data dapat diartikan sebagai cara melaksanakan
analisis terhadap data, dengan tujuan mengolah data tersebut
menjadi informasi, sehingga karakteristik atau sifat-sifat datanya
dapat dengan mudah dipahami dan bermanfaat untuk menjawab
masalah-masalah yang berkaitan dengan kegiatan penelitian, baik
berkaitan dengan deskripsi data maupun untuk membuat induksi,
atau menarik kesimpulan tentang karakteristik populasi
(parameter) berdasarkan data yang diperoleh dari sampel
(statistic).
Tujuan Analisa Data

• A. Mendeskripsikan data
Biasanya dalam bentuk frekuensi, ukuran tendensi sentral maupun
ukuran disperse, sehingga dapat dipahami karakteristik datanya.
Dalam statistika, kegiatan mendeskripsikan data ini dibahas pada
statistic deskriptif
b. Membuat induksi atau menarik kesimpulan tentang karakteristik
populasi berdasarkan data yang diperoleh dari sampel

• Kesimpulan yang diambil ini biasanya dibuat berdasarkan


pendugaan (estimasi) dan pengujian hipotesis. Dalam statistika,
kegiatan membuat induksi atau menarik kesimpulan tentang
karakteristik populasi atau sampel ini dibahas pada statistif
inferensial
Prosedur Analisa Data

a. Tahap pengumpulan data


Dilakukan melalui instrument pengumpulan data
b. Tahap editing
Yaitu memeriksa kejelasan dan kelengkapan pengisian instrument
pengumpulan data
c. Tahap koding
Yaitu proses identifikasi dan klasifikasi dari setiap pertanyaan yang
terdapat dalam instrument pengumpulan data menurut variabel-
variabel yang diteliti
d. Tahap tabulasi data
Yaitu mencatat atau entri data kedalam table induk penelitian
e. Tahap Pengujian kualitas data
Menguji validitas dan reliabilitas instrument pengumpulan data
f. Tahap mendeskripsikan data
Yaitu table frekuensi dan/atau diagram serta berbagai ukuran tendensisentral maupun
ukuran disperse. Tujuannya memahami karakteristik data sampel penelitian
g. Tahap pengujian Hipotesis
Yaitu tahap pengujian terhadap proporsi-proporsi yang dibuat apakah proporsi tersebut
ditolak atau diterima serta bermakna atau tidak. Atas dasar pengujian hipotesis inilah
selanjutnya keputusan dibuat.
Macam-macam Analisa Data

• A. Analisa Deskriptif
analisa deskriptif adalah suatu prosedur pengolahan data dengan menggambarkan dan
meringkas data secara ilmiah dalam bentuk table atau grafik.

Data-data yang disajikan meliputi:


- Frekuensi
- Proporsi
- Rasio
- Rata-rata, median, modus
- Ukuran variasi (simpang baku, variasi, rentang)
• Salah satu pengamatan yang dilakukan pada tahap analisis
deskriptif adalah pengamatan terhadap table frekuensi
• Beberapa ukuran freukensi kejadian yang dapat dianalisis
deskriptif adalah:
1. Jumlah mutlak kejadian
Misalkan jumlah penderita AIDS pada tahun 2029 di Jawa Barat
adalah 4000 orang
2. Proporsi
Apabila pembilang merupakan bagain dari penyebut
Contoh: proporsi perawat yang memakai sarung tangan di Instalasi Gawat
Darurat adalah 20%, BERARTI 20 DARI 100 Perawat menggunakan sarung
tangan saat memberikan ASKEP pada klien gawat darurat
3. Rasio
Perbandingan dari dua bilangan
Contoh: rasio pendidikan perawat di rumah sakit X adalah 1,3 berarti
perbadingan banyaknya pendidikan ners dibandingkan akper adalah 13:10
4. Angka (rate)
Rate dipakai untuk menyatakan banyaknya kejadian pada suatu
populasi dalam jangka waktu tertentu. Misal angka kejadian DBD di
Indonesia 0,25% menggambarkan bahwa perkembangan penyakit
DBD di Indonesia muncul 25 kasus baru per 10.000 orang dalam 1
tahun
b. Analisia Inferensial (Uji Signifikan)

• Uji yang digunakan harus sesuai dengan rancangan penelitian.


• Penguji statistic yang tidak sesuai akan menimbulkan penafsiran yang salah
dan hasil tidak dapat digeneralisasi.
• Terdapat beberapa uji signifikan yang dapat diaplikasikan, tergantung pada
tujuan analisis dan jenis data yang ada, yaitu:
1. Uji korelasi: pearson, spearmen
2. Regresi
3. Uji Chi-Kuadrat
4. Uji Komparasi data kuantitatif: interval/rasio dengan uji t dan untuk
peringkat dengan uji Man-Whitney/Wilcoxon
Interpretasi Hasil Analisa Data

• Merupakan bagian paling peting dalam pengolahan data. Sebelum


menarik kesimpulan, hasil yang lebih factual terlebih dahulu harus
lebih diinterpretasikan dan diberi makna oleh peneliti, hasil
analisa data biasanya dibandingkan dengan hipotesis penelitian
• Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada interpretasi hasil
adalah:
1. Kesimpulan penelitian harus dibatasi pada jawaban tujuan
penelitian
2. Adanya korelasi atarvariabel tidak dengan sendirinya
menunjukkan adanya hubungan kausal
3. Hasil suatu penelitian terutama berlaku untuk populasi yang
diwakili oleh sampel
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai