Anda di halaman 1dari 23

KONSEP MATERI DAN KONSEP ASUHAN

KEPERAWATAN KOMUNITAS REMAJA


Pengertian ....
Remaja adalah periode perkembangan selama di mana
individu mengalami perubahan dari masa kanak-kanak
menuju masa dewasa, biasanya antara usia 13-20 tahun.
Batasan usia remaja menurut WHO adalah 12 s/d 24 th
namun jika  pada usia remaja sudah menikah maka ia sudah
tergolong dalam kelompok dewasa.
masa remaja merupakan masa dimana seorang individu
mengalami peralihan dari satu tahap ke tahap berikutnya dan
mengalami perubahan baik emosi, tubuh, minat, pola
perilaku, dan juga penuh dengan masalah-masalah (Hurlock,
1998).
Klasifikasi remaja

1. Remaja awal (11-14 tahun)


2. Remaja pertengahan (15-17 tahun)
3. Remaja akhir (18-20 tahun)
Karakteristik pada masa remaja
1. Masa remaja adalah periode yang penting
2. Masa remaja adalah masa peralihan
3. Masa remaja adalah periode perubahan
4. Masa remaja adalah usia bermasalah
5. Masa remaja adalah masa pencarian
identitas diri
Karakteristik perkembangan remaja

1. Fisik
2. Psikologis
3. Sosial
Faktor resiko dan masalah agregat remaja

1. Masalah
o Penggunaan zat
o Seks bebas
o Kenakalan remaja
2. Resiko
o Masalah emosional dan bunuh diri
o Jerawat
o Gizi rendah dan gangguan pola makan
Pencegahan terhadap faktor resiko dan
masalah pada agregat remaja
1. Lingkungan keluarga
2. Lingkungan sekolah
3. Lingkungan sebaya
4. Lingkungan masyarakat
KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN PADA
REMAJA
A. Pengkajian
Pengkajian berikut dilakukan menurut teori Community as
Partner/Clien pada kelompok remaja:
1. Data inti, terdiri dari:
a) sejarah : Lingkungan tempat tinggal remaja sangat
mempengaruhi perilaku remaja, semakin lama remaja tinggal
di suatu wilayah, semakin melekat kebiasaan dan adat istiadat
dari daerah tersebut pada diri remaja.
b) Demografi
c)Vital statistik
Mortalitas
a. Karena penyakit : HIV/AIDS
b. Bukan karena penyakit:
1. kecelakaan
2. Persalinan
3. Morbiditas: Kasus yang sering terjadi pada remaja
yang dapat dikelompokkan menjadi 2:

a. Karena penyakit, penyakit yang sering terjadi pada


remaja antara lain: raktur karena trauma, penyakit
kulit, tipoid, penyakit ineksi, DBD, dan lain-lain.
b. Bukan karena penyakit
1. Kecelakaan
2. Komplikasi aborsi yang tidak aman akibat
kehamilan yang tidak diinginkan.
3. Penyalahgunaan alcohol
d) Tipe Keluarga
Remaja biasanya tinggal di lingkungan keluarga,
antara lain: orangtua yang perhatian, orang tua yang
bekerja satu hari penuh dan tidak punya waktu untuk
keluarga, orang tua dengan kemampuan ekonomi
yang kurang, orang tua dengan kemampuan ekonomi
yang kurang, orang tua dengan kemampuan ekonomi
diatas rata-rata. Perbedaan tipe keluarga dapat
mempengaruhi pembentukan kepribadian remaja.
e) Status perkawinan
Sebagian besar remaja belum menikah namun ada
pula remaja yang sudah menikah.
f). Kelompok etnis:
1. Praktek perkawinan yang diatur oleh orang tua pada
gadis dibawah usai 14 tahun masih sangat umum.
2. Beberapa budaya menyatakan bahwa pria muda
diharapkan mendapatkan pengalaman pertama kali
melakukan hubungan seksual dengan pekerja seks komersial
(PSK)
3. Di Negara berkembang kehidupan remaja jalanan
memaksa mereka melakukan “Survival sex” yakni menukar
seks untuk memperoleh uang, makanan, jaminan keamanan
maupun obat terlarang.
4. Beberapa etnis di Indonesia menggunakan alcohol pada
acra tertentu sebagai berntuk perayaan.
g). Nilai dan keyakinan:
1. Pekerja Seks komersial (PSK) berusia remaja
kebanyakan dijual oleh oranguta mereka
sendiri untuk biaya hidup anggota keluarga
yang lain.
2. Orangtua yang kurang perhatian kepada
anaknya dan pengaruh teman yang sedama
perokok menyebabkan tingginya jumlah
perokok remaja di Idonesia
3. Merokok dianggap sebagai tanda kedewasaan,
kejantanan dan keglamoran.
2. Komponen sub sistem
a. Pengkajian fisik
1. Perubahan dan lingkungan
2. Lingkungan terbuka
3. Batas
4. Kebiasaan
5. Trasportasi
6. Pusat pelayanan
7. Tempat belanja
8. Tempat ibadah
9. Politik
10.Media
11.Orang jalanan
b. Pelayanan kesehatan dan sosial
c. Ekonomi
d. Keamanan trasportasi
e. Politik dan pemerintah
f. Komunitas
g. Pendidikan
h. Rekreasi
DIAGNOSA KEPERAWATAN

• Problematic Sexual Behaviour


• Perilaku kesehatan cenderung berisiko
• Risiko perilaku Kekerasan pada orang lain
Risiko perilaku kekerasan pada orang lain
NOC
Prevensi Primer
• Pengetahuan; perilaku sehat .
• Pengetahuan; promosi kesehatan.
• Pengetahuan; gaya hidup sehat .
• Kepatuhan perilaku
• Perilaku promosi kesehatan .
• Pencarian perilaku sehat .
• Partisipasi dalam pengambilan
• keputusan perawatan kesehatan.
• Health beliefs; perceived threat
Prevensi sekunder
• Kontrol resiko
• Status kesehatan pelajar
• Kompetensi komunitas
• Health beliefs
• Health orientation
NIC
Prevensi primer
• Identifikasi risiko
• Pengembangan program
• Pendidikan kesehatan
• Fasilitasi belajar
• Mendengarkan secara aktif
• Peningkatan/penambahan peran
Prevensi sekunder
• Konsultasi
• Terapi aktifitas
• Latihan asertifness
• Manajemen perilaku
• Modifikasi perilaku
• Modifikasi perilaku;
• kemampuan sosial
• Terapi musik
• Terapi bermain
• Mood management
• Klarifikasi nilai
• Terapi kelompok
• Dukungan kelompok
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai