Anda di halaman 1dari 27

SISTEM PENCERNAAN PADA USUS

HALUS, HATI DAN PANKREAS

1. ILHAM MAULAN IKHSA


2. INDRIANI SURYA PUTRI
3. NABILAH YUMNA
4. PUTRI WENING S.
5. RR. ARIFAH CANDRAKUSUMA
6. SITI FATONAH GAMA
7. STEFANUS YUDHA
Bagaimana Struktur Usus Halus?
PROSES PENCERNAAN DI USUS HALUS
Beberapa enzim yang dihasilkan usus halus adalah:
a. Enterokinase, berfungsi mengaktifkan tripsinogen yang
dihasilkan pankreas.
b. Laktase, berfungsi mengubah  laktosa menjadi glukosa.
c. Erepsin atau dipeptidase, berfungsi mengubah dipeptida
atau  pepton menjadi  asam amino.
d. Maltase, berfungsi mengubah maltosa menjadi glukosa.
e. Disakarase, berfungsi mengubah disakarida menjadi 
monosakarida.
f. Peptidase, berfungsi mengubah  polipeptida menjadi asam
amino.
g. Sukrase, berfungsi mengubah  sukrosa menjadi glukosa dan
fruktosa.
h. Lipase, berfungsi mengubah trigliserida menjadi gliserol dan
asam lemak.
Apakah Fungsi dari Usus Halus?
Usus halus terdiri atas tiga bagian, yaitu duodenum (usus dua
belas jari), jejunum, dan ileum (usus penyerapan).
1. Pada duodenum bermuara dua saluran, yaitu dari pankreas
dan  kantung empedu sehingga terjadi proses pencernaan
secara kimiawi.
2. Di dalam jejunum makanan mengalami pencernaan secara
kimiawi oleh enzim yang dihasilkan oleh usus halus.
3. Di dalam  ileum banyak terdapat jonjot usus yang berfungsi
untuk memperluas permukaan  usus halus sehingga proses
penyerapan makanan akan menjadi lebih sempurna.
Bagaimana Struktur Hati?
PROSES PENCERNAAN DI HATI
HASIL
Apakah Fungsi Hati?
1. Mengatur
• Dapat mengatur jumlah karbohidrat yang ada didalam tubuh hati juga
menjaga agar glukosa darah tetap terjaga alias tidak jauh dari 90 mg/dl
• Dapat menyeimbangkan jumlah lemak dalam tubuh
• Berfungsi Mengatur keseimbangan asam amino, asam lemak, trigliserida,
dan kolesterol
• Dan juga Mengatur sirkulasi hormon

2. Memproduksi dan atau Mensekresi

• Fungsi lain Memproduksi empedu dan mensekresi empedu


• Dapat Memproduksi protein plasma didalam tubuh manusia
3. Membersihkan
• Dapat membersihkan zat zat berbahaya
contohnya bekas bekas obat.
• Membersihkan antibodi residu (sisa)

4. Menyimpan
• Dan bermanfaat Menyimpan vitamin larut
lemak (Vitamin A, D, E, K) dan vitamin B12
• Dan juga Menyimpan mineral didalam tubuh
kita
5. Memproses
• Memproses emulsi lemak (emulsifikasi lemak)

6. Menghentikan
• Menghentikan kerja obat (inaktivasi obat).
Bagaimana Struktur Pankreas?
PROSES PENCERNAAN DI PANKREAS
HASIL
Kelainan dan Gangguan
pada Usus Halus
Limfoma
• Limfoma atau disebut juga kangker usus, adalah
kanker yang tumbuh pada bagian tengah usus halus
(jejunum) atau bagian bawah usus halus (ileum).
• Gejala yang terjadi pada penderita limfoma adalah
Sakit atau kram di tengah perut, terdapat sebuah
benjolan di perut, darah pada tinja, anemia serta
demam.
• Cara pengobatan penyakit ini masih sama seperti
kanker lainnya yaitu dengan kemoterapi.
Tumor Karsinoid
• Tumor karsinoid biasanya berasal dari sel-sel pembentuk hormon
yang melapisi usus halus (sel-sel enteroendokrin) atau sel-sel
lainnya pada saluran pencernaan.
• Sebagian besar penderita memiliki gejala yang menyerupai kanker
usus, terutama nyeri perut dan perubahan dalam kebiasaan buang
air besar sebagai akibat dari adanya penyumbatan.
• Tumor bisa menyebabkan penyumbatan dan perdarahan ke dalam
usus, yang bisa menimbulkan gejala berupa darah dalam tinja,
nyeri kram perut, perut menggelembung dan muntah.
• Pengobatan tumor karsinoid biasanya melibatkan pengobatan
untuk kanker.
Enteritis
• Enteritis adalah suatu kondisi medis yang ditandai
dengan peradangan pada usus halus yang biasanya
disertai sakit perut, kram, diare, demam, dan dehidrasi.
• Penyebab enteritis adalah konsumsi makanan atau
minuman yang terkontaminasi bakteri atau virus.
• Enteritis adalah kasus ringan yang biasanya tidak
memerlukan pengobatan. Obat anti diare tidak
dianjurkan karena dapat menunda organisme
meninggalkan saluran pencernaan. Rehidrasi dengan
solusi elektrolit mungkin diperlukan jika dehidrasi terjadi.
Kelainan dan Gangguan
pada Hati
Hepatitis
• Hepatitis atau radang hati adalah penyakit
yang disebabkan oleh beberapa virus yang
menginfeksi hati. Penyakit ini bisa menular
melalui air atau makanan yang terkontaminasi
oleh virus. Ada beberapa jenis virus hepatitis,
di antaranya virus hepatitis A, B, C, D, E, dan G
(jenis virus baru). Selain itu, hepatitis bisa bisa
disebabkan oleh virus rubella, mumps, herpes,
epstaein barr, dan cytomegalovirus.
Sirosis hati
• Gangguan hati yang disebabkan oleh
banyaknya jaringan ikat pada hati.
Sirosis hati ini dapat terjadi karena
virus hepatitis B dan C yang
berkelanjutan. Berkembangnya virus
ini dapat dipicu oleh konsumsi alkohol
yang berlebihan, salah gizi, atau
penyakit lain yang disebabkan oleh
tersumbatnya saluran empedu.
Penyakit ini belum dapat
disembuhkan. Sementara itu
pengobatan yang dilakukan hanya
berguna mengobati komplikasi yang
terjadi seperti berak darah, perut
membesar, mata kuning, serta koma
hepatikum.
Kanker hati
• Kelainan hati yang disebabkan oleh
berkembangnya sel-sel kanker pada jaringan
hati. Kanker ini sebagai komplikasi akhir dari
hepatitis kronis karena virus hepatitis B, C, dan
hemokromatis.
Perlemakan hati
• Merupakan kelainan hati akibat adanya
penimbunan lemak yang melebihi 5% dari
berat hati, sehingga lemak ini membebani
lebih dari separuh jaringan hati. Perlemakan
hati sering berpotensi menjadi penyebab
sirosis hati. Kelainan ini dapat dipicu oleh
konsumsi alkohol yang berlebih.
Kelainan dan Gangguan
pada Pankreas

Anda mungkin juga menyukai