Anda di halaman 1dari 36

PENDAPATAN DAN BEBAN:

PENGAKUAN PENDAPATAN, PAJAK PENGHASILAN, PERUBAHAN


KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN KOREKSI KESALAHAN
(Kasus WorldCom)

Kelompok 5 
Lusiana Dewi NIM.1910247006
Muhammad Abdul Azis NIM.1910246994
Randi Yudisthira NIM.1910247004
Syahrul NIM.1910247003
 
Dosen Pengampu :
 Dr. Hj. Kamaliah, SE, MM, Ak, CA.
Materi Pembahasan

01 PENDAHULUAN

02 LANDASAN TEORI

03 PEMBAHASAN KASUS

04 PENUTUP
BAB I PENDAHULUAN

Pemahaman terhadap konsep pendapatan dan beban memerlukan


analisis yang hati-hati terhadap karekteristik dari transaksi yang berkaitan
dengan laporan laba rugi perusahaan. Ada elemen laporan lain yang sifatnya
hampir sama dengan pendapatan dan beban namun sebaiknya tidak
dimasukkan sebagai komponen pendapatan dan beban.

Dalam beberapa dasawarsa belakangan ini, perhatian pada perhitungan


laba rugi semakin dirasakan manfaatnya. Dengan adanya informasi
mengenai pendapatan dan beban, maka dapat membandingkan antara
modal yang tertanam dengan penghasilan sebagai alat untuk mengukur
kinerja efisiensi perusahaan dan dapat memprediksi distribusi dividen di
neraca yang akan datang.
Landasan Teori

1.Pendapatan
2.Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan No.46
3.Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan No. 25
1. Pendapatan
Pendapatan adalah kenaikan/pertambahan laba yang berasal dari kegiatan
utama perusahaan. Biasanya dinyatakan dalam satuan moneter. Secara garis besar
konsep pendapatan dapat ditinjau dua segi yaitu
1. Menurut ilmu ekonomi
2. Menurut ilmu akuntansi
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 23
Pendapatan
a. Definisi
Pendapatan adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomi yang timbul dari
aktivitas normal perusahaan selama suatu periode bila arus masuk itu
mengakibatkan kenaikan ekuitas, yang tidak berasal dari kontribusi penanam modal.
Pendapatan hanya meliputi arus masuk bruto dari manfaat ekonomi yang diterima
dan dapat diterima oleh entitas itu sendiri.

b. Pengukuran Pendapatan
Pendapatan harus diukur dengan nilai wajar imbalan yang diterima atau yang
dapat diterima. Sedangkan nilai wajar adalah jumlah suatu aset dapat dipertukarkan
atau suatu liabilitas diselesaikan antara pihak yang berkeinginan dan memiliki
pengetahuan memadai dalam suatu transaksi wajar.
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 23
Pendapatan

c. Identifikasi Transaksi d. Pengakuan Pendapatan


Kriteria pengakuan dalam pernyataan 1. Penjualan barang
ini diterapkan secara terpisah pada setiap 2. Penjualan jasa
transaksi. Dalam kondisi tertentu kriteria 3. Bunga, royalty, dan dividen
diterapkan pada komponen-komponen yang
dapat diidentifikasi secara terpisah dari e. Pengungkapan Pendapatan
suatu transaksi tunggal atau suatu transaksi Kebijakan akuntansi yang digunakan untuk
tidak dapat dilepaskan dari transaksi pengakuan pendapatan, termasuk metode yang
lainnya maka dianggap sebagai transaksi digunakan untuk menentukan tingkat peyelesaian
tunggal. transaksi penjualan jasa. Jumlah setiap kategori
1. Penjualan dengan kontrak signifikan dari pendapatan yang diakui selama
pemeliharaan periode tersebut, termasuk pendapatan yang
2. Sale and leaseback berasal dari penjualan barang, penjualan jasa,
bunga, royalti dan dividen
2. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 46 - Pajak Penghasilan

Definisi
Pajak penghasilan adalah pajak yang dihitung berdasarkan peraturan
perpajakan dan pajak ini dikenakan atas laba kena pajak entitas.
a. Pajak penghasilan
b. Pajak kini
c. Beban pajak
d. Laba kena pajak atau pajak fiscal
e. Aset pajak tangguhan
f. Liabilitas
g. Perbedaan temprorer
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 46 - Pajak Penghasilan

a. Pajak penghasilan final adalah pajak penghasilan yang bersifat final, yaitu
bahwa setelah pelunasannya, kewajiban pajak telah selesai dan penghasilan
yang dikenakan pajak penghasilan final tidak digabungkan dengan jenis
penghasilan lain yang terkena pajak penghasilan yang bersifat tidak final. Pajak
kini

b. Pajak kini adalah jumlah pajak penghasilan yang terutang (dilunasi) atas laba
kena pajak (rugi pajak) untuk satu periode.

c. Beban pajak (Penghasilan pajak) adalah jumlah agregat pajak kini dan pajak
tangguhan yang diperhitungkan dalam menentukan laba atau rugi pada satu
periode.
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 46 - Pajak Penghasilan

d. Laba kena pajak atau laba fiskal (rugi pajak atau rugi fiskal) adalah laba (rugi)
selama satu periode yang dihitung berdasarkan peraturan yang ditetapkan oleh
Otoritas Pajak atas pajak penghasilan yang terutang (dilunasi).
e. Aset pajak tangguhan adalah jumlah pajak penghasilan yang dapat dipulihkan
pada periode masa depan sebagai akibat adanya Perbedaan temporer yang
boleh dikurangkan, Kumulasi rugi pajak belum dikompensasi, dan Kumulasi
kredit pajak belum dimanfaatkan, dalam hal peraturan perpajakan mengizinkan.

f. Liabilitas pajak tangguhan adalah jumlah pajak penghasilan terutang pada


periode masa depan sebagai akibat adanya perbedaan temporer kena pajak.

g. Perbedaan temporer adalah perbedaan antara jumlah tercatat aset atau


liabilitas pada posisi keuangan dengan dasar pengenaan pajaknya
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 46 - Pajak Penghasilan

Dasar Pengenaan Pajak

Dasar pengenaan pajak aset adalah jumlah yang dapat


dikurangkan, untuk tujuan pajak. Dasar pengenaan pajak
liabilitas adalah jumlah tercatat liabilitas dikurangi dengan setiap
jumlah yang dapat dikurangkan untuk tujuan pajak berkenaan
dengan liabilitas tersebut pada periode masa depan.
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 46 - Pajak Penghasilan

Pengakuan aset dan liabilitas pajak kini adalah sebagai berikut:


1. Jumlah pajak kini, yang belum dibayar harus diakui sebagai liabilitas, jika jumlah pajak yang telah
dibayar untuk periode berjalan dan periode‐periode sebelumnya melebihi jumlah pajak yang terutang,
maka selisihnya, diakui sebagai aset.
2. Manfaat yang berkaitan dengan rugi pajak yang dapat ditarik kembali untuk memulihkan pajak kini
dari periode sebelumnya harus diakui sebagai aset.

Pengakuan aset dan liabilitas pajak tangguhan adalah sebagai berikut:


1. Perbedaan temporer kena pajak
2. Perbedaan temporer dapat dikurangkan.
3. Rugi pajak belum dikompensasi dan kredit pajak belum dimanfaatkan
4. Revalusasi aset pajak tangguhan yang tidak diakui
5. Investasi pada entitas anak, cabang dan entitas asosiasi dan bagian
partisipasi dalam ventura bersama
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 46 - Pajak Penghasilan

Pengukuran
Liabilitas (aset) pajak kini untuk periode kini dan periode sebelumnya diukur
sebesar jumlah yang diharapkan untuk dibayar (direstitusi) kepada otoritas
perpajakan, yang dihitung menggunakan tarif pajak (peraturan pajak) yang telah
berlaku atau yang telah secara substantif berlaku pada periode pelaporan.

Pengakuan pajak kini dan pajak tangguhan:


1. Pos yang diakui dalam laba rugi
2. Pos yang diakui di luar laba rugi
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 46 - Pajak Penghasilan

Penyajian

1. Aset dan liabilitas pajak – saling hapus


Entitas melakuan saling hapus atas aset pajak kini dan liabilitas pajak kini jika dan hanya
jika, entitas memiliki hak secara hukum untuk melakukan saling hapus jumlah yang
diakui dan bermaksud untuk menyelesaikan dengan dasar neto, atau merealisasikan
aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.
2. Beban pajak
Beban (penghasilan) pajak terkait dengan laba rugi dari aktifitas normal disajikan
tersendiri pada laporan laba rugi komprehensif. Jika entitas menyajikan komponen laba
rugi pada laporan laba rugi secara terpisah, maka beban (penghasilan) pajak terkait
dengan laba rugi dari aktivitas normal pada laporan keuangan disajikan terpisah.
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 46 - Pajak Penghasilan

Pengungkapan

Komponen utama beban (penghasilan) pajak diungkapkan secara terpisah :


1. Beban (penghasilan) pajak kini
2. Penyesuaian atas pajak kini yang berasal dari periode sebelumnya;
3. Jumlah beban (penghasilan) pajak tangguhan baik yang berasal dari timbulnya perbedaan
temporer dan pembalikannya;Jumlah beban (penghasilan) pajak
4. tangguhan terkait dengan perubahan tarif pajak atau penerapan peraturan perpajakan yang
baru;
5. Jumlah manfaat yang ditimbulkan dari rugi pajak yang tidak diakui sebelumnya, kredit pajak atau
perbedaan temporer periode sebelumnya yang digunakan untuk mengurangi beban pajak kini;
6. Jumlah manfaat dari rugi pajak yang tidak diakui sebelumnya, kredit pajak, atau perbedaan
temporer periode sebelumnya yang digunakan untuk mengurangi beban pajak tangguhan;
7. Beban pajak tangguhan ditimbulkan dari penurunan atau pembalikan penurunan sebelumnya
atas aset pajak tangguhan;
8. Jumlah beban (penghasilan) terkait dengan perubahan kebijakan akuntansi dan kesalahan yang
termasuk dalam laba rugi, karena tidak dapat diperlakukan secara retrospektif.
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 46 - Pajak Penghasilan

Berikut ini hal-hal yang juga diungkapkan secara terpisah :


1. Agregat pajak kini dan pajak tangguhan berkaitan dengan transaksi‐transaksi yang langsung
dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas;
2. Jumlah pajak penghasilan berkaitan dengan setiap komponen pendapatan komprehensif lain
3. Penjelasan hubungan antara beban (penghasilan) pajak dengan laba akuntansi :
4. rekonsiliasi angka antara beban (penghasilan) pajak dengan hasil perkalian laba akuntansi dan
tarif pajak yang berlaku
5. rekonsiliasi angka antara tarif pajak efektif rata‐rata dan tarif pajak yang berlaku
6. Penjelasan mengenai perubahan tarif pajak yang berlaku dan perbandingan dengan tarif pajak
yang berlaku pada periode akuntansi sebelumnya;
7. Jumlah (dan batas waktu penggunaan, jika ada) perbedaan temporer yang boleh dikurangkan,
rugi pajak belum dikompensasi dan kredit pajak belum dimanfaatkan yang tidak diakui sebagai
aset pajak tangguhan pada laporan keuangan;
8. Jumlah agregat perbedaan temporer yang dihubungkan dengan investasi pada entitas anak,
cabang dan perusahaan asosiasi dan bagian partisipasi dalam ventura bersama atas liabilitas
pajak tangguhan yang belum diakui
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 46 - Pajak Penghasilan

Pajak Penghasilan Final:


1.  Apabila nilai tercatat aset atau liabilitas yang berhubungan dengan pajak penghasilan final
berbeda dari dasar pengenaan pajaknya maka perbedaan tersebut tidak diakui sebagai aset
atau liabilitas pajak tangguhan.
2. Atas penghasilan yang telah dikenakan PPh final, beban pajak diakui proporsional dengan
jumlah pendapatan menurut akuntansi yang diakui pada periode berjalan.
3. Selisih antara jumlah PPh final yang terutang dengan jumlah yang dibebankan sebagai
pajak kini pada perhitungan laba rugi diakui sebagai Pajak Dibayar Dimuka dan Pajak yang
Masih Harus Dibayar.
4. Akun Pajak penghasilan final dibayar dimuka harus disajikan terpisah dari pajak
penghasilan final yang masih harus dibayar.
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 25 - Kebijakan Akuntansi,
Perubahan Estimasi Akuntansi, Dan Koreksi Kesalahan

Kebijakan Akuntansi

Pemakai laporan keuangan harus dapat memperbandingkan laporan keuangan suatu


perusahaan selama beberapa periode untuk mengidentifikasi kecenderungan posisi
keuangan, kinerja dan arus kas perusahaan tersebut. Oleh karena itu, kebijakan akuntansi
yang digunakan harus diterapkan secara konsisten pada setiap periode.
Kebijakan akuntansi adalah Prinsip, dasar, konvensi, peraturan, dan praktik tertentu
yang diterapkan entitas dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan.
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 25 - Kebijakan Akuntansi,
Perubahan Estimasi Akuntansi, Dan Koreksi Kesalahan

Pemilihan dan penerapan kebijakan akuntansi

Ketika suatu PSAK secara spesifik berlaku untuk suatu transaksi, peristiwa atau kondisi
lain, maka kebijakan akuntansi yang diterapkan untuk pos tersebut menggunakan PSAK
tersebut. Dalam hal tidak ada PSAK yang secara spesifik berlaku untuk transaksi, peristiwa
atau kondisi lain, maka manajemen menggunakan pertimbangannya dalam
mengembangkan dan menerapkan suatu kebijakan akuntansi yang menghasilkan informasi
yang :
a. Relevan untuk kebutuhan pengambilan keputusan ekonomi pengguna, dan
b. Andal, dalam laporan keuangan yang :
1. Menyajikan secara jujur posisi keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas;
2. Mencerminkan substansi ekonomi transaksi, peristiwa, atau kondisi lainnya, dan
bukan hanya bentuk hokum;
3. Netral, yaitu bebas dari bias;
4. Pertimbangan sehat; dan
5. Lengkap dalam semua hal yang material.
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 25 - Kebijakan Akuntansi,
Perubahan Estimasi Akuntansi, Dan Koreksi Kesalahan

Perubahan kebijakan akuntansi

Entitas mengubah suatu kebijakan akuntansi hanya jika perubahan tersebut :


1. Disyaratkan oleh suatu PSAK; atau
2. Menghasilkan laporan keuangan yang memberikan informasi yang andal dan lebih
relevan tentang dampak transaksi, peristiwa atau kondisi lainnya terhadap posisi
keuangan, kinerja keuangan atau arus kas entitas.
Berikut ini bukan merupakan perubahan kebijakan akuntansi :
3. penerapan suatu kebijakan akuntansi untuk transaksi, peristiwa atau kondisi lainnya yang
berbeda secara substansi daripada yang terjadi sebelumnya; dan
4. penerapan suatu kebijakan akuntansi baru untuk transaksi, peristiwa atau kondisi lainnya
yang tidak pernah terjadi sebelumnya atau tidak material.
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 25 - Kebijakan Akuntansi,
Perubahan Estimasi Akuntansi, Dan Koreksi Kesalahan

Penerapan perubahan kebijakan akuntansi

Penerapan Perubahan Kebijakan Akuntansi bergantung kepada Entitas mencatat perubahan


kebijakan akuntansi akibat dari penerapan awal suatu PSAK sebagaimana yang diatur dalam
ketentuan transisi dalam PSAK tersebut, jika ada. Jika tidak ada ketentuan transisi atau perubahan
kebijakan dilakukan secara sukarela maka entitas menerapkan perubahan tersebut secara
retrospektif.
Penerapan retrospektif suatu perubahan kebijkan akuntansi baru adalah koreksi pengakuan,
pengukuran, transaksi, peristiwa dan kondisi lain seolah-olah kebijakan tersebut telah diterapkan.
Penyajian kembali retrospektif adalah koreksi pengakuan, pengukuran, dan pengungkapan jumlah
unsur-unsur laporan keuangan seolah-olah kesalahan periode lalu tidak pernah terjadi.
Keterbatasan penerapan retrospektif yaitu ketika penerapan retrospektif disyaratkan, maka
perubahan kebijakan akuntansi diterapkan secara retrospektif, kecuali sepanjang tidak praktis untuk
menentukan dampak spesifik periode atau dampak kumulatif periode tersebut.
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 25 - Kebijakan Akuntansi,
Perubahan Estimasi Akuntansi, Dan Koreksi Kesalahan

Pengungkapan kebijakan akuntansi

Jika penerapan awal suatu PSAK memiliki dampak pada periode berjalan atau periode lalu, akan memiliki
dampak terhadap periode tersebut kecuali tidak praktis untuk menentukan jumlah penyesuaian, atau mungkin
memiliki dampak pada periode mendatang, maka entitas mengungkapkan :
Judul PSAK;
1. Bahwa perubahan kebijakan akuntansi dilakukan sesuai dengan ketentuan transisinya, ketika dapat
diterapkan;
2. Sifat dari perubahan kebijakan akuntansi;
3. Penjelasan ketentuan transisi, ketika dapat diterapkan;
4. Ketentuan transisi yang memiliki dampak pada periode mendatang, ketika dapat diterapkan;
5. Untuk periode berjalan dan setiap periode lalu sajian, sepanjang praktis, jumlah penyesuaian:
a. Untuk setiap item laporan keuangan yang terkena dampak; dan
b. Laba per saham dasar dan dilusian, jika PSAK 56 diterapkan atas entitas;
6. Jumlah penyesuaian terkait dengan periode-periode sebelum disajikan, sepanjang praktis; dan
7. Jika penerapan retrospektif tidak praktis untuk suatu periode lalu tertentu, atau periode-periode sebelum
disajikan, keadaan yang mendorong ke keberadaan kondisi itu dan penjelasan bagaimana dan mulai kapan
perubahan kebijakan akuntansi diterapkan. Laporan keuangan periode selanjutnya tidak perlu mengulang.
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 25 - Kebijakan Akuntansi,
Perubahan Estimasi Akuntansi, Dan Koreksi Kesalahan

Perubahan Estimasi Akuntansi

Perubahan Estimasi Akuntansi sebagai akibat ketidakpastian aktivitas usaha, banyak unsur
laporan keuangan yang tidak dapat diukur dengan tepat tetapi hanya dapat diestimasi. Proses
estimasi mempertimbangkan informasi terakhir yang tersedia. Estimasi diperlukan, sebagai contoh,
untuk penyisihan piutang sangsi (bad debts), keusangan persediaan dan masa manfaat dari aktiva
yang dapat disusutkan. Penggunaan estimasi yang wajar adalah bagian yang esensial dari
penyusunan laporan keuangan dan tidak melemahkan keandalannya. Suatu estimasi mungkin harus
direvisi jika ada perubahan kondisi yang mendasari estimasi tersebut, atau karena adanya informasi
baru, bertambahnya pengalaman atau perkembangan lebih lanjut. Revisi atas estimasi tersebut,
pada hakekatnya tidak menyebabkan perlunya penyesuaian dalam batasan pengertian dari suatu
pos luar biasa atau kesalahan mendasar. Apabila sulit untuk memisahkan antara perubahan
kebijakan akuntansi dan perubahan estimasi akuntansi, perubahan tersebut diperlakukan sebagai
suatu perubahan estimasi akuntansi, dengan pengungkapan yang layak.
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 25 - Kebijakan Akuntansi,
Perubahan Estimasi Akuntansi, Dan Koreksi Kesalahan

Definisi Perubahan Estimasi Akuntansi


Perubahan estimasi akuntansi adalah penyesuaian jumlah tercatat aset atau liabilitas atau
jumlah pemakaian periodik aset, yang berasal dari penilaian status kini dari, dan ekspektasi manfaat
masa depan dan kewajiban yang terkait dengan, aset dan liabilitas. Perubahan estimasi akuntansi
dihasilkan dari informasi baru atau perkembangan baru dan, oleh karena itu bukan dari koreksi
kesalahan.
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 25 - Kebijakan Akuntansi,
Perubahan Estimasi Akuntansi, Dan Koreksi Kesalahan

Pengungkapan Perubahan Estimasi


Entitas mengungkapkan sifat dan jumlah perubahan estimasi akuntansi yang berdampak pada
periode berjalan, atau diperkirakan akan berdampak pada periode mendatang, kecuali
pengungkapan dampak pada periode mendatang tidak praktis untuk mengestimasi dampak
tersebut. Jika jumlah dampak pada periode mendatang adalah tidak diungkapkan karena
estimasinya tidak praktis, maka entitas mengungkapkan fakta tersebut.
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 25 - Kebijakan Akuntansi,
Perubahan Estimasi Akuntansi, Dan Koreksi Kesalahan

Kesalahan periode lalu adalah kelalaian untuk mencantumkan, dan kesalahan dalam mencatat,
dalam laporan keuangan entitas untuk satu atau lebih periode lalu yang timbul dari kegagalan untuk
menggunakan, atau kesalahan penggunaan, informasi andal yang :
1. tersedia ketika penyelesaian laporan keuangan untuk periode tersebut, dan
2. secara rasional diharapkan dapat diperoleh dan dipergunakan dalam penyusunandan penyajian
laporan keuangan.
Entitas mengoreksi kesalahan material periode lalu secara retrospektif pada laporan keuangan
lengkap pertama yang diterbitkan setelah ditemukannya dengan:
3. Menyajikan kembali jumlah komparatif untuk periode lalu sajian dimana kesalahan terjadi; atau
4. Jika kesalahan terjadi sebelum periode lalu sajian paling awal, maka menyajikan kembali saldo
awal aset, laibilitas, dan ekuitas untuk periode lalu sajian paling awal.
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 25 - Kebijakan Akuntansi,
Perubahan Estimasi Akuntansi, Dan Koreksi Kesalahan

Keterbatasan Penyajian Kembali Retrospektif

Kesalahan periode lalu dikoreksi dengan penyajiankembali secara retrospektif kecuali


sepanjang tidak praktis untuk menentukan dampak periode tertentu atau dampak kumulatif
kesalahan. Jika tidak praktis untuk menentukan dampak spesifik periode dari kesalahan pada
informasi komparatif untuk satu atau lebih periode sajian, maka entitas menyajikan kembali saldo
pembuka asset, liabilitas, dan ekuitas untuk periode paling awal di saat penyajian kembali
retrospektif adalah praktis (mungkin periode berjalan)
Jika tidak praktis untuk menentukan dampak kumulatif, pada awal periode berjalan, dari
kesalahan pada semua periode lalu, maka entitas menyajikan kembali informasi komparatif untuk
mengoreksi kesalahan secaraprospektif dari tanggal praktis paling awal.
Pembahasan Kasus

1.Latar belakang perusahaan


2.Kesalahan yang dilakukan
3.Pihak-pihak yang terkait
4.Kode etik yang dilanggar
Latar Belakang
Long Distance Discount Services, Inc (LDDS) pada awalnya berdiri di Hattiesburg, Mississippi pada tahun 1983.Kemudian pada tahun 1985
Bernard Ebbers LDDS dipilih menjadi CEO nya. Perusahaan LDDS go public pada tahun 1989 melalui merger dengan Advantage Companies Inc,
sejak saat itu nama perusahaan diganti menjadi LDDS WorldCom pada tahun 1995, dan kemudian diganti lagi menjadi WorldCom pada tahun 2003.
Pertumbuhan perusahaan WorldCom yang paling utama didorong oleh akuisisi terhadap perusahaan-perusahaan telekomunikasi lainnya yang
terjadi selama tahun 1990an dan mencapai puncaknya dengan dengan mengakuisisi MCI pada tahun 1998. Diantaranya perusahaan yang
bergabung atau dibeli oleh WorldCom adalah Advanced Communications Corp pada tahun 1992, Metromedia Communication Corp pada tahun
1993, Resurgens Communications Group pada tahun 1993, IDB Communications Group, Inc pada tahun 1994, Williams Technology Group, Inc
pada tahun 1995, dan MFS Communications Company pada tahun 1996.
Akuisisi MFS termasuk UUNET Technologies, Inc, yang telah diakuisisi oleh MFS lama sebelum merger dengan WorldCom.Pada februari
1998, WorldCom melakukan pembelian online CompuServe yang merupaka pelopor dari perusahaan induk Blok H & R nya.WorldCom kemudian
mempertahankan Compuserve. Divisi Layanan Jaringan, menjual layanan online untuk America Online dan menerima pembagian jaringan AOL &
ANS. Pada tanggal 10 November 1997, WorldCom dan MCI Communications mengumumkan merger senilai $37 milyar untuk membentuk MCI
WorldCom, sehingga hal ini menjadi merger terbesar dalam sejarah Amerika Serikat.
Pada tanggal 15 September 1998 perusahaan baru MCI WorldCom mulai dibuka untuk bisnis.Pada 5 Oktober 1999 Sprint Corporation dan
MCI WorldCom mengumumkan perjanjian merger antara dua perusahaan sebesar $ 129 milyar.Namun pada tanggal 13 Juli 2000 dewan direksi dari
kedua pihak perusahaan bertindak untuk mengakhiri merger.Hal ini karena mendapat larang dari pemerintah Amerika Serikat, sebab perjanjian
kerjasama dua perusahaan telekomunikasi besar tersebut dianggap merupakan bagian praktik monopoli.Kini MCI WorldCom menamai dirinya
dengan WorldCom tanpa Sprint Corp yang menjadi bagian dari perusahaan. Perusahaan dengan kode saham Wcom di bursa Nasdaq ini telah
memiliki sekitar hamper 80.000 pegawai yang tersebar diseluruh dunia dan sebanyak 8.300 diantaranya adalah pegawai yang tinggal di Eropa,
Timur Tengah dan Afrika.
1. Skandal
Dengan WorldCom
memindahkan akun beban kepada akun modal, Worldcom mampu menaikkan pendapatan atau laba.
Worldcom mampu menaikan laba karena akun beban dicatat lebih rendah, sedangkan akun aset dicatat lebih tinggi
karena
Pada beban
awalkapitalisasi
tahun 2000disajikan
perusahaan sebagai
komunikasi
beban investasi.
tersebut sudah
Kalau mulai
hal itumengalami
tidak terdeteksi
kemerosotan
praktek ini
yang
akandisebabkan
berakibat
oleh pendapatan
pendapatan bersihmengalami
yang lebih penurunan
rendah dalam
dan utangtahun-tahun
semakin banyak.
brikutnya. Nilai
Karena
sahambeban
juga terus
kapitalisasi
mengalamijaringan
penurunan.
tersebut
Melihatdidepresiasikan.secara
akan kondisi tersebut Bernardesensi Ebbers sebagai
beban kapitalisasi
CEO, Scott Sullivan
jaringansebagai
akan CFOmemungkinkan
dan David Myers perusahaan
sebagai untuk
auditor senior memutuskan
mengalokasikan biyanya dalammengambil
beberapa langkah
tahun keluar
dimasadengan
depan,cara mungkin
mengubah
antaralaporan
10 tahun keuangan.
bahkan lebih.
Ada duaStafcara
akuntan
yang mereka
Worldcom telah
tempuh.
diwawancara
Yang pertama,
sebelum mereka
tanggal
membukukan
25 Juni. Pada‘line cost‘
Maretsebagai
2002 pemasukan,
SEC meminta padahal
data dari
padaperusahaan
kenyataannya
berupa item-item merupakan
yang berhubungan
pengeluaran. dengan
Dan Laporan
yang kedua,
Keuangan.
merekaTermasuk
meningkatkandidalamnya
pendapatan
: dengan entri akun
palsu
1. Komisi
milyar
2.
yangpenjualan
Sanksi
telahadministrsi
2002.berdasarkan
3. Kebijakan akuntansi
Kesalahan yang dilakukan
ditulis sebagai
dan tagihan-tagihan
salah diklasifiksi
“akun pendapatan
terhadappada
data WorldCom
pendapatan
untuk merger
yang
tahun 2001,
perusahaan
yang
bermasalah
sementara
yang tidak teralokasi”. Dan dilaporkan sekitar $ 3,005
berhubungnsisanya
dengan
sekitar
pelanggan
$ 797 juta
dalam
padaskala
triwulan
$14,7 milyar pad tahun 2001 disajikan sebagai biaya.Dengan memindahkan
besarpertama tahun

akun
4. Pinjaman
beban kepadakepadaakunCEOmodal, WorldCom mampu menaikkan pendapatan atau laba. WorldCom mampu
menaikan
5. Integrasi laba
sistem
karena
komputer
akun beban
Worldcomdicatat
dengan
lebih rendah,
MCI sedangkan akun aset dicatat lebih tinggi karena beban
kapitalisasi
6. Analisis disajikan
ekspektasi sebagai
pendapatan
bebansahaminvestasi.
WC
DalamPadalaporannya
tanggal 1padaJuli 25
2002
Juniworldcom
Worldcom mengumumkan
mengakui bahwa bahwa perusahan
akun cadangan
mengklasifikasikan
di Worldcom lebih
jugadari
diinvestigasi
$ 3,8 milyar atau
untuk beban jaringan sebagai
diperiksa.Perusahaan membuat pengeluaran
akun ini modal.
untuk beban
mengantisipasi
jaringan adalah
kejadian-kejadian
beban yang dibayar
luar biasaolehyang
Worldcom
tidak dapat
kepada perusahaan
diprediksi. Seperti utang
lain untuk
pajakjaringan
tahun telekomunikasi,
depan. Seharusnyaakun
seperti biaya iniakses
tidak danboleh
biaya
dimanipulasi
pengirimanuntuk
pesanmemperoleh
bagi
Worldcom. Dilaporkan
pendapatan. Pada 8 Agustus,
sekitar $Worldcom
3,005 milyarmengakui
telah salah
bahwadiklasifiksi
mereka padatelah tahun
menggunakan
2001, sementara
akun cadangan
sisanyasecara
sekitartidak
$
797 jutaDakwaan
benar. pada triwulan
yang pertama
dilaporkantahun
pada2002.berdasarkan
tanggal 28 agustus dataadalah
Worldcom
bahwa $14,7
akunmilyar
cadangan
pada dikurangi
tahun 2001 untuk
disajikan
menutupi
sebagai
biaya jaringan
biaya. yang telah dikapitalisasi.
Skandal akuntansi di dalam tubuh perusahaan ini sendiri dimulai sejak pertengahan tahun 1999 dan terus
berlanjut hingga Mei 2002. Di bawah Bernard Ebbers (CEO), Scott Sullivan (CFO), David Myers (Pengawas) dan
Buford "Buddy" Yates (Direktur Jenderal Akuntansi) memanipulasi laporan akuntansi perusahaan, membuat laporan
2. Skandal
Akibat masalah
CEO Bernardbesar Ebbers
yang diakibatkannya, pada 15 Maret 2005 Bernard Ebbers dinyatakan bersalah dari
akuntansi palsu untuk menutupi pendapatan WorldCom yang hakikatnya mengalami penurunan dengan membuat
semua tuduhan, karena telah terbukti melakukan kecurangan, konspirasi dan pengajuan dokumen palsu dengan
gambar pertumbuhan keuangan dan profitabilitas palsu untuk menopang harga saham WorldCom di pasar saham.
CEO Bernard Ebbers
regulator-semua terkait
menjadi
dengansangat
skandalkayaakuntansi
dari kenaikan
AS $ 11harga
miliarsahamnya
di perusahaan
di saham
telekomunikasi
WorldCom yangumum. diaNamun,
dirikan. Dia
Penipuan itu dilakukan terutama dalam dua cara :
pada tahun
dijatuhi hukuman
2000, 25industri
tahuntelekomunikasi
penjara.Pejabat memasuki
WorldCom masa
lainnya
krisis
seperti
yang mantan
menyebabkan
CFO ScottWorldCom
Sullivanmengalami
dituntut dengan
1. Underreporting 'line cost` (biaya interkoneksi dengan perusahaan telekomunikasi lainnya) dengan
kemunduran
hukuman pidana
serius,
dalam
menyebabkan
kaitannya pada
pemerintah
tanggalAS 2 Maret
melalui2004
Departemen
untuk tuduhanKehakiman
penipuanmemaksa
sekuritas,
perusahaan
konspirasiinidan
untuk
memanfaatkan biaya-biaya pada neraca daripada fakta pengeluaran mereka.
membatalkanlaporan
mengajukan rencana palsu.Sedangkan
merger dengan Sprint
mantan pada
pengawas
pertengahan
keuangan2000. David
PadaMyers
saat itu,
jugasaham
telah mengaku
WorldCombersalah
menurunatas
2. Menggelembungkan pendapatan dengan memasukkan catatan akuntansi palsu dari alokasi dana perusahaan
dan Ebbers
penipuan sekuritas,
berada dikonspirasi
bawah tekanan
untuk melakukan
tinggi dari bank
penipuan
untuksekuritas,
menutupidan kewajiban
mengajukan
kekurangan
laporanmargin
palsu pada
pada tanggal
saham
yang belum diisi.
WorldCom-nya
27 September, 2002.yang digunakan
Mantan direktur
untuk akuntansi
membiayaiBufordjenis usaha
Yates juga
yangtelah
lainnya,
mengaku
sepertibersalah
kayu, kapal
ataspesiar.
konspirasi dan
Pada tahun 2002, sebuah tim audit internal WorldCom bekerja secara rahasia, menyelidiki dan menggali
Oleh karena
tuduhan penipuan
itu selama
pada tahun
7 Oktober
2001,, 2002).
EbbersMantan-mantan
membujuk paramanajerdewan direksi
akuntansi
WorldCom
Betty Vinson
untuk dan
memberinya
Troy Normand
kredit juga
kemana alokasi dana perusahaan yang hilang sebesar $ 3,8 milyar. Hingga pada akhirnya, mereka menemukan
korporasi dan
mengaku bersalah
jaminan
ataslebih
konspirasi
dari ASdan
$ 400
penipuan
juta untuk
sekuritas
menutupipadakewajiban
tanggal 10 margin
Oktobertersebut.
2002. Permohonan ini
jawabannya bawa dana perusahaan tersebut telah diselewengkan oleh CEO dan rekan-rekan kerjanya untuk
dikabulkan
Pada 13 Julikarena
2005 Bernard
para dewanEbbers
direksi
menerima
berharap hukuman
bahwa pinjaman
yang akanyang membuat
dimintadia
CEPdipenjara
Ebbersselama
tersebut25akan
tahun. Pada
memperkaya diri mereka sendiri diluar standar pendapatan seharusnya. Segera kemudian komite audit perusahaan
mencegah
saat vonis dijatuhkan,
Ebbers untuk Ebbers
menjual
telah
sejumlah
berusia besar
63 tahun.Pada
saham WorldCom
tanggal 26 pada
September
akhirnya2006,
akibatEbbers
tekananmenyerahkan
di harga pasardiri ke
dan dewan direksi diberitahu oleh para audit mengenai masalah penipuan akuntansi ini. Tidak lama kemudian,
saham
Biro Penjara
yang kian
Federal
anjlok.
penjara
Namun,
di Oakdale,
akhirnyaLouisiana,
strategi iniFederal
gagal danLembaga
EbbersPemasyarakatan
digulingkan sebagai Oakdale
CEO untuk
pada bulan
mulai April
mereka segera memanggil dan memecat CFO Scott Sullivan, dan David Myers segera mengundurkan
2002 dan digantikan
menjalani hukuman. oleh John Sidgmore, mantan CEO UUNET Technologies, Inc.
diri.Kemudian pada tahun 2001, Arthur Andersen dan US Securities and Exchange Commission (SEC) meluncurkan
sebuah investigasi masalah ini pada tanggal 26 Juni 2002. Sehingga pada akhir tahun 2003, diperkirakan bahwa
total aset perusahaan ini ternyata telah diselewengkan oleh CEO mereka sekitar $ 11 miliar.
Pihak-pihak yang terkait
4.
7. Scott
Mr Cooper
D. Sullivan
Sebagai
Ketua
1. komite
Bernard CFO audit
WorldCom,
Ebbers. mempertanyakan
dengan sengaja mengenaitelah beban
memasukkan
operasi US$
sebagai
3,85biaya
miliarmodal.
(dari total
Bukan
biayahanya
sewabiayajaringan
akanyang
tetapi
pada
pengakuan
2001 sajabelanja
mencapai
modalUS$
8,12
digunakan
miliar)
Sebagai CEOuntuk
ke WorldCom,
posmeningkatkan
yang takBernard
seharusnya.
laba.
Ebbers meminjam uang kepada perusahaannya untuk membeli saham WorldCom. Namun, kenyataannya uang
5.
8. Dewan
Mr Buford
perusahaan Direksi
"Buddy" digunkan
tersebut Yates untuk kepentingannya sendiri bukan untuk membeli kembali saham WorldCom.
Menyetujui
Memasuki
2. pengakuan
pemberian bersalah
Cynthia Cooper pinjaman untuk
dana penipuan
lebih dari $408
sekuritas
juta dan
kepada
konspirasi
Ketua dandan Mencegah
setuju untuk manipulasi
bekerja sama yangdalamdilakukan
pemalsuan
manajemen.laporan keuangan
6.
WorldCom.
Staffsatu
Salah Akuntan WorldCom
auditor internal WorldCom danmenjabat sebagai vice presiden yang mengetahui adanya sesuatu yang tidak beres dengan laporan
Dalam
9. David
keuanganhalF.WorldCom
ini
Myers
akuntan WorldCom sangat berperan aktif dalam skandal yang terjadi.Berikut adalah beberapa alasan akuntan Worldcom mau diajak
bekerja
Memasuki
3. Arthursamapengakuan
dalam memanipulasi
Endersen bersalah dengan laporantigakeuangan
tuduhan kejahatan
yaitu : penipuan di September 26, 2002.
10. Wistle
a. Auditor
Sebagai Money
BlowerEksternal
: Adanya Independen
iming-iming uang dan bonus
merupakan pihakyang besar
yang bagi para
seharusnya akuntan jikatinggi
menjungjung mereka mau bekerjadan
independensi, sama dengan pihak manajemen
profesionalisme, telah melakukan
Whistle Blower
pelanggaran untuk berani
kodememanipulasi
etikmaju untuk
profesi laporan
danmemberitahukan
keuangan.
ingkar tentang kegiatan
dari tanggungjawab yangprofesi
terhadap terjadi maupun
pada skandal worldomdengan
masyarakat tersebut, yaitu
tidak Whistle Blower
melaporkan temuan audit yang
membocorkan
b. Pressure
dimanipulasi kejahatan
oleh : Adanya
WorldCom. pihaktekanan
internal
Arthur dari
perusahaan.
Andersenatasan untukAuditor
sebagai memanipulasi laporan
Eksternal kaunagan.
Worldcom. Yang mana
Dia menyetujui jika tidak
tindakan dituruti akan
manipulasi mengakibatkan
karena : para
11. Manajemen
Tidak akuntan
adanya WorldCom
dipecat.
integritas dalam praktik audit Arthur Andersen, sehingga kecurangan yang dilakukan tidak diungkapkan dalam opini auditor.
Manajemen
Adanyac. hubungan
Culture
WorldCom
: antara
Budayadalamperusahaan,
Arthurskandal
AndersenWorldCom
yang menghalalkan
dengan berperan
Sullivan dalamsegala
dan menggelembungkan
cara
Myers untuk
yang dapat memperoleh
merupakan angka
pekerjapadadi penghasilan,
periode
KAP berjalan
Arthur agardengan
Andrsen perusahaan
cara:bergabung
sebelum tetap terlihat baik
dengan
a. dimata
WorldCom. Biaya jaringan
publik danyang harga
telahsaham
dibayarkan
perusahaan
pihak worldcom
tidak turun kepada
drastis.pihak ketiga dipertanggungjawabkan dengan tidak benar. Dimana biaya
Arthurd.Andersen
Internal
jaringanmenyulap
Controll
yang seharusnya
: biaya
Lemahnya dibebankan
sewa pengendalian dalam
yang seharusnya internal
laporan
perusahaan,
laba rugi,
merupakan biaya oleh
sehingga
perusahaan
tindakan
operasional dibebankan
rutin manipulasi
yang akan kedan
rekening
kecurangan
mengurangi modal. dapat
Hal ini
pendapatan terjadi
mengakibatkan
pada dalam
tahun yang
sama menjadiperusahaan.
laba biaya
periode berjalan sehingga
investasi, menjadi lebihbisa besar
disebar dari labajangka
untuk yang sebenarnya
10 tahun. Biaya didapat olehdisulap
yang perusahaan. Dengan cara
oleh WorldCom ini worldcom
per kuartalnya mampuUS$ 500-
sebesar
e. Dengan
800 juta. Chance
meningkatkan: Adanyakeuntungannya
manipulasi kesempatan
data seperti untuk
hingga memanipulasi
$ 3.85 M. bisaLKmelaporkan
ini, WorldCom worldcom, dimana dalam
laba bersih US$hal1,4
ini semua
miliar padapihakkuartal
dari manajemen
I/2001 danpuncak
US$ 172 hingga
jutastaf
pada
kuartalb.I/2002.
akuntansi
DanaPadahal,
cadangan
dapatkalau
diajak
untukmanajemen
beberapa
bekerja sama biaya untuk
operasional
WorldCom memanipulasi
dinaikkan
melaporkan LK
apaperusahaan.
oleh perusahaan.
adanya, selamaDana lima cadangan yang sudah
kuartal rapornya akan terbentuk, nantinya
merah. Inilah akan yang
informasi
f. Etika
menyesatkan dikurangi
: Kurangnya
para secara tidak
investor etika
dan benar
profesi
kreditor.olehakuntansi,
perusahaanparauntuk
akuntan
memanipulasi
yang bekerja jumlah
di worldcom
keuntungantidakyang
berpegang
diperoleh
teguh
perusahaan
pada etikapada
profesi
periode
akuntansi
berjalan.
ataupun
Dengan praktik
GAAP, ini,
sehingga
Worldcom merekaberhasil
bersedia
memanipulasi
untuk melakukan
keuntungannya
tindakansebesar
yang melanggar
$ 2 M. kegiatan kode etik profesi akuntansi.
Kode etik yang dilanggar
1. Dalam kasus WorldCom, Arhur Andersen selaku Auditor
eksternal tidak menjalankan tugasnya sesuai dengan prosedur,
karena tidak melaporkan laporan temuan audit yang telah
dimanipulasi oleh perusahaan WorldCom.
2. Adanya hubungan Arthur Andersen dengan Scott D. Sullivan dan
Myers yang merupakan pekerja KAP Arthur Andersen sebelum
bergabung dengan WorldCom.
3. Rekayasa laporan keuangan milyaran dollar AS dapat terealisasi
karena dibantu oleh pihak eksternal Arthur Andersen dan Staff
akuntansi perusahaan WorldCom.
4. Beberapa SPE digunakan untuk menghasilkan keuntungan
palsu, menyembunyikan kerugian, dan mengurangi biaya pada
laporan keuangan.
5. CEO WorldCom menggunakan uang perusahaan untuk
kepentingan pribadinya.
KESIMPULAN

4. Penyebab yang sangat tampak terhadap kasus WorldCom itu sendiri adalah adanya sifat
keserakahan pada Bernard J. Ebbers (CEO WorldCom) hal itu terlihat ketika meminjam uang
1. Penipuan untuk
perusahaan laporan keuangan yang
memborong sahamdilakukan
WorldCom oleh(yang
WorldCom Inc, yaitu
diyakininya akan perusahaan raksasa
terus naik) tetapi
dalam bidang telekomunikasi
kenyataanya digunakandanuntuk
salah kepentingan
satu penyediapribadinya
layanan Internet
sendiri (ISP) terbesar
sehingga di dunia
Bernard J.
ini melibatkan
Ebbers tidak seorang auditor ternama
bias mengembalikan yaitu Arthur
pinjaman Andersen
tersebut dan LLC.
diketahui pula bahwa Scott D.
Sullivan, CFO WorldCom, dengan sengaja telah memasukkan US$ 3,85 miliar (dari total biaya
2.
sewaAkibat adanya
jaringan yang pengungkapan
pada 2001 sajaskandal
mencapai tersebut,
US$ 8,12 saham
miliar)WorldCom
ke pos yang langsung ambruk
tak seharusnya.
seketika
Sehingga yang menyebabkan
sang CFO pun langsung sejumlah
dipecat.perusahaan
Akan tetapi,sekuritas dan Komisi
investor publik Bursatelanjur
dan kreditor Efek
menimpakan
kehilangan dana tuduhan
besar,penipuan
sekaligusterhadap WorldCom. kepercayaan publik.
makin memupuskan

3.
5. Kehancuran WorldCom
Salah satu sebab utamasebenarnya juga karena
dari kebangkrutan kerapuhan
WorldCom kondisi
adalah sikap finansialnya yang
serakah dari buruk.
eksekutif
Untuk
senior menutupi defisit oleh
yang didukung kasnya, manajemen
sistem WorldCom memanipulasi
insentif kompensasi yang keterlaluan.laporan keuangan,
Insentif yang
sehingga
dimaksud kinerjanya jadi kelihatan
adalah sistem baik.yang
stock option Caramengizinkan
yang sebenarnya terbilang
eksekutif membelielementer tapi
saham dari
ditutup-tutupi
perusahan yang olehmereka
auditor eksternal perusahaan
kelola. Sebab itu,kegagalan
lain dari Arthur Andersen
adalahLLC.
kurangnya independensi
akuntan dan analis keuangan. Ketidak akuratan dari data-data keuangan sering kali juga tidak
”tertangkap” oleh tim audit. Dalam hal ini, kredibilitas akuntan menjadi pertanyaan.
DAFTAR PUSTAKA

Ikatan Akuntansi Indonesia. 2009. Standar Akuntansi Keuangan. PSAK. No.23: Pendapatan.
Jakarta: Salemba Empat.
Ikatan Akuntansi Indonesia. 2009. Standar Akuntansi Keuangan. PSAK. No.25: Kebijakan
Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, Dan Koreksi Kesalahan. Jakarta: Salemba
Empat.
Ikatan Akuntansi Indonesia. 2009. Standar Akuntansi Keuangan. PSAK. No.46: Pajak
Penghasilan. Jakarta: Salemba Empat.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai