Anda di halaman 1dari 23

KERUSAKAKAN LINGKUNGAN DAN POLUTAN

Kerusakan Lingkungan

Konsep Kerusakan Lingkungan

Kerusakan lingkungan sangat berdampak pada kehidupan manusia, yang


mendatangkan bencana saat ini maupun masa yang akan datang.
Lingkungan yang dimaksud adalah komponen lingkungan biotik dan
lingkungan abiotik.
Penyebab kerusakan lingkungan Manusia dan Alam

Kerusakan ulah manusia sangat tinggi dan besar pengaruh dibandingkan kejadian
oleh alam, yang tidak setiap hari terjadi.

Perubahan iklim global menyebabkan meningkatnya suhu bumi akibat akumulasi


emisi gas di atmosfer “global warming”

Kerusakan lingkungan juga dapat disebabkan menurunnya kualitas lingkungan


seperti tanah, air dan udara yang disebabkan oleh masuknya suatu zat kedalam
lingkungan yang disebut pencemaran lingkungan.
Pengaruh pencemaran/polusi adalah masuknya mahluk hidup, zat/energi, dan atau
komponen lain kedalam lingkungan oleh kegiatan manusia, maupun proses alam
sehingga kualitas turun sampai ketingkat tertentu.

Dampak kerusakan oleh polusi dapat dilihat dalam jangkang pendek maupun
terakumulasi didalam tubuh dan akan muncul pengaruhnya dalam jangka waktu yang
lama selama bertahun-tahun.

Kerusakan lingkungan hutan pada daerah hulu karena penebangan kayu, kebakaran
hutan dan alih fungsi lahan kegiatan tersebut dapat menghilangkan proses hidrologi,
kerusakan ekosistem hutan.
Kerusakan lingkungan lebih parah dapat tejadi, jika disuatu daerah dilaksanakan aktivitas
pertambangan.

Pihak penambang wajib untuk mereklamasi wilayah pertambangan tersebut seperti


semula.

Kerusakan akibat pertambangan mencapai 70%, data kerusakan akibat pertambangan


menyebutkan ±34% daratan indonesia, telah diberikan kepada korporasi melalui 10.235
izin pertambangan minerba dan itu belum termasuk izin perkebunan skla besar, migas.

Kawasan pesisir dan laut tidak luput dari eksploitasi, lebih dari 16 titik reklamasi,
penambang pasir, pasir besi dan menjadi tempet pembuangan limbah tailing (cair)
newmont dan freeport.
Kerusakan didalam ekosistem hutan sekitar 3,79 juta hektar, kawasan lindung
terancam kegiatan pertambangan, memberikan dampak negatif terhadap
keanekaragaman hayati (terancam), aliran sungai pun ikut tercemar.

Jumlah daerah aliran sungai (DAS) yang rusak parah pada tahun 2014, dari
4.000 DAS yang ada di Indonesia sebanyak 108 DAS mengalami kerusakan
parah.
Bahan dan Tingkat Pencemaran

Menurut macam bahan pencemarannya dapat dibedakan sebagai.

• Pencemaran kimiawi : bahan radioaktif, pestisida, deterjen, minyak dan


pupuk anorganik

• Pencemaran biologi : eceng gondok, alga dan lain-lain

• Pencemaran fisik : logam, kaleng, kaca, plastik dan lain-lain

• Pencemaran suara : kebisingan


Daerah dekat dengan industri sering terjadi kebisingan, pencemaran
suaru disebabkan oleh bunyi, bunyi diatas 50 desibel merupakan batas
maksimal kebisingan yang dapat diterima manusia.

Dampak kebisingan menyebabkan tuli, gangguan kejiwaan,


menyebabkan jantung dan dapat stres.
Menurut tingkat pencemarannya, pencemaran dapat dibedakan sebagai berikut:

• Pencemaran ringan, yaitu gangguan ekosistem lain, contohnya pencemaran gas


kendaraan motor.

• Pencemaran kronis, yaitu pencemaran yang mengakibatkan penyakit kronis.


Contohnya pencemaran logam berat mercuri yang menyebabkan penyakit
minamata.

• Pencemaran akut, pencemaran yang dapat mematikan seketika. Contohnya


pencemaran gas dan radioaktif.
Ketiga pencemaran diatas pada dasarnya memberikan dampak sangat
berbahaya bagi organisme dan manusia.

Berdasarkan macamnya, pencemaran lingkungan dapat dibedakan :

• Pencemaran udara adalah masuknya zat, energi atau komponen ke udara,


akibatnya kualitas udara menurun sehingga mengganggu kehidupan.
Pencemaran udara disebabkan oleh pembakaran bahan bakar, gas ruangan
pabrik. Bahan-bahan pencemar udara karbondioksida, sulfut dioksida,
nitrogen oksida dan CFC (chloro fluoro carbon).
• Pencemaran tanah adalah peristiwa masuknya zat kedalam areal tanah,
pencemaran tanah disebabkan oleh buangan limbah sampah rganik mauun
anorganik. Akibatnya adalah dapat mengubah dan mempengaharui eklogis.

• Pencemaran suara

• Pencemaran air adalah masuknya zat lain keperairan sehingga kualitas air
terganggu,kualitas air sangat penting bagi kehidupan, sumber-sumber
pencemaran air berasal dari limbah industri, limbah pertanian, limbah rumah
tangga, limbah minyak.
Jenis Pencemaran dan Polutan

Jenis Pencemaran

Ilmu lingkungan biasanya membahas pencemaran yang disebabkan oleh aktivitas


manusia, yang dapat dicegah dan dikendalikan.

Zat atau bahan yang dapat mengakibatkan pencemaran disebut polutan, suatu zat
disebut polutan bila keberadaannya menyebabkan kerugian.

Karbon dioksida dengan kadar 0,033% merupakan batas maksimal bagi tumbuhan,
bila lebih tinggi dapat meruksak tumbubuhan tersebut.
Suatu zat dapat disebut polutan apabila:

• Jumlahnya melebihi jumlah normal

• Berada pada waktu yang tidak tepat

• Berada ditempat yang tidak tepat


Sifat polutan adalah:

• Merusak untuk sementara, tetapi bila telah berinteraksi dengan zat lingkungan
tidak merusak lagi

• Merusak dalam waktu lama, contohnya timbal tidak merusak bila konsentrasinya
rendah, namun dalam jangka waktu yang lama timbal dapat terakumulasi pada
tubuh sampai tingkat yang merusak.
Jenis-jenis pencemaran

Berdasarkan lingkungan tempat terjadinya pencemaran maka dibedakan menjadi

Pencemaran Udara

- Udara dapat dikatakan tercemar jika mengandung unsur-unsur yang mengotori udara,
ada yang berbentuk gas, partikel cair dan padat.

- Pencemaran udara berbentuk gas yang jumlahnya melebihi batas toleransi dapat
menggangu kehidupan, gas merupakan karbon monooksida, senyawa belerang,
senyawa nitrogen dan CFC. Kadar karbon dioksida yang tinggi di udara dapat
menyebakan suhu udara di bumi meningkat dan dapat menggangu sistem
pernapasan, contohnya gas kendaraan bermotor.
• Pencemaran udara berbentuk partikel cair dan padat.

Pencemaran udara berbentuk Cair berupa titik air atau kabut, kabut dapat
menyebabkan sesak nafas jika terisap sampai ke paru-paru.

Pencemaran udara berbentuk Padat berupa debu atau abu vulkanik, selain itu
bakteri, spora, virus dan serangga.
Pencemaran Tanah

Menurunya kualitas tanah disebabkan limbah, limbah padat dapat berasal


dari rumah tangga, industri, dan alam.

Menurut jenisnya sampah dibedakan menjadi sampah organik dan anorganik.

Sampah organik dapat dihancurkan oleh jasad renik/bakteri menjadi mineral,


gas, dan cair, sampah anorganik tidak dapat terurai hingga 300 tahun yang
akan datang.
Dalam mengantisipasi pencemaran tanah, perlu dilakukan pemisahan sesuai dengan
jenisnya.

Dengan melakukan hal tersebut, limbah hasil pemilahan yang dapat di daurulangan
(recycle), pengurangan/penghematan bahan (reduce), dan melakukan pemeliharaan
(repair).

• Terganggunya kehidupan organisme

• Berubahnya sifat kimia atau sifat fisika tanah sehingga tidak baik untuk pertumbuhan
tanaman, dan mengubah serta mempengaharui keseimbangan ekologi.
Pencemaran Air

Pencemaran air adalah peristiwa masuknya zat, energi atau unsur komponen lain
kedalam air, kualitas air terganggu ditandai dengan perubahan bau, rasa, dan
warna.

Tindakan manusia yang secara sengaja membuang bahan anorganik langsung ke


perairan dapat mengakibatkan, misalnya detergen dapat berakibat buruk terhadap
organisme, pemupukan tanah persawahan dan ladang dengan pupuk buatan
menyebabkan pertumbuhan tumbuhan air tidak terkendali.
Ditinjau dari asal polutan dan sumber pencemarannya, pencemaran air dapat
dibedakan:

• Limbah pertanian dapat mengandung polutan insektisida, untuk mencegahnya


dilakukan upaya memilih inteksida yang berspekturm sempit (khusus untuk
membunuh hewan sasaran) serta bersifat dapar terurai.

• Jangan membuang sisa obat kesungai, hal demikian akan mengancam


kelestarian bendungan, yang akan berdampak pada struktur bendungan karena
dampak dari limbah obat tersebut mendangkalkan debit air dan membunuh
biota air.
• Limbah rumah tangga

• Limbah industri macam polutan yang dihasilkan bergantung pada jenis


industrinya, polutan organik (berbau busuk), polutan anorganik (berbusa,
berwarna) dan polutan asam belerang.

• Penangkapan ikan dengan menggunakan racun


Akibat yang ditimbulkan oleh pencemaran air antara lain:

• Terganggunya kehidupan organisme air karena berkurang kandungan oksigen dalam


air.

• Terjadinya ledakan populasi ganggang dan tumbuhan air

• Pendangkalan dasar perairan.

• Punahnya biota air

• Munculnya banjir akibat got tersumbat sampah

Hasil penelitian menunjukan sumber polutan yang masuk ke dalam sungai berasal dari
pembuangan limbah domestik.
Perilaku membuang limbah domestik kesungai, karena ketidaktahuan
tentang peraturan yang berkaitan dengan lingkungan hidup.

Pencemaran air sangat berbahaya bagi kehidupan, hal tersebut dapat


dilihat dari daya tahan manusia, dimana pada kondisi panas ekstrem
manusia dapat bertahan hidup tanpa makan dalam sehari, pada kondisi
cuaca yang sama manusia tanpa minum tidak akan bertahan hidup lebih
dari 5 jam.
Dampak Pencemaran

Dampak pencemaran lingkungan hidup semakin bertambah dan meluas, hal ini
tentunya akan berpengaruh terhadap keseimbangan ekosistem dan kehidupan
manusia. Dampak pencemaran lingkungan.

• Punahnya spesies

• Perkembangan hama yang cepat

• Gangguan keseimbangan

• Kesuburan tanah berkurang

• Terbentuknya lubang ozon

Anda mungkin juga menyukai