Anda di halaman 1dari 40

STUDI KELAYAKAN BISNIS

“CAFÉ DANBAM”

Kelompok :
1. Tegar Aditama
2. Anggraeni
3. Eva Andari
4. Rina Risnawati
Pendahuluan

 Tujuan Pendirian Caffe Danbam


1. Untuk memenuhi tuntutan pasar konsumen.
2. Untuk memberikan kepuasan yang lebih baik
kepada konsumen.
3.Untuk menghadirkan suasana yang beda
dengan restaurant-restaurant lainnya.
 Lokasi
Lokasi yang akan dipilih untuk Restaurant yang
akan dibangun yaitu daerah Dago Atas Karena
lokasi ini memiliki market potensial yang besar
dan kawasannya sangat strategis.

 ExecutiveAgency
Dalam mendirikan usaha ini adapun para
Executive Agency–nya yaitu :
1. Sunda Anaking Kuring sebagai F&B Manager
2. Tegar Aditama sebagai Restaurant Manager
Pembahasan

1. ASPEK PASAR DAN PEMASARAN


Analisis Permintaan dan Pemasaran Serta Proyeksi
Dari data yang kami dapat dan survey pada pasar yang sama
(modern restaurant) adalah persentase terbesar yang
menjadi favorit para penjajah makanan di Bandung. Ada
banyak alasan yang menjadi Key Factor why they like it
(variable food), misalnya karena dapat memilih makanan
yang mereka suka pada umumnya dan ada yang bilang iseng
saja mencoba dan akhirnya malah addict. Oleh karena itu
kami juga mempunyai menu yang khusus yang mejadi ciri
khas restaurant kami. Hal ini mengingat pasar potensial
adalah para profesional, eksekutif, family, remaja.
Dekorasi ruangan yang terpusat pada
kenyamanan customer menjadi salah satu
prioritas kami. Semua ini bertujuan demi
kemudahan customer dalam mendapatkan apa
saja yang ia inginkan saat berada di restaurant
kami. Dekorasi ruangan yang modern yang
dipadukan dengan nuansa sunda menjadi pilihan
kami untuk ruangan utama yang dapat langsung
menikmati live musik.
- Proyeksi
Restaurant kami buka mulai jam 10.00 WIB until 23.000
WIB untuk Week day dan jam 10.00 WIB until 02.00 WIB
untuk Week end. Range harga yang kami tawarkan
bervariasi mulai dari Rp 10.000-Rp 85.000 per porsi,
minuman mulai dari Rp 3.000-Rp 60.000 per gelas, untuk
cemilan dan hidangan penutup dari Rp 5.000-Rp 20.000.

- Data
Data yang kami ambil bersumber dari internet dan
sebagian lagi dari data riset yang kami lakukan. Untuk
menentukan berapa jumlah pembeli potensial kami baik
dalam keadaan sepi, sedang ataupun ramai kami
mengambil datanya dari internet tepatnya dari Badan
Pengkajian Statistik, sumber informasi kami yang lainya.
Jumlah calon pelanggan potensial :

Penduduk kota Bandung (2008) sebanyak 8.389.443


juta jiwa Estimasi calon pembeli potensial dari ;
-Executive sebanyak 40% x 8.389.443 = 3.355.777
-Keluarga sebanyak 30% x 8.389.443 = 2.516.832
-Pasangan sebanyak 15% x 8.389.443 = 1.257.967
-Event sebanyak 10% x 8.389.443 = 8.389.44
- Remaja sebanyak 5% x 8.389.443 = 4.194.728.388.992
Perkiraan rata-rata calon pembeli
- Keadaan ramai 80% x 8.388.992 = 6.711.193
- Keadaan sedang 55% x 8.388.992 = 4.613.945
2. ASPEK MANAJEMEN
Indonesia Specialties :
 Ayam Goreng Mentega : Rp 36.000( Fried Chicken
butter Sauce, buttered Fried Chicken Served with
Rice, Sambal, dan Kerupuk )
 Gurame Goreng : Rp 26.000( Served with Rice,
Lalapan, Sambal, dan Kerupuk )
 Ikan Mas goreng : Rp 20.000( Fried Golden Fish
Served with Rice, Lalapan, Sambal dan Kerupuk)
DLL
Chinese Food :
 Fu Young Hay : Rp 18.000( Three egg, Omellete, with Sweet
Sour Sauce )
 Chop Sue : Rp 25.000( Stir Fried Combination of Vegetable )
 Udang Kristal : Rp 21.000
 Pangsit Udang Mayonaise : Rp 19.000
DLL
Western Food :
 Tenderloin Steak “ Chasseur “ : Rp 36.000( Daging Sapi local
panggang dengan Saus Jamur )
 Imported Filled Mignon Maitre De Restaurant: Rp 75.000
( Steak Daging import dengan Saus mentega )
 Breaded Fried Of Beef : Rp 38.000
DLL
Special Food :
 Nasi Goreng Kampung : Rp 20.000 (Nasi goreng dihidangkan
dengan ikan teri goreng kacang, sambal terasi + lalapan)
 Beef Brokoli with mushroom sauce : Rp 25.000 (Daging Sapi Asap
dicampur dengan Brokoli + saus mushroom)
 Ayam Panggang : Rp 36.000 ( Half Srilled Chicken with Soya Sauce
Served with Rice, Sambal, dan kerupuk )
DLL

Dessert :
 Tropical Fresh Fruit Sliced : Rp 12.500 ( Irisan buah segar : pepaya,
nanas, melon, dan semangka)
 Assorted Ice Cream : Rp 11.50 0( Es krim : vanilla, coklat,
strawberry )
 Pisang Goreng : Rp 10.000 ( Deep fried banana with vanilla sauce )
DLL
Drink List :
Squashes Dan Juices
 Orange Juice : Rp 15.000
 Tomato Juice : Rp 15.000
DLL
Hot/Ice Drinks :
 Hot/Ice Tea : Rp 5.000
 Hot/Ice Cofee : Rp. 9.000
DLL
Soft Drink and Water 
 Green Sand : Rp 12.500
 Soda, Coke, 7-Up, Tonic : Rp 12.500
DLL
3. ASPEK SUMBER DAYA ALAM
a. Promosi
 Melalui Media :
 Radio
 Ardan FM, Oz FM, 99ners FM : 15 X 1 Minggu = Rp
1.000.000/60 Detik
 Media Cetak Harian
 Koran Pikiran Rakyat = 50.000/hari
 Internet
 www.yahoo.com, www.google.com,
www.worldcitizen.com/restaurant,www.blogspot.com
 Spanduk
 Lebar 90 cm X 3 m = Rp 120.000
 Brosur
 2000 Lembar = Rp 460.000,-
b. Saluran Distribusi
Bagi para costumer yang tidak sempat
datang ke restaurant ini, restaurant ini
menyediakan pelayanan delivery dalam jarak
tertentu. Sehingga para costumer masih bisa
menikmati hidangan makanan tanpa harus
datang ke restaurant langsung. Dalam
pelayanan delivery ini, restaurant menyediakan
alat transportasinya berupa motor bila costumer
memesan menu hidangan dalam partai kecil,
dan mobil bila costumer memesan menu
hidangan dalam partai besar.
c. Strategy Marketing
Konsep restaurant yang dirancang memiliki
dekorasi yang bernuansakan modern. Sehingga
para customer bisa merasakan suasana tempat
yang terdiri dari tiga bagian yaitu resto, garden,
dan lounge tanpa harus berpindah ketempat
lain. Untuk itu agar para customer mengetahui
apa saja yang restaurant ini hadirkan, maka
pihak restaurant melakukan strategi
marketingnya seperti melalui media elektronik
dan media cetak seperti televisi, radio, internet,
dan spanduk.
Keputusan Strategi 

Langkah – langkah yang akan diambil dalam keputusan


strategi yaitu :
 Memberikan harga promosi saat launching
 Memberikan costumer satisfaction good
 Menghadirkan suasana yang diharapkan para costumer
 Menghadiakan menu-menu yang variatif, agar costumer
tidak bosan
 Mempromosikan produk melalui media elektronik dan
media cetak
 Mengadakan even-even tertentu setiap bulannya
Penelitian Kelayakan

Setelah diteliti dan diamati berdasarkan


aspek pasar dan pemasaran, maka dapat dinilai
layak. Karena menurut penelitian permintaan
dan penawaran akan produk makanan, tidak
akan pernah turun. Sebab makanan merupakan
kebutuhan pokok yang tidak dapat dihilangkan,
dan sampai kapan pun jenis usaha ini akan
menjadi sasaran utama dari setiap zamannya.
4. TEKNIS DAN TEKNOLOGI
a. Pemilihan Peralatan Dan Teknologi
Pemilihan peralatan setiap restaurant pasti
menggunakan peralatan untuk memasak serta
peralatan pada waktu makan, secara mendetail
mungkin peralatan itu tidak dapat disebutkan
satu per satu tetapi pada intinya peralatan yang
digunakan untuk peralatan didapur adalah
kitchen set dan peralatan yang digunakan pada
waktu makan salah satunya table set.
Untuk Teknologi yang digunakan yaitu :

Untuk menganalisa keuangan restaurant, baik yang


keluar maupun yang masuk restaurant kami
menggunakan MYOB => zahir, akuntansi, dimana zahir
akuntansi ini sangat mudah digunakan dan sangat
diperlukan, karena pekerjaannya tidak perlu waktu lama
dan tidak perlu khawatir kalau kurang memahami
mengenai akuntansi.
Untuk marketingnya restaurant kami menggunakan
sistem CRM (Customer Relantionship Management),
dimana para customer bila memberikan keluhan-keluhan
dan pesanan akan secara langsung tercatat dikomputer.
b. Proses Produksi
Proses produksi yang restaurant kami lakukan, yaitu
mengenal bahan baku makanannya. Untuk jenis
bahan baku masakan Indonesia restaurant kami
mendatangkan langsung dari hasil-hasil perkebunan
yang berkualitas tinggi, sehingga para costumer bisa
menikmati makanan dengan kualitas yang baik.
Untuk jenis bahan baku yang berkualitas ini
restaurant kami bekerjasama dengan pengusaha-
pengusaha/supplier perkebunan sayur-mayur. Untuk
jenis bahan baku makanan Chinese restaurant kami
bekerjasama dengan pengusaha-pengusaha dari
Negara Cina, Jepang, dan lain-lainnya.
c. Lokasi
Berdasarkan hasil pengamatan kami dan juga tidak
mau mengulang kesalahan dari para pendahulu, maka
kami memutuskan untuk memilih lokasi restaurant
Bandung, yakni di daerah Bandung Utara, tepatnya di
kawasan Dago Atas. Adapun beberapa alasan
mengapa kami memilih Dago Atas. Seperti yang kita
ketahui kawasan Dago sekarang ini dapat katakan
sebagai one stop place (like the supermarket) disini
kita bisa mendapatkan apa yang kita inginkan mulai
dari restaurant, hotel, gallery, factory outlet, health
center and office tower, serta memiliki akses jalan
melalui beberapa daerah diantaranya Cikutra dan
Tubagus Ismail.
c. Kelayakan
Penilaian kelayakan akan aspek produksi
( teknis dan teknologi ) yang kami telah lakukan,
maka dalam proses ini kami menyatakan layak.
Karena di aspek ini menyediakan kualitas bahan
baku yang berkualitas terbaik, dan menyajikan
masakan-masakan yang sesuai selera para
customer. Dengan penyajian yang sangat
memuaskan, sedangkan lokasi yang restaurant
kami pilih sangatlah strategis dan sangat
berpotensial.
5. MANAJEMEN DAN SUMBER DAYA MANUSIA 
a. Job Analis Dan Deskripsi
 F & B Manager
 Bertugas bertanggung jawab kepada pimpinan restaurant tentang
kelancaran jalannya operasional Food and Beverage secara kesuluruhan.
 Asistant F & B Manager
 Bertugas membantu F & B manager dalam menjalankan tugasnya sehari-
hari.
 Restaurant Manager
 Bertugas bertanggung jawab kepada assistant F & B manager mengenai
kelancaran jalannya operasional pada semua restaurant secara keseluruhan.
 Asistant Restaurant Manager
 Bertugas membantu restaurant manager dalam melaksanakan tugas sehari-
hari, serta mengawasi kelancaran jalannya operasional pada semua
restaurant.
 Restaurant Head Waiter
 Bertugas bertanggung jawab secara keseluruhan tentang kelancaran
jalannya operasional disebuah restaurant.
 Asistant Head waiter
 Bertugas membantu Restaurant Head waiter dalam melaksanakan
tugas sehari-hari, serta mengawasi jalannya operasional pada sebuah
restaurant.
 Restaurant Captain
 Bertugas bertanggung jawab terhadap suatu restaurant, serta
melayani tamu dalam hal – hal tersebut.
 Kitchen Chief
 Bertugas bertanggung jawab secara keseluruhan tentang kelancaran
jalannya operasional dibagian pengolahan makanan (Food Product),
termasuk juga pengawasan terhadap Food Cost serta penyusunan
menu.
 Sous Chief
 Bertugas sebagai pembantu dari Kitchen Chief dalam melaksanakan
tugas sehari-hari pada Kitchen.
 Chief Steward
 Bertugas bertanggung jawab mengenai keseluruhan peralatan yang
dipergunakan untuk proses operasional.
 Catering Manager
 Bertugas bertanggung jawab terhadap jalannya operasi
dibagian catering yang menangani pesanan-pesanan
yang datang, baik dari tamu yang datang ke restaurant
ataupun yang delivery service.
 Cashier
 Bertugas dan bertanggung jawab atas segala sesuatu
tentang pemabayaran yang dilakukakan costumer
 Waiter
 Bertugas melayani segala permintaan dan kebutuhan
yang diinginkan tamu. Bertugas menyajikan makanan
dan minuman kepada tamu Bertugas membersihkan
meja makan, serta memasang kembali peralatan makan
diatas meja makan ( Set – Up ) di Restaurant.
6. ASPEK KEUANGAN
a. Net Present Value ( NPV )
Net Present Value diperhitungkan dari selisih
antara present value benefit dengan present
value cost. Setelah dihitung dengan discount
factor sebesar 16%. Didapat nilai present value
pada awal restoran didirikan masih negatif, hal
ini karena besarnya beban biaya investasi awal
yang harus tersedia sedangkan operasional
usaha belum terlaksana. Untuk lebih jelasnya
perincian besarnya nilai NPV terdapat dibawah
ini.
Dari hasil perhitungan NPV dengan menggunakan discount factor
didapatkan nilai pada akhir analisa sebesar Rp. 59.738.886,00.
Karena NPV lebih besar dari 0, maka investasi yang ditanamkan
dalam usaha restoran ini dikatakan “layak” atau dengan kata lain
usaha tersebut dapat dilanjutkan.
b. Internal Rate Of Return ( IRR )
Fungsi Internal rate Of Return ( IRR ) adalah
menghitung tingkat bunga yang menyamakan
nilai sekarang investasi dengan nilai sekarang
permintaan kas bersih ( inflow ) dimasa
mendatang. Atau perhitungan IRR untuk melihat
tingkat diskonto atau tingkat bunga yang
menyamakan PV Cash In Flow dengan PV Cash
Out Flow. Dalam IRR diasumsikan dana yang
didapat dari proyek diinvestasikan kedalam
restoran dengan biaya modal sebesar IRR.
Setelah dilakukan perhitungan dengan
memasukkan kedalam rumus diperoleh nilai IRR
sebesar 24%. Karena nilai IRR yang didapat lebih
besar dari tingkat suku bunga, maka usaha
tersebut layak untuk diterima dan diteruskan
investasi.
c. Net Benefit Cost Ratio ( Net B/C )
Net Benefit Cost Ratio adalah perbandingan
dari jumlah Present Value Net Benefit yang
bernilai positif dengan Present Value Net Benefit
yang bernilai negatif. Terjadi pada tahun ke 0
dan dari tahun ke 1 sampai akhir periode analisis
nilai Net Benefit Cost Ratio adalah positif. Untuk
lebih jelasnya nilai Net Benefit setiap tahun
selama periode analisis dengan menggunakan
discount factor 16% dan nilai investasi awal
sebesar Rp. 150.000.000,00 dapat dilihat pada
rumus dibawah ini :
Dengan mengetahui present value net benefit
yang bernilai positif dan present value net
benefit yang bersifat negatif, maka nilai Net
Benefit Cost Ratio B/C ( Net B/C ) dapat
dihitung sebagai berikut :
Setelah dilakukan perhitungan diperoleh nilai
Net B/C sebesar 1,39. Karena nilai net B/C yang
berarti lebih besar dari 1 ( satu ), maka usaha
tersebut layak untuk diterima dan diteruskan
investasi.
d. Profitability Index ( PI )
Profitability Index merupakan rasio PV dana
yang masuk netto ( Net Cash In Flow ) dengan
investasi semula atau ( PV Cash Out Flows ).
Untuk lebih jelasnya nilai net cash inflow setiap
tahun selama periode analisis denga
menggunakan discount factor 16% dan investasi
awal Rp. 150.000.000,00 dapat dilihat pada
rumus dibawah ini :
Setelah dilakukan perhitungan, diperoleh nilai
Profitability Index sebesar 1,39. Karena nilai
Profitability Index yang didapat lebih besar dari
1 ( satu ), maka usaha tersebut layak untuk
diterima dan diteruskan investasi.
e. Gross Benefit Cost Ratio ( Gross B/C )
Gross Benefit Cost Ratio ( Gross B/C )
merupakan perbandingan antara benefit kotor
yang telah di-discount dengan cost secara
keseluruhan yang telah di-discount. Penjabaran
lebih lengkap dapat dilihat pada rumus dibawah
ini :
Setelah dilakukan perhitungan, diperoleh nilai
Gross benefit cost ratio sebesar 1,03. Karena nilai
Gross benefit cost ratio yang didapat lebih besar
dari 1 ( satu ), maka usaha tersebut layak untuk
diterima dan diteruskan investasi.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis yang tergambar dalam
pembahasan, menyangkut kelayakan dan prospek
kedepan usaha maka dapat disimpulkan :
 Aspek Teknis
 Pendirian Chocolaire Restaurant pada dasarnya
diputusakan berdasarkan pendekatan pasar,
karena melihat kondisi kebutuhan akan suatu
produk makanan yang menjadi kebutuhan pokok
yang berorientasi pada benefit.Dari hasil analisa
teknik, usaha restaurant akan berhasil bila
didukung oleh ketersediaan sumber daya manusia
(tenaga kerja) yang terampil dan cekatan.
 Aspek Finansial
 Hasil aspek finansial dengan periode yaitu selama 1 tahun
kedepan, di dapat nilai NPV sebesar Rp. ……., IRR sebesar
24%, Net B/C sebesar 1,39, Gross B/C sebesar 1,03, PI
sebesar 1,39, semua ini dianalisis dengan menggunakan
discount rate sebesar 16%, sehingga dapat disimpulkan
bahwa usaha ini dikatakan “layak”.
 Aspek Lokasi
 Secara luas, pembangunan restaurant sangat membantu
peningkatan kehidupan dari lokasi dimana dilakukan
proyek. Dari penelitian kami, dengan usaha restaurant
dapat membuka lapangan pekerjaan, dengan begitu
membantu kehidupan masyarakat sekitar baik yang
berkerja di restaurant ataupun yang membuka wirausaha
disekitar lokasi. Dengan hasil tersebut maka analisa
dampak lingkungkungan masyarakat dapat menghasilkan
hubungan positif sehingga tidak mengganggu kehidupan
sekitar.
 Aspek Sosial
 Dilihat dari manfaat materiil yang akan dirasakan
masyarakat, usaha ini sangat membantu dalam
memberikan lapangan kerja baik yang bekerja di
restaurant maupun diluar restaurant, yang dapat
membantu merealisasikan program pemerintah yaitu
penurunan angka pengangguran dan pengentasan
kemiskinan.
 Aspek Ekonomi
 Secara ekonomi, usaha ini sangat menguntungkan
karena dapat meningkatkan pendapatan pemerintah
melalui pajak yang lebih lanjut dapat digunakan untuk
menambah subsidi pendidikan, Bahan Bakar Minyak,
membantu penurunan angka pengangguran dan
kemiskinan dengan penyerapan tenaga kerja pada
restaurant maupun para penduduk yang bekerja
sebagai tenaga bantuan ataupun yang berbisnis di
sekitar lokasi restaurant.
 Prospek usaha
 Dari aspek finansial, perhitungannya menghasilkan
angka di atas batas kelayakan. Dapat dikatakan prospek
usaha ini sangat layak untuk 1 tahun kedepan. Dari sisi
ekonomi dengan dikaitkan dengan faktor eksternal,
usaha ini sangat memberikan benefit bagi stakedolders.
Pemerintah dapat memperoleh pendapatan dari pajak
dan pengutan resmi yang telah ditentukan atas
pendirian usaha, pelaku usaha lain dapat keuntungan
dari pembelian para karyawan, masyarakat dapat
meningkatkan taraf kehidupannya. Dengan adanya
dukungan dari pihak lain, maka kenyamanan berusaha
akan tercipta.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai