Anda di halaman 1dari 13

USULAN PENELITIAN

“Induksi Kalus x Embriogenik pada Antera Tanaman Kapas Pima (Gossypium


barbadense) melalui Berbagai Media Kultur”
Sri Habsari Puji A
Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan
Politeknik Negeri Lampung
LATAR BELAKANG
Pemanfatan Bioteknologi Devisa Industri Tekstil
Kultur antera merupakan salah satu cara untuk Industri tekstil mampu menyumbang USD 11,78
Miliar melaluii ekspornya
mendukung pemuliaan tanaman, karena kultur
antera dapat menghasilkan sumber tetua baru.
06 01

Keunggulan Gossypium barbadense Defisit bahan baku


Kualitas serat yang baik, halus, dan kuat.
05 02 Indonesia hanya mampu memenuhi 0,5%
kebutuhan dan 99,5% lainnya diimpor.

04 03 Indonesia bukan centre origin & center


Plasma Nutfah Kapas di Indonesia diversity
Gossypium hirsutum, G. barbadense, G. arboreum, Perlu adanya perakitan varietas baru,
G. herbaceum. membutuhkan tetua-tetua unggul untuk proses
persilangan.

2
TUJUAN
 Menghasilkan sumber tetua baru tanaman kapas pima

 Menentukan komposisi media yang tepat untuk optimalisasi


pertumbuhan kalus dari kultur antera kapas pima

3
Kerangka Pemikiran
Kultur anter menghasilkan tanaman Oleh karena itu diduga terdapat
dgn penurunan ploidi dan kombinasi media kultur yang tepat dan
menghasilkan tanaman homozigot 1-2 generasi mendapatkan tanaman optimal untuk pertumbuhan kalus daei
secara cepat untuk tetua baru unggul sebagai tetua kultur antera.

1 2 3 4 5

Menghilangkan kegiatan Media kultur memgang peranan


pregenerasi 6-8 generasi/ 7-10 tahun penting dalam perkembangbiakan
dengan metode konvensional. secara invitro.

4
HIPOTESIS

Terdapat beberapa kombinasi


media kultur dengan berbagai
modifikasi yang terbaik dan
optimal untuk pertumbuhan kalus
kultur antera kapas pima
5
Sebagai sumber pustaka baru dalam

Kontribusi penentuan komposisi media yang

Penelitian
terbaik dan optimal untuk
pertumbuhan kalus dari kultur antera
kapas pima,

6
Tempat
Penelitian ini dilaksanakan di Laboraturium

Tempat dan Kultur Jaringan Politeknik Negeri Lampung.

Waktu Waktu
Penelitian ini dilaksanakan dari bulan September –
Desember 2018

7
ALAT DAN BAHAN
 Alat yang digunakan adalah becker glass, gelas ukur, pipet , timbangan digital, spatula, pH
meter, autoclave, botol kultur, gunting, LAF, pinset, petridish, bunsen, rak kultur, termometer,
pengaduk dan lux meter

 Bahan yang digunakan adalah Gula, agar, air steril, aquades, hara mikro dan makro,IAA,
Kinetin, 2,4 D, CM (air kelapa), NAA, BAP, Anter kapas, Klorin, Alkohol

8
 Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) diulang 4 kali dengan
menggunakan 4 media kultur berbeda sehingga terapat 16 satuan percobaan.
 Pengujian dilakukan analisis sidik ragam dan uji lanjut menggunakan LSI (Least Square
Increase)

9
PELAKSANAAN PENELITIAN

PRA PERLAKUAN DAN


PENGAMBILAN ANTERA 01 02 PEMBUATAN MEDIA

PENGAMATAN 03 04 PENANAMAN

10
Agustus September Oktober November Desember
No Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Penyusunan Proposal
2. Seminar Proposal
3. Penanaman Eksplan
4. Pembuatan Media
5. Sterilisasi Anther
6. Penanaman di Media Kultur
7. Pengamatan
THANK YOU!
ANY QUESTIONS?

Anda mungkin juga menyukai