Anda di halaman 1dari 28

PROGRAM GURU GARIS DEPAN UNTUK

PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN DI


DAERAH 3T

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


2017
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Penyelesaian permasalahan pendidikan di daerah 3T merupakan salah satu program prioritas
Nawacita ke-3 Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, yaitu membangun
Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
Program ini juga merupakan upaya mewujudkan Nawacita ke-5 yaitu meningkatkan kualitas
hidup manusia Indonesia. Kedua nawacita tersebut akan dicapai melalui peningkatan kualitas
pendidikan anak-anak Indonesia termasuk di daerah terdepan serta untuk memberikan layanan
pendidikan, mengatasi kekurangan guru, dan pemerataan pendidikan di seluruh wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
Untuk itu, Pemerintah menyiapkan program khusus untuk menempatkan guru yang ditugaskan
di daerah khusus yang dibutuhkan atas dasar pertimbangan kepentingan nasional melalui
program Guru Garis Depan (GGD). Dalam konteks tersebut, GGD merupakan kebijakan afirmasi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui penempatan guru pegawai
negeri sipil (PNS) di daerah terdepan, terluar dan tertinggal berdasarkan data dari Kementerian
Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi serta usulan daerah.
DASAR HUKUM (1)
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
3. Undang-Undang Republik Indonesian No. 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan
Bencana;
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 97 Tahun 2000 tentang Formasi Pegawai Negeri Sipil;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2014 sebagai penyempurnaan Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar
Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru;
9. Perturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 Tahun 2008 tentang Standar
Kualifikasi Akademik Dan Kompetensi Konselor;
DASAR HUKUM (2)

10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 32 Tahun 2008 tentang Standar
Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru Pendidikan Khusus;
11. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 26 Tahun 2011;
12. Permendikbud Nomor 87 Tahun 2013 tentang Program Pendidikan Profesi Guru
Prajabatan;
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 11 Tahun 2015 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
14. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
KEP/75/M.PAN/7/2004 tentang Pedoman Perhitungan Kebutuhan Pegawai
Berdasarkan Beban Kerja Dalam Rangka Penyusunan Formasi Pegawai Negeri Sipil;
15. Surat Edaran Nomor B-2156/M.PAN.RB/5/2014 tentang Penerapan Sistem e-
Formasi.
CALON PESERTA GGD 2016
1) PPG SM-3T yaitu program PPG yang pesertanya telah mengikuti pengabdian sebagai
Sarjana Mendidik di daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (SM-3T),

2) PPG S1 PGSD Berasrama yaitu program PPG yang terintegrasi dengan program S1
PGSD yang pesertanya merupakan lulusan SMA dari daerah 3T,

3) PPG SMK Kolaboratif merupakan penyiapan guru SMK produktif yang tidak dihasilkan
oleh LPTK, input PPG kolaboratif lulusan S1/DIV kejuruan/keteknikan yang berasal
dari Non LPTK yang pelaksanaan PPG nya berkolaborasi antara perguruan tinggi
dengan perguruan tinggi bukan mantan perguruan tinggi bukan mantan LPTK,

4) PPG Basic Science yaitu penyiapan guru sains profesional yang inputnya adalah sarjana
sains non kependidikan yang diberi penguatan pedagogik/kependidikan di LPTK
sebelum mengikuti program PPG,

5) PPGT yaitu program PPG yang terintegrasi dengan program S1 akademik,


berkewenangan tambahan, dan berasrama yang mengambil peserta dari lulusan SMA
daerah 3T.
ALUR PENGUSULAN FORMASI GGD
FORMASI GURU GARIS DEPAN
FORMASI
GURU GARIS DEPAN
2016

5.949
CPNS GGD 2016

6.296
PESERTA SELEKSI MEMENUHI SYARAT

6.930
FORMASI USULAN GGD 2016
Sebaran CPNS GGD Tahun 2015 Sejumlah 798 orang

Aceh
217

Papua Barat
198

Papua
98

NTT
289
4 Provinsi
28 Kabupaten

11
Sebaran CPNS GGD Tahun 2016 Sejumlah 5.949 orang

Aceh
117
Kaltara
Sumut 74
323 Malut
Sulut
Riau Kaltim Gorontalo 97 147
262 10 129
Kepri Kalbar
237 1.057 Sulteng Papua Barat
Sumbar
Kalteng 367 212
170
39
Kalsel Sulbar Maluku
Sumsel 67
Bengkulu 45 Sultra 194 Papua
97
49 188 259
Lampung Sulsel
104 93

Banten
37 Jawa Barat
Jawa Timur
39 426 NTT
NTB
868
28 Provinsi 242

93 Kabupaten

SD SMA TK
SMP SMK 12
Detail Sebaran CPNS GGD Tahun 2016 Wilayah Sumatera
PROVINSI NO FORMASI PENEMPATAN JUMLAH
1 Kab. Aceh Selatan 48
Aceh 2 Kab. Aceh Timur 51
3 Prov. Aceh 18
4 Kab. Nias 43
Aceh Sumatera Utara 5 Kab. Nias Selatan 254
117 6 Kab. Serdang Bedagai 26
7 Kab. Bengkalis 147
8 Kab. Indragiri Hilir 36
Sumut Riau
9 Kab. Kepulauan Meranti 26
323 10 Kab. Rokan Hilir 53
11 Kab. Mentawai 46
Riau Sumatera Barat
12 Kab. Pasaman Barat 43
262 Kepri 13 Kab. Solok Selatan 24
237 14 Prov. Sumatera Barat 57
Sumbar 15 Kab. Musi Rawas 38
Sumatera Selatan
170 16 Kab. Musi Rawas Utara 59
17 Kab. Seluma 46
Bengkulu
18 Prov. Bengkulu 3
19 Kab. Lampung Barat 57
Lampung
20 Kab. Pesisir Barat 47
Sumsel 21 Kab. Bintan 17
Bengkulu 97
22 Kab. Karimun 157
49 Kepulauan Riau 23 Kab. Kepulauan Anambas 39
24 Kab. Natuna 17
Lampung 25 Prov. Kepulauan Riau 7
104
Detail Sebaran CPNS GGD Tahun 2016 Wilayah Jawa-NTB-NTT
PROVINSI NO FORMASI PENEMPATAN JUMLAH
33 Kab. Bima 53
34 Kab. Lombok Barat 46
35 Kab. Lombok Tengah 26
Banten Nusa Tenggara
37 Barat 36 Kab. Lombok Timur 49
Jawa Barat 37 Kab. Lombok Utara 25
39 Jawa Timur 38 Kab. Sumbawa Barat 15
426 NTB NTT 39 Prov. Nusa Tenggara Barat 28
242 868 40 Kab. Alor 18
41 Kab. Belu 47
42 Kab. Kupang 4
43 Kab. Manggarai 28
44 Kab. Manggarai Barat 57
FORMASI 45 Kab. Manggarai Timur 32
PROVINSI NO JUMLAH
PENEMPATAN 46 Kab. Nagekeo 55
Nusa Tenggara
Banten 26 Kab. Pandeglang 37 Timur 47 Kab. Rote Ndao 49
Jawa Barat 27 Kab. Bandung Barat 39 48 Kab. Sumba Barat Daya 300
28 Kab. Bangkalan 10 49 Kab. Sumba Tengah 3
29 Kab. Bondowoso 32 50 Kab. Sumba Timur 118
Jawa Timur 30 Kab. Sampang 73 Kab. Timor Tengah
51 Selatan 127
31 Kab. Situbondo 279
Prov. Nusa Tenggara
32 Prov. Jawa Timur 32 52 Timur 30
Detail Sebaran CPNS GGD Tahun 2016 Wilayah Kalimantan
PROVINSI NO FORMASI PENEMPATAN JUMLAH
53 Kab. Bengkayang 94
54 Kab. Kapuas Hulu 19
Kaltara 55 Kab. Kayong Utara 30
74 56 Kab. Ketapang 472
Kalimantan Barat 57 Kab. Landak 21
58 Kab. Melawi 113
Kaltim
10
59 Kab. Sambas 12
Kalbar 60 Kab. Sanggau 34
1.057
61 Kab. Sintang 262
62 Kab. Banjar 37
Kalimantan Selatan
Kalteng 63 Kab. Hulu Sungai Utara 8
39
Kalsel 64 Kab. Seruyan 33
Kalimantan Tengah
45 65 Prov. Kalimantan Tengah 6
Kalimantan Timur 66 Kab. Berau 10
67 Kab. Malinau 22
Kalimantan Utara 68 Kab. Nunukan 14
69 Prov. Kalimantan Utara 38
Detail Sebaran CPNS GGD Tahun 2016 Wilayah Sulawesi
PROVINSI NO FORMASI PENEMPATAN JUMLAH
Sulawesi Barat 70 Kab. Mamuju Tengah 67
71 Kab. Jeneponto 17
Sulawesi Selatan
72 Prov. Sulawesi Selatan 76
Gorontalo 73 Kab. Banggai Kepulauan 97
Sulut
129 97 74 Kab. Banggai Laut 34
75 Kab. Buol 90
Sulawesi Tengah
76 Kab. Parigi Moutong 73
77 Kab. Tolitoli 30
Sulteng 78 Prov. Sulawesi Tengah 43
367
79 Kab. Bombana 69
Sulbar 80 Kab. Buton Tengah 27
67
81 Kab. Kolaka Timur 10
Sulawesi Tenggara
Sultra 82 Kab. Konawe 42
Sulsel 188 83 Kab. Konawe Kepulauan 5
93
84 Prov. Sulawesi Tenggara 35
85 Kab. Kepulauan Sangihe 25
Sulawesi Utara 86 Kab. Kepulauan Talaud 62
87 Prov. Sulawesi Utara 10
88 Kab. Boalemo 66
89 Kab. Gorontalo Utara 16
Gorontalo
90 Kab. Pohuwato 43
91 Prov. Gorontalo 4
Detail Sebaran CPNS GGD Tahun 2016 Wilayah Maluku-Papua

PROVINSI NO FORMASI PENEMPATAN JUMLAH


92 Kab. Buru 127
Maluku
93 Kab. Kepulauan Aru 67
Malut 94 Kab. Halmahera Barat 47
147 95 Kab. Halmahera Selatan 45
Maluku Utara
Papua Barat
96 Kab. Kepulauan Morotai 31
212 97 Kab. Kepulauan Sula 24
Maluku
98 Kab. Biak Numfor 80
194 Papua 99 Kab. Keerom 45
259 100 Kab. Lanny Jaya 22
Papua
101 Kab. Pegunungan Bintang 29
102 Kab. Sarmi 56
103 Kab. Yalimo 27
104 Kab. Kaimana 27
105 Kab. Raja Ampat 27
Papua Barat
106 Kab. Sorong 35
107 Kab. Sorong Selatan 123
Jenis Kelamin  

No Prov. / Kab. Yang Belum Melakukan


Pemanggilan Terhadap GGD T.A 2016 Laki-Laki Perempuan Jumlah

1 Prov. Aceh 8 10 18
2 Prov. Kalimantan Tengah 3 3 6
3 Prov. Nusa Tenggara Timur 14 16 30
4 Kab. Aceh Timur 22 29 51
5 Kab. Bangkalan 5 5 10
6 Kab. Ketapang 205 267 472
7 Kab. Hulu Sungai Utara 3 5 8
8 Kab. Lampung Barat 25 32 57
9 Kab. Manggarai 20 8 28
10 Kab. Sumba Barat Daya 138 162 300
11 Kab. Biak Numfor 33 47 80
12 Kab. Kaimana 15 12 27
13 Kab. Sorong Selatan 50 73 123
14 Kab. Konawe 16 26 42
Total GGD T.A Yang Belum Terpanggil 1252
GGD SEBAGAI PIONER PROGRAM
LITERASI:
1. Memohon Kepada Kementerian Untuk Mendapatkan Buku-
buku Penunjang Proses Belajar Mengajar;
2. Menerima Buku-buku Penunjang Proses Belajar Mengajar;
3. Membagikan Buku-buku;
4. Melakukan Pendampingan Pembelajaran Membaca,
Menulis, Menghitung (CALISTUNG);
5. Pemberdayaan Masyarakat Sekitar (Gemar Membaca);
PROGRAM PEMBINAAN GGD:
1. Mengikuti Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Melalui Daring;
2. Melakukan Pengembangan Karir Sesuai dengan Permenegpan-RB No
16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru Dan Angka Kreditnya
dan Permendikbud no. 35 Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis
Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya;
3. Mendorong GGD Agar Berperan Aktif Mengikuti Perlombaan untuk
Mendapatkan Penghargaan;
4. Memberikan Perlindungan Terhadap GGD dalam Melaksanakan Tugas;
5. Memberikan Kesejahteraan Sesuai dengan Peraturan Perundang-
undangan.
PETA JALAN
REKRUITMEN GGD TAHUN 2016
PIHAK
TERKAIT
Kementerian
PAN dan RB

Penyiapan PO BOX Pendaftaran dan


BKN Pengiriman Persyaratan
CPNS GGD
Biro Penyampaian Usul
Formasi ke Kementerian
Kepegawaian PAN RB Penyampaian Revisi Usul
Panselnas (10 Mei) Formasi dan Nota Penetapan Formasi
Kesepahaman ke (15 Juni)
Kementerian PAN RB
Penetapan Rancangan (25 Mei)
Ditjen Dikdasmen Tempat Seleksi
(2-4 Mei)

Ditjen GTK

Pihak Kabupaten
April 2016 Mei 2016 Juni 2016
Bupati, BKD dan
Dinas 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Pendidikan,

Penetapan Tempat Pengumuman


Seleksi Penerimaan CPNS
Penandatangan Nota (16-18 Mei) GGD
Sosialisasi Program Kesepahaman antara Entri Alokasi Formasi
GGD 2016 (20 Juni-3 Juli)
Kemendikbud dan ke SAPK BKN
Pemerintah Daerah
(13 – 15 Mei)
Pengumuman Pemantauan
Penerimaan Lokasi Tes
(7-9 Pelaksanaan TKD
CPNS GGD Verifikasi Pendaftar (15-18 September)
(15 Agustus) (Sistem Aplikasi) September)
Penyiapan (19 Agsts – 2 Sept)
PO BOX Entri Alokasi
(1 Juli) Izin Prinsip PKB bagi calon GGD 2016
Formasi ke sebanyak 6.296 orang
Pengadaan GGD SAPK BKN
(26 Juli) (5-16
September)

Juli 2016 Agustus 2016 September 2016 Nov – Des 2016


1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Pengumuman
Pelaksanaan TKD
Pendaftaran dan Pengiriman Berkas (9 – 14 September)
Pelamar
(18 Agsts – 1 Sept)
Proses MoU dengan 10
20-21 Februari 2017 Provinsi
Rakor Penetapan (rentang waktu s.d 20
Alokasi Formasi GGD April 2017)
2016 Tingkat Provinsi

Februari 2017 Maret 2017 April 2017 Mei 2017


1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Validasi dan Rakor Penyerahan


Verifikasi Pengumuman
Kelulusan
Pemberkasan Pemberkasan Pemberangkatan secara
Usulan Koordinasi Internal dan bertahap dari domisili ke
data CPNS GGD eksternal
2016 Penetapan NIP penempatan

Juni 2017 Juli 2017 Agustus 2017 September 2017


1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Pemberangkatan GGD
Pengumuman Kelulusan Penetapan SK secara simbolis : 300
oleh masing-massing CPNS GGD 2016 orang oleh Mendikbud
Gubernur/Bupati
PERMASALAHAN GURU GARIS DEPAN
2016
PERMASALAHAN GGD

Linieritas antara ijazah/sertifikat


pendidikan dengan bidang studi Terpisahnya pasangan GGD yang
yang diajarkan berstatus suami-istri

Adanya penolakan dari daerah


Adanya daerah yang tidak lagi
setempat, dikarenakan GGD
menjadi daerah 3T
bukan berasal dari putra daerah

Belum adanya pengalokasian anggaran gaji


di daerah penempatan, sehingga GGD
belum bertugas pada sekolah penempatan
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai