NATURAL MAGNETISM LABORATORY FACULTY OF EARTH SCIENCES AND TECHNOLOGY HALU OLEO UNIVERSITY Email : laodem@yahoo.com Mobile phone: 0811409951 Pokok Bahasan • Pendahuluan • Perinsip Dasar Manajemen Bencana • Konsepsi Kebijakan Kajian Resiko Bencana • Karakteristik Bencana di Indonesia • Kajian Resiko Bencana • Sistim Nasional Penanggulangan Bencana Mengkaji Resiko Bencana Kedudukan Pengkajian Resiko Bencana Penrinsip Pengkajian Resiko Bencana Kerangka Pengkajian Resiko Bencana Jenis Bencana di Indonesia Metode Umum Pengkajian Resiko Bencana Metode Umum Pengkajian Resiko Bencana Output Pengkajian Resiko Bencana Indeks Bahaya Komponen Indeks Bahaya Komponen Indeks Bahaya Komponen Indeks Bahaya Peta Bahaya Indeks Penduduk Terpapar Indeks Penduduk Terpapar Indeks Kerugian Indeks Kerugian Indeks Kapasitas Indeks Kapasitas Peta Resiko Becana • Peta Resiko Bencana dipersiapkan berdasarkan grid indeks atas peta Ancaman, peta Kerentanan, dan peta Kapasis berdasarkan rumus : R = H x (V/C) • Harus dilakukan modifikasi rumus diatas, agar bisa digunakan : Perkalian dengan Kapasitas terbalik (1-C) dilakukan, dari pada pembagian dengan C untuk menghidari nilai yang tinggi dalam kasus ekstrim nilai C rendah atau kesalahan dalam hal nilai-nilai C kosong • Hasil dari indeks perkalian harus dikoreksi dengan menunjukan pangkat 1/n, untuk mendapatkan kembali dimensi asalnya (0.25 x 0.25 x 0.25 = 0.015625, dikoreksi : 0.015625 1/3 = 0.25 • Berdasarkan koreksi diatas, persamaan yang dipergunakan adalah Tingkat Ancaman Tingkat Kerugian Tingkat Kapasitas Tingkat Resiko Peta Bahaya Gempa Bumi dan Tanah Longsor Peta Kerentana Gempa Bumi dan tanah Lonsor Peta Kapasitas Gempa Bumi dan Tanah Longsor Peta Resiko Gempa Bumi dan Tanah Lonsor