Nama Kelompok

1. Ima Nurcahyani
2. Novita Mulya P.
3. M. Afandi
4. Elyas B.
5. Putri Maulidya
 Materi
Presentasi
01 PENGERTIAN PIROGEN

02 UJI PIROGEN

03 METODE PENGHILANGAN PIROGEN

04
 PENGERTIAN PIROGEN
Pirogen berasal dari kata pyro yang artinya keadaan yang berhubungan dengan panas, dan kata gen
yang artinya membentuk atau menghasilkan. Pirogen adalah suatu produk mikroorganisme, te
rutama dari bakteri gram negatif.

Pirogen merupakan senyawa yang jika masuk ke aliran darah akan mempengaruhi suhu tubuh dan
biasanya menghasilkan demam pada seseorang.
 UJI PIROGEN
Uji pirogen dimaksudkan untuk membatasi resiko reaksi demam pada tingkat yang dapat
diterima oleh pasien pada pemberian sediaan injeksi.

JENIS-JENIS UJI PIROGEN 1. RABBIT TEST

2. LAL (Limulus Amebocyte Lysate)

HEWAN UJI
 Rabbit Test
Uji pirogen dengan rabbit test dapat dilakukan dengan 4 cara yakni :

Rekaman Suhu
01 Menggunakan alat pengukur suhu yang teliti seperti termometer
klinik atau alat sejenis yang telah dikalibrasi untuk menjamin
ketelitian skala kurang lebih 0,1.
Hewan Uji
02 Gunakan satu kelinci dewasa yang sehat dan tempatkan satu
kandang dalam ruang dengan suhu antara 20-23°C dan
bebas dari gangguan yang menimbulkan kegelisahan.

Prosedur
03 • Kelinci tidak diberi makan selama waktu pengujian
• Tentukan “suhu awal” kelinci 30 menit sebelum penyuntikan.
• Beda suhu tiap kelinci dalam satu kelompok tidak boleh lebih
1°C dan suhu awal setiap kelinci tidak boleh lebih dari
39,8°C.
• Rekam suhu antara jam ke-1 dan ke-3 setelah penyuntikan
dengan selang waktu.
Penafsiran
. Hasil
04 Sediaan memenuhi syarat apabila tak seekor kelinci pun
menunjukkan kenaikan suhu 0,5°C atau lebih
 LAL (Limulus Amebocyte Lysate)

Baru-baru ini telah ditemui bahwa ekstrak sel darah ketam sepatu kuda
(Limulus polyphemus) mengandung sistem enzim dan protein
yang menggumpal bila ada liposakarida dalam jumlah kecil.
Penemuan ini, merangsang perkembangan uji Limulus
amebocyte lysate (LAL) untuk mengetahui adanya pirogen dalam
kerja penelitian.

Uji LAL adalah metode spesifik untuk bakteri endotoksin, hanya untuk
pirogen yang signifikan pada kebanyakan pabrik farmasetikal dan
peralatan medis.

Test didasarkan pada mekanisme primitif penggumpalan darah dari

kepiting seperti Kuda Amerika (Limulus polyphemus). Berberapa enzim
diletakkan pada sel darah amoeba kepiting yang dipicuh oleh
endotoksin perpanjangan koagulasi enzimatik yang di
akhiri dengan produksi di gel protenose (Aulton, 1990).
 Metode Penghilangan Pirogen
1. Pirogen dapat dipindahkan dari suatu larutan melalui destilasi dan ini merupakan
metode paling tua untuk memperoleh air bebas progen, dasar untuk memperoleh
atau memproduksi parenteral volume besar bebas pirogen dalam skala besar.
 
Metode depirogenisasi ini di pilih untuk permukaan adalah panas kering pada suhu
sekitar 160-250°C paling kurang 30 menit kondisi yang baik yang telah diset.
Pengolah ini mengasumsikan  bahwa peralatan pada bagian permukaan dapat
dipanaskan, dan tentu saja sangat sedikit produk yang dapat diolah dengan
cara ini. Wadah gelas, setelah pencucian dengan air untuk injeksi, dikeringkan dan
dipanaskan di bawah kondisi aliran laminar pada oven berkesinambungan suhu 250°C
atau lebih tinggi
 
 Metode Penghilangan Pirogen

2. Pirogen dipindahkan dari air dengan destilasi, pirogen tidak menguap. Destilasi
bebas pirogen dikumpulkan dalam wadah steril dan bebas pirogen.
 
Pirogen dapat dihilangkan dari wadah logam dan gelas melalui panas kering. Ketika
metode tidak praktis untuk ukuran wadah atau bukan metode pilihan untuk alat-alat
pada panas kering, pirogen dapat dihilangkan melalui pembilasan wadah dengan
baik dengan air untuk injeksi bebas pirogen, pirogen larut air, dipindahkan melalui
pembilasan yang diulang.
 Metode Penghilangan Pirogen

3. Pirogen dapat dihancurkan melalui pemanasan pada temperatur tinggi. Prosedur

yang direkombinasikan untuk depirogenasi gelas dan peralatan adalah
pemanasan pada suhu 250°C selama 45 menit. 
 
Pemanasan dengan alkali kuat dan atau larutan oksidasi akan menghancurkan
pirogen. Suatu metode yang digunakan untuk memindahkan pirogen dari larutan
adalah adsobsi dalam bahan adsortif. Namun, karena fenomena adsorbsi
juga dapat menyebabkan pemindahan selektif dari bahan kimia dari
larutan dan filtrat dapat dikontaminasi dengan bahan, metode ini dibatasi
penggunaannya.
 Thank you
See u on the next presentation! 