َو ِم ۡن َءايَٰ ِت ِه ٓۦ َأ ۡن َخلَ َق لَمُك ِ ّم ۡن َأن ُف ِسمُك ۡ َأ ۡز َ ٰو ٗجا ِل ّت َ ۡس ُكنُ ٓو ْا لَهۡي َا َو َج َع َل
َّ ِإ ّ ٓ ۚ
ون ٢١ بَيۡنَمُك َّم َو َّد ٗة َو َرمۡح َ ً َّ ٰ َٰ ٖ ۡ ٖ َ َ ُ َ
ر ك َ
ف ت ي مو َ
ق ِ
ل ت ي أَل َ كِل َ
ذ يِف ن ة
ِإ
RUKUN NIKAH
• Calon Suami Istri (Az-zaujani, mahallul ‘aqd,
atau al- aqidani)
• Wali nikah
• Dua orang saksi
• Ijab dan qabul
Lanjutan
• Wali Nikah
Wali nasab (Wali yang punya pertalian darah dengan wanita yang
mau dinikahkan):
1. Bapak kandung
2. Kakek (bapak dari bapak mempelai perempuan)
3. Saudara laki-laki sekandung
4. Saudara laki-laki sebapak
5. Anak laki-laki dari saudara lakik-laki sekandung
6. Anak laki-laki dari saudara laki-laki sebapak
7. Paman (saudara laki-laki bapak), dan
8. Anak laki-laki paman
Lanjutan
• Wali hakim (Kepala negara yang beragama
Islam) Menteri Agama Kepala
KUA.
• Wali hakim bertindak sebagai wali nikah jika
wali nasab tidak ada atau tidak bisa
memenuhi tugasnya.
Syarat-syarat Wali Nikah
Beragama Islam
Laki-laki
Baligh dn berakal
Merdeka dan bukan hamba sahaya
Bersifat adil
Tidak sedang ihram haji dan umrah
MAHRAM
• Secara bahasa: yang diharamkan
• Secara istilah fikih: wanita yang haram dinikahi
MAHRAM SEBAB HUBUNGAN
DARAH/KETURUNAN/ NASAB
1. Ibu (terus ke atas)
2. Anak perempuan (termasuk cucu)
3. Saudara perempuan (kandung, seayah, seibu)
4. Saudara perempuan bapak (bibi)
5. Saudara perempuan ibu (bibi)
6. Anak perempuan saudara laki-laki (keponakan)
7. Anak perempuan saudara perempuan
(keponakan).
MAHRAM SEBAB PERKAWINAN
1. Mertua perempuan termasuk mertua tiri
2. Anak tiri jika istri (ibunya) telah dicampuri
3. Bekas menantu perempuan
4. Bekas ibu tiri (janda bapak)
MAHRAM SEBAB PERSAUDARAAN
1. Saudaranya istri
2. Bibinya istri
3. Kemenakannya istri
MAHRAM SEBAB SUSUAN (RADLA’)
1. Ibu dan bapak tempat menyusu
2. Saudara perempuan sepersusuan, baik
saudara susuan sekandung, seayah, maupun
seibu.
KEWAJIBAN SUAMI ISTRI
1. Suami dan istri mempunyai kewajiban
masing-masing, yakni suami mempunyai
kewajiban pada istrinya dan istri mempunyai
kewajiban pada suaminya.