Kelompok 7
Kelompok 7
NAMA :
- R O S L I N A WA T I
- D W I K H O I R I YA N T I
- A D E N U R S YA F I T R I
- L A I L I YA H K O D A R I A H
- WA R D A H F A U Z I A H
- A F I F A H D W I N AWA T R I
A. PENGERTIAN E-GOVERNMENT
Pengertian dari good governance dapat dilihat dari pemahaman yang dimiliki baik oleh IMF
maupun World Bank yang melihat Good Governance sebagai sebuah cara untuk memperkuat
“kerangka kerja institusional dari pemerintah”.
1.) PRINSIP – PRINSIP GOOD GOVERNANCE
• Partisipasi masyarakat
• Tegaknya supremasi hukum
• Transparasi
• Peduli dan stakeholder
• Berorientas pada consensus
• Kesetaraan
• Efektifitas dan efisiensi
• Akuntabilitas
• Visi strategis
2.) PENERAPAN GOOD GOVERNANCE DI INDONESIA
Good Governance diIndonesia sendiri mulai benar – benar dirintis dan diterapkan sejak
meletusnya era Reformasi yang dimana pada era tersebut telah terjadi perombakan sistem
pemerintahan yang menuntut proses demokrasi yang bersih sehingga Good Governance merupakan
salah satu alat Reformasi yang mutlak diterapkan dalam pemerintahan baru. Akan tetapi, jika dilihat
dari perkembangan Reformasi yang sudah berjalan selama 12 tahun ini, penerapan Good
Governance diIndonesia belum dapat dikatakan berhasil sepenuhnya sesuai dengan cita – cita
Reformasi sebelumnya. Masih banyak ditemukan kecurangan dan kebocoran dalam pengelolaan
anggaran dan akuntansi yang merupakan dua produk utama Good Governance.
3.) Hambatan Dan Tantangan Dalam Mewujudkan Good Governance
Melalui E-Government.
• E-Leadership: prioritas dan inisiatif negara di dalam mengantisipasi dan memanfaatkan kemajuan
teknologi informasi
• Infrastruktur Jaringan Informasi: kondisi infrastruktur telekomunikasi serta akses, kualitas,
lingkup, dan biaya jasa akses
• Pengelolaan Informasi: kualitas dan keamanan pengelolaan informasi
• Lingkungan Bisnis: kondisi pasar, sistem perdagangan. dan regulasi yang membentuk konteks
perkembangan bisnis teknologi informasi
• Masyarakat dan Sumber Daya Manusia: difusi teknologi informasi didalam kegiatan masyarakat
baik perorangan maupun organisasi, serta sejauh mana teknologi informasi disosialisasikan kepada
masyarakat melalui proses pendidikan (Kurniawan, 2006).
KESIMPULAN
• E-government merupakan program elektronik yang terdapat pada jaringan internet pada
penyelenggaraan pemerintahan. Fungsi dan tujuannya adalah untuk meningkatkan mutu
layanan publik dengan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi sehingga terbentuk
pemerintahan yang bersih, transparan, dan dapat menjawab tuntutan secara efektif.
• E-government berperan dalam mewujudkan good governance melalui Pelayanan servis yang
lebih baik kepada masyarakat. Informasi dapat disediakan 24 jam tanpa harus menunggu
dibukanya kantor. Informasi dapat dicari dari kantor, rumah, tanpa harus secara fisik datang
ke kantor pelayanan dan tanpa betemu secara face to face . Adanya peningkatan hubungan
antara pemerintah, pelaku bisnis, dan masyarakat umum (publik) sehingga adanya
keterbukaan (transparansi) maka diharapkan hubungan antara berbagai pihak menjadi lebih
baik.
SEKIAN TERIMAKASIH