Anda di halaman 1dari 61

CERDIK DI

SEKOLAH

Enyahkan asap rokok


Cek kesehatan secara berkala

Kelola stress Istirahat cukup Diet seimbang Rajin beraktivitas


fisik
FAKTOR UTAMA PENYEBAB PTM
Hipertensi
Diet Tidak Sehat
(Unhealthy Diet) Hiperlipidemia

Diabetes Mellitus
Ketidakaktifan Fisik
(Physical Inactivity)
Obesitas

Merokok Osteoporosis
(Smoking)

Osteoarthritis

Asma
GAYA HIDUP TIDAK SEHAT
Makanan Tinggi
Kalori Obesitas

Diabetes Mellitus
Makanan Tinggi Lemak
Hiperlipidemi

Makanan Tinggi Hipertensi


Pola Makan & Garam
Diet Tidak Sehat
(Unhealthy Diet) Makanan Rendah Serat Kanker Usus

Makanan Kurang Osteoporosis


Calsium

Gunakan Bahan Perasa


Pengawet, Pewarna Radikal Bebas
Buatan
GAYA HIDUP TIDAK SEHAT
Obesitas

Diabetes Mellitus

Hipercholesterolemia

Hipertensi
Ketidakaktifan Fisik Peny.Jantung Koroner
(Physical Inactivity)
Stroke

Osteoporosis

Osteoarthritis

Nyeri Punggung
GAYA HIDUP TIDAK SEHAT
Penyakit Jantung
Koroner

Stroke

Susah Napas
Merokok

(Smoking) Kanker Paru-2

Gangguan
Kehamilan

Impotensi
 Sasaran KTR di Tempat Proses
Belajar Mengajar

 •Pimpinan/penanggung jawab/
 pengelola tempat proses belajar
mengajar
 Peserta didik/siswa.
 Tenaga kependidikan (guru).
 •Unsur sekolah lainnya (tenaga
administrasi, pegawai di sekolah,
Penjaga Kantin Sekolah)
Karakteristik Asap Rokok
Kandungan Asap Rokok
Landasan Hukum
Pengendalian Dampak Rokok
Terhadap Kesehatan

UU No.36/ 2009 tentang


Kesehatan

PP No. 109 / 2012


tentang Pengamanan Bahan Yang Mengandung
Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau Bagi
Kesehatan

Permenkes No 40/2013 tentang Peta Permenkes No. 28 / 2013 tentang


Jalan Pengendalian Dampak Konsumsi Pencantuman Peringatan Kesehatan
Rokok Bagi Kesehatan dan Informasi Kesehatan Pada
Kemasan Produk Tembakau
Peraturan MENDIKBUD No 64/2015→
KAWASAN TANPA ROKOK
DI LINGKUNGAN SEKOLAH
PENCANTUMAN PERINGATAN KESEHATAN
DAN INFORMASI KESEHATAN PADA KEMASAN PRODUK
TEMBAKAU

TUJUAN:
Memberikan hak masyarakat
akan informasi yg jelas, benar
dan jujur
Masyarakat memilih
berdasarkan informasi yg lbh
jelas (visual) yang dipahaminya
(informed decision)
Mencegah perokok pemula
untuk mulai merokok.

11
KEBIJAKAN NASIONAL
100% bebas asap rokok:
PENGENDALIAN TEMBAKAU
1.Tdkditemukan
orang merokok
UU Kesehatan No. 36 tahun 2009
di dlm gedung;
Peraturan
2.Tdkditemukan Bersama
ruang Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam
merokok
di dlm gedung;
Negeri Nomor 188/Menkes/PB/I/2011 - Nomor 7 Tahun 2011
3.Tdk tercium
tentangbau rokok; Pelaksanaan KTR
Pedoman
4.Tdk ditemukan puntung rokok;
 Peraturan Pemerintah No. 109 Tahun 2012 tentang Pengamanan
5.Tdk ditemukan penjualan
rokok; Bahan Yang Mengandung Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau
6.Tdk ditemukan asbak atau
 Peraturan Menteri Kesehatan No. 28 Tahun 2013 tentang
korek api;
Pencantuman
7.Tdk ditemukan iklanPeringatan
atau Kesehatan dan Informasi Kesehatan Pada
promosiKemasan
rokok; Produk Tembakau
8.Adatanda dilarang merokok;
Peraturan Menteri Kesehatan No. 40 Tahun 2013 tentang Peta
Jalan Pengendalian Dampak merokok Bagi Kesehatan (2009-
2024)
Peraturan tentang
Kawasan Tanpa Rokok di Indonesia

 Saat ini sudah terdapat 221


Kabupaten/Kota yang telah
memiliki peraturan tentang
Kawasan Tanpa Rokok (KTR)
 Di tingkat provinsi baru ada 9
Peraturan Daerah , 7 Peraturan
Gubernur dan 1 Instruksi
Gubernur.
Layanan Upaya Berhenti Merokok
 Posbindu/Sekolah:
• Mendeteksi faktor risiko merokok
• Mengajak untuk berhenti merokok
• Merujuk ke FKTP untuk layanan UBM

 Fokus pada Fasyankes Tingkat Pertama:


• membantu perokok untuk berhenti merokok (konseling)
• membangun motivasi
• Menciptakan lingkungan yang mendukung

 Fokus pada Fasyankes Rawat Tingkat Lanjut:


• Konseling lanjutan
• Pengobatan spesialistik
Akibat merokok pada
kesehatan manusia

PENYAKIT
AKIBAT
ROKOK

United States Department of Health and Human


Services. How tobacco smoke cause disease :
The biology and behavioral basis for smoking-
attributable disease rockville: Department of
Health and Human Services, Centers for
Disease Control and Prevention, National
Center for Chronic Disease Prevention and
Health Promotion Office on Smoking and Health;
2010.
Monitoring :
• Obesitas
• Hipertensi Konseling :
• Hiperglikemi
• Hiperkolesterol • Diet,
• Pem.Klinis • Stop
Payudara merokok
• Faktor lain
• Stress
Aktifitas bersama :
• KIE • Self Care
• Aktifitas Fisik
• Sarasehan
HIPERTENSI

Tekanan darah tinggi


atau hipertensi
adalah kondisi medis di mana terjadi peningkatan
tekanan darah secara kronis.

Penderita yang mempunyai sekurang-kurangnya tiga


bacaan tekanan darah yang melebihi 140/90 mmHg
saat istirahat diperkirakan mempunyai keadaan
darah tinggi.
Tekanan darah yang selalu tinggi
adalah salah satu faktor resiko untuk
stroke, serangan jantung, gagal
jantung dan aneurisma arterial, dan
merupakan penyebab utama gagal
jantung kronis.

Tekanan darah kurang dari 120/80


mmHg didefinisikan sebagai
"normal". Pada tekanan darah tinggi,
biasanya terjadi kenaikan tekanan
sistolik dan diastolik. Hipertensi
biasanya terjadi pada tekanan darah
140/90 mmHg atau ke atas.
Penyebab yang lain :
 Kegemukan (obesitas),
 gaya hidup yang tidak
aktif (malas berolahraga),
 stres,
 alkohol atau
 garam dalam makanan;

bisa memicu terjadinya


hipertensi pada orang-
orang memiliki kepekaan
yang diturunkan.
KOLESTEROL
 Apa Itu Kolesterol?
Kolesterol adalah senyawa lemak
kompleks, yang
 80% dihasilkan dari dalam
tubuh (organ hati) dan
 20% sisanya dari luar tubuh
(zat makanan)
untuk bermacam-macam fungsi di dalam tubuh, antara lain membentuk
dinding sel.

Kolesterol yang berada dalam zat makanan yang kita makan dapat
meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Tetapi, sejauh
pemasukan ini seimbang dengan kebutuhan, tubuh kita akan tetap
sehat.
Tips Mengendalikan
Kolesterol

 Diet
Konsumsi makanan yang rendah lemak dan kolesterol.
Misalnya dengan mengkonsumsi susu tanpa lemak dan
mengurangi konsumsi daging.

 Konsumsi makanan berserat


Lebih banyak mengkonsumsi makanan berserat seperti
gandum, kacang-kacangan, sayur-sayuran dan buah-
buahan.
Jenis makanan ini dapat menyerap kolesterol yang ada
dalam darah dan mengeluarkannya dari tubuh.
 Konsumsi antioksidan
Antioksidan banyak terdapat dalam buah-buahan
seperti jeruk, strawbery, pepaya, wortel, atau labu.
Mengkonsumsi bawang putih secara teratur juga dapat
menurunkan kadar kolesterol.

 Hindari alkohol dan merokok


Dengan merokok atau mengkonsumsi alkohol,
kolesterol akan mudah menumpuk dalam aliran darah.
 Olahraga
Berolahraga secara
teratur sesuai
dengan umur dan
kemampuan. Jaga
agar berat tubuh
Anda tetap ideal.
DIABETES MELITUS

Diabetes melitus adalah suatu penyakit


gangguan kesehatan di mana kadar gula
dalam darah seseorang menjadi tinggi
karena gula dalam darah tidak dapat
digunakan oleh tubuh.

Diabetes Mellitus / DM dikenal juga dengan


sebutan penyakit gula darah atau kencing
manis.
Pada orang yang menderita kencing
manis, glukosa sulit masuk ke dalam sel
karena sedikit atau tidak adanya zat insulin
dalam tubuh. Akibatnya kadar glukosa
dalam darah menjadi tinggi yang nantinya
dapat memberikan efek samping yang
bersifat negatif atau merugikan.
Kadar gula yang tinggi akan dibuang melalui air
seni. Dengan demikian air seni penderita kencing manis
akan mengandung gula sehingga sering dilebung atau
dikerubuti semut.

Selanjutnya orang tersebut akan kekurangan


energi / tenaga, mudah lelah, lemas, mudah haus
dan lapar, sering kesemutan, sering buang air
kecil, gatal-gatal, dan sebagainya.
TANDA DAN GEJALA DIABETES :
GEJALA KHAS
DIABETES MELITUS
GEJALA TIDAK KHAS
DIABETES MELITUS
GEJALA TIDAK KHAS
DIABETES MELITUS
PPOK (PENYAKIT PARU OBSTRUKSI KRONIK)

Adalah penyakit yang


ditandai dengan hambatan aliran
udara di saluran nafas yang tidak
sepenuhnya reversible. Hambatan
aliran udara ini bersifat progresif
dan berhubungan dengan respons
inflamasi paru terhadap pertikel
atau gas yang beracun atau
berbahaya.
DIAGNOSIS PPOK
 Anamnesis
◦ Ada faktor risiko :
 Usia
 Riwayat pajanan
 Asap rokok
 Polusi udara
 Polusi tempat kerja
 Gejala :
 Batuk kronik (hilang timbul selama 3 bulan dengan
pemberian obat)
 Berdahak kronik (berdahak terus menurus tanpa batuk)
 Sesak nafas terutama pada saat melakukan aktivitas.
ASMA

Asma adalah suatu kelainan berupa inflamasi


(peradangan) kronik saluran nafas yang menyebabkan
hiperaktivitas bronkhus terhadap berbagai rangsangan
yang ditandai dengan gejala episodik berulang berupa
mengi, batuk, sesak nafas dan rasa berat di dada terutama
pada malam dan atau dini hari yang umumnya bersifat
reversibel baik dengan atau tanpa pengobatan.
Gejala Asma
Batuk sesak dengan mengi
merupakan akibat dari obstruksi
bronkhus yang didasari oleh
inflamasi kronik dan
hiperaktivitas bronkhus.
Faktor Asma :
 alergen dalam ruangan : tungau debu
rumah, binatang berbulu; alergen kecoak;
jamur; kapang; ragi serta pajanan asap
rokok.
 Pemicu : rinovirus, ozon, pemakaian B2
agonis
 Pencetus : semua faktor pemicu dan
pemacu ditambah dengan aktivitas fisik,
udara dingin, histamin dan metakolin.
OSTEOPOROSIS
Adalah suatu penyakit yang ditandai
dengan berkurangnya massa tulang
dan adanya perubahan mikro-
arsitektur jaringan tulang yang
berakibat menurunnya kekuatan
tulang dan meningkatnya kerapuhan
tulang, sehingga tulang mudah
patah.

atau kondisi dimana tulang menjadi


tipis, rapuh, keropos dan mudah
patah akibat berukurangnya massa
tulang yang terjadi dalam waktu
lama.
FAKTOR RISIKO OSTEOPOROSIS
 Faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi
 Usia
 Gender
 Genetik
 Gangguan hormonal
 Faktor risiko yang dapat dimodifikasi
 Immobilitas
 Postur tubuh kurus
 Kebiasaan (konsumsi alkohol, kopi, minuman yang mengandung kafein dan
rokok)
 Asupan gizi rendah
 Kurang terkena sinar matahari
 Kurang aktifitas fisik
 Penggunaan obat untuk waktu lama
 Lingkungan
PENYAKIT GINJAL KRONIK
merupakan salah satu penyakit tidak menular yang telah
menjadi masalah kesehatan masyarakat di dunia maupun
negara kita.

penyakit ini dapat menyerang setiap orang baik pria maupun


wanita tanpa memandang tingkat ekonomi. Biasanya
timbul secara perlahan dan sifatnya menahun.

Didefinisikan sebagai kelainan pada urin atau darah atau


kelainan morfologi, yang berlangsung lebih dari 3 bulan atau
bila didapatkan Laju Filtrasi Glomerulus (LFG) < 60 ml/menit.
GEJALA PGK
 Tekanan darah tinggi
 Perubahan jumlah urine dan sering kencing
 Adanya darah dalam urine
 Rasa lemah serta sulit tidur
 Kehilangan nafsu makan
 Sakit kepala
 Tidak dapat berkonsentrasi
 Gatal
 Sesak
 Mual dan muntah
 Adanya riwayat penyakit hipertensi
GANGGUAN KECELAKAAN
LATAR BELAKANG

 KECELAKAAN BERBAGAI SEBAB CENDERUNG


MENINGKAT DARI TAHUN KE TAHUN
TERUTAMA KECELAKAAN LALU LINTAS.
 KEMATIAN AKIBAT KECELAKAAN LALU
LINTAS NO. 9 DI DUNIA PADA TAHUN 1990 DAN
DIPERKIRAKAN AKAN MENDUDUKI
PERINGKAT KE 3 PADA TAHUN 2020 (WHO).
Lanjutan ….

KEJADIAN KECELAKAAN LALU LINTAS DIPENGARUHI OLEH


3 FAKTOR YAITU :
 MANUSIA (HOST),
 KENDARAAN (VEKTOR), DAN
 LINGKUNGAN FISIK MAUPUN SOSIAL EKONOMI
(ENVIRONMENT).

 UNTUK MENGENDALIKAN FAKTOR RISIKO TERJADINYA


KECELAKAAN LALU LINTAS TERSEBUT, MAKA TELAH
DILAKUKAN UPAYA PENCEGAHAN DAN
PENANGGULANGANNYA OLEH LINTAS PROGRAM DENGAN
MENGGUNAKAN SUATU METODA YANG KOMPREHENSIF,
EFEKTIF DAN EFISIEN YANG MELIBATKAN PROGRAM DAN
SEKTOR TERKAIT.
HASIL SURVEY
MENGAPA” NGEBUT “
1. Emosi Karena didahului / salip
2. Pamer agar dibilang bisa ngebut
3. Ngetes Sepeda Motor
4. Ingin dibilang Jagoan di jalan
5. Sengaja Balapan
6. Tidak mau kalah dengan pengendara
lain
7. Suasana seperti balapan
8. Dimarahi karena menghalangi
KANKER LEHER RAHIM
Kanker leher rahim adalah
kanker yang terjadi pada servik
uterus, suatu daerah pada
organ reproduksi wanita yang
merupakan pintu masuk ke arah
rahim yang terletak antara rahim
(uterus) dengan liang senggama
(vagina).

Kanker ini biasanya terjadi pada


wanita yang telah berumur,
tetapi bukti statistik
menunjukan bahwa kanker leher
rahim dapat juga menyerang
wanita yang berumur antara 20
sampai 30 tahun.
Bagaimanakah kanker
leher rahim terjadi?

Kanker leher rahim terjadi ditandai dengan adanya pertumbuhan


sel-sel pada leher rahim yang tidak lazim (abnormal). Tetapi
sebelum sel-sel tersebut menjadi sel-sel kanker, terjadi beberapa
perubahan yang dialami oleh sel-sel tersebut. Perubahan sel-sel
tersebut biasanya memakan waktu sampai bertahun-tahun
sebelum sel-sel tadi berubah menjadi sel-sel kanker.

Sel-sel yang abnormal tersebut dapat dideteksi kehadirannya


dengan suatu test yang disebut "Pap smear test", sehingga
semakin dini sel-sel abnormal tadi terdeteksi, semakin rendahlah
resiko seseorang menderita kanker leher rahim.
Bagaimanakah Tanda-tanda
Kanker Serviks?
Perubahan sel-sel kanker selanjutnya menyebabkan
perdarahan setelah aktivitas seksual atau diantara
masa menstruasi.
Jika anda mendapatkan tanda-tanda tersebut,
sebaiknya anda segera melakukan pemeriksaan ke
dokter.

Adanya perubahan ataupun keluarnya cairan


(discharge) ini bukanlah suatu hal yang normal, dan
pemeriksaan yang teliti harus segera dilakukan
walaupun anda baru saja melakukan Pap smear test.
Pengobatan

 Pemanasan, diathermy atau dengan sinar laser.


 Cone biopsi, yaitu dengan cara mengambil sedikit dari sel-
sel leher rahim, termasuk sel yang mengalami perubahan.

Jika perjalanan penyakit telah sampai pada tahap pre-kanker, dan


kanker leher rahim telah dapat diidentifikasi, maka untuk
penyembuhan, beberapa hal yang dapat dilakukan adalah:
 Operasi, yaitu dengan mengambil daerah yang terserang
kanker, biasanya uterus beserta leher rahimnya.
 Radioterapi yaitu dengan menggunakan sinar X
berkekuatan tinggi yang dapat dilakukan secara internal
maupun eksternal.
Resiko untuk terserang kanker:
Setiap wanita yang pernah melakukan hubungan seksual
mempunyai resiko terhadap kanker leher rahim. Sel-sel
leher rahim mungkin mengalami perubahan sehingga sangat
diperlukan melakukan Pap smear test secara teratur.

Demikian juga bagi anda yang merokok kemungkinan untuk


mendapatkan kanker leher rahim sangat besar.
Dijumpainya Human Papilloma Virus (HPV) sering diduga
sebagai penyebab terjadinya perubahan yang abnormal dari
sel-sel leher rahim.

Memiliki pasangan seksual yang berganti-ganti atau


memulai aktifitas seksual pada usia yang sangat muda juga
memperbesar resiko kemungkinan mendapat kanker leher
rahim.
Apa yang harus anda lakukan untuk
menghindari kanker leher rahim ?
 Pertama, jika anda pernah melakukan hubungan
seksual anda harus melakukan Pap smear test secara
teratur setiap dua tahun dan ini dilakukan sampai anda
berusia 70 tahun.

 Kedua adalah melaporkan adanya gejala-gejala yang


tidak normal seperti adanya perdarahan, terutama
setelah coitus (senggama).
 Ketiga adalah tidak merokok. Data statistik
melaporkan bahwa resiko terserang kanker leher
rahim akan menjadi lebih tinggi jika wanita merokok.
KANKER
PAYUDARA
 Adalah keganasan yang berasal dari sel kelenjar,
saluran kelenjar dan jaringan penunjang
payudara, tidak termasuk kulit payudara.

 Kanker payudara dapat terjadi pada laki-laki


(5%) dan terjadi pada perempuan sebesar (95%).
Tanda & Gejala Ca.Payudara

• Penambahan yg tak biasa pada ukuran


payudara
• Salah satu payudara menggantung lebih rendah
dari biasanya
• Lekukan seperti lesung pipit kulit payudara
• Cekungan atau lipatan pd puting atau areola
• Pembengkakan pd lengan bagian atas
• Perubahan penampilan puting payudara
• Cairan seperti susu/darah keluar dr salah satu
puting
• Benjolan pada payudara
• Pembesaran kelenjar getah bening pd lipatan
ketiak/leher
FAKTOR RISIKO KANKER PAYUDARA
Haid pertama pada usia < 10 tahun
Berhenti haid (menopause) pada usia > 50 tahun
Kehamilan pertama pada usia > 35 tahun
Riwayat keluarga
Tidak mempunyai anak
Tidak menyusui
Riwayat tumor jinak sebelumnya
Berat badan berlebih
Kebiasaan makan tinggi lemak dan kurang serat
Perokok aktif dan pasif
Konsumsi alkohol
Pemakaian obat hormonal selama > 7 tahun
Penekanan pada pydr terus menerus dlm wkt lama
RIWAYAT KELUARGA
 Adanya riwayat kanker payudara pada
keluarga yang berusia < 40 tahun
 Adanya riwayat kanker pada kedua buah
payudara pada keluarga
 Banyaknya keluarga yang menderita kanker
payudara
 Adanya riwayat pada keluarga yang menderita
kanker indung telur, usus dan payudara
PEMERIKSAAN KLINIS
SADARI PAYUDARA

DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA

ULTRASONOGRAFI MAMOGRAFI
CARA MELAKUKAN SADARI

1. Mulailah dengan mengamati payudara di


cermin dengan bahu lurus dan lengan di
pinggang. Disini, yang harus diamati
adalah bentuk payudara, ukuran dan
warna. Karena rata-rata payudara
berubah tanpa kita sadari. Perubahan-
perubahan yang perlu diwaspadai adalah :
berkerut, cekung kedalam, atau menonjol
kedepan karena ada benjolan. Puting yang
berubah posisi dimana seharusnya
menonjol keluar, malahan tertarik
kedalam. Warna memerah, kasar dan sakit
2. Kemudian angkat kedua
lengan untuk melihat apakah
ada kelainan pada kedua
payudara 
3. Sementara masih didepan
cermin, tekan puting apakah
ada cairan yang keluar. (bisa
berupa cairan putih seperti
susu, kuning atau malahan
darah).
4. Kemudian berbaringlah, raba
payudara kanan dengan tangan
kiri untuk merasakan perubahan
yang ada di payudara sebelah
kanan dan sebaliknya. Tekan
secara halus dengan jari-jari
secara datar & serentak.
Selubungi dengan jari payudara
kita dari arah atas sampai bawah,
dari tulang selangka ke bagian
atas perut,dari ketiak ke leher
bagian bawah.
 Terakhir, rasakan payudara anda ketika sedang berdiri
atau duduk. Bagi kebanyakan wanita, paling mudah
untuk merasakan payudaranya adalah ketika
payudaranya sedang basah dan licin, sehingga paling
cocok adalah ketika sedang mandi dibawah shower.
Lakukan seperti pada langkah ke-4, dan yakinkan
bahwa seluruh payudara sudah tercover oleh rabaan
tangan. 
AYO CEGAH KANKER SEJAK USIA DINI DGN
CARA MENGHINDARI FAKTOR RISIKO

Hindari Kurang Gerak &


Beraktivitas Fisik
Hindari Pola Makan Hindari & Tidak
Tidak Sehat Merokok
MARI MENUJU MASA MUDA SEHAT
HARI TUA NIKMAT TANPA PTM
DENGAN PERILAKU CERDIK

Ajak masyarakat ke Cek kondisi kesehatan anda secara rutin dan


Cegah Posbindu PTM untuk teratur
Sekarang deteksi lebih dini
juga faktor risiko PTM Enyahkan asap rokok dan polusi udara
lainnya

Rajin aktifitas dengan gerak olah raga dan


seni

Diet yang sehat dan seimbang (rendah gula,


garam dan lemak serta tinggi serat)

Istirahat yang cukup


Kendalikan stres
Semoga bermanfaat......

Anda mungkin juga menyukai