DESMITA PRATIWI
12.01.1244
12.01.1244
Indonesia Tahun 2012, AKI 359 per 100 rb KH salah satu penyebabnya yaitu abortus (11%)
AKI Sumsel Tahun 2013 sebesar 146 per 100.000 KH salah satu penyebabnya adalah abortus
(5%)
Palembang Tahun 2013 sebanyak 13 kasus kematian dari 29.911 KH dimana salah satu penyebab
abortus (2%)
RS Pusri Palembang Tahun 2012 sebanyak 35 kasus abortus dari 300 kehamilan, pada tahun 2013
kasus abortus menurun menjadi 30 kasus dari 320 kehamilan
dan kembali mengalami peningkatan pada tahun 2014 sebanyak 35 kasus dari
1.2 Rumusan Masalah
Bagaimana penerapan Asuhan Kebidanan pada ibu Hamil Ny.“J” G 11 P00 A00 dengan Abortus
Imminens di Ruang Cempaka Rumah Sakit Pusri Tahun 2014?.
1.3 Tujuan
1.3.1 Tujuan umum
1.3.2 Tujuan khusus
I. Identitas
Pemeriksaan fisik :
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmetis
TD : 110/70 mmHg
Nadi : 78 x/m
Suhu : 36,800C
Pernapasan : 22 x/m
BB sebelum hamil : 50 kg
BB setelah hamil : 52 kg
Tinggi Badan : 158 cm
Lingkar lengan atas : 26 cm
Pemeriksaan Obstetri :
a. Inspeksi
Wajah : Tidak ada oedema
Konjungtiva : Merah Muda
b. Genetalia Ekterna
Jenis Secret : Bercak darah
Bau : Anyir
Jumlah :1 kali ganti pembalut
c. Palpasi
TFU : 1 jari diatas sympisis
d. Pemeriksaan Laboratorium
HB :10,8 Gr%
Golongan darah : B
Assesment
48 jam
therapy obat
No tanggal Catatan perkembangan
1 09/10/2014 Subjektif : Ibu mengaku keluar bercak darah sedikit-sedikit dari kemaluannya.
13.30 wib
(2 jam Objektif : Keadaan umum: Baik, Kesadaran: Composmetis, TD: 110/70 mmHg,
setelah USG) Nadi:
78x/m, Temp :36,80c, Rr : 22x/m,
Planning :
1. Memberitahu ibu dan keluarga tentang keadaan ibu dan bayi, bahwa
berdasarkan hasil pemeriksaan :
TD: 110/70 mmHg, Nadi : 78x/m, Temp :36,80c, Rr : 22x/m, TFU 1 jari
RR: 24 x/m
Assesment : Ny. “ J” G1P0A0 hamil 8 minggu 2 hari yang lalu
dengan abortus imminens
Planning : 1. Menjelaskan tentang keadaan umum ibu
TD: 120/80 mmHg, Nadi: 80, Suhu: 37,00C,
RR :24 x/m
LANJUTAN
2 Menjelaskan kepada ibu dan keluarga bahwa keadaan ibu telah membaik
dengan keadaan kehamilan masih bisa dipertahankan
3. Memastikan tidak ada lagi bercak darah yang keluar
4. Melepaskan infus dan kateter
5. Memberitahu ibu tentang asupan nutrisi selama kehamilan
6. Memberikan informasi tentang aktivitas fisik dan jangan melakukan hubungan
seksual yang berlebihan
7. Kolaborasi dengan dokter Sp.OG pemberian obat : Vit c 500 mg 3x1 selama 3
hari, gestanon 10 mg/hr 1x1, papaverin 400 mg 3x1 selama 3 hari,
Vit B kompleks 500 mg 3x1 selama 3 hari
8. Memberikan informasi kepada ibu dan keluarga untuk melakukan kunjungan
ulang 1 minggu kemudian ibu pulang (pukul : 11.00 wib)
BAB IV
PEMBAHASAN
Data
Subjektif
Pada tanggal 09/10/2014, pukul :09.00 wib didapatkan dari hasil pengkajian data
Subjektif yaitu: Nama: Ny.”J”, umur: 19 tahun, agama: Islam, alamat: Jl. Taqwa
mata merah tl, subur Rt.28/ Rw.08, Ibu datang mengaku hamil 8 minggu , ibu
mengeluh keluar bercak darah sedikit-sedikit dari kemaluannya setelah 1 hari
yang lalu jatuh dikamar mandi, ibu merasa khawatir dengan keadaan janinnya.
Teori ini sudah sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh prawihardjo (2010).
Data Objektif
1. Setelah dilakukan pengkajian data pada Ny. “J” dengan Abortus Imminens
diruang Cempaka Rumah Sakit Pusri Palembang. Dari hasil pemeriksaan
didapatkan Keadaan Umum ibu baik, TD: 110/70 mmHg, N: 78x/m, Temp:
36,8 ooC, RR: 22x/m, Hb: 10,8 gr%, wajah tidak ada oedema dan konjungtiva Merah
muda, TFU 1 jari diatas sympisis.
2. Dari pengkajian dilakukan pada Ny. ”J” G11P00A00 hamil 8 minggu dapat diinterprestasikan
sehingga didapatkan diagnosa kebidanan dengan Abortus Imminens
3. Diagnosa yang dapat ditegakkan pada Ny. “J’’ G11P00A00 hamil 8 minggu dengan Abortus
Imminens telah di tangani dengan tepat dan sesuai dengan prosedur yang ada
4. Pada pelaksanaan yang harus dilakukan pada Ny.”J” dilakukan berdasarkan intruksi
dokter
Sp.OG yaitu, Melakukan pemeriksaan USG untuk memastikan keadaan janin dalam
kandungan.
5.. Pada pelaksanaan tindakan yang akan dilakukan pada Ny.”J” dilakukan
berdasarkan intruksi dokter Sp.OG yaitu, Melakukan pemeriksaan USG
untuk
memastikan keadaan janin dalam kandungan, melakukan pemasangan
infus
RL untuk menjaga keadaan ibu, melakukan pemasangan kateter untuk
mempermudah ibu bak guna mengurangi aktivitas ibu dan mengurangi
rangsangan, memberikan therapy obat-obatan berdasarkan anjuran dokter
sp.OG yaitu : Vit C 50 mg 3x1, gestanon 10 mg/hr 1x1, papaverin 40 mg 3x1,
Vit
B kompleks 50 mg 3x1, serta ibu diharuskan untuk melakukan bedrest total
untuk melancarkan aliran darah ke uterus sehingga dapat mengurangi
rangsangan.
6. Implementasi asuhan kebidanan pada ibu hamil pada Ny.J
7. G11P00A00 dengan rencana asuhan kebidanan yang telah ditetapkan dan telah
pemeriksaan fisik pada ibu hamil di dapatkan tidak ada perbedaan antara
teori dan praktik , sebagian besar asuhan kebidanan pada Ny”J” sudah
Bagi Mahasiswa
Bagi Institusi