Anda di halaman 1dari 12

Outbound

Sejarah Outbound

• Kurt Hahn dengan bantuan Lawrence Holt, seorang pengusaha kapal niaga mendirikan lembaga
pendidikan outbond. Hahn menggunakan nama out wardbound saat mendirikan sekolah yang
terletak di Aberdovey, Wales pada tahun 1941, yang bertujuan untuk melatih fisik dan
terutama mental para pelaut muda, terutama guna menghadapi ganasnya pelayaran di
Laut Atlantik pada saat berkecamuknya Perang Dunia II.
• Pelatihan ini memakai kegiatan mountainerring (mendaki gunung) dan petualangan laut sebagai
medianya. Hahn beranggapan bahwa kegiatan petualangan bukan semata-mata bertujuan
menjadikan seseorang terampil berpetualang, melainkan sebagai wahana berlatih peserta-peserta
muda menuju kedewasaan.
• Banyak ahli pendidikan yang mengklasifikasikan bentuk pelatihan yang dipergunakan Outward
Bound (media, metode dan pendekatan) sebagai adventure education dan experimental learning.
OutBound adalah...
• Berasal dari kata out of boundaries, artinya keluar dari batas.
Merupakan istilah di bidang kelautan, arti menurut istilah Outbond
merupakan proses mencari pengalaman melalui alam terbuka.
• Menurut Hahn, outward bound adalah sebuah training yang
melibatkan fikiran yang diteruskan ke tubuh dengan berusaha
memberikan pengalaman menantang kepada para pemuda dengan
format pengajar yang merangsang inner streght, karakter
perubahan. Program yang diberikan meliputi kemampuan
berorganisasi rescue training, tantangan psikis dan adventure.
Selintas pengajaran yang diberikan menitik beratkan pada fisik
semata, tetapi dibalik itu sangat berefek pada ranah psikologis dan
sosial.
• Outbound adalah usaha olah diri (olah pikir dan olah fisik) yang
sangat bermanfaat bagi peningkatan dan pengembangan motivasi,
kinerja dan prestasi dlam rangka melakspesertaan tugas dan
kepentingan organisasi secara lebih baik.
Outbound
adalah kegiatan pelatihan di luar ruangan atau alam terbuka (outdoor)
yang menyenangkan dan penuh tantangan. Bentuk kegiatannya berupa
simulasi kehidupan mulai dari permainan (games) yang kreatif, rekreatif
dan edukatif baik secara individual maupun kelompok dengan tujuan
untuk pengembangan diri (personal development) maupun kelompok
(team development)

4
Tujuan OutBound
• Meningkatkan rasa percaya diri
• Membuka wawasan baru dalam berinteraksi dengan lingkungan
sosial serta bekerja sama dengan orang lain
• Memberikan pengalaman untuk mandiri dalam menyelesaikan
masalah
• Meningkatkan kemampuan kretaif dalam menyelesaikan masalah
• Belajar berkomunikasi secara efektif

Pendapat lain mengenai tujuan dari outbound adalah melatih para


peserta untuk mampu menyesuaikan diri (adaptasi) dengan perubahan
yang ada dengan membentuk sikap profesionalisme para peserta yang
didasarkan pada perubahan dan perkembangan traits (sifat mendasar)
dan individu yang meliputi aspek trust, belief, dan komitmen serta
kinerja yang diharapkan akan semakin lebih baik, sikap dan perilaku
profesionalisme.
Manfaat OutBound
Psikologis
• Meningkatkan rasa percaya diri
• Meningkatkan pemahaman tentang konsep diri
• Meningkatkan harga diri
• Meningkatkan kemampuan beradaptasi dengan lingkungan baru
• Meningkatkan keberanian untuk menguji kemampuan diri
• Memberikan sensasi positif saat mencoba hal baru

Sosiologis
• Mengembangkan sikap peduli pada orang lain
• Mengembangkan kemampuan komunikasi
• Mengembangkan rasa memiliki
• Mengembangkan kemampuan untuk memberi umpan balik positif
• Mengembangkan kemampuan untuk membangun persahabatan
• Mengembangkan kemampuan untuk mengendalikan diri
Manfaat OutBound
Edukasional
• Mengembangkan pengetahuan tentang pendidikan outdoor
• Meningkatkan pengetahuan tentang konservasi alam
• Meningkatkan kesadaran pentingnya daya dukung lingkungan kehidupan
• Meningkatkan tanggungjawab dalam melestarikan lingkungan
• Mengembangkan kemampuan dalam menyelesaikan masalah
• Mengembangkan penguasaan akademis
• Meningkatkan kesadaran dan klarifikasi nilai kehidupan

Phisikal
• Meningkatkan kesegaran jasmani
• Mengembangkan keterampilan organ tubuh
• Mengembangkan kekuatan tubuh
• Melatih kemampuan koordinasi gerak tubuh
• Memberikan porsi latihan tambahan
• Mengemangkan keseimbangan tubuh
Manfaat OutBound
Spiritual
• Meningkatkan keinginan selalu berbuat sebaik mungkin pada diri
sendiri maupun orang lain
• Meningkatkan sikap berani, tangguh dan pantang mneyerah dalam
menghadapi setiap masalah yang ada
• Selalu mempunyai kesadaran bahwa apapun kesuksesan yang
didapat selalu karena atas keterlibatan dan kemurahan Tuhan
Prosedur ( tahapan-tahapan ) outbond
• Belajar yang efektif menurut Boyett dalam Ancok memerlukan tahapan-tahapan :
1. Pembentukan pengalaman (experience). Pada tahap ini peserta dilibatkan dalam setiap
kegiatan atau permainan dalam outbound bersama dengan peserta lainya dalam tim atau
kelompok. Kegiatan yang berupa permainan dalam outbound merupakan salah satu bentuk
pemberian pengalaman secara langsung pada peserta. Pengalaman langsung tersebut akan
dijadikan sarana untuk menimbullkan pengalaman intelektual, pengalaman emosional, dan
pengalaman yang bersifat fisik pada peserta. Pada kegiatan outbound pengalaman yang
ditimbulkan diusahakan sesuai dengan kebutuhan. Karenanya sebelum kegiatan dilakukan,
terlebih dahulu diadakan analisis kebutuhan peserta yaitu : (a) penyusunan kebutuhan
peserta, (b) penyusunan jenis aktivitas, dan (c) penyusunan urutan aktivitas.
2. Perenungan pengalaman (reflect). Tahap ini dilakukan untuk mengetahui pengalaman yang
diperoleh dari kegiatan yang telah dilakukan. Setiap peserta mengungkapkan pengalaman
pribadi yang dirasakan pada saat melakukan kegiatan. Pada yang dirasakan secara intelektual,
emosional, dan fisikal. Di tahap ini instruktur outbound merangsang peserta untuk
menyampaikan pengalaman pribadi masing-masing setelah terlibat dalam kegiatan.
3. Pembentukan konsep (form concept). Pada tahap ini
peserta mencari makna dari pengalaman intelektual,
emosional, dan fisikal yang diperoleh dari keterlibatan
dalam kegiatan. Tahap ini dilakukan sebagai kelanjutan
tahap refleksi.
4. Pengujian konsep (test concept). Pada tahap ini peserta
diajak diskusi guna mengetahui sejauh mana suatu
konsep dapat dikuasai peserta. Instruktur juga
mengarahkan pertanyaan untuk mengetahui apakah
peserta dapat mengambil pelajaran dari kegiatan
outbound dan apakah peserta kira-kira mampu
menerapkannya di kehidupannya.
Klasifikasi OutBound

Real Outbound Fun Outbound


• Memerlukan ketahanan dan • Kegiatan di alam terbuka yang tidak
tantangan fisik yang besar banyak menekankan unsur fisik
• Disebut juga sebagai kegiatan • Aktivitas semi outbound
outbound yang sesungguhnya • Dalam permainan (game) ringan,
• Contohnya jungle survival, mendaki tetapi sangat menyenangkan;
gunung, arung jeram, panjat dinding beresiko kecil (low impact) atau
dan tebing atau kegiatan di arena tali beresiko sedang (middle impact)
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai