Anda di halaman 1dari 8

REVIEW JURNAL

Pengaruh Bermain Plastisin


Terhadap Kreativitas Anak Usia 5-6
Tahun Ditinjau dari Bermain
Secara Individu dan Kelompok
Nama Penulis : Dynna Wahyu Perwita Sari
Jurnal Psikologi Pendidikan dan Perkembangan
Vol. 2 halaman 218-225 No.3 Desember 2013 GRE
EN

Dylla Nova Melinda (17090000007)


Latar Belakang Teori dan Tujuan Penelitian

Kreativitas adalah kemampuan untuk menghasilkan ide Hal lain yang menumbuhkan kemampuan kreatif adalah
dan solusi baru yang berguna untuk memecahkan ketika anak diberikan kesempatan untuk melakukan
kegiatan sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya yang
masalah dan tantangan yang dihadapi dalam kehidupan
dimana perkembangan kreativitas salah satunya muncul
sehari-hari.
pada usia 5-6 tahun.

Salah satu cara untuk menumbuhkan kemampuan Anak yang bermain secara individu akan berinteraksi
kreatif anak yaitu dengan bermain, dan menunjukkan ketertarikan dalam mengeksplorasi
anak-anak menemukan bahwa sesuatu yang baru dan dan memanipulasi objek mainannya itu sendiri. Ketika
berbeda dapat menimbulkan kepuasan. bermain sendiri, anak mungkin dapat menjadi lebih
imajinatif.
Lanjutan

Anak yang bermain berkelompok Penelitian ini bertujuan


akan berkesempatan untuk Salah satu jenis permainan yang
berdiskusi dan benegosiasi tentang dilakukan oleh anak-anak adalah Untuk mengetahui apakah ada
perbedaan ide, mampu membantu bermain konstruktif pengaruh bermain plastisin
anak dalam mengembangkan plastisin. Plastisin memberikan terhadap kreativitas anak usia
kemampuan sudut pandang anak pengalaman yang menyenangkan 5-6 tahun ditinjau dari
dalam hubungan dengan dan memuaskan bagi anak-anak bermain secara individu dan
temannya, serta memberi guru dapat menggunakan sebagai
kesempatan anak untuk kelompok.
pembelajaran awal dan sebagai
memberikan pemecahan masalah salah satu cara untuk
yang baru kepada kelompoknya. mengobservasi perkembangan anak
dalam berbagai area
perkembangan.
Metode
Metode dalam penelitian ini menggunakan metode
.......... observasi yang dilakukan oleh observer untuk
melihat kemampuan kreativitas anak dalam
bermain plastisin secara individu maupun
kelompok.

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini


tuktuktuk adalah siswa TK B yang berusia 5-6 tahun di
Taman Kanak-Kanak Dharma Wanita sejumlah 28
siswa untuk setiap kelompok. Total sampel yang
digunakan sebanyak 56 siswa.

Teknik untuk pengambilan sampel


menggunakan simple random sampling.
Hasil & Pembahasan

Tidak ada pengaruh bermain plastisin terhadap kreativitas


anak usia 5-6 tahun ditinjau dari bermain secara individu dan Nilai kreativitas individu lebih rendah jika dibandingkan
kelompok. Tidak adanya pengaruh dapat disebabkan karena kelompok. Hal ini karena subjek yang bermain secara
penelitian dilakukan di sekolah yang berada di perkotaan. individu. Tidak adanya diskusi dengan teman, membuat
Seluruh siswa berdomisili diperkotaan. Hal ini dapat mereka lebih memusatkan perhatian pada plastisin dan
berpengaruh pada hasil penelitian dimana tidak ada pengaruh imajinasinya sendiri. Ditinjau dari bermain secara
bermain plastisin terhadap kreativitasnya. Siswa di perkotaan berkelompok anggota kelompok terlihat lebih menonjol
lebih memiliki banyak pilihan mainan. Berbagai mainan yang dalam memberikan idenya. Ketika telah mulai membuat
dapat menstimulasi kemampuan kreatifnya. bentuk, kegiatan berdiskusi mulai terlihat, subjek
Status sosial ekonomi yang berkaitan dengan pola asuh orang mengungkapkan idenya dalam menambahkan bentuk lain.
tua, Cenderung memiliki pola asuh demokratis. Pola asuh Jika ada yang kurang setuju, subjek benegosiasi bagaimana
demokratis memungkinkan anak untuk mengekspresikan bentuk yang seharusnya dibuat. Hal ini sesuai dengan
minat, aktivitas, dan dirinya. hubungan dengan teman sebaya penting bagi perkembangan
kemampuan kerjasama dan berkompromi.
Review

Anak yang bermain plastisin secara


Jurnal ini memusatkan bahasan tentang kelompok lebih menonjol atau kreatif
menumbuhkan kemampuan kreatif daripada secara individu. Hal ini Hasil penelitian ini
anak pada usia 5-6 tahun dengan dikarenakan adanya kemampuan difokuskan untuk mengetahui
bermain yang memiliki pengaruh kerjasama dan berkompromi serta pengaruh bermain plastisin
terhadap perkembangan anak, bermain perbedaan opini dan pemikiran, pada anak terhadap kreativitas
konstruktif seperti plastisin yang sedangkan secara individu anak hanya yang ditinjau secara individu
memberikan pengalaman fokus pada objek yang dia pegang. dan kelompok.
menyenangkan dan memuaskan bagi
anak-anak.
Kekuatan Penelitian &
Kelemahan Penelitian
Kekuatan :
 Dengan menggunakan media plastisin, anak berusaha untuk
lebih kreatif mengembangkan sesuatu yang mereka sukai.
 Anak dapat meningkatkan motorik halusnya dengan baik.

HOLA Kekurangan :
 Kelemahan dalam alat ukur yaitu panduan observasi,
perlakuan yang hanya dilakukan 1 kali.
 Orang tua dan guru diharapkan mampu memberikan
lingkungan yang kondusif bagi perkembangan
kreativitas anak.
 Perlu dilakukan penelitian-penelitian selanjutnya
untuk meningkatkan kreativitas anak, dengan
mempertimbangkan hasil penelitian ini.
THANK
YOU ! BYE
!

Anda mungkin juga menyukai