Anestesilokal
Anestesilokal
• Derivate amida
Perbedaan
• Ester :
▫ Relatif tidak stabil dalam bentuk larutan
▫ Dimetabolisme dalam plasma oleh enzyme pseudocholinesterase
▫ Masa kerja pendek
▫ Relative tidak toksik
▫ Dapat bersifat allergen, karena strukturnya mirip PABA (para amino benzoic acid).
• Amide :
▫ Lebih stabil dalam bentuk larutan
▫ Dimetabolisme dalam hati
▫ Masa kerja lebih panjang
▫ Tidak bersifat alergen
Farmakokinetik
• Absorpsi
▫ Tempat suntikan
▫ Penambahan vasokonstriktor
▫ Karakteristik obat
• Distribusi
▫ Anestesi local disebar luas keseluruh tubuh.
• Metabolisme dan Ekskresi
▫ Anastesi local diubah dalam hati dan plasma
menjadi metabolit yang mudah larut dalam air
dan kemudian diekskresikan ke dalam urin.
Obat anestesi lokal
• Kokain
▫ Lama kerja 2-30 menit.
• Prokain
▫ Dosis 15 mg/kgBB 30-60 menit
▫ Untuk blok saraf 1%-2% sebanyak 75 ml,
▫ Untuk blok pleksus 1% sebanyak 30 ml
▫ untuk blok epidural 1% sebanyak 15-50 ml
▫ untuk blok subarachnoid 5% sebanyak 2cc.
• Lidokain
▫ Kerja sekitar 1-1,5 jam tergantung konsentrasi
larutan.
• Penggunaan klinik:
▫ Untuk anestesi permukaan gel 2%.
▫ Untuk infiltrasi local 0,5%.
▫ Blok saraf yang kecil 1%.
▫ Blok saraf yang lebih besar 1,5%.
▫ Blok epidural 1,5%-2%.
▫ 4,0% atau 10% untuk topical semprot faring-laring (pump-
spray)
▫ 5,0% bentuk jeli untuk dioleskan di pipa trakea
▫ Untuk blok subarachnoid hiperbarik 5%.
▫ Dosis untuk orang dewasa: 50 mg-750 mg (7-10 mg/kgBB).
• Tetrakain
▫ untuk pemakaian topical mata 0,5%,
▫ hidung dan tenggorok 2%.
• Prilokain
• Penggunaan klinik:
▫ Untuk infiltrasi 0,5%.
▫ Blok pleksus 2%-3%.
▫ Blok epidural 2%-4%.
▫ Untuk blok subarachnoid 5%.
▫ Dosis: maksimal tanpa adrenalin 400 mg
sedangkan dengan adrenalin bisa diberikan
sampai dosis 600 mg.
• Bupivakain
• Penggunaan klinik:
▫ Untuk infiltrasi 0,25%.
▫ Blok saraf kecil 0,25%.
▫ Blok saraf yang lebih besar 0,5%.
▫ Blok epidural 0,5%-0,75%.
▫ Untuk blok spinal 0,5%-0,75%.
▫ Dosis: 1-2 mg/kgBB.
• EMLA (eutectic mixture of local anesthetic)
▫ Campuran emulsi minyak dalam air (krem) antara
lidokain dan prilokain masing-masing 2,5% atau
masing-masing 5%
Efek samping
• Sistem kardiovaskular
• Sistem pernapasan
• Sistem Saraf Pusat (SSP)
• Imunologi
• Sistem musculoskeletal
Toksisitas
• Toksisitas Bergantung Pada :
▫ Jumlah larutan yang disuntikkan
▫ Konsentrasi obat
▫ Ada tidaknya adrenalin
▫ Vaskularisasi tempat suntikan
▫ Absorbsi obat
▫ Laju destruksi obat
▫ Hipersensitivitas
▫ Usia
▫ Keadaan umum
▫ Berat badan
Keuntungan
• Keuntungan Anestesia Regional
• Kerugian Anestesia Regional
TERIMAKASIH