Anda di halaman 1dari 21

ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM

RESPIRASI
Anatomi Sistem Respirasi
Nassal dan Pharynx
Larynx
Terletak di bag.anterior leher

Setinggi VCIII-VCVI

Fungsi : katup melindungi jalan


nafas
Berperan dlm pembentukan
suara

Terdiri dari 9 cartilago yg


dihubungkan oleh
ligamentum dan membrana
Trachea
-Merupakan tabung fibrokartilaginosa
-Terdiri dari cincin trachea berbentuk C,
celah ke arah posterior, celah di
hubungkan oleh M.Trachealis
(involunter).

-diameter : 2,5cm(dewasa), panjang :


11,25cm.
sebesar pensil/+-3mm
p: 4-5cm (bayi).

-setinggi VCV/VCVI sampai terbagi 2 setinggi


angulus sterni menjadi bronchus
prinsipalis dextra et sinistra
Bronchus
Bronchus dextra dan sinistra masuk ke dlm hilus paru dan
kemudian bercabang sampai bronchus respiratorius -> 2-11
buah ductus alveolaris->saccus alveolaris.
Pleura

2 kantong serosa yang melindungi


paru :
- Pleura parietalis : melapisi dinding
thorax, diafragma, mediastinum.
- Pleura visceralis : melapisi seluruh
permukaan luas paru

Terdapat ruang antara kedua pleura :


cavitas pleuralis -> mengandung
cairan sebagai pelumas (plasma;
dipertahankan
tek.osmotik:albumin)
Pulmo
• Terbagi 3:
– Apex yg tumpul : -+ 2,5cm diatas clavicula
– Basis yg konkaf : di atas diaphragma
– Hilus pulmonalis : cekungan tempat bronchus, anteri, vena, saraf masuk ke
paru.
FISIOLOGI SISTEM PERNAFASAN
HOMEOSTASIS, mengambil O2 dan
bagi kelangsungan mengeluarkan CO2
hidup sel. ke lingkungan luar

Sel memerlukan pasokan O2


yang terus menerus untuk
menujang berbagai reaksi
kimia penghasil energi

Selain energi, CO2 dihasilkan


untuk membentuk asam
karbonat untuk
mempertahankan pH
lingkungan internal yg sesuai

Fisiologi manusia, lauralee sheerwood edisi 6


Respirasi


Pertukaran udara antara atmosfer dan alveolus

Ventilasi

Fisiologi manusia, lauralee sheerwood edisi 6


Fungsi Non-respiratorik Sistem Pernafasan

• Melembabkan saluran nafas


• Meningkatkan aliran balik vena
• Keseimbangan asam basa
• Vokalisasi
• Pertahanan benda asing saat bernafas
• Organ penghidu
MEKANIKA PERNAFASAN
Respirasi terjadi karena :
1. Perbedaan Tekanan udara atmosfer dgn paru-paru
2. Aktivitas otot-otot pernafasan

Terdapat 3 tekanan yang penting dalam ventilasi :


1. tekanan atmosfer
2. Tekanan intra-alveolus
3. Tekanan intrapleura
PERTUKARAN GAS di PARU-PARU
1.Perbedaan Tekanan Parsial:
Tekanan parsial antara darah dan paru
dipertahankan, proses untuk
mempertahankan ini menyebabkan difusi O2
dan CO2 antara kapiler dan alveolus.
Perbedaan tekanan parsial
• Darah dari sistemik : rendah O2 (dengan PO2
40mmHg) dan relatif tinggi CO2 (dengan PCO2 46
mmHg)
darah ini mengalir ke kapiler di alveolus dan terpajan
ke udara alveolus
• PO2 alveolus : 100mmHg (lebih tinggi dgn PO2 di
kapiler)
menyebabkan O2 berdifusi dari alveolus ke kapiler
sehingga tekanan parsialnya menjadi sama, masing-
masing 100mmHg.
• Gradien tekanan parsial CO2 di paru
berlawanan dengan O2.
• Darah dari sistemik : kaya akan CO2 (dengan
PCO2 46mmHg) dan CO2 alveolus lebih
rendah (dengan PCO2 40mmHg)
• CO2 berdifusi dari kapiler ke alveolus sehingga
tekanan parsialnya menjadi sama masing-
masing 40mmHg
2. Luas permukaan pertukaran gas

Olahraga -> curah jantung meningkat -> tekanan


darah paru meningkat -> membuka kapiler2
alveolus yg tertutup pada saat istirahat->
meningkatkan luas permukaan untuk
pertukaran gas
Olahraga -> alunan nafas lebih besar dan dalam
-> membran alveoulus menjadi melebar
teregang-> meningkatkan luas permukaan
untuk pertukaran gas
Kurva disosiasi oksi-hemoglobin
Fungsi : alat penting untuk mengetahui
bagaimana darah membawa dan melepaskan
O2

Berkaitan dengan :
- Saturasi O2 dan tekanan parsial O2
- Afinitas Hb untuk O2
Kurva disosiasi
Terdapat 2 bagian
kurva :
1. Bagian datar (PO2
>60mmHg) 
perubahan tekanan
parsial O2 hanya
memberi perubahan
kecil saturasi O2
2. Bagian curam (PO2 0-
60mmHg) 
perubahan PO2 akan
memberi perubahan
besar pada saturasi
O2
Perubahan kurva disosiasi

Anda mungkin juga menyukai