Anda di halaman 1dari 14

PERKEMBANGAN DAN

KEPRIBADIAN IBU HAMIL DAN


MASA BAYI 0-2 TAHUN (PERIODE
VIAL)

ANGGOTA KELOMPOK IV :
 
 
1. DESY ENGGAR PRAVITA (10215004)
2. M. PERDANA SIGO PRADIKDA (10215024)
3. FATIN AFIZAH SARI (10215034)
4. AYU RAHMA WIDHIYA ANITA (10215043)
 
 
Psikologi Wanita dan Kehamilan
Wanita hamil itu pada umumnya dihinggapi keinginan-
keinginan dan kebiasaan yang aneh-aneh serta
irrasional, yang disebut sebagai peristiwa mengidam.
Peristiwa mengidam ini biasanya disertai emosi-emosi
yang kuat. Oleh sebab itu wanita yang bersangkutan
jadi sangat perasa, sehingga mudah terganggu
keseimbangan mentalnya.
Faktor – faktor yang mempengaruhi
perkembangan pra-natal (sebelum lahir)
Satu ciri fisik tertentu misalnya, bisa disebabkan oleh
satu faktor tunggal (single factor), yaitu oleh
beroperasinya satu gene herediter tertentu, yang
disebut sebagai gen mayor. Sehingga memunculkan
tipe herediter yang monogenik. Satu ciri lainnya timbul
sebagai hasil interaksinya beberapa gene (ada multi
faktor, campuran gen minor), sehingga menghasilakan
tipe herediter yang poligenik. 
Unitas Organik antara Ibu dan Janin
Ibu dan janin/bakal anak itu merupakan satu unitas organik yang
tunggal. Unitas ini tidak hanya meliputi proses-proses kehidupan
yang positif saja, akan tetapi juga menyangkut segi-segi
destruktif. Kematian dari salah seorang, yaitu ibu atau janinnya,
biasanya mengakibatkan pula kematian pada pihak lainnya.
Apabila mineral dan hormon-hormon yang esensil penting bagi
pertumbuhan calon bayi itu sangat kurang, maka janin akan
banyak menyerap mineral dan hormon dari ibunya, dengan
mengorbankan kondisi ibunya.
Perkembangan Janin pada Masa Pranatal
Perkembangan janin sebelum kelahirannya berlangsung secara
cephalocaudal. Artinya, progres berupa pertumbuhan dan
diferensiasinya berlangsung mulai dari bagian kepala, lalu terus
kebawah sampai kebagian ekor/ujung. Pararel dengan
pertumbuhan bagian - bagian jasad yang cephalocaudal itu ada
pertumbuhan yang bersifat proximodistal (proximo = dekat,
distal =distansi = jarak). Arti pertumbuhan proximodistal ialah:
bagian-bagian yang paling dekat dengan sumbu badan akan lebih
cepat matang daripada bagian tubuh yang jatuh letaknya dari
sumbu badan. Pada umumnya, janin akan menampilkan aktivitas
yang lebih banyak daripada biasanya apabila ibunya tengah
mengalami stres dan tekanan-takanan emosional yang serius.
Kelahiran Bayi
Bayi Prematur dan Keguguran

Jika terdapat kekurangan mineral-vitamin dan hormon - hormon,


biasanya janin itu mengisap mineral dan hormon dari ibunya, dengan
mengorbankan kondisi ibunya.

Jika kekurangan gizi, zat makanan, mineral dan hormon-hormon tertentu


itu begitu hebatnya, maka janin tidak bisa tumbuh dengan normal, sehingga
terjadi keguguran atau bayi mati dalam kandungan. Kondisi yang sangat buruk
biasanya mengakibatkan kelemahan dan kerusakan-kerusakan tertentu pada
bayi.
Tugas Perkembangan Masa Bayi 0-2 Tahun (Periode Vial)
Masa bayi disebut juga sebagai periode vital, karena kondisi fisik dan mental
bayi menjadi pondasi kokoh bagi perkembangan dan pertumbuhan
selanjutnya. Karena itu peranannya sangat vital dan penting. Sejak hari-hari
pertama sesudah kelahirannya, bayi menampilkan kepegasan
(veerkrachtigneid) dan gelora gairah untuk menggunakan segenap
kemampuannya.
Kemampuan Mental dan Kontrol terhadap Sikap Badannya
Pada umumnya kemampuan mental bayi itu lebih cepat berkembang daripada
kemampuan fisik (jasmaniah). Bayi mereaksi dengan senyum terhadap ibunya.
Pada usia 3 minggu, bila ia ditelungkupkan, bayi akan berusaha mengangkat
kepala dan dagunya dari atas kasur. Dan beberapa bulan kemudian (kira-kira
sesudah minggu ke-8), ia sudah bisa mengembangkan control postural. Yaitu
kontrol terhadap sikap badan dan kepalanya, dengan menegakkan badan dan
menggerak - gerakkan kepala. Dan pada minggu ke-12-16 ia mampu
menegakkan kepalanya dalam posisi duduk.
Kehidupan Emosional dan Arti Tangis Bayi
Perkembangan kehidupan emosional bayi itu sudah terbina sejak ia masih
berupa janin dalam kandungan ibunya. Yaitu berlangsung melalui unitas
kehidupan psikis di antara ibu dan janinnya.

Sarjana Harry Stack Sullivan (1953)


menyebut kaitan emosional ini sebagai empati
(empathy), yang berkembang sejak janin ada
dalam rahim ibunya dan empati tersebut akan
mewarnai segenap kehidupan emosional bayi
sepanjang perkembangannya.
TANGIS BAYI
Tangis bayi dan anak-anak yang masih amat muda itu mempunyai
fungsi dan arti yang kompleks. Melalui tangisnya bayi menampilkan
keinginan, kebutuhan, rasa tidak senang, kesakitan, kemarahan,
ketidaksabaran, kekhawatiran, dan semua bentuk duka-cita atau rasa-
rasa negatif. Tangis dijadikan alat pengekspresi perasaan dan
kemauan bayi; juga sebagai pengganti bahasa yang belum
berkembang.

Oleh karena itu bisa difahami, mengapa bayi dan anak kecil itu suka
menangis dalam mengungkapkan perasaan dan kemauannya.
Menyusu dan Kebiasaan Makan
Jika bayi merasa lapar, ia akan jadi gelisah, yang
tampak pada gerakan-gerakannya penuh keresahan.
Akhirnya dia akan menangis minta disusui ibunya
atau diberi susu botol. Jika bayi itu sudah disusui,
ia akan menjadi tenang kembali.
Arti Tidur Pada Bayi

Perumbuhan dan perkembangan bayi yang amat muda itu


berlangsung dalam kondisi tidur. Sebab bayi yang baru lahir
menggunakan sebagian besar dari waktunya untuk tidur.

Tidur itu bagi seorang bayi berarti


cara paling nyaman untuk beristirahat dan
memperbaharui segenap energinya guna
melakukan kegiatan-kegiatan di waktu Faktor fisik umpamanya berupa:
jaga. Kesulitan-kesulitan melakukan 1) kurang gizi bayi jadi rewel dan banyak
regulasi-kodrati untuk tidur yaitu sulit menangis, lalu tidak bisa tidur nyenyak
sekali tidur, dan tidurnya tidak nyenyak 2) Gangguan disebabkan oleh penyakit
pada umumnya disebabkan oleh faktor 3) Ada gangguan pada alat pencernaan
fisik dan faktor psikologis. 4) Oleh luka-luka
Perkembangan “Bahasa Bayi”
Perkembangan mental lainnya pada bayi ialah kemampuan
menggunakan kata-kata permulaan; ada pengembangan bahasa. Ia
mulai bersuara untuk mengingatkan kehadirannya pada orang dewasa
dan ibunya. Mula-mula bayi meracau dengan menggunakan suara dan
lafal tertentu sebagai alat berkomunikasi dengan orang dewasa.

Pada usia 9-10 bulan bayi mulai menggunakan suku kata yang diulang, seperti
“ma-ma, pa-pa, mam-mam, wawa, ik-ik, uk-uk” sebagai usaha pertama untuk
menunjukkan benda. Jadi perkembangan bahasanya berjalan searah dengan
perkembangan inteligensinya.

Anda mungkin juga menyukai