Teori Belajar Kognitif
Teori Belajar Kognitif
Teori Belajar Kognitif
BELAJAR
KOGNITIF
KELOMPOK 2
• Maharani Rindiantika (5101419003)
• Annisa Noor Rahmawati (5101419013)
• Fany Agustina (5101419025)
• Dwiki Krisdiantoro (5101419037)
• Alyfia Muhashoha (7101419215)
• Ismi Saffanatul Mufidah (7101419316)
A. PANDANGAN
TENTANG BELAJAR
• Pengkajian terhadap teori belajar kognitif memerlukan penggambaran
tentang perhatian, memori, elaborasi, rehearsa, pelacakan kembali dan
pembuatan informasi yang bermakna.
Pemantauan yang
Spesifikasi
efektif (Effective
(spesification)
Monitoring)
Membuat Belajar
catatan kelompok
Metode PQ4R
(Preview, Question,
Read, Reflect, dan
Review)
D. LUPA & INGAT
Salah satu alasan penting orang mengalami lupa adalah
karena faktor interferensi. Interferensi terjadi apabila informasi
bercampur dengan atau tergeser oleh informasi lain.
Interferensi itu terjadi dalam dua bentuk, yaitu :
• Pelancaran proaktif
– Pelancaran proaktif yaitu seseorang akan mengingat informasi sebelumnya
apabila informasi yang baru dipelajari memiliki karakteristik yang sama.
• Pelancaran retroaktif
– Pelancaran retroaktif yaitu seseorang yang mempelajari informasi baru akan
memantapkaan ingatan informasi yang telah dipelajari.
Ada beberapa cara untuk mengurangi lupa dalam dunia psikologi :
Menggunakan metode
Membuat
Konsep yang sama atau pembelajaran yang berbeda dalam Mnemonic
memiliki karakteristik mengajarkan konsep yang sama daftar
yang sama hendaknya Atau
kegiatan. Device
tidak diajarkan dalam menggunakan metode
waktu yg berdekatan. pembelajaran bervariasi dalam
mengajarkan konsep yang sama.
– Atau yang dikenal dengan mnemonic yang menjadi kiat khusus untuk dijadikan sebagai “alat pengait”
untuk bisa memasukkan berbagai macam informasi ke dalam sistem akal seseorang. Cara mnemonic ini
pun ada banyak ragamnya, seperti di bawah ini:
• Singkatan, terdiri dari huruf-huruf awal atau istilah yang digunakan seseorang untuk mengingat sesuatu.
Pembuatan singkatan ini nantinya akan menarik dan menimbulkan kesan tersendiri.