PERADANGAN

KELOMPOK 5
 NAMA KELOMPOK 5 :

1. Fikri Alfazari Khawarizmi (2020181078)

2. Asywatur Rizky Arifiani (2020181085)
3. Lousya Gisha Mawaddah (2020181090)
4. Khofifah Rusmadila (2020181076)
5. Ammylia Kusumahati (2020181065)
GAMBARAN MAKROSKOPIS PERADANGAN
AKUT
Peradangan akut adalah respon langsung dari tubuh terhadap cidera atau
kematian sel.
Tanda pokok peradangan akut :
1. Rubor (kemerahan)
2. Kalor (panas)
3. Dolor (nyeri)
4. Tumor (pembengkakan)
5. Funcition laesa (perubahan fungsi)
 ASPEK CAIRAN PADA PERADANGAN

Dinding saluran darah yang terkecil (kapiler dan venula) memungkinkan molekul-
molekul kecil lewat, tetapi akan menahan molekul-molekul yang besar seperti protein
plasma untuk tetap di dalam lumen pembuluh. Sifat pembuluh yang semipermeable ini
menyebabkan gaya osmotik yang cenderung untuk menahan cairan dalam pembuluh. Hal
ini juga di imbangi dorongan keluar dari tekanan hidrostatik dalam pembuluh. Jadi,
peristiwa penting dari peradangan akut adalah perubahan permeabilitas pembuluh-
pembuluh yang sangat kecil yang menyebabkan kebocoran protein dan di ikuti pergeseran
keseimbangan osmotik dan air keluar bersama protein, sehingga menimbulkan
pembengkakan jaringan.
 ASPEK SELULER PADA PERADANGAN

1. Marginal dan Emigrasi

2. Kemotaksis
3. Mediator Peradangan
4. Histamine
5. Factor-Factor Plasma
6. Metabolit Asam Arakhidonat
 JENIS DAN FUNGSI LEUKOSIT

1. Granulosit, terdiri dari Netrofil, Eosinophil, dan Basofil yang masing-

masing memiliki granula dalam sitoplasma.
2. Monosit berfungsi untuk berpindah ke jaringan jaringan dalam tubuh
sembari membersihkan sel sel mati.
3. Limfosit (Limfosit B dan Limfosit T), Limfosit T bertanggung jawab
untuk membunuh bakteri dan virus secara langsung sedangkan, Limfosit
B fungsinya membuat antibodi untuk melawan antigen.
 BENTUK PERADANGAN

1. Eksudat nonseluler
a. Eksudat serosa
b. Eksudat fibrinosa
c. Eksudat misinosa
2. Eksudat seluler
a) Eksudat Netrofilik
b) Eksudat campuran
3. Peradangan granulamatosa
 SEKIAN
DAN
TERIMAKASIH ATAS PERHATIANNYA