Anda di halaman 1dari 29

Feri Sulistiono

NIM 061910101154
Pemilihan Alat Transportasi
 Kapasitas material yang ditangani
 Jarak perpindahan material
 Kondisi pengangkutan : horizontal, vertikal
atau inklinasi
 Ukuran (size), bentuk (shape) dan sifat
material (properties)
 Harga peralatan tersebut
Klasifikasi Konveyor
1. Belt Conveyor
2. Chain Conveyor :
 ScraperConveyor
 Apron Conveyor

 Bucket Conveyor

 Bucket Elevator

3. Screw Conveyor
4. Pneumatic Conveyor
Aplikasi
Apron Conveyor digunakan untuk variasi yang
lebih luas dan untuk beban yang lebih berat
dengan jarak yang pendek
Karakteristik dan Performance
 Dapat beroperasi dengan kemiringan hingga 25°.
 Kapasitas pcngangkutan hingga 100 ton/jam.
 Kecepatan maksimum 100 ft/m.
 Dapat digunakan untuk bahan yang kasar,
berminyak maupun yang besar.
 Perawatan murah.
Kelemahan - kelemahan
 Kecepatan yang relatif rendah.
 Kapasitas pengangkutan yang kecil
 Hanya satu arah gerakan
Sistem Penyambungan Bucket
Penyambungan ini tanpa flen (On flent),
pengangkutan nyabukan untuk material yang curah.
Skirt board ikut bergerak bersama-sama appron
conveyor.
Jenis ini, skirt board tidak ikut bergerak mengikuti
appron. Jenis appron king carrier pada pabrik gula,
urea, dan lainnya.
Bucket jenis ini biasanya ikut berjalan dengan bucket
yang ada didepannya.
Jenis bucket untuk pengangkutan bahan atau
material cairan atau liquid.
Macam Apron Conveyor
 Casting machine, jenis ini untuk
pengangkutan pengecoran;
 Escalator.
Contoh Aplikasi
 MODEL : R2614-K2 FRAME SUPPORTED APRON
CONVEYOR
 SIZE : 1829 MM WIDE
 INCLUDING : 50 HP DC MOTOR AND VARIABLE SPEED DC-
SCR
 DRIVE WITH 10:1 TURNDOWN RATIO, CENTRALIZED AUTO
 LUBE SYSTEM
1. Poros pusat (ujung/pemberhetian).
2. Poros sprocket pusat.
3. Bantalan.
4. Penggerak rantai.
5. Pemasangan apron.
6. Rantai konveyor.
7. Stabiliser memberikan kenaikan.
8. Poros sprocket bagian bawah.
9. Poros bagian bawah.
10. Roller jalan atau roller tengah.
11. Struktur konveyor.
12. Panci atau sambungan apron.
13. Papan tetap.
Model A
Model A-OBR
Model A-FBR
Model B
Gambar Model D
Beban yang Dialami Rantai
 Beban Tensile/tarik
 Beban Goncangan
 Penagausan
 Fatique/Kelelahan
 Goyangan kecepatan rantai pada roda
rantai/sprocket
 Perbedaan kecepatan

Anda mungkin juga menyukai