Penilaian :
PR/Tugas/Quiz, Partisipasi 25%
UTS 35%
UAS 40%
Konsep Dasar Industri
Industri ...................................................................................
Pabrik .....................................................................................
• Istilah pabrik ini sering diartikan sama dengan
industri, meskipun industri sebenarnya memiliki
pengertian yang lebih luas.
7
Konsep Dasar Industri
- Manusia
- Mesin dan Peralatan
- Material PRODUK /
- Energi PROSES JASA
- Uang (modal)
- Informasi
- SDM
Konsep Dasar Industri
10
The Primary Raw Material Industry
• Proses → to explore
• Yaitu industri yang aktivitas produksinya adalah
mengolah sumber daya alam guna menghasilkan
bahan baku atau bahan tambahan lainnya yang
dibutuhkan oleh industri.
• Misalnya:
11
The Manufacturing Industries
• Proses → to produce
• Yaitu industri yang memproses bahan guna dijadikan
bermacam produk baik yang masih berupa produks ½
jadi (semi finished good) atau produk jadi (finished
good)
• Misalnya: Astra, Indomobil, furniture, konstruksi,
Bogasari, Agroindustri, dll
12
Distribution Industries
• Proses → to deliver
• Yaitu industri yang berfungsi untuk melaksanakan
jasa pelayanan distribusi untuk mengirimkan bahan
baku atau produk akhir.
• Misalnya: Berbagai perusahaan distributor
13
Service Industries
• Proses → to serve
• Yaitu industri yang bergerak dibidang pelayanan
atau jasa baik untuk melayani dan menunjang
aktivitas industri lain ataupun langsung memberikan
jasa pada end consumer.
• Misalnya: Bank, asuransi, rumah sakit, FedEx, Pos dll.
14
Klasifikasi Industri
• Produces-goods Industries
Yaitu industri yang menghasilkan output (produk) berupa
material, peralatan produksi, mesin dll yang digunakan
untuk proses produksi pada industri lain.
Misalnya: Krakatau Steel, Pertamina (?), PLN (?)
• Consumer-goods Industries
Yaitu industri yang outputnya dapat secara langsung
dikonsumsi oleh end consumer.
Misalnya: Restoran, Toyota (?), Sharp, Bogasari, Sari Roti,
Unilever, Nestle dll
15
Klasifikasi Industri
16
Continuous Process Industry
• Proses produksi tanpa henti, terus menerus. Bila
dihentikan akan menimbulkan kerugian, antara lain:
Material in process menjadi tidak terpakai
Kerusakan pada sistem dan peralatan
Utilisasi sistem dan peralatan yang rendah
5. Prinsip Fleksibilitas
Cepatnya perubahan disain produk, peralatan dan lainnya.
28
Tipe Tata Letak Berdasarkan Proses (Process Layout)
29
Karakteristik Tata Letak Proses (1)
Karakteristik Deskripsi
Produk mampu membuat atau mengolah berbagai produk yang bervariasi
yang membutuhkan operasi-operasi dasar yang bersifat umum, pada
volume besar atau kecil dengan tingkat produksi yang bervariasi
Pola aliran bervariasi, tiap produk perlu urutan operasi yang bersifat unik
bahan
Ketrampilan perlu tenaga kerja trampil, mampu bertugas tanpa pengawasan
tenaga kerja ketat, mampu menyesuaikan din terhadap variasi tugas yang
dihadapi
Persediaan : persediaan bahan baku, bahan jadi bersifat ‘low turn over’, harus
cukup besar persediaan bahan baku untuk menghadapi permintaan
berbagai jenis produk
Penggunaan diperlukan ruang penyimpanan yang besar & pemanfaatan beberapa
ruang ruang operasi yang rendah
30
Karakteristik Tata Letak Proses (1)
Karakteristi Deskripsi
k
Penanganan tipe & volume penanganan yang diperlukan bervariasi, duplikasi
Bahan penanganan acapkali terjadi karena terjadinya waktu tunggu yang
disebabkan fasilitas operasi berikutnya belum tersedia
Capital komponen biaya tetap relatif kecil, biaya buruh & penanganan
bahan per-unit besar.
Permasalahn jalur antrian yang bervariasi & alokasi pusat kerja (kriteria :
minimasi biaya penanganan material)
31
Process Layout
Keuntungan Kerugian
• Penggunaan mesin lebih • Aliran proses yang tidak
efektif. sederhana mengakibatkan
• Fleksibilitas tenaga kerja dan ongkos material handling
fasilitas produksi besar dan mahal
sanggup berbagai macam • Total waktu produksi lebih
jenis dan model produk. panjang
• Investasi mesin relatif kecil
• Work in process inventory
• Keragaman tugas membuat cukup besar
tenaga kerja lebih tertantang
dan termotivasi • Ketrampilan tenaga kerja
harus tinggi karena variasi
• Adanya aktivitas supervisi aktivitas produksi tinggi
yang lebih baik dan efisien
melalui spesialisasi pekerjaan. • Kesulitan menyeimbangkan
kerja dari setiap fasilitas
produksi karena penempatan
mesin yang berkelompok. 32
Tipe tata letak berdasarkan produk:
(Product Layout)
pusat kerja & mesin/peralatan disusun menjadi suatu lini sesuai
dengan urutan operasi/proses tertentu untuk menghasilkan suatu
jenis produk tertentu. yang bersifat rutin & berulang.
33
KARAKTERISTIK TATA LETAK PRODUK
• Produk : tata letak disusun & disesuaikan untuk
memproduksi suatu produk yang bersifat standart & jumlah
besar dan pada kecepatan produksi yang stabil
• Pola aliran bahan : garis lurus (tiap jenis produk memiliki
urutan operasi standart)
• Ketrampilan tenaga kerja : perlu ketrampilan khusus yang
mampu melaksanâkan kerja yang bersifat rutin & berulang.
• Persediaan : persediaan bahan baku & WIP bersifat ‘high
turn over’
• Penggunaan ruang : efisien, output produk per-unit luas
ruang tinggi.
• Penanganan bahan : aliran bahan dapat diprediksi,
sistematis & sering kali otomatis
• Capital: investasi mesin/peralatan tinggi & memiliki fungsi
yang sangat khusus, biaya tetap relatif tinggi, biaya buruh
langsung & bahan per-unit rendah
• Permasalahan : keseimbangan lini 34
Product Lay out
Keuntungan Kerugian
• Layout sesuai dengan • Kerusakan pada satu mesin
urutan proses sehingga akan mengakibatkan
umumnya proses terhentinya proses produksi.
berbentuk garis. • Layout ditentukan oleh
• Pekerjaan dari satu proses produk yang diproses,
secara langsung dikerjakan perubahan disain produk
pada proses berikutnya, membutuhkan relayout
sehingga: • Kecepatan produksi
• Ketrampilan operator tidak ditentukan oleh mesin yang
perlu tinggi. beroperasi paling lambat
• Aktivitas selama proses • Membutuhkan investasi yang
produksi sedikit. tinggi
35
Tipe Tata Letak Teknologi Kelompok
(Group Technology)
Tipe tata letak ini umumnya digunakan pada situasi job shop. Biasanya
komponen yang tidak sama dikelompokkan dalam satu kelompok
berdasarkan kesamaan bentuk komponen, bukan kesamaan
penggunaan akhir.
36
Group Tech Layout
Keuntungan Kerugian
• Utilitas mesin yang rendah
• Memungkinkan terjadinya duplikasi
mesin
• Biaya yang tinggi untuk realokasi
mesin
• Membutuhkan disiplin tinggi agar part
yang diproses tidak berada pada sel
yang salah.
37
TIPE TATA LETAK
Tipe tata letak tetap (Fixed Layout)
• Merupakan tata letak dimana mesin-mesin dikelompokkan dalam
satu kelompok yang tidak selalu digunakan dalam urutan yang
sama.
38
KARAKTERISTIK TATA LETAK POSISI TETAP
39
Konsep Dasar Tata Letak
Tata letak pabrik yang terencana dengan baik akan ikut
menentukan efisiensi, dan dalam beberapa hal akan juga
menjaga kelangsungan hidup ataupun kesuksesan kerja
suatu industri.
Tujuan utama dan PTLP adalah untuk meminimasi biaya-
biaya sbb:
Biaya konstruksi & instalasi
Biaya pemindahan bahan
Biaya produksi, pemeliharaan, keselamatan kerja serta biaya
penyimpanan produk setengah jadi.
40
Perlunya dilakukan ReLayout
41
Dilakukan pengkajian atas tata letak yang telah ada
apabila timbul indikator-indikator sebagai berikut :
42
Kriteria Tata Letak yang baik
Keterkaitan kegiatan dan pola aliran barang yang
terencana
Aliran dan gang yang lurus
Langkah balik (back tracking) yang minimum
Jarak pemindahan minimum
Pemindahan antar operasi minimum
Tata letak yang dapat disesuaikan dengan perubahan &
direncanakan untuk perluasan terencana
....................................................................................................
...................................................................................................
43
Akhir Presentasi
44