PADA SIKLUS
DECLINED
GARUDA INDONESIA
Pada tahun 2017 – 2018 garuda mencatat kerugian yang tinggi. 2017 total kerugian Rp.
2,88 Triliun, 2018 total kerugian Rp. 2,45 triliun.
Penyebab kerugian:
• 2018 – Penyebab utama kerugiannya adalah kenaikan harga avtur karena konsumsi fuel
garuda yang masih tidak seimbang dengan keuntungannya, semakin melemahnya nilai
rupiah, managemen keuangan yang melakukan berbagai pelanggaran perihal pelaporan
laba-rugi, berbagai macam pelanggaran lain yang dilakukan garuda yang merusak citra
baik garuda
Berkaitan dengan hal ini, kami menyatakan Garuda Indonesia
sudah mencapai siklus decline
PENURUNAN
P E N U M PA N G
GARUDA
Strategi yang harus dilakukan adalah dengan menyelesaikan akar permasalahannya yaitu
mengurangi kerugian-kerugian itu dengan berbagai cara yang tepat sasaran
Pada kuartal 3 2018, garuda mencanangkan 4 strategi khusus untuk menghadapi permasalahan
kerugian ini. Yaitu :
1. Mengurangi pengeluaran dengan meningkatkan utilisasi pesawat, dan terus melakukan
renegosiasi untuk leasing pesawat yang dimiliki
2. Meningkatkan kepercayaan masyarakat agar tetap memilih Garuda sebagai pilihan mereka
dengan terus menjaga kualitas ontime performance, garuda menduduki peringkat 7 dunia dalam
hal ini.
3. Meningkatkan efisiensi baik melalui renegoisasi maupun penghematan biaya-biaya lainnya
dengan salah satunya mengoptimalkan pesawat ATR dan CRG dimana ini sebagai inisiatif
dalam eco basic yang harganya lebih terjangkau
4. Melakukan diversifikasi pendapatan perusahaan, dengan tidak bertumpu pada revenue melalui
penumpang tapi memanfaatkan pendapatan lain seperti kargo yang saat ini memberikan
keuntungan yang menjanjikan, naik 10% target di 2019
STRATEGI TAMBAHAN PENDUKUNG UNTUK
MENGHADAPI PERMASALAHAN KERUGIAN :
• Garuda sebagai full service sangat tergantung akan kualitas pelayanannya, orang yang terbang
dengan garuda kebanyakan sudah tidak melihat harga tiketnya. Hal ini yang menurut kami
garuda sangat cocok menggunakan kategori premium sebagai dasar pembentuk harga
• Dengan adanya TBA dan TBB garuda menjual tariff pesawat di batas atas serta menawarkan
single slass tanpa varian harga
PROMOSI
• Meningkatkan kualitas SDM dengan rekrutan tight selection untuk mendapat SDM yang lebih
mumpuni di masing-masing bidang pekerjaannya
• Memberikan training dan development kepada karyawan terpilih untuk terus meningkatkan
keahliannya
• Memberi insentif kepada karyawan yang berprestasi atau berkinerja tinggi guna memberi
motivasi agar terus meningkatkan mutu kerjanya
PLACE
1. Garuda memiliki sebaran kantor pusat di Tangerang, dan cabang-cabangnya di berbagai kota
besar di Indonesia dan berbagai negara
2. Garuda memiliki website resmi yaitu www.garuda-indonesia.com
3. Dalam siklus decline ini garuda mengambil langkah untuk menutup kantor yang tidak lagi
efisien dan tidak memberikan keuntungan
4. Memanfaatkan secara penuh website garuda
PROCESS
1. Menerapkan self service kepada penumpang yang ingin melakukan penerbangan, agar
mengurangi biaya
PHYSICAL EVIDENCE
1. Sponsorship terhadap organisasi terkenal seperti sponsorship terhadap klub sepak bola
Liverpool dll
2. Sponsorship kepada ‘kidzania’ pada flight simulator games dan mock up pesawat A-330
3. Sponsorship terhadap berbagai macam acara seperti marathon garuda yang diadakan khusus
untuk karyawan garuda
PUBLIKASI