Anda di halaman 1dari 20

KONSEP PERGAULAN

SESAMA MANUSIA
KELOMPOK: 09
JALALUDIN MUHAMMAD SOHIBUL K 161910101030
SIGIT EKA CANDRA 161910101033
AHMAD RENDI MAULANA 161910101035
ZAINUL ATIQI 161910101037
SANDY NOVIAN DK 161910101042
MOH. WAFIR 161910101058
DENNY DWI YANTO 161910101069
FAHRUL FIRMANSYAH 161910101088

UNIVERSITAS JEMBER
2016-2017
KONSEP PERGAULAN
SESAMA MANUSIA
• Bagaimana konsep pergaulan sesama manusia?
• Bagaimana kerukunan antar umat beragama?
• Apa saja dasar-dasar toleransi beragama?
• Bagaimana definisi ukhuwah islamiyah, ukhuwah
insaniyah, ukhuwah wathaniah?
• Bagaimana bentuk kebersamaan manusia dalam kehidupan
sosial?
PERGAULAN SESAMA MANUSIA
DEFINISI
Pergaulan adalah proses interaksi yang dilakukan oleh individu dengan
individu, atau oleh individu dengan kelompok. Pergaulan juga merupakan salah
satu cara seseorang untuk berinteraksi dengan alam sekitarnya. Pergaulan
merupakan fitrah manusia sebagai makhluk sosial yang tak mungkin bisa hidup
sendirian dan saling membutuhkan antar sesama manusia. Manusia juga
memiliki sifat tolong-menolong dan saling membutuhkan satu sama lain.
Interaksi dengan sesama manusia juga menciptakan kemaslahatan besar bagi
manusia itu sendiri dan juga lingkungannya. Berorganisasi, bersekolah, dan
bekerja merupakan contoh-contoh aktivitas bermanfaat besar yang melibatkan
pergaulan antar manusia.
pergaulan sesama manusia
ADAP PERGAULAN DALAM ISLAM
1. moral – respek – komunikatif
2. pergaulan seorang muslim dengan non muslim
3. pergaulan sesama muslim
4. pergaulan dengan orang yang dihormati
5. Pergaulan dengan orang tua dan keluarga
6. pergaulan dengan tetangga
7. pergaulan antar jenis
8. rambu-rambu Islam tentang pergaulan
pergaulan sesama manusia
 MANFAAT PERGAULAN
1. Ajang memastikan identitas diri dengan cara
menumbuhkan rasa percaya diri.
2. Meningkatkan kemampuan berinteraksi dan ikatan
pertemanan dengan cara bertukar pikiran, sharing, dan
saling mengingatkan.
3. Memenuhi kebutuhan otonomi dengan tidak saling
mengekang.
4. Memperkaya pengalaman terhadap dunia luar.
KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA
DEFINISI
Kerukunan (dari ruku, bahasa Arab, artinya tiang atau tiang-tiang yang menopang
rumah; penopang yang memberi kedamain dan kesejahteraan kepada penghuninya)
secara luas bermakna adanya suasana persaudaraan dan kebersamaan antar semua orang
walaupun mereka berbeda secara suku, agama, ras, dan golongan. Kerukunan juga bisa
bermakna suatu proses untuk menjadi rukun karena sebelumnya ada ketidakrukunan;
serta kemampuan dan kemauan untuk hidup berdampingan dan bersama dengan damai
serta tenteram. Kerukunan antar umat beragama dapat diwujdkan dengan :
• Saling tenggang rasa, saling menghargai, toleransi antar umat beragama
• Tidak memaksakan seseorang untuk memeluk agama tertentu
• Melaksanakan ibadah sesuai agamanya
• Mematuhi peraturan keagamaan baik dalam Agamanya maupun peraturan Negara
KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA

MANFAAT
1. Terciptanya suasana yang damai dalam
bermasyarakat
2. Toleransi antar umat Beragama meningkat
3. Menciptakan rasa aman bagi agama – agama
minoritas dalam melaksanakan ibadahnya masing
masing
4. Meminimalisir konflik yang terjadi yang
mengatasnamakan Agama
KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA
CARA MENJAGA KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA
• Menjunjung tinggi toleransi antar umat Beragama di Indonesia.
• Selalu siap membantu sesama dalam keadaan apapun dan tanpa
melihat status orang tersebut, karena dengan saling membantu,
kita akan mempererat tali persaudaraan sebangsa dan setanah
air kita, sehingga secara tidak langsung akan memperkokoh
persatuan Indonesia.
• Hormatilah selalu orang lain tanpa memandang Agama apa
yang mereka anut.
DASAR-DASAR TOLERANSI ANTAR
UMAT BERAGAMA
DEFINISI
Toleransi adalah konsep modern untuk menggambarkan sikap saling
menghormati dan saling bekerjasama di antara kelompok-kelompok
masyarakat yang berbeda baik secara etnis, bahasa, budaya, politik,
maupun agama, karena itu merupakan konsep agung dan mulia yang
sepenuhnya menjadi bagian organik dari ajaran agama-agama, termasuk
agama Islam. Dalam konteks toleransi antarumat beragama  Islam memiliki
konsep yang jelas “Tidak ada paksaan dalam agama” , “Bagi kalian agama
kalian, dan bagi kami agama kami”  adalah contoh dari toleransi dalam
Islam.
DASAR-DASAR TOLERANSI ANTAR UMAT
BERAGAMA
AYAT YANG MENERANGKAN TENTANG TOLERANSI ANTAR UMAT BERAGAMA

‫آن قَ ْو ٍم‬
ُ َ‫شن‬ َ ‫س ِط ۖ َواَل يَ ْج ِر َمنَّ ُك ْم‬ ْ ِ‫ش َه َدا َء بِا ْلق‬ َ ‫ين آ َمنُوا ُكونُوا قَ َّوا ِم‬
ُ ِ ‫ين هَّلِل‬ َ ‫يَا أَ ُّي َها الَّ ِذ‬
‫ون‬ ُ ‫َعلَ ٰى أَاَّل تَ ْع ِدلُوا ۚ ا ْع ِدلُوا ُه َو أَ ْق َر‬
َ ُ‫ب لِلتَّ ْق َو ٰى ۖ َواتَّقُوا هَّللا َ ۚ إِ َّن هَّللا َ َخبِي ٌر بِ َما تَ ْع َمل‬
Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu
menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-
kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil.
Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada
Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.(QS Al maidah
ayat 8)
DASAR-DASAR TOLERANSI ANTAR UMAT
BERAGAMA
KONSEP TOLERANSI DALAM ISLAM
• Kerelaan hati karena kemuliaan dan kedermawanan
• Kelapangan dada karena kebersihan dan ketaqwaan
• Kelemah lembutan karena kemudahan
• Muka yang ceria karena kegembiraan
• Rendah diri dihadapan kaum muslimin bukan karena kehinaan
• Mudah dalam berhubungan sosial (mu’amalah) tanpa penipuan dan kelalaian
• Menggampangkan dalam berda’wah ke jalan Allah tanpa basa basi
• Terikat dan tunduk kepada agama Allah Subhanahu wa Ta’ala tanpa ada rasa
keberatan
UKHUWAH
DEFINISI
Istilah ukhuwah berasal dari kata akha-yakhu-ukhuwatan yang artinya
menjadi saudara, teman, atau sahabat. Ukhuwah berarti persaudaraan atau
persahabatan antara dua orang atau lebih yang dirajut dengan rasa saling
mencintai, mengasihi, dan beriba hati.Sehingga dengan adanya ukhuwah ini,
setiap anggota masyarakat akan saling membantu dan tolong-menolong dalam
rangka mewujudkan kebenaran, kebaikan, dan kesejahteraan bersama.
Ukhuwah berlaku secara menyeluruh, dari yang khusus sampai yang umum.
UKHUWAH
MACAM-MACAM UKHUWAH
1. Ukhuwah Islamiyah
Ukhuwah islamiyah menurut  Dr. Abdullah Nashih Ulwan adalah ikatan
kejiwaan yang melahirkan perasaan yang mendalam dengan kelembutan,
cinta, dan sikap hormat kepada setiap orang yang sama- sama diikat dengan
akidah islamiyah, iman, dan takwa. Menurut Dr. Quraish Shihab,
ukhuwah islamiyah adalah persaudaraan yang bersifat islami atau yang
diajarkan oleh islam.
Sehingga ukhuwah islamiyah adalah menghormati persaudaraan dan
persahabatan yang dijalin antarsesama umat islam dengan saling,
mencintai, dan mengasihi.
UKHUWAH
2. Ukhuwah Wathaniah
Wathaniah berasal dari kata Al-Wathan artinya tanah air atau
kampung halaman. Sehingga yang dimaksud dengan ukhuwah wathaniah
adalah persaudaraan sesama warga negara dalam satu tanah air dan satu
bangsa. Sikap ini merupakan perwujudan rasa syukur seorang hamba kepada
Allah swt yang telah mengkaruniai tanah air. Hal ini juga penting untuk
persatuan dan persaudaraan dalam ikatan tanah air. Perbedaan suku, bahasa,
adat istiadat, dan agama sebaiknya disatukan dalam persaudaraan setanah air
ada atau ukhuwah wathaniah.
UKHUWAH
3. Ukhuwah Insaniah
Ukhuwah insaniah adalah persaudaraan dan persahabatan sesama
manusia . Sebagai makhluk sosial, manusia membutuhkan orang lain untuk
hidup.  Hubungan sosial ini berkembang dengan hubungan- hubungan lain
seperti ekonomi, politik, peradaban, kebudayaan, dan lain-lain. Manusia di
dunia ini, terdiri dari berbagai ras, bangsa, suku, adat istiadat,dan berbagai
kelompok. Untuk itu, manusia diharapkan bisa saling mengenal dan
memahami sehingga tercipta kedamaian dunia dan persaudaraan sesama
manusia.
KEBERSAMAAN MANUSIA DALAM
KEHIDUPAN SOSIAL
o PANDANGAN AGAMA ISLAM TERHADAP UMAT NON ISLAM
Dari segi kaidah, setiap orang yang tidak mau menerima islam sebagai agamanya
di sebut kafir atau non islam . Kata kafir berarti orang yang menolak, yang tidak mau
menerima atau menolak menaati aturan allah yang diwujudkan kepada manusia
melalui ajaran islam. Ketika rasulullah mulai menyampaikan ajaran islam kepada
masyarakat arab, sebagian dari mereka ada yang mau menerima ajaran tersebut dan
sebagianya lagi menolak orang yang menolak ajakan rasulullah saw tersebut di sebut
juga kafir. Mereka terdiri dari orang orang musrik yang menyembah berhala di sebut
orang watsani, dan orang orang ahli kitab baik orang yahudi maupun orang nasrani.
KEBERSAMAAN MANUSIA DALAM
KEHIDUPAN SOSIAL
o TANGGUNG JAWAB SOSIAL UMAT ISLAM
• Menjalin silaturahmi dengan tetangga dalam sebuah hadis rasulullah menjadikan
sebuah kebaikan seseorang kepada tetangganya menjadi salah satu indicator
keimanan
• Memberikan infak sebagian dari harta yang dimiliki, baik yang wajib dalm bentuk
zakat maupun yang sunnah dalam bentuk sedekah.
• Menjenguk bila ada anggota masyarakat yang sakit dan ta’ziyah bila ada anggota
masyarakat yang meninggal dengan mengantar jenazahnya sampai di kuburnya.
• Memberi bantuan kepada masyarakat bila ada yang memerlukan bantuan
• Penyusunan system sosial yang efektif dan efesien untuk membangun masyarakat,
baik mental spiritual maupun fisik materialnya.
KEBERSAMAAN MANUSIA DALAM
KEHIDUPAN SOSIAL
o AMAR MA’RUF DAN NAHI MUNKAR
Amar ma’ruf dan nahi munkar adalah memerintahkan orang lain untuk
berbuat baik dan mencegah perbuatan jahat. Disamping system dan saran
pendukung, amar ma’ruf dan nahi munkar memerlukan juga kebijakan dalam
bertindak. Karna itu rasulullah memberikan tiga tingkatan yaitu:
• Menggunakan tangan atau kekuasaan apabila ia mampu
• Menggunakan lisan,
• Dalam hati apabila langkah pertama dan kedua tidak mmemungkinkan
KEBERSAMAAN MANUSIA DALAM
KEHIDUPAN SOSIAL
Bentuk amar ma’ruf dan nahi munkar yang bersistem diantaranya adalah:

• Mendirikan masjid
• Menyelenggarakan pengajian
• Mendirikan lembaga wakaf
• Mendirikan lembaga pendidikan islam
• Mendirikan media massa islam, Koran, radio, tv dan lain lain
• Mendirikan panti rehabilitasi anak-anak nakal
• Mendirikan pesantren
• Menyelenggarakan kajian-kajian islam
• Membuat jaringan informasi sosial
ASSALAMUALAIKUM WR.WB

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai