Anda di halaman 1dari 24

17.

Penghadap mewakili suatu perkumpulan


1. DARTO, Sarjana Hukum, lahir di Jakarta pada
tanggal 5 Mei 1959, Wiraswasta, bertempat ting-
gal Jalan Supriadi Nomor 20, Rukun Tetangga
002, Rukun Warga 012, Kelurahan Sukun, Keca-
matan Sukun, Kota Malang;
2. EKO SEMBODO, Sarjana Ekonomi, lahir di
Bogor pada tanggal 6 Oktober 1966, Wiraswasta,
bertempat tinggal di Jalan Merapi Nomor 3, Ru-
kun Tetangga 06, Rukun Warga 05, Kelurahan
Manggis, Kecamatan Klojen, Kota Malang;
dalam hal ini masing-masing dan berturut-turut
bertindak sebagai Ketua dan Sekretaris dari dan
selaku demikian berdasarkan ketentuan pasal 6
ayat (2) Anggaran Dasarnya yang dibuat di
hada-pan SUSENO, Notaris di Jakarta,
tertanggal 2 September 1991, Nomor 2,
berwenang melakukan perbuatan hukum yang
berikut di bawah ini, un-tuk dan atas nama
Perkumpulan Serba Guna, berkedudukan di
Jakarta.
18. Penghadap mewakili Perseroan Komanditer (CV)
MADE PUTRA, lahir di Jakarta pada tanggal 2 Februari
1972, pengusaha, bertempat tinggal di Jalan Hamid Rusdi,
Nomor 40, Rukun Tetangga 002, Rukun Warga 011, Kelu-
rahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing, Kota Malang;
dalam hal ini bertindak (menjalani jabatannya) sebagai
satu-satunya pesero pengurus dengan sebutan Direk-tur,
demikian berdasarkan ketentuan pasal 5 ayat (1) anggaran
dasarnya yang dibuat di hadapan WAYAN PRADANA,
Notaris di Jakarta, tanggal 20 Mei 1998, Nomor 2, sah
berwenang melakukan perbuatan hu-kum yang berikut di
bawah ini, untuk dan atas nama perseroan komanditer CV
NUSA DUA, bekedudukan di Jakarta.
19. Penghadap adalah Direktur, bertindak berdasarkan
persetujuan para pemegang saham

ABU HASAN, lahir di Malang pada tanggal 1 Januai


1968, Direktur peseroan terbatas yang akan disebut,
bertempat tinggal di Jalan Teluk Cendrawasih, Nomor 17,
Rukun Te-tangga 003, Rukun Warga 013, Kelurahan
Balearjosari, Ke-camatan Blimbing, Kota Malang;
dalam hal ini bertindak menjalani jabatannya sebagai-
mana tersebut di atas, demikian sah mewakili direksi, dari
dan oleh karena itu untuk dan atas nama peseroan terbatas
PT BROMO KENCANA INDAH, berkedu-dukan/
berkantor pusat di Jalan Haji Agus Salim, Ja-karta Pusat
sesuai dengan ketentuan pasal 10 ayat (3) Ang-
garan Dasarnya yang diumumkan dalam Berita
Negara Republik Indonesia tanggal 3 Mei 2001,
nomor 200, Tambahan nomor 2100/ 2001, dan
untuk melakukan perbuatan hukum ini telah
mendapat persetujuan dari para peme- gang
saham perseroan, sebagaimana ternyata dari
Berita Acara Rapat Umum Pemegang Sa- ham
perseroan, tertanggal 2 Mei 2009, Nomor 100,
yang minuta aktanya dibuat oleh ARLIT- TA,
Sarjana Hukum, Notaris di Kota Malang.
20. Penghadap melakukan tindakan hukum kepemilikan
dengan perjanjian kawin harta terpisah
JOHN FIRMANA, lahir di Padang pada tanggal 24 April
1955, Warga Negara Indonesia, Swasta, bertempat tinggal
di Jalan Sekawan Permai Nomor 01, Rukun Tetangga 29,
Ru-kun Warga 05, Kelurahan Bulusidokare, Kecamatan
Sidoar-jo, Kabupaten Sidoarjo;
untuk melakukan tindakan hukum dalam akta ini tidak
memerlukan persetujuan dari kawan kawinnya, karena di
antara mereka terdapat perjanjian harta terpisah, demi-
kian berdasarkan akta Perjanjian Harta Perkawinan
tertanggal 19 Agustus 1981, Nomor 19 yang minuta
akta-nya dibuat di hadapan SINTA WIJAYA, Sarjana
Hukum, Notaris di Jakarta yang dicatat dalam akta
perkawinan mereka pada tanggal 25 Februari 1985.
21. Penghadap sebagai pihak dan selaku kuasa dari orang lain

Insinyur WULAN ARTIKA SARI, lahir di Malang pada


tanggal 03 Oktober 1959, Warga Negara Indonesia,
Swasta, bertempat tinggal di Jalan Tebu nomor 01, Rukun
Tetang-ga 04, Rukun Warga 04, Kelurahan Nusukan,
Kecamatan Banjarsai, Kota Surakarta; pemegang Kartu
Tanda Pendu-duk Republik Indonesia Nomor Induk
Kependudukan 337320554142520001 yang dikeluarkan
oleh Camat Banjar-sari atas nama Walikota Surakarta dan
berlaku hingga tang-gal 03 Oktober 2010;
pada saat ini berada di Kota Malang;
dalam hal ini bertindak:
a. untuk diri sendiri; dan
b. selaku kuasa dari dan oleh karena itu untuk dan atas
nama:
1. RINI AMBARWATI, lahir di Malang pada
tang- gal 24 Mei 1951, Warga Negara
Indonesia, Ibu Rumah Tangga, bertempat tinggal
di Jalan Raya Kebayoran Nomor 02, Rukun
Tetangga 03, Ru- kun Warga 01, Kelurahan
Kebayoran Lama Utara, Kecamatan Kebayoran
Lama, Kota Jakarta Sela- tan;
2. Insinyur EDI WIDODO, lahir di Malang pada
tanggal 7 Januari 1953, Warga Negara
Indonesia, Swasta, bertempat tinggal di Jalan
Ijen V/1A, Rukun Tetangga 07, Rukun
Warga 04, Kelurahan Kadipaten, Kecamatan
Kraton, Kota Yogyakarta;
22. Penghadap mewakili anak di bawah umur menjual barang
tidak bergerak milik anak di bawah umur
Kolonel Infanteri Doctor Honoris Causa HERY SUDIBYO,
lahir di Palopo pada tanggal 01 Juni 1955, Anggota Tentara
Nasional Indonesia Angkatan Darat, bertempat tinggal di Jalan
Mawar Nomor 15, Rukun Tetangga 05, Rukun Warga 12,
Kelurahan Samaan, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang;
dalam hal ini bertindak selaku wali ayah yang menjalankan
kekuasan orang tua, atas dan selaku demikian untuk dan atas
nama anaknya yang masih di bawah umur, MUHAMMAD
FARHAN, lahir di Malang pada tanggal 28 Mei 2005, pelajar,
bertempat tinggal sama dengan penghadap pada alamat tersebut
di atas; sedang untuk melakukan tindakan hukum ini telah
mendapat persetujuan dari Pengadilan Negeri Malang
sebagaimana ter-cantum dalam Surat Penetapan yang
diterbitkan oleh Pe-ngadilan Negeri Malang bertanggal 31 Mei
2009 Nomor 10/PN/V/2009, yang sebuah salinannya yang sah,
bermaterai cukup, dilampirkan pada akta ini.
23. Penghadap sebagai pengurus Yayasan, bertindak mewakili
Yayasan
1. DARTO, Sarjana Hukum, lahir di Jakarta pada tanggal 5 Mei
1959, Wiraswasta, bertempat tinggal Jalan Supriadi Nomor 20,
Rukun Tetangga 002, Rukun Warga 012, Kelurahan Sukun,
Kecamatan Sukun, Kota Malang;
2. EKO SEMBODO, Sarjana Ekonomi, lahir di Bogor pada
tanggal 6 Oktober 1966, Wiraswasta, bertempat tinggal di Jalan
Merapi Nomor 3, Rukun Tetangga 06, Rukun Warga 05,
Kelurahan Manggis, Kecamatan Klojen, Kota Malang;
dalam hal ini bertindak dalam kedudukannya masing-masing
dan berturut-turut sebagai Ketua dan Sekretaris, sah mewakili
Pengurus, dari dan oleh karena itu untuk dan atas nama Yaya-
san “MAJU JAYA”, demikian berdasarkan Pasal 18 ayat (1)
Anggaran Dasarnya, yang tercantum dalam akta pendiriannya
tertanggal 02 Febuari 1998 nomor 02 yang dibuat di hadapan
ARLITTA SAFITRI, Sarjana Hukum, Notais di Kota Malang.
PREMISE (RECITALS)
Pengantar yang menunjukkan maksud utama
para pihak dan menyatakan alasan akta itu
dibuat;
Suatu pernyataan yang merupakan konside-
rans/pertimbangan, latar belakang mengapa
sampai lahir suatu perjanjian/kontrak.
Contoh Premise:
Para pihak menerangkan terlebih dahulu:
- bahwa pihak pertama adalah pemilik sah atas sebidang tanah hak
milik nomor 100 dan bangunan rumah yang berdiri di atas-nya
yang terletak di Jalan Pandanlaras nomor 16 Kota Malang;
- bahwa pihak pertama berkehendak menjual tanah dan bangu-nan
tersebut di atas kepada pihak kedua yang menyatakan ber-sedia
membeli tanah dan bangunan tersebut di atas dari pihak pertama.
Sehubungan dengan hal-hal tersebut di atas, para pihak menerang-
kan telah setuju dan semufakat untuk membuat suatu perjanjian
dengan syarat-syarat dan/atau ketentuan-ketentuan sebagai beri-
kut:
ISI KONTRAK

Isi kontrak yang akan diuraikan dalam pasal per pasal dapat
dikelompokkan menjadi 3 bagian, yaitu:

- esensialia, adalah unsur (bagian) pokok yang harus ada


dalam suatu kontrak. Apabila unsur ini tidak dicantumkan
dalam akta kontrak, maka perjanjian tersebut dianggap tidak
ada;
Contoh: kontrak jual beli
unsur esensialianya: 1. barang;
2. harga.
- naturalia, adalah ketentuan hukum umum, suatu syarat
yang biasanya dicantumkan dalam kontrak. Apabila unsur
ini tidak dicantumkan dalam kontrak, maka kontrak
dimaksud tetap sah. Apabila para pihak dalam kontrak tidak
mencantumkan syarat yang merupakan naturalia dalam
kontrak itu, maka aturan hukum umum (naturalia) dimaksud
yg akan berlaku untuk mengisi kekosongan hukum sesuai
dengan sifat hukum kontrak yang accessoir (optional law);
Contoh dalam kontrak jual beli hak atas tanah; biaya
pembuatan akta dan ongkos pendaftaran peralihan ditang-
gung dan dibayar oleh pihak pembeli.
- aksidentalia, adalah berbagai hal khusus yang dinyatakan
dalam kontrak .
- Aksidentalia bersumber pada kesepakatan para pihak. Ber-
beda dengan naturalia yang bersumber dari aturan hukum
umum.
Aksidentalia adalah suatu syarat yang tidak harus ada, te-
tapi dicantumkan juga oleh para pihak dalam kontrak
Contoh dalam kontrak jual beli hak atas tanah:
“tentang akta ini dan segala akibatnya memilih tempat ke-
diaman yang umum dan tetap tidak berubah di kantor
Kepaniteraan Pengadilan Negeri di Malang”.
PASAL-PASAL DALAM (ISI) KONTRAK

Pasal adalah bagian kontrak yang terdiri dari kalimat yang


menggambarkan kondisi dan informasi tentang apa yang
disepakati, baik secara tersurat maupun tersirat.

Fungsi pasal adalah untuk menegaskan kondisi dan in-


formasi serta pemahaman tentang suatu kontrak mengenai
apa yang disepakati/diperjanjikan. Agar pasal dimaksud
dapat berfungsi optimal dalam suatu kontrak, maka pasal-
pasal tersebut harus memenuhi syarat-syarat berikut:
 urutannya sistematis dan kronologis sehingga me-
mudahkan menemukan dan mengetahui hal-hal yang
diatur masing-masing pasal;
 ketegasan, artinya bahasa yang digunakan sedapat
mungkin menghindari kata-kata bersayap yang dapat
menimbulkan berbagai penafsiran;
 keterpaduan, artinya antara 1 (satu) ayat dengan ayat lain
harus selaras;
 kesatuan, artinya 1 (satu) pasal mencerminkan 1 (satu)
kondisi, namun antara 1 (satu) pasal dengan pasal lain
saling mendukung sebagai satu kesatuan untuk mudah
dipahami;
 kelengkapan, artinya pasal-pasal dalam suatu kontrak
juga harus lengkap informasinya. Dokumen-dokumen
hukum yang diperlukan untuk membuktikan hak kepe-
milikan diperlukan sebagai dokumen yang melengkapi
informasi dimaksud.
KETENTUAN UMUM
Untuk hal-hal yang penting dan sering diguna-
kan secara berulang-ulang dalam kontrak,
maka istilah, pengertian dan definisinya pada
umum-nya ditempatkan di dalam Ketentuan
Umum ini memuat rumusan definisi-definisi
atau pemba-tasan pengertian dari istilah yang
dianggap pen-ting dan sering digunakan dalam
pelbagai pasal.
KETENTUAN KONTRAK
DILIHAT DARI JENIS KLAUSULA
Isi kontrak dilihat dari klausula yang digunakan pada
umumnya menyangkut 3 (tiga) macam atau jenis klau-
sula, yaitu:
1. klausula transaksional berisi tentang hal-hal
yang disepakati oleh para pihak tentang objek dan
tata cara pemenuhan prestasi dan kontra prestasi
oleh masing-masing pihak yang menjadi kewa-
jibanya;
2. klausula spesifik adalah berisi hal-hal khusus
sesuai dengan karakteristik jenis kontrak. Hal ini-
lah yang membedakan antara isi kontrak bisnis
yang satu dengan yang lain;
3. klausula antisipatif adalah klausula yang
berisi tentang hal-hal yang menyangkut ke-
mungkinan-kemungkinan yang akan terja-
di selama berlangsungnya atau selama ma-
sih berlakunya kontrak dimaksud, seperti
perpanjangan kontrak, pengalihan hak/ke-
wajiban salah satu pihak, penyelesaian
sengketa, dsb.
PENUTUP
Pada bagian penutup terdapat 4 hal yang perlu
diperhatikan:
1. sebagai penekanan bahwa kontrak ini ada-
lah sebagai alat bukti;
2. sebagai bagian yang menyebutkan tempat
pembuatan dan penandatanganan;
3. sebagai ruang untuk menyebutkan saksi-
saksi dalam kontrak;
4. sebagai ruang untuk menempatkan tanda-
tangan para pihak yang berkontrak dan
saksi.
5. sebagai ruang untuk membubuhkan mete-
rai yang besarnya sesuai yang ditentukan
oleh undang-undang.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
 Tidak semua kontrak memiliki lampiran;
 Diperlukan lampiran dalam suatu kontrak, karena
terdapat bagian-bagian yang memerlukan penje-
lasan yang apabila dimasukkan dalam kontrak
akan sangat panjang, atau memuat gambar, peta
dan penjelasan lainnya;
 Lampiran merupakan satu kesatuan dan tidak
dapat dipisahkan dengan perjanjian yang melam-
pirkannya;
 Lampiran bukan berisi perubahan salah satu atau
beberapa pasal/isi kontrak yang telah ditanda-
tangani.
 Contoh penutup akta:
1. Demikianlah akta ini dibuat di Kota Malang pada
hari ini, hari Jumat, tanggal 16 Mei 2014 dan setelah
dibaca dan dimengerti isinya lalu ditandatangani oleh
para pihak dan para saksi akta, masing-masing
bermeterai cukup, untuk digunakan sebagai bukti;
2. Demikianlah kontrak leasing ini dibuat di Kota
Ma-lang, pada hari ini, hari Jumat, tanggal 16 Mei
2014, ditandatangani oleh para pihak dan para saksi
akta dalam keadaan sehat dan sadar, tanpa tekanan
atau paksaan dari pihak manapun, setelah membaca
dan memahami isinya, sebanyak 2 (dua) rangkap, ma-
sing-masing bermeterai cukup sebagai bukti.

Anda mungkin juga menyukai