Anda di halaman 1dari 17

ASUHAN

KEPERAWATAN DIARE
Disusun oleh kelompok 4:
 
1. Renny isnaieni P (G2A219019)
2. Dyah Ratna W. (G2A219020)
3. KholifianaMaulida (G2A219021)
4. YeniDwiCahyanti (G2A219022)
5. HarisAfandi (G2A219023)
6. Ana Amaliyah (G2A219024)
DEFINISI

• Diarea dalah kehilangan cairan dan ekolit secara


berlebihan yang terjadi karena frekuensi satu kali
atau lebih BAB dengan tinja yang encer atau
cair.Diare dapat disebabkan oleh berbagai infeksi,
selain penyebab lain seperti malabsorbsi.
ETIOLOGI
• Faktorinfeksi

A. Infeksi enteral : infeksi saluran pencernaan makanan


yang meriupakan penyebab utama diare pada anak.

B. Infeksi parenteral ialah inf eksi di luaralat pencernaan


makanan seperti: otitis media akut (OMA),
transilitis/tonsilofaringitis, bronko pneumonia,
ensefalitis dan sebagainya. Keadaan ini terutama pada
bayi dan anak berumur 2 tahun.
B. Faktor Mal absorbsi
C. Faktor Makanan (makananbasi,
beracun, alergi, terhadapmakanan)
D. Faktor Psikologis (rasa takut dan cemas),
jarangtapidapatterjadi pada anak yang
lebihbesar.
E. Faktor imunodefisiensi
F. Faktorobat-obatan, antibiotik
G. Faktorpenyakitusus, colitis ulcerative,
croho disease, enterocilitis.
TANDA DAN GEJALA

• Tanda
Cengeng,Anus dan daerah sekitar lecet, BB menurun,Turgor
berkurang,Mata dan ubun-ubun besar dan menjadi cekung
(pada bayi), Selaput lendir bibir dan mulut serta kulit tampak
kering, Nadi cupat dan kecil, Denyut jantung jadi cepat,TD
menurun Kesadaran menurun, Pucat, nafas cepat, Buang air
besar 4x/hari untuk bayi dan > 3x untuk anak-anak atau
dewasa, Suhu nya tinggi
• Gejala
Tidak nafsu makan, Lemas, Dehidrasi, Cengeng, Oliguria,
Anuria Rasa haus
PATOFISIOLOGI

• Kehilangan air dan elektrolit (terjadidehidrasi)


Dehidrasi terjadi karena kehilangan air (output lebih banyak dari
pada input) merupakan penyebab terjadinya kematian pada diare
• Gangguan keseimbangan asambase (asidosis-metabolik)
Asidosis metabolik terjadi karena: Kehilangan natrium bikarbonat
bersama tinja, Adanya ketosil kelaparan, Metabolisme lemak
tidak sempurna sehingga benda keton tertimbun di
dalamtubuh.Terjadi penimbunan asamlaktat karena adanya
anoksia jaringan. Pemindahan ion Na dari cairan ekstra seluler
MANIFESTASI KLINIS

• ManifestasiklinismenurutNgastiyah, 2005 adalah:Mula-mula pasien


cengeng, gelisah, suhu tubuh biasanya meningkat, nafsu
makanberkurang atau tidak ada, kemudian timbul diare. Tinjacair
mungkin disertai lendir atau lendir dan darah. Warna tinja makin lama
berubah kehijau-hijauan karena bercampur dengan empedu.Anus dan
daerah sekitarnya timbull ecet karena seringdefekasi dan tinjamakin
lama makin asam sebagai akibat makin banyak asam laktat yang berasa
ldari laktosa yang tidak diabsorbsi oleh usus selama diare.Gejala muntah
dapatt imbul sebelum dan sesudah diare, dan dapat disebabkan karena
lambung turutmeradang atau akibat gangguan keseimbangan asambasa
dan elektrolit. Akan terjadi dehidrasi mulai nampak, yaitu berat badan
turun, turgor berkurang, mata dan ubun-ubunbesar menjadi cekung
(pada bayi), selaput lendirbibir dan mulut sertakulit tampak kering.
• KLASIFIKASI
• Diare Akut Adalah diare yang terjadi secara mendadak
dan berlangsung kurang dari 7 hari pada bayi dan anak
yang sebelumnya sehat.
• Diare Kronis Adalah diare yang berlangsung paling
sedikit 2 minggu
• Diare osmotik : Diare yang berhenti jika pemberian
makanan (obat-obatandihentikan).
• Diare sekretorik : Diare yang menetap walaupun
penderita dipuasakan
ASUHAN KEPERAWATAN

• PENGKAJIAN
• Anamnesa
• Umur : pada pasien geriatric biasanyaakibattumor , divertikulitis,
laksanberlebih. Pada pasienmuda dan anak- anakbiasanyainfeksi,
intoleransi lactase, sindromkoloniritatif.
• Frekuensidiare : biasanyafrekuensidiare oleh
infeksibakteribiasanyadariharikeharimakinsering,
berbedadengandiareakibatminumlaksanatauakibat salah makan
• Lamanyadiare : diareakutbiasanyaberlangsungcepat,
diarekronikberlansung lama
• Nyeri Abdomen : nyeri abdomen disertaidiareterjadi pada
infeksibakterial pada usus, sedangkannyerisesudahdiare yang
tidakpernahpuas pada infeksimaupunsindrommauounususiritabel
• Data subyektif :
• Keluhanutama : BAB cair , lemas, gwelisah, mualmuntah, anoreksia, badan panas.
• Frekuensi BAB cair dalamseharilebihdari 3x
• Adanya riwayat reaksi alergi terhadap suatuzat, makanan/inuman, ataulingkungan.
• Pengobatandiaretelahdilakukan dan efektifitasnya
• Kebiasaan dan polamakananaksepertimakanmakananterbuka,
sukamakanmakananpedas.
• Data obyektif :
• Mata cekung
• Ubun – ubunbesar dan cekung
• Turgor kulitkurang dan kering
• Lidah, bibir dan mukosakering
• Konsistensifesescair
• Peningkatannsuhutubuh
• Penurunan BB
• Pasientampaklemah dan lemas
• PemeriksaanFisik
• Kepala dan Muka
• Kepala :inspeksiadatidaknyaubun – ubun yang besar dan agakcekung
• Rambut: terjadirontokataumerahkarenamalnutrisi
• Mata: mata pada umumnyaagakcekung
• Mulut: mukosakering, bibirpecah – pecah , lidahkeringbibirsianosis.
• Pipi: pada tulang pipi biasanyamenonjol
• Wajah: tampaklebihpucat
• Leher : Umumnyatidakterjadipembesarankelenjartiroid
• Jantung : Menimbulkanaritmiajantung
• Abdomen
• Inspeksi : inspeksiumumnyasimetris, supeltidakadalesiPerkusi :
tympani ( kembung)
• Palpasi: umumnyaadanyeritekanbagianperutbawahyaitubagianusus
dan dapatterjadikejangperut
• Auskultasi : bisingusus>30x / menit
• Anus : Anus terjadiiritasi, kemerahanpadsadaerahsekitarnya
• Kulit : Kekenyalankulitsedikitkurang dan elastisitaskembalisetelah 1 – 2
detikkesadaran : compasmentis, pasdadehidrasiberatdapatterjadiapatis, somnolen,
kadaangsopokomateus.
• Keadaanumum : sedamgataulemah
• Vital sign : pada dehidrasiberatdapatterjadirenjatanhupovolemikdengan :
• TDmenurun ( missal 90/40 mmHg )
• Nadi sepat sekali (tachikardi )
• Suhuterjadipeningkatankarenadehidrasi dan dapat juga
karenaadanyainfeksidalamusus
• Respirasicepatjikaterjadidehidrasiakut dam beratkarenaadanyakompensasiasambasa.
• PemeriksaanPenunjang
• Data laboratorium
• PemeriksaanTinja
• makroskopis : Bentukcair, kuranglebihjumlahnya 250 gram dalamsehari
• mikroskopis: Na normal dalamtinja 56 – 105 mEq/l, chloride normal dalamtinja 55 –
95 mEq/l, kalium normalnya 25 – 26 mEq/l,HCO3 normalnya 14 – 31 meq/l.
DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Kurang volume cairanberhubungandengankehilangancairan


dan elektrolit pada tubuh.
2. Ketidakseimbangannutrisikurangdarikebutuhantubuhberhub
ungandengangangguanabsorbsi.
3. Nyeri akutberhubungandenganhiperperistaltikusus.
4. Kerusakanintegritaskulitberhubungandenganseringdefekasi.
5. Hipertermiberhubungandengandehidrasi.
6. Kurangpengetahuanberhubungandengankurangterpaparnyai
nformasi
INTERVENSI
Kurang volume cairanberhubungandengankehilangancairan dan elektrolit pada tubuh.

• Tujuan : Setelah dilakukantindakankeperawatanselama proses keperawatandiharapkankebutuhancairan


dan elektrolitterpenuhi.
• Kriteria Hasil :
• Mempertahankan urine output sesuaidenganusia
• Tekanandarah, nadi, suhutubuhdalambatas normal
• Tidakadatanda-tandadehidrasi, elastisitas turgor kulitbaik. Membranmukosalembato, tidakada rasa haus
yang berlebihan
• Monitor status hidrasi (kelemahanmembranmukosa, nadiadekuat)
• Monitor vital sign
• Pertahankancatatan intake dan output yang akurat.
• Monitor cairan/makanan dan hitung intake kalonharian
• Kolaborasikanpemberiancairan IV
• Berikanobat oral sesuaidenganadvis
• Berikan health education pada pasien dan keluargatentangpenyakitdiare
• Untukmengetahuitandatandadehidrasi
• Untukmengetahuigejaladini yang terjadi pada pasien
• Untukmemastikandengantepat input dan output pasien
• Untukmemberikandiit dan cairan yang tepat
• Dapatmemberikancairan yang sesuaidengankebutuhan
• Untukmencegahkomplikasi yang terjadi
• Untukmenambahpengetahuanpasien dan keluargatentangpenyakit yang diderita
Ketidakseimbangannutrisikurangdarikebutuhantubuhberhubungandengangangguanabsorbsi.

• Tujuan : Setelah dilakukantindakankeperawatanselama proses keperawatandiharapkannutrisipasienterpenuhi


• Kriteria Hasil :
• Adanya pening katan BB sesuaitujuan (BB dan TB ideal)
• Mampu mengidentifikasikebutuhannutrisi (pasienmengertijadwalmakanan dan jenismakanan)
• Tidak ada tanda-tanda mal nutrisi (tanda-tandamalnutrisi dan jenismakananbibirpecah-pecahkulit, rambut
rontok, BB menurun dan rambutkemerahan)
• Menunjuk kanpeningkatanfungsipengecapanmenelan (pasienmaumakan, porsimakanhabis)
• Tidakterjadi penurunan berat badan yang berarti (BB normal)
•  
• Dan faktor-faktorpenyebabkurangnyaintrakenutriskien
• Anjurn pada klien, untukmakandalamporsikeciltaapisering.
• Hindari makanan yang keras dan makanan yang banyakmengandung lemak.
• Sajikan makanan dalamkeadaanhangat
• Timbang BB tiappagi
• Kolaborasi dengan ahli gizidalampemberiandiit yang tepat
• Untukmengetahui sejauh mana perkembangandarikeadaanpasien.
• Mencegah peransangan yang mendadak pada lambung.
• Untuk mrnghindarkan instansi pada daerahpencernaan
• Untuk merangsang nafsumakanklien
• Untuk mengetahui perubahan BB klien
• Untuk memberikandiit yang tepat
KESIMPULAN
• Diare adalah defekasi encer lebih dari 3 kali sehari dengan atau
tanpa darah atau lendir dalam tinja. Diare juga dapat diartikan
sebagai suatu keadaan dimana terjadinya kehilangancairan dan
elektrolit secaraber lebihan yang terjadi karena frekuensi buang
air besar satu kali atau lebih dengan bentuk encer atau cair.

• Jadi diare dapat diartikan suatu kondisi, buang air besar yang
tidak normal yaitu lebih dari 3 kali sehari dengan konsistensi
tinja yang encer dapat disertai atau tanpa disertai darah atau
lendir sebagai akibat dari terjadinya proses inflamasi pada
lambung atau usus.
TERIMAKASIH
KAKAK

Anda mungkin juga menyukai